Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM KOMUNIKASI INTRAPERSONAL"— Transcript presentasi:

1 SISTEM KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Sensasi Persepsi Memori Berpikir JOYCE-4thLecture

2 JOYCE-4thLecture

3 SISTEM KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
words don’t mean, people mean JOYCE-4thLecture

4 SISTEM KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Bagaimana manusia menerima, mengolah, menyimpan, dan menghasilkan kembali informasi. Peristiwa yang sama, dapat ditanggapi berbeda-beda, sesuai dengan keadaan dirinya. JOYCE-4thLecture

5 SISTEM KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
PROSES PENGOLAHAN INFORMASI: menerima, mengolah, menyimpan, dan memanggil kembali: SENSASI PERSEPSI MEMORI BERPIKIR JOYCE-4thLecture

6 SISTEM KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Secara psikologis: Setiap orang mempersepsi stimuli sesuai dengan karakteristik personalnya. Dalam ilmu komunikasi: Pesan diberi makna berlainan oleh orang yang berbeda. JOYCE-4thLecture

7 SENSASI Sensasi: Proses penginderaan. Proses menangkap stimuli.
JOYCE-4thLecture

8 SENSASI Sensasi -> sense, artinya alat penginderaan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. JOYCE-4thLecture

9 SENSASI Alat indera: penglihatan, pendengaran, kinestesis, vestibular, perabaan, temperatur, rasasakit, perasa, dan penciuman. JOYCE-4thLecture

10 SENSASI Tiga macam indera penerima, sesuai dengan sumber informasi (eksternal dan internal): eksteroseptor interoseptor proprioseptor JOYCE-4thLecture

11 SENSASI Ketajaman sensasi, dipengaruhi oleh: faktor situasional.
faktor personal. JOYCE-4thLecture

12 SENSASI Perbedaan sensasi, dapat disebabkan oleh: perbedaan pengalaman
perbedaan lingkungan budaya kapasitas alat indera stimulus yang menerpa alat indera JOYCE-4thLecture

13 SENSASI Perbedaan kapasistas alat indera menyebabkan perbedaan dalam memilih pekerjaan atau jodoh, mendengarkan musik, atau memutar radio. JOYCE-4thLecture

14 PERSEPSI Persepsi: Proses menginterpretasi
Proses memaknai stimuli indrawi JOYCE-4thLecture

15 PERSEPSI JOYCE-4thLecture

16 PERSEPSI Suara suling … Suara gemericik air …
Suara knalpot motor yang bocor … Bau terasi … “Pleasure” dari Estee Lauder Bersalaman dengan hangat Kepala diusap orang lain Kaki tersandung … Ballerina … JOYCE-4thLecture

17 PERSEPSI Pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Menafsirkan makna informasi inderawi melibatkan sensasi, atensi, ekspektasi, motivasi, dan memori. JOYCE-4thLecture

18 PERSEPSI JOYCE-4thLecture

19 PERSEPSI JOYCE-4thLecture

20 PERSEPSI Persepsi ditentukan oleh: faktor personal faktor situasional
Krech & Crutchfield menyebutnya sebagai: faktor fungsional faktor struktural JOYCE-4thLecture

21 PERSEPSI Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi: Attention
Functional Structural JOYCE-4thLecture

22 PERSEPSI ATTENTION (Perhatian) Perhatian juga ditentukan oleh:
faktor situasional (determinant & attention getter) faktor personal. JOYCE-4thLecture

23 PERSEPSI JOYCE-4thLecture

24 PERSEPSI Faktor Eksternal: gerakan, intensitas stimuli kebaruan, dan
pengulangan. JOYCE-4thLecture

25 PERSEPSI Faktor Internal: faktor biologis dan faktor sosiopsikologis
(seperti sikap, kebiasaan, kemauan, motif, kebutuhan, dsb). JOYCE-4thLecture

26 PERSEPSI Faktor Fungsional:
Berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal lain dalam faktor personal. Lazim disebut frame of reference. JOYCE-4thLecture

27 PERSEPSI Faktor Struktural:
Berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu. Prinsipnya dikenal sebagai Teori Gestalt. JOYCE-4thLecture

28 JOYCE-4thLecture

29 PERSEPSI JOYCE-4thLecture

30 PERCEPTUAL PROCESSES Self-Fulfilling Prophecy
Implicit Personality Theory Perceptual Accentuation Primacy – Recency Consistency Attribution perception-joice c siagian

31 PERCEPTUAL PROCESSES Self-Fulfilling Prophecy
perception-joice c siagian

32 PERCEPTUAL PROCESSES Self-Fulfilling Prophecy
Your self-fulfilling prophecies may influence the behavior of others. perception-joice c siagian

33 PERCEPTUAL PROCESSES Implicit Personality Theory
Allows you to conclude that certain characteristics go with certain other characteristics. perception-joice c siagian

34 PERCEPTUAL PROCESSES Perceptual Accentuation
May lead you to perceive what you expect to perceive instead of what is really there. perception-joice c siagian

35 PERCEPTUAL PROCESSES Primacy – Recency
Perception may be affected by primacy-recency. Your tendency to give extra importance to what occurs first (a primacy effect) may lead you to see what conforms to this judgment and to distort or otherwise misperceive what contradicts it. First impressions often serves as filters, as schemata, for more recent information. In some cases, you may give extra weight to what occurs last (a recency effect) perception-joice c siagian

36 PERCEPTUAL PROCESSES Consistency
The tendency to seek and expect consistency may influence you to see what is consistent and not see what is inconsistent. perception-joice c siagian

37 PERCEPTUAL PROCESSES Attribution
Attribution of causality, the process through which you try to understand the behaviors of others (and your own behaviors, in self-attribution), particularly the reasons or motivations for these behaviors, are made on the basis of consensus, consistency, distinctiveness, and controllability. Errors of attribution include the self-serving bias, overattribution, and the fundamental attribution error. perception-joice c siagian

38 INCREASING ACCURACY IN INTERPERSONAL PERCEPTION
Analyze Perceptions Check Perceptions Reduce Uncertainty Increase Cultural Sensitivity perception-joice c siagian

39 Prinsip – prinsip Persepsi Sosial
1. Persepsi sosial adalah persepsi berdasarkan pengalaman Persepsi manusia terhadap seseorang, obyek atau kejadian dan reaksi mereka terhadap hal – hal tersebut adalah berdasarkan pengalaman dan pembelajaran masa lalu yg berkaitan dengan orang, obyek atau kejadian serupa. perception-joice c siagian

40 Prinsip – prinsip Persepsi Sosial
2 Persepsi bersifat selektif Manusia diberi beragam rangsangan indrawi dan kita harus menafsirkan setiap rangsangan tersebut. Tetapi untuk mengatasi rangsangan yang begitu banyak dan rumit, manusia hanya memperhatikan sedikit saja rangsangan ini. Atensi pada suatu rangsangan merupakan faktor utama yang menentukan selektivitas kita atas rangsangan tersebut. perception-joice c siagian

41 Prinsip – prinsip Persepsi Sosial
3. Persepsi bersifat dugaan Data yang diperoleh mengenai obyek melalui pengindraan tidak pernah lengkap, persepsi merupakan loncatan langsung pada kesimpulan. . Proses persepsi yg bersifat dugaan memungkinkan individu menafsirkan suatu obyek dengan makna yang lebih lengkap dari suatu sudut pandang manapun. perception-joice c siagian

42 Prinsip – prinsip Persepsi Sosial
3. Persepsi bersifat dugaan Informasi lengkap tidak pernah tersedia, diperlukan dugaan untuk untuk membuat kesimpulan berdasarkan informasi yg tidak lengkap. Mengisi ruang yang kosong untuk melengkapi gambar dan menyediakan informasi yang hilang perception-joice c siagian

43 JOYCE-4thLecture

44 MEMORI Memori: Menyimpan dan memanggil kembali informasi
JOYCE-4thLecture

45 MEMORI Schlessinger dan Groves:
Memori adalah sistem yang sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. JOYCE-4thLecture

46 MEMORI Tiga proses memori: perekaman, penyimpanan, dan pemanggilan.
JOYCE-4thLecture

47 MEMORI Encoding (perekaman): pencatatan informasi melalui reseptor indera dan sirkit saraf internal. Storage (penyimpanan): menentukan berapa lama informasi itu berada beserta kita, dalam bentuk apa, dan di mana Penyimpanan dapat aktif maupun pasif. Retrieval (pemanggilan): mengingat kembali, atau menggunakan informasi yang disimpan. JOYCE-4thLecture

48 MEMORI Jenis-jenis Tahap pertama dan kedua tidak disadari.
Memori diketahui pada tahap ketiga, dengan cara: Recall (pengingatan) Recognition (pengenalan) Relearning (belajar lagi) Redintegration (merekonstruksi seluruh masa lalu dari satu pentunjuk memori kecil) JOYCE-4thLecture

49 MEMORI Mekanisme Memori sering tidak berfungsi, sehingga kita lupa.
Untuk menjelaskannya, dapat menggunakan tiga teori: Disuse Theory (Teori Aus) Interference Theory (Teori Interferensi) Information Processing Theory (Teori Pengolahan Informasi) JOYCE-4thLecture

50 BERPIKIR Berpikir: Mengolah dan memanipulasi informasi.
JOYCE-4thLecture

51 BERPIKIR Proses representational atau simbolik.
Menggunakan lambang, visual, atau grafis. Dilakukan untuk memahami realitas (proses menarik kesimpulan) dalam rangka mengambil keputusan, memecahkan masalah, dan menghasilkan yang baru. JOYCE-4thLecture

52 BERPIKIR Bagaimana orang berpikir:
Berpikir autistik, wishful thinking, associative thinking: relatif tidak terarah, tidak terkontrol, satu pikiran yang muncul akan membawa pikiran yang lain. Misal: melamun, fantasi, menghayal. JOYCE-4thLecture

53 BERPIKIR Bagaimana orang berpikir:
Berpikir realistik, nalar (reasoning), directed thinking: berpikir yang memiliki tujuan, dalam rangka menyesuaikan diri dengan dunia nyata. Dapat dengan cara deduktif, induktif, atau evaluatif. JOYCE-4thLecture

54 BERPIKIR Decision Making
Tanda-tanda umum: Hasil usaha intelektual Melibatkan pilihan Melibatkan tindakan nyata. Faktor personal amat menentukan, antara lain kognisi, motif, dan sikap. JOYCE-4thLecture

55 BERPIKIR Problem Solving
Faktor Situasional: stimulus yang menimbulkan masalah, sifat-sifat masalah (sulit-mudah, baru-lama, penting-kurang penting), melibatkan sedikit atau banyak masalah lain. JOYCE-4thLecture

56 BERPIKIR Problem Solving
Faktor Personal : faktor biologis dan sosiopsikologis. Faktor sosiopsikologis: motivasi, kepercayaan dan sikap yang salah, kebiasaan, dan emosi. JOYCE-4thLecture

57 BERPIKIR Creative Thinking
Lima tahap proses berpikir kreatif: orientasi, preparasi, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Berpikir kreatif tumbuh subur bila ditunjang oleh faktor personal dan faktor situasional. Beberapa faktor umum yang menandai orang-orang kreatif: kemampuan kognitif, sikap yang terbuka, dan dikap yang bebas, otonom, dan percaya pada diri sendiri. JOYCE-4thLecture


Download ppt "SISTEM KOMUNIKASI INTRAPERSONAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google