Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHairil Teroris Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Merkuri di Lingkungan: Air, Udara, Ikan, Tanaman dan Manusia (Studi Kasus: Citarum dan Kota Bandung) Kelompok Keahlian Teknologi Pengelolaan Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB
2
Monitoring Kualitas Lingkungan Pengukuran kandungan polutan (merkuri, dll) di berbagai kompartemen lingkungan: air, udara, tanah, dll: Parameter fisik dan kimia Biomarker: – Mengukur besarnya pajanan senyawa pencemar terhadap biota. – Indikator biokimiawi, fisiologis atau histologi baik adanya paparan atau efek yang terjadi akibat tekanan fisik atau senyawa xenobiotic pada tingkat organisma atau suborganisma
3
LINGKUNGAN AIR
4
Pencemaran Hg pada perairan di sekitar Penambangan Emas Tanpa Ijin, Pongkor (Oginawati, 2005) Proses ekstraksi dengan menggunakan amalgam Konsentrasi total HgBaku Mutu Sedimen344 – 3049 ppm 0,2 ppm PP 85 th 1999 Kolam Ikan133 – 12.000 ppb Tailing58304 - 90195 ppm Air Sawah164 -349 ppb Ikan5 – 22 mg/kg 0,3 mg/kg - EPA Air Sungai0 – 2500 mg/LGol I: 0,001 mg/L Gol II dan III: 0,002 mg/L Gol IV: 0, 005 mg/L
5
Biomarker merkuri di S. Citarum (Roosmini, 2006) Spesies yang digunakan: Liposarcus pardalis (ikan sapu2)
6
Titik Sampling Majalaya Bantarpanjang Dayeuhkolot Rancamanyar Batujajar
7
Kandungan merkuri total pada ikan (baku mutu EPA: 0,3 mg/kg)
8
Kandungan Merkuri di Kangkung (Studi Kasus Cidurian – Margaluyu, 2003)
9
LINGKUNGAN UDARA
10
Pajanan Hg terhadap manusia melalui udara, studi kasus kota Bandung (Roosmini, 2009)
11
Konsentrasi Logam Berat yang terhirup
12
Kandungan Logam Merkuri dalam Darah (Lab HI dan Toksikologi Lingkungan, 2004)
13
Pustaka Roosmini, D., Fajar H., Indah R.S.S, Suphia R., Heavy Metal Level in Hyposarcus pardalis as Biomarker in Upstream Citarum River,West Java Indonesia, The fourth International Symposium on Southeast Asian Water Environment, Dec 6-8, 2006, Bangkok,Thailand, hal.245-252 Oginawati, K., Rusman, Rudy Gunradi, Pencemaran Hg pada perairan akibat penambangan emas tanpa ijin di daerah Pongkor, Laporan Penelitian, 2005 Roosmini, D., Noneng Dewi Zannaria, Muhayatun Santoso, Respirable particulate matter study to measure heavy metal exposure (case study: Bandung City - Indonesia), 13th International Conference of the Pacific Basin Consortium for Environment and Health, Perth, Western Australia, 20th-22nd November 2009 Roosmini, D., Mahastuti H. Tjokronegoro, Suphia Rahmawati, Indah Rachmatiah Siti SalamiIpomoea aquatica as Biomarker on Study of Heavy Metal Pollution in Cidurian, West Java, Indonesia, The Sixth International Symposium on Southeast Asian Water Environment Program, Bandung, 29 – 31 October, 2008
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.