PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT

Presentasi berjudul: "PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT"— Transcript presentasi:

1 PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT
Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint 2007 Model Mengajar : Hp: SIAGA!

2 Pedoman Pendalaman Alkitab
Juli • Agustus • September • 2014 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh -Rudolf Weindra Sagala- Hp:

3 PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB
SEKOLAH SABAT DEWASA Sebuah ajakan……… Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini disiapkan bagi para Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang,  menyesuaikan ukuran font, dll.  Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan.

4 Carlos Steger, Kontributor Utama
Pedoman Pendalaman Alkitab Sekolah Sabat Dewasa Format .pptx Pengajaran Yesus Carlos Steger, Kontributor Utama 2014 Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

5 Pengajaran Yesus Pendahuluan Umum
Orang-orang yang sezaman dengan Yesus mengakui Dia sebagai seorang Guru, karena Dia memperlihatkan ciri-ciri sebagai seorang rabi abad pertama.... Dia duduk untuk mengjar. Dia sering mengutip Kitab Suci dan kemudian mengomentari.... Yesus memiliki sebuah kelompok murid yang dengan penuh perhatian mendengarkan perkataan-Nya dan mengikuti serta melayani-Nya.

6 Pengajaran Yesus Pendahuluan Umum
... Kita akan mempelajari beberapa pengajaran pokok Yesus, sebagaimana yang dicatatat dalam Injil. Juruselamat kita mengajarkan banyak hal mengenai kerohanian kita dan praktis. Dia memberikan pengajaran-Nya kepada setiap pribadi. Kadang-kadang Dia memberikan khotbah; di lain waktu Ia berdialog secara secara pribadi atau kelompok. Terkadang Dia berbicara secara terbuka; di lain waktu Dia harus menyembunyikan makna perkataan-Nya.... Dalam setiap keadaa, Dia mengajarkan kebenaran tentang Allah dan keselamatan.

7 TUJUAN PELAJARAN SEKOLAH SABAT TRIWULAN INI
Pada Triwulan ini saat kita akan mempelajari pengajaran Yesus, marilah kita membayangkan bahwa kita ada di antara para pendengar-Nya yang penuh perhatian di lereng gunung, di tepi pantai, atau di dalam sinagog. Marilah kita berdoa bagi kepekaan rohani untuk mengerti pekabaran-Nya dan memahami kasih-Nya yang tak terduga yang dinyatakan di kayu salib.

8 Pengajaran Yesus Daftar Isi:
1. Bapa Surgawi Kita yang Pengasih 2. Anak 3. Roh Kudus 4. Keselamatan 5. Bagaimana Supaya Diselamatkan 6. Bertumbuh di Dalam Kristus 7. Hidup Seperti Kristus 8. Gereja 9. Misi Kita 10. Hukum Allah 11. Sabat 12. Kematian dan Kebangkitan 13. Kedatangan Yesus Kedua Kali

9 BAGIMANA SUPAYA DISELAMATKAN
Pelajaran 5 BAGIMANA SUPAYA DISELAMATKAN

10 Penyediaan keselamatan haruslah disertai dengan penyediaan pribadi yang tepat untuk keselamatan yang dicapai melalui kepercayaan di dalam Yesus Kristus. Kata-kata Pembuka

11 Tujuan Pelajaran Untuk memahami pengajaran Yesus mengenai langkah-langkah praktis yang kita perlukan untuk memperoleh keselamatan. Selain itu kita juga akan melihat bahwa Allah telah memberikan kepada setiap umat manusia kebebasan untuk memilih dan menentukan apakah akan menerima atau menolak keselamatan yang ditawarkan Allah. Tidak ada pilihan yang tengah. Menerima keselamatan atau menolak keselamatan itu adalah merupakan pilihan pribadi seseorang

12 Ayat Hafalan “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:14,15

13 Pendahuluan Pada saat bangsa Israel mengalami suatu peristiwa pagutan ular di padang gurun, Allah memerintahkan Musa untuk membuat dan meninggikan ular tembaga, sehingga setiap orang yang dipagut ular memandang kepada ular tembaga itu untuk men, dapatkan kesembuhan! Sebenarnya, tidak ada kuasa penyembuhan pada ular tembaga tersebut, TIDAK ADA!! Penyembuhan hanya datang dari Allah, dengan memandang kepada ular tembaga itu, mereka menunjukkan iman mereka kepada Allah, yang memerintahkan Musa membuat ular tembaga itu. Allahlah satu-satunya sumber pengharapan dan kehidupan. Hanya iman kepada Dia sajalah kesembuhan dan keselamatan itu bisa kita alami.

