Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRizky Sasuke Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطاً مُسْتَقِيماً Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus. {وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ} ( serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu ) Berkata Ibnu Abbas ra: Maksudnya adalah surga, ada yang mengatakan yaitu dengan diberikan kenabian dan hikmah dan ada juga yang menjelaskan bahwa maksud kalimat ini adalah dengan dibukanya Kota Mekkah dan Thaif serta Khaibar. {وَيَهْدِيَكَ صِرَاطاً مُسْتَقِيماً} ( dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus ) Yaitu dengan dimantapkan dalam petunjuk hingga akhir hayatnya
2
وَيَنْصُرَكَ اللَّهُ نَصْراً عَزِيزاً Dan supaya Allah swt menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak) Allah swt selalu memberikan pertolongan dan kemenangan di banyak peperangan serta memberikan kemuliaan kepada Rasul saw. Jabir bin Adullah al-Anshari ra, Rasul saw: أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي، كَانَ كُلُّ نَبِيٍّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً، وَبُعِثْتُ إِلَى كُلِّ أَحْمَرَ وَأَسْوَدَ، وَأُحِلَّتْ لِيَ الْغَنَائِمُ، وَلَمْ تُحَلَّ لِأَحَدٍ قَبْلِي، وَجُعِلَتْ لِيَ الْأَرْضُ طَيِّبَةً طَهُورًا وَمَسْجِدًا، فَأَيُّمَا رَجُلٍ أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ صَلَّى حَيْثُ كَانَ، وَنُصِرْتُ بِالرُّعْبِ بَيْنَ يَدَيْ مَسِيرَةِ شَهْرٍ، وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ Aku diberikan lima perkara yang tidak diberikan kepada seorangpu sebelum aku; 1. Setiap Nabi diutus khusus untuk kaumnya saja sedang aku diutus untuk orang yang kulitnya berwarna merah dan hitam. 2. Dihalalkan bagiku harta rampasan perang dan tidak halal bagi seorang- pun sebelum aku. 3. Dijadikan bagiku bumi ini baik dan suci. Dan (bumi ) dijadikan tempat sujud, dimanapun seseorang mendapatkan waktu sholat maka hendaknya dia sholat di mana saja 4. Aku diberi pertolongan selama perjalanan sebulan
3
5. Telah diberikan kepadaku Syafaat. هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَاناً مَعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيماً حَكِيماً Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنزلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, Maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi Balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya). (Qs.Al-Fath, 18) { السكينة } السكون والطمأنينة. قال ابن عباس : كل سكينة في القرآن هي الطمأنينة إلا التي في " البقرة ". As-Sakinah artinya ketenangan, berkata Ibnu Abbas ra; Setiap kata-kata ‘sakinah’ dalam al- Qur’an adalah ketenangan kecuali yang berada dalam surat al-Baqarah, 248
4
وَقَالَ الرَّبِيعُ: رَحْمَةٌ. عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ وَقَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ: سَأَلْتُ عَطَاءً عَنْ قَوْلِهِ: {فِيهِ سَكِينَةٌ [مِنْ رَبِّكُمْ] قَالَ: مَا يَعْرِفُونَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ فَيَسْكُنُونَ إِلَيْهِ. وَقِيلَ: السَّكِينَةُ طَسْتٌ مِنْ ذَهَبٍ كَانَتْ تُغْسَلُ فِيهِ قُلُوبُ الْأَنْبِيَاءِ، أَعْطَاهَا اللَّهُ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ فَوَضَعَ فِيهَا الْأَلْوَاحَ. وَرَوَاهُ السُّدِّيُّ عَنْ أَبِي مَالِكٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ. Abu Hurairah ra, Rasul saw: إِذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ فَأْتُوهَا وَأَنْتُمْ تَمْشُونَ، وَعَلَيْكُمُ السَّكِينَةُ، فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا Jika diserukan panggilan sholat, maka datangilah sementara kalian berjalan, dan hendaknya kalian tenang (tidak tergesa-gesa), apa yang kalian dapati maka sholatlah dan yang terlewat maka sempurnakanlah (HR.Muslim) Abu Hurairah ra, Rasul saw: وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ....Tidaklah berkumpul satu kaum di rumah diantara rumah-rumah Allah swt, mereka membava kitab Allah dan mempelajarinya diantara mereka kecuali turun kepada mereka ketenangan.. (HR.Muslim)
5
{لِيَزْدَادُوا إِيمَاناً مَعَ إِيمَانِهِمْ} Ibnu Abbas ra: Ketika Rasul saw diutus hanya membawa “Syahadat”, setelah mereka meyakininya, ditambah dengan sholat, ketika mereka mempercayainya ditambah dengan zakat dan saat mereka mempercayainya ditambah dengan puasa, saat mereka meyakini maka ditambah dengan Haji, lalu disempurnakanlah keimanan mereka, maka dikatakan “liyazdaadu..) {وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ} Ibnu Abbas ra: Yang dimaksud dengan tentara Allah swt adalah para Malaikat, jin, setan dan juga manusia {وَكَانَ اللَّهُ عَلِيماًحَكِيماً} Allah swt Maha Mengetahui dengan keadaan penciptanya dan sungguh kehendak Allah swt selalu mengandung Hikmah.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.