Membaca puisi lama dengan lafal,intonasi dn ekspresi yang sesuai

Presentasi berjudul: "Membaca puisi lama dengan lafal,intonasi dn ekspresi yang sesuai"— Transcript presentasi:

1 Membaca puisi lama dengan lafal,intonasi dn ekspresi yang sesuai
Standar Kompetensi : Mengungkapkan pendapat tentang pembacaan puisi Kompetensi Dasar :Menanggapi pembacaan puisi lama tentang lafal dan ekspresi yang tepat Indikator : Mendeklamasikan/membacakan puisi lama (berbalas pantun) didepan teman-teman dengan lafal intonasi dan ekspresi yang sesuai -Menanggapi pembacaan puisi lama (berbalaspantun)tentang lafal, intonasi,dan dan ekspresi yang tepat -Menerapkan isi pantun dalam kehidupan sehari –hari

2 Bacalah pantun berikut dengan lafal intonasi dan ekspresi yang tepat.
Puisi merupakan salah satu bentuk ekspresi pengarang tentang hidup dan kehidupan. Kehidupan yang diungkapkan dalam puisi tersebut terlihat dari persoalan yang diangkat sebagai tema. Tema yang diangkat biasanya universal, artinya bisa berlaku untuk semua manusia pada umumnya. Baik dalam puisi lama maupun modern persoalan yang diangkat senantiasa berkaitan dengan manusia. Sebagai penikmat seni, mengartikan makna puisi tidak seperti membalikkan telapak tangan. Begitu banyak simbol yang digunakan penyair untuk mewakili ungkapan perasaannya. Bacalah pantun berikut dengan lafal intonasi dan ekspresi yang tepat.

3 Ambil kawat terus pilinkan Kawat nan dari Inderagiri
Walaupun surat hamba kirimkan Seperti badan datang sendiri Hanyut periang dari kambang Penuh berisi buah pala Terima surat minta dikembang Penuh berisi air mat

4 Lonceng berbunyi pukul delapan Menjelang tengah sembilan
Terkenang tuan sedang makan Air mata cucur ke pinggan Kapal berlayar dari belawan Berlabuh tentang pulau tujuh Kalau terkenang kepada tuan Hati di dalam hancur luluh

5 Burung bangau terbang ke barat Hinggap di ranting pohon mengkudu
Terimalah salam dagang yang larat Siang dan malam menanggung rindu

6 2. Menanggapi pembacaan puisi lama
Bentuk karya sstra yang akan kita pelajari adalah pantun .Pantun terdiri atas empat bait . Setiap bait terdiri atas empat baris dan bersajak a-ba-b,baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi. Untuk dapat menilai pembacaan pantun kamu harus menggunakan kriteria penilaian : Lafal,intonasi,dan ekspresi yang tepat .

7 Latihan dan Tugas : Bacalah pantun di atas dengan lafal,intonasi dan ekspresi wajah yang tepat Sumber 1.Tim Edukatif,2007,Kompeten Berbahasa Indonesia,Jakarta:Erlangga 2.Tukan.P,2005,Mahir Berbahasa Indonesia,Jakarta :Yudhistira