APRESIASI KARYA Seni Rupa Indonesia SMA Kelas XII Semester 2

Presentasi berjudul: "APRESIASI KARYA Seni Rupa Indonesia SMA Kelas XII Semester 2"— Transcript presentasi:

1 APRESIASI KARYA Seni Rupa Indonesia SMA Kelas XII Semester 2
psb-psma Ikhlas berbagi rela memberi

2 9. Mengapresiasi karya seni rupa
9.3. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa modern /kontemporer di Indonesia dengan memperhatikan konteks kehidupan masyarakat

3 Menjelaskan pengertian, contoh dan fungsi garis sebagai dasar penciptaan karya seni patung
Menjelaskan pengertian, contoh dan fungsi bentuk/wujud sebagai dasar penciptaan karya seni patung Menjelaskan pengertian, contoh dan komposisi warna sebagai dasar penciptaan karya seni patung Mengapresiasi karya seni patung primitif, klasik dan modern

4 Pengertian, contoh dan fungsi garis
Pengertian, contoh dan fungsi bentuk/wujud Pengertian, contoh dan komposisi warna Apresiasi karya seni rupa Patung BENTUK WARNA PATUNG

5 Garis juga dapat di gunakan berbagai efek dan variasi.
BENTUK WARNA Garis adalah pertemuan antara dua titik, sebagai dasar dari semua gambar dan bentuk. Garis juga dapat di gunakan berbagai efek dan variasi. PATUNG

6 GARIS BENTUK WARNA Bidang adalah fenomena dua dimensi (dwi matra) yang hanya memiliki sisi panjang dan lebar PATUNG

7 GARIS BENTUK WARNA Bentuk (form) adalah fenomena tiga dimensi (tri matra) yang memiliki sisi panjang, lebar dan tinggi/kedalaman PATUNG

8 GARIS BENTUK WARNA PATUNG

9 Warna primer (artinya warna utama) adalah warna merah, kuning dan biru
Warna primer (artinya warna utama) adalah warna merah, kuning dan biru.   Warna sekunder (artinya warna turunan kedua), adalah warna hijau, orange dan violet/ungu. Warna tertier (artinya warna turunan ketiga), adalah warna percampuran warna primer dan warna sekunder, misalnya warna kuning-orange adalah campuran dua warna kuning dengan orange.

10 Kontras yang paling kuat terjadi di antara dua warna berseberangan / berlawanan di dalam Lingkaran Warna. Contoh warna Kuning dan Violet. Warna-warna ini biasa juga disebut sebagai komplementer (warna-warna yang saling mengisi, atau satu sama lain memiliki intensitas yang sama kuat terhadap tangkapan mata jika ditampilkan bersama-sama).

11 Yang disebut dengan warna-warna harmoni adalah yang dalam Lingkaran Warna keduanya berada dalam urutan terdekat. Misalnya warna kuning-orange dengan kuning, atau kuning dengan kuning-hijau

12

13 GARIS Karya seni patung yang berasal dari suatu derah tertentu, diikat oleh norma-norma daerah dan turun- temurun BENTUK Karya seni patung yang telah mencapai puncak kejayannya, dan digemari oleh masyarakat luas WARNA Karya seni patung yang sudah tidak terikat oleh norma daerah dan bersifat global/ tidak terikat oleh idiom- idiom seni sebelumnya PATUNG

14

15 Topeng merupakan karya seni tradisional
Topeng merupakan karya seni tradisional.  Topeng banyak terdapat diseluruh Nusantara. Pada umumnya berfungsi sebagai upacara-upacara pemakaman dan sebagainya, bentuk topeng yang paling gampang dikenal yakni topeng yang dipergunakan pada tari-tarian.

16 Hasil ukiran kayu berupa patung tersebut merupakan karya seni tradisional yang menunjukkan kepercayaan yang melekat pada agama Hindu. Bentuknya secara turun tumurun sama.

17 Merupakan patung tradisional dari daerah Papua
Merupakan patung tradisional dari daerah Papua. Merupakan patung persembahan. Dibuat oleh penciptanya dengan turun-temurun dan memiliki nilai magis

18

19 Myron sebuah patung klasik yang menunjukkan figur yang lembut dan pose yang luwes. Phidias lebih dinamis dan ekspresi emosi.Polykleitus dengan sikap santai.

20 Patung Dewa Jupiter (Roma) Zeus versi Romawi
Merupakan patung klasik yang sangat indah dan sempurna

21

22 Garuda Wisnu Kencana, atau GWK, merupakan patung Dewa Wisnu yang berdiri tegak di Bukit Ungasan Jimbaran Bali (selatan bandara). Merupakan patung Modern yang sangat tinggi dan megah

23 Calder_Cheval_Rouge Calder-flamingo

24 ARTHUR SILVERMAN BENBBOW BULLOCK

25 CALDER-MONTREAL BENBOW BULLOCK

26 BENBBOW BULLOCK

27 1. Ching, Francis D.K. Menggambar Suatu Proses
Kreatif.Erlangga. Jakarta, 2002 2. Rasjoyo. Pendidikan Seni Rupa. Jakarta, 1995 3. Toekio M, Soegeng. Mengenal Ragam Hias Indonesia. Angkasa. Bandung, 2000 4. Yayat Nursantara. Seni Budaya untuk SMA. Erlangga. Jakarta 2007 5. Adams, Steven, 1987, The Art & Craft Movement, Chartwell Books Inc., London. 6. Sejarah Disain dan Kesenirupaan Indonesia, Penerbit ITB 7. Soedarso SP. 2000, Sejarah Perkembangan Seni Rupa Modern, Penerbit ISI, Yogyakarta 8. Situs Internet.

28 Nama : MIFTAKODIN Instansi : SMA Negeri 11 Yogyakarta

29 Anda yakin akan keluar ? YA TIDAK