14 Pendahuluan Ular tembaga itu adalah simbol Kristus, yang menjadi Penanggung dosa-dosa kita untuk menyelamatkan kita. Oleh iman semua kita bisa melihat kepada Kristus yang ditinggikan di kayu salib dan menemukan obat dari sengatan yang mematikan dari si ular tua itu.

15 Anugerah itu telah ditawarkan kepada kita di dalam Yesus Kristus
Pendahuluan Semua manusia adalah merupakan orang berdosa yang membutuhkan anugerah. Anugerah itu telah ditawarkan kepada kita di dalam Yesus Kristus

16 Understand the purposes of marriageA
Bagaimana Supaya Diselamatkan Selayang Pandang b 1. Menyadari Kebutuhan (Yohanes 16:7,8) 2. Percaya kepada Yesus (Yohanes 6:40) 3. Mengikut Yesus (Lukas 5:27,28)

17 Understand the purposes of marriageA
Bagaimana Supaya Diselamatkan Selayang Pandang b 1. Menyadari Kebutuhan (Yohanes 16:7,8)

18 Yohanes 16:7,8 Bagaimana Supaya Diselamatkan Menyedari Kebutuhan
“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;”

19 1. Menyadari Kebutuhan Membuka Mata Rohani Siapakah manusia yang benar-benar sehat secara rohani? Semua manusia “tidak ada yang berbuat baik” (Mazmur 14:3); tidak ada seorang pun yang benar oleh dirinya sendiri (Roma 3:10) Kita mungkin dapat melakukan beberapa perbuatan-perbuatan baik secara moral, tetapi kita tidak dapat membuat diri kita sendiri benar dihadapan Allah.

20 1. Menyadari Kebutuhan Membuka Mata Rohani Langkah pertama untuk menerima obat dosa adallah menyadari keadaan kita yang bobrok dan ketidak mampuan kita untuk menyembuhkan diri sendiri. Dengan membuka mata rohani kita, kita dapat mengenali kebutuhan kita yang sangat besar akan Juruselamat.

21 Dia harus menyatakan dosa kepada kita
1. Menyadari Kebutuhan Membuka Mata Rohani Satu-satunya saleb mata yang bisa membuatkita melihat status kerohanian kita yang sebenarnya adalah Roh Kudus. Dia harus menyatakan dosa kepada kita Ia terus menerus berseru kepada hati kita untuk menghasilkan di dalam diri kita kesadaran yang tidak terelakkan dari dosa-dosa kita dan perasaan bersalah yang dalam, yang menuntun kita merindukan Juruselamat.

22 Jika salah satu kurang, maka tidak akan ada pertobatan
1. Menyadari Kebutuhan Bertobat Tidak cukup hanya sekedar menyadari dosa-dosa kita, hal itu harus disertai oleh pertobatan. Secara Alkitabiah, arti pertobatan itu meliputi 3 aspek, yakni: 1.Adanya pengakuan dosa 2. Adanya penyesalan karenantelah berbuat dosa dan 3. Adanya kerinduan untuk tidak berbuat dosa lagi. Jika salah satu kurang, maka tidak akan ada pertobatan

23 “Kemurahan Allah menuntun kepada pertobatan.” (Roma 2:4)
1. Menyadari Kebutuhan Bertobat Tanpa pertobata, penebusan adalah mustahil, karena tidak adanya pertobatan menunjukkan bahwa orang itu menolak untuk berserah kepada Tuhan. “Kemurahan Allah menuntun kepada pertobatan.” (Roma 2:4) “Kita tidak bertobat supaya Allah dapat mengasihi kita, tetapi Ia menyatakan kepada kita kasih-Nya supaya kita dapat bertobat.” Ellen G. White, Perumpamaan-perumpamaan Tuhan Yesus, hlm. 133.

24 DISKUSIKAN Pernahkah Anda mengalami dan merasakan bukti-bukti bahwa Allah begitu baik dan Ia mengasihi Anda? Menurut Anda seberapa pentingkah untuk menyadari kebaikan Allah kepada Anda secara pribadi teristimewa saat Anda berada dalam masa-masa yang sulit? Apakah Anda menyadari kebutuhan Anda untuk bertobat? Ataukah Anda merasa bahwa Anda tidak perlu bertobat!

25 Understand the purposes of marriageA
b Bagaimana Supaya Diselamatkan Selayang Pandang 2. Percaya kepada Yesus (Yohanes 6:40)

26 Yohanes 6:40 Bagaimana Supaya Diselamatkan 2. Percaya Kepada Yesus
“Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."”

27 2. Percaya Kepada Yesus Pentingnya Iman Pertobatan yang sejati selalu sejalan dengan iman pada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat kita. Iman penting jika kita mau diselamatkan. Setan mengetahui itu, itulah sebabnya ia membuat segala usaha untuk menjatuhkan kita dari percaya. (Lukas 8:12)

28 Arti Iman Menurut Yesus
2. Percaya Kepada Yesus Pentingnya Iman Arti Iman Menurut Yesus Iman yang menyelamatkan bukanlah tanpa isi sama sekali. Iman memiliki objek yang pasti: Yesus Kristus. Iman adalah mempercayai bukan hanya pada sesuatu tetapi, khususnya, pada Seseorang. Iman adalah bergantung kepada Yesus dan kematian-Nya bagi kita. Percaya kepada Yesus berarti mengenal Dia, memahami siapa Dia (Yohanes 6:69), dan menerima-Nya secara pribadi (Yohanes 1:12)

29 2. Percaya Kepada Yesus Pentingnya Iman Kematian Kristus tidak berarti bahwa setiap orang akan diselamatkan. Kita harus ditutupi oleh kebenaran-Nya. Oleh percaya kepada-Nya, kita memiliki kebenaran, kita memiliki jaminan, dan kita memiliki janji yang besar bahwa Ia akan membangkitkan kita pada akhir zaman (Yohanesn6:40)

30 Apakah iman kita menyelamatkan kita?
2. Percaya Kepada Yesus Pentingnya Iman Apakah iman kita menyelamatkan kita? Menurut Injil, ketika Yesus menyembuhkan beberapa orang, Dia berkata kepada mereka “imanmu telah menyembuhkanmu.” (Matius 9:22; Markus 10:52; Lukas 17:19) Dengan mengucapkan kata-kata ini, Ia tidak sedang menugaskan setiap kuasa penyembuhan kepada iman mereka.

31 Apakah iman kita menyelamatkan kita?
2. Percaya Kepada Yesus Pentingnya Iman Apakah iman kita menyelamatkan kita? Iman mereka hanya percaya penuh pada kuasa Yesus untuk menyembuhkan mereka. Kuasa iman tidak datang dari orang yang percaya tetapi dari Allah atas mana orang itu percaya

32 Baik undangan dan pakaian adalah pemberian dari raja.
2. Percaya Kepada Yesus Pakaian Pesta Perumpamaan pesta pernikahan memberi petunjuk kepada kita dalam hal menemukan sumber kebenaran sejati. Sang raja menyediakan jubah pengantin secara gratis. Mereka yang hadir diundang secara acak.. Baik undangan dan pakaian adalah pemberian dari raja. Satu-satunya syarat yang diperlukan untuk menghadiri pesta itu adalah menerima undangan dan pakaian pesta, secara gratis

33 Allah juga menyediakan pakaian yang kita butuhkan.
2. Percaya Kepada Yesus Pakaian Pesta Sejak kejatuhan Adam di Taman Eden, setiap manusia adalah telanjang secara rohani Allah membuat pakaian bagi Adam dan Hawa dan mengenakannya pada mereka (Kejadian 3:21), sebagai lambang kebenaran-Nya yang menutupi orang berdosa Allah juga menyediakan pakaian yang kita butuhkan.

34 Ellen G. White, Perumpamaan-perumpamaan Tuhan Yesus, hlm. 226
2. Percaya Kepada Yesus Pakaian Pesta Tuhan menyediakan pakaian kebenaran Kristus bagi gereja-Nya, sehingga gereja boleh “dipersiapkan dalam kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih.” (Wahyu 19:8), “tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu.” (Efesus 5:27) Pakaian ini, yakni “kebenaran Kristus, tabiatnya sendiri yang tidak bercacat cela, yang melalui iman diberikan kepada semua orang yang menerima Dia sebagai Juruselamat pribadinya.” Ellen G. White, Perumpamaan-perumpamaan Tuhan Yesus, hlm. 226

35 DISKUSIKAN Menurut Anda mengapakah kita harus memahami bahwa keselamatan hanya datang dari Kristus dan hal itu adalah merupakan suatu pemberian? Jelaskan pendapat Anda!

36 Understand the purposes of marriageA
Bagaimana Supaya Diselamatkan Selayang Pandang b 3. Mengikut Yesus (Lukas 5:27,28)

37 Lukas 5:27,28 Bagaimana Supaya Diselamatkan 3. Mengikut Yesus
“Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!“ Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.”

38 3. Mengikut Yesus Menjadi Murid-Nya Ketika di dalam iman kita mengakui kebutuhan kita, dan menuntut kebenaran Kristus bagi kita, kita menjadi murid-murid-Nya. Yesus memanggil orang-orang...sebuah panggilan yang menyatakan secara tidak langsung meninggalkan segalanya supaya mengikut Dia. (Matius 4:20,22; Markus 10:28; Lukas 5:L28)

39 Dua Unsur penting untuk menjadi murid Yesus:
3. Mengikut Yesus Menjadi Murid-Nya Di dalam Injil kata kerja “mengikut” benar-benar menjadi sinonim bagi “murid.” Dua Unsur penting untuk menjadi murid Yesus: Beriman kepada Yesus . Patuh kepada pengajaran-pengajaran Yesus

40 3. Mengikut Yesus Menjadi Murid-Nya
Seorang murid Yesus mengikat diri kepada pribadi-Nya sebagaimana kepada perkataan-Nya. Meskipun ada selalu bahaya untuk terjebak dalam doktrin dan bentuk-bentuk iman hingga kita kehilangan pandangan akan Yesus sendiri, kita juga harus sadar akan bahaya berfikir bahwa semua yang penting dalam kehidupan kita berjalan bersama Tuhan adalah percaya kepada Yesus.

41 3. Mengikut Yesus Menjadi Murid-Nya Yesus harus memiliki tempat pertama dalam kehidupan kita jika kita ingin menjadi murid-murid-Nya

42 DISKUSIKAN Renungkanlah fakta bahwa kebenaran Kristus adalah cuma-cuma, tetapi tidak murahan. Meskipun kita tidak perlu membayarnya, Tuhan harus membayar harga yang tidak terbatas di kayu salib. Apakah Anda merasakan betapa jahatnya dosa itu sehingga Anak Allah yang harus mati untuk menyelesaikan masalah dosa ini? Apakah Anda masih saja mudah untuk melakukan dosa setelah menyadari harga tebusan itu?

43 Ellen G. White, Kebahagiaan Sejati, hlm. 29.
KUTIPAN ROH NUBUAT “Kita tidak dapat bertobat tanpa Roh Kristus yang menyadarkan hati nurani, dan kita tidak dapat diampuni tanpa Kristus.” Ellen G. White, Kebahagiaan Sejati, hlm. 29.

44 Ellen G. White, Kebahagiaan Sejati, hlm. 29.
KUTIPAN ROH NUBUAT “Kalau kita menatap pada Domba Allah yang tergantung di kayu salib Golgota, rahasia penebusan mulai terbuka dalam pikiran kita dan kebaikan Tuhan akan menuntun kita menuju pertobatan. Dalam kematian bagi orang-orang berdosa, Kristus menunjukkan satu kasih yang tiada terduga dalamnya; dan kalau orang yang berdosa memandang pada kasih ini, maka hatinya akan dilembutkan, hatinya hancur, dan penyesalan pun timbul di dalam jiwanya.” Ellen G. White, Kebahagiaan Sejati, hlm. 29.

45 Ellen G. White, Kebahagiaan Sejati, hlm. 46.
KUTIPAN ROH NUBUAT “Hati yang hancur dan rendah hati, ditaklukkan oleh pertobatan yang sejati, akan menghargai sesuatu dari kasih Allah dan kematian di Golgata; dan sebagai anak yang mengaku dosanya kepada bapa yang penuh kasih, demikianlah orang yang berdosa dengan sepenuh hati membawa segala dosanya kehadapan Tuhan Allah. Dan sudah tertulis, ‘Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan (1 Yohanes 1:9’” Ellen G. White, Kebahagiaan Sejati, hlm. 46.

46 RANGKUMAN Oleh karena Allah ingin agar setiap orang diselamatkan, proses untuk mendekat kepada-Nya sederhana dan tersedia bagi semua. Mengakuui kebutuhan kita, menyesali dosa-dosa kita, dan percaya di dalam Kristus, satu-satunya Juruselamat yang pernah dikenal dunia mengisi kita dengan sukacita.

47 PENERAPAN Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? Pelajaran Aplikasi Masalah Keputusan Proses keselamatan itu diberikan secara pibadi. Setiap kita harus bersuka cita sebab belenggu dosa-dosa telah dihancurkan melalui kuasa Yesus yang membebaskan dan memberikan keselamatan kepada kita secara pribadi. Saya tidak menyadari hal ini. Minggu depan ini saya berjanji untuk membagikan pekabaran yang tiada bandingan ini kepada sahabat, kerabat, teman kelas dan bahkan kepada orang-orang asing yang berinteraksi dengan saya.

48 SIAGA! Model Mengajar “SIAGA” www.rwsagala.com rsagala@gmail.com
SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Model Mengajar “SIAGA” Efektif untuk Kelompok Kecil