Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIndah Pahlevi Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Tim Implementasi IFRS Godang P. Panjaitan STAN Jakarta, 18 Maret 2010
IAS 23: BORROWING COSTS Tim Implementasi IFRS Godang P. Panjaitan STAN Jakarta, 18 Maret 2010
2
LATAR BELAKANG IAS 23: pertama kali diterbitkan tahun 1984, revisi terakhir tahun 2008 (diadopsi IAI menjadi PSAK 26 (Revisi 2008), efektif berlaku 1 Januari 2010). Pada tahun 2008 IAS 23 direvisi (efektif 1 Januari 2009). Revisi tersebut berkaitan dengan pengeluaran benchmark treatment. sebelum revisi 2008, IAS 23 memberikan 2 alternatif perlakuan biaya pinjaman atas perolehan aset kualifikasian, yaitu i. benchmark treatment: sebagai beban dalam periode terjadinya; dan ii. allowable treatment: dikapitalisasi. Efektif sejak 1 Januari 2009 perlakuan biaya pinjaman sebagai beban tidak lagi diperkenankan.
3
BIAYA PINJAMAN Biaya pinjaman adalah biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung entitas sehubungan dengan peminjaman dana. Biaya pinjaman dapat meliputi: bunga; amortisasi diskonto dan premium yang terkait dengan pinjaman; amortisasi biaya tambahan yang terjadi terkait dengan perolehan pinjaman; beban keuangan dalam sewa pembiayaan; dan selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing.
4
ASET KUALIFIKASIAN Aset kualifikasian adalah aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya. Jika memenuhi definisi, aset berikut ini merupakan aset kualifikasian: persediaan; pabrik; fasilitas pembangkit listrik; aset tidak berwujud; properti investasi.
5
BUKAN ASET KUALIFIKASIAN
Aset keuangan; Persediaan yang dipabrikasi (jumlahnya besar dan prosesnya berulang); Persediaan diproduksi dalam jangka waktu pendek; Aset yang siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya ketika diperoleh.
6
6 PENGAKUAN Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya.
7
BIAYA PINJAMAN YANG LAYAK DIKAPITALISASI
7 BIAYA PINJAMAN YANG LAYAK DIKAPITALISASI biaya pinjaman yang dapat dihindari jika pengeluaran atas aset kualifikasian tidak dilakukan. pinjaman khusus yang digunakan untuk perolehan aset kualifikasian: biaya pinjaman aktual selama periode dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara pinjaman tersebut; pinjaman yang diperoleh secara umum: tarif kapitalisasi * pengeluaran atas aset tersebut. tarif kapitalisasi: rata-rata tertimbang biaya pinjaman atas saldo pinjaman selama periode, di luar pinjaman yang secara khusus untuk memperoleh aset kualifikasian.
8
PERMULAAN KAPITALISASI
8 PERMULAAN KAPITALISASI Tanggal awal kapitalisasi adalah tanggal ketika entitas pertama kali memenuhi semua kondisi berikut: terjadinya pengeluaran untuk kas; terjadinya biaya pinjaman; dan entitas telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.
9
PENGHENTIAN SEMENTARA KAPITALISASI
9 PENGHENTIAN SEMENTARA KAPITALISASI Selama periode yang diperpanjang di mana pengembangan aktif atas aset kualifikasian juga dihentikan. Kapitalisasi biaya pinjaman tidak dihentikan ketika penundaan sementara tersebut adalah bagian dari proses yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.
10
PENGHENTIAN KAPITALISASI
10 PENGHENTIAN KAPITALISASI Saat selesainnya secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya; Ketika aset diselesaikan per bagian dan setiap bagian dapat digunakan selama berlangsungnya konstruksi bagian yang lain, maka entitas menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman untuk bagian tersebut ketika aktivitas untuk menyelesaikan bagian tersebut telah selesai secara substansial.
11
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.