Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnam Annisa Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
DIREKTORAT PEMBINAAN PTK DIKDAS DIREKTORAT JENDERAL DIKDAS KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
2
Tunj Profesi
3
GURU & DOSEN *3Pasal
4
Pasal 14 ayat (1) huruf a Dlm melaks tugas keprofesionalan, guru berhak: memperoleh penghasilan di atas kebut hdp min & jaminan kesejahteraan sosial Penjelasan: pdptn yg cukup utk memenuhi kebut hdp guru & keluarganya secara WAJAR, baik sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, rekreasi, maupun jaminan hari tua.
5
Pasal 15 ayat (1) Penghasilan di atas kebut hdp min meliputi gaji pokok, tunj yg melekat pd gaji, serta penghasilan lain berupa tunj profesi, tunj fungsional, tunj khusus, dan maslahat tambahan yang terkait dengan tugasnya sbg guru yg ditetapkan dg prinsip penghargaan atas dasar prestasi. Penjelasan: tunj profesi adlh tunj yg diberikan kpd guru yg memiliki sertifikat pendidik sbg penghargaan atas profesionalitasnya. Tunj khusus adlh tunj yg diberikan kpd guru sbg kompensasi atas kesulitan hidup yg dihadapi dlm melaks tugas di daerah khusus
6
Pasal 16 (1) Pmrth memberikan tunj profesi kpd guru yg telah memiliki sertifikat pendidik yg diangkat o/ penyelenggara pendidikan dan/atau SP yg diseleng o/ masy. (2) Tunj profesi diberikan setara dengan 1 x gaji pokok guru yg diangkat o/ SP yg diselenggarakan o/ Pmrth atau pemda pd tingkat, masa kerja, &kualifikasi yg sama. (3) Tunjprofesi dialokasikan dlm APBN dan/atau APBD.
7
GURU *4Pasal
8
Pasal 15 (1) Persyaratan: sertifikat, beban kerja, mengajar sesuai sertifikat, terdaftar, maks 60 thn,& tdk terikat pd instansi lain (2) Seorang Guru hanya berhak mendapat satu tunjangan profesi (3) Tugas tambahan (4) Pengawas (5) TP diberikan terhitung mulai awal thn anggaran berikut setelah ybs mndptkn NRG
9
Pasal 16 Menteri dpt menetapkan prsyrtn pemberian TP yg berbeda dr Pasal 15 (1), (3), &(4), utk pemegang Sertifikat Pendidik yg bertugas: a. pd SP khusus; b. pd SP LK; atau c. sbg pengampu bid keahlian khusus.
10
Pasal 17 ayat (1)....berhak mndpt TP apbl mengajar di SP yg rasio min jmlh peserta didik thd Gurunya sbb: u/ TK, RA 15:1; u/ SD 20:1; u/ MI 15:1; u/ SMP 20:1; u/ MTs 15:1; u/ SMA 20:1; u/ MA 15:1; u/ SMK 15:1; & u/ MAK 12:1
11
Pasal 17 ayat (2) Menteri or pejabat yg dtnjk dpt menetapkan ketent rasio secara khusus utk pendidik yg bertugas pd: a. SP khusus; b. SP LK; c. Sp yg mempekerjakan Guru berkeahlian khusus; d. SP selain a, b, & c atas dasar pertimbangan kepent nasional
12
Pasal 65 Huruf d Dlm jangka wkt 10 thn sejak berlakunya UU Guru & Dosen yg memenuhi prsyrtn dlm Pasal 15 (1) &(3) pd SP yg blm memenuhi ketentuan rasio peserta didik terhadap Guru (Pasal 17) tetap menerima tunjangan profesi.
13
TF & STF
14
GURU & DOSEN *2Pasal
15
Pasal 17 (1) Pmrth &/or Pemda memberikan TF kpd guru yg diangkat o/ SP yg diselenggarakan o/ Pmrth &/or Pemda (2) Pmrth &/or Pemda memberikan STF kpd guru yg diangkat o/ SP yg diselenggarakan o/ masy sesuai dg perat perUUan. (3) TF&STF dialokasikan dlm APBN dan/atau APBD.
16
Pasal 80 Ayat (1) huruf a Pd saat mulai berlakunya UU ini: guru yg blm memiliki sertifikat pendidik memperoleh tunjangan fungