Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNazwa Lpadkt Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
# Sesi 14, Senin 19 Mei 2014
2
Post-modernisme berbicara realitas... Social theory in general and International Relations understood reality in essentialist, unitary and universalist terms. Reality is in a perpetual state of flux-of movement, change and instability (the flux of existence).
3
Cara kaum post-modernist memandang dunia
4
Tidak ada ilmu pengetahuan, melainkan diskursus... Diskursus adalah kandungan yang lebih luas atas praktek sosial, yang memberikan makna terhadap cara manusia memahami dirinya sendiri dan perilakunya. Diskursus menghasilkan kategori-kategori makna dimana realitas dapat dipahami dan dijelaskan. Misal: post-modernisme memandang teori realisme lahir dari situasi sosiolinguistik dimana teori realisme dan praktek-praktek realisme bertempat, terbangun, berkesinambungan, namun sebenarnya tidak menggambarkan realitas sebenarnya.
5
Metode post-modernist dalam studi HI Memeriksa proses geneologis suatu pemikiran atau pendapat kemudian membahasnya dalam metanarasi. Zehfuss, M. 2003. ‘Forget September 11’, Third World Quarterly, 24 (3) Beberapa metode aplikasi: 1.Dekonstruksi; 2.Double-reading; 3.Hermeneutika.
6
Dekonstruksi General mode of radically unsettling what are taken to be stable concepts and conceptual oppositions.
7
Double Reading 1st reading: commentary or repetition of the dominant interptretation, a reading which demonstrates how a text achieve the stability-effect. 2nd reading: counter-memorializing reading unsettles it by applying pressure to those points of instability within a text. Ashley, R.K. 1988. ‘Untying the Soveregn State: A Double reading of the Anarchy Problematique’, Millenium, 17 (2).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.