Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Shandy Ardianto Alfian Ocmanisa Dimas Satria Oktar Rezky Alexander Leo Adhitya Alif Maulana Erfin Hadinata
2
Pohon Keputusan (Decission Tree)
Proses dari decision tree dimulai dari root node hingga leaf node yang dilakukan secara rekursif. Di mana setiap percabangan menyatakan suatu kondisi yang harus dipenuhi dan pada setiap ujung pohon menyatakan kelas dari suatu data. adalah salah satu metode klasifikasi yang menggunkan representasi suatu struktur pohon yang yang berisi alternatif-alternatif untuk pemecahan suatu masalah. Pohon ini juga menunjukkan faktor- faktor yang mempengaruhi hasil alternatif dari keputusan tersebut disertai dengan estimasi hasil akhir bila kita mengambil keputusan tersebut. Peranan pohon keputusan ini adalah sebagai Decision Support Tool untuk membantu manusia dalam mengambil suatu keputusan.
3
Pada Decision Tree terdiri dari 3 bagian yaitu:
a. Root node Node ini merupakan node yang terletak paling atas darisuatu pohon. b. Internal node Node ini merupakan node percabangan, hanya terdapat satu input serta mempunyai minimal dua output. c. Leaf node Node ini merupakan node akhir, hanya memiliki satu input, dan tidak memiliki output.
4
Manfaat dari Decision Tree (Pohon Keputusan)
melakukan break down proses pengambilan keputusan yang kompleks menjadi lebih simpel sehingga orang yang mengambil keputusan akan lebih menginterpretasikan solusi dari permasalahan. Konsep yang digunakan oleh decision tree adalah mengubah data menjadi suatu keputusan pohon dan aturan-aturan keputusan(rule).
5
Kelebihan Pohon Keputusan
Kelebihan dari metode pohon keputusan adalah: • Daerah pengambilan keputusan yang sebelumnya kompleks dan sangat global, dapat diubah menjadi lebih simpel dan spesifik. • Eliminasi perhitungan-perhitungan yang tidak diperlukan, karena ketika menggunakan metode pohon keputusan maka sample diuji hanya berdasarkan kriteria atau kelas tertentu. • Fleksibel untuk memilih fitur dari internal node yang berbeda, fitur yang terpilih akan membedakan suatu kriteria dibandingkan kriteria yang lain dalam node yang sama. Kefleksibelan metode pohon keputusan ini meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan jika dibandingkan ketika menggunakan metode penghitungan satu tahap yang lebih konvensional • Dalam analisis multivariat, dengan kriteria dan kelas yang jumlahnya sangat banyak, seorang penguji biasanya perlu untuk mengestimasikan baik itu distribusi dimensi tinggi ataupun parameter tertentu dari distribusi kelas tersebut. Metode pohon keputusan dapat menghindari munculnya permasalahan ini dengan menggunakan criteria yang jumlahnya lebih sedikit pada setiap node internal tanpa banyak mengurangi kualitas keputusan yang dihasilkan.
6
Kekurangan Pohon Keputusan
Kekurangan Pohon Keputusan • Terjadi overlap terutama ketika kelas-kelas dan kriteria yang digunakan jumlahnya sangat banyak. Hal tersebut juga dapat menyebabkan meningkatnya waktu pengambilan keputusan dan jumlah memori yang diperlukan. • Pengakumulasian jumlah eror dari setiap tingkat dalam sebuah pohon keputusan yang besar. • Kesulitan dalam mendesain pohon keputusan yang optimal. • Hasil kualitas keputusan yang didapatkan dari metode pohon keputusan sangat tergantung pada bagaimana pohon tersebut didesain.
7
NOTASI Decision Tree (Pohon Keputusan)
PERLU DIBEDAKAN ANTARA : SAAT DIMANA DIPILIH SALAH SATU ALTERNATIF YANG TERSEDIA, MEMILIKI KENDALI DALAM BERTINDAK, PUNYA KEKUASAAN MEMILIH. SAAT KEMUNCULAN KEJADIAN TAK PASTI YANG AKAN MENENTUKAN HASIL DARI ALTERNATIF TERSEBUT, DILUAR DIRI KITA YANG MENENTUKAN
8
NOTASI YANG DIGUNAKAN :
SIMPUL KEPUTUSAN SIMPUL KEJADIAN TAK PASTI
9
PENGGAMBARAN DIAGRAM KEPUTUSAN
Contoh Kasus : PERUSAHAAN BUMN YANG MEMPRODUKSI BARANG-BARANG SARANA PRODUKSI PERTANIAN. SEMULA MAMPU MENGUASAI 20% PASAR. TETAPI KEMUDIAN MENURUN SAMPAI 10%. MANAJER PEMASARAN MELAKUKAN RISET PASAR/ SURVEY KONSUMEN dan HASILNYA : PENURUNAN DISEBABKAN KARENA KUALITAS LEBIH RENDAH DIBANDING PESAING.
10
TERSEDIA 3 KEMUNGKINAN PILIHAN
KEGIATAN PENGEMBANGAN PRODUK MENERUSKAN PENJUALAN TANPA MENGADAKAN PERUBAHAN MENGHENTIKAN PRODUK
11
GAMBAR PENGEMBANGAN PRODUK
DAPAT PASARKAN PRODUK POSITIF PENGEMBANGAN PRODUK HENTIKAN PRODUK NEGATIF TERUSKAN PRODUK LAMA
12
TAHAPAN PENGGAMBARAN DIAGRAM KEPUTUSAN
KUMPULAN ALTERNATIF AWAL MANAJER PEMASARAN DIHADAPKN PADA 3 ALTERNATIF, YANG DISEBUT ALTERNATIF TINDAKAN. YAITU KUMPULAN ALTERNATIF PERTAMA YANG HARUS DIPILIH OLEH PENGAMBIL KEPUTUSAN/ DECISION MAKER. KEJADIAN TAK PASTI KEJADIAN TAK PASTI YANG MELINGKUPI ALTERNATIF AWAL, KEMUNGKINAN- KEMUNGKINAN YANG BISA TERJADI TERHADAP ALTERNATIF YANG DIPILIH.
13
ALTERNATIF LANJUTAN MERUPAKAN ALTERNATIF PILIHAN LANJUTAN DARI KEJADIAN TAK PASTI YANG MUNCUL . DALAM HAL PROYEK PENGEMBANGAN BILA HASILNYA POSITIF ALTERNATIF LANJUTANNYA :”PASARKAN PRODUK BARU ATAU TIDAK PASARKAN PENETAPAN NILAI TIAP JALUR DALAM DIAGRAM KEPUTUSAN AKAN MENGHASILKAN SUATU NILAI YANG TERSENDIRI BAGI DECISION MAKER.
14
PENENTUAN PILIHAN MODEL LENGKAP PERSOALAN KEPUTUSAN PILIHAN ALTERNATIF TERBAIK ADA FAKTOR KETIDAK PASTIAN TIDAK TAHU SECARA PASTI HASIL APA YANG AKAN DIDAPAT DARI ALTERNATIF YANG DIPILIH ADA RESIKO TIAP ORANG BISA PUNYA SIKAP BERBEDA DALAM MENGHADAPI RESIKO
15
Contoh Pohon Keputusan : Klasifikasi Vertebrata
16
SEKIAN TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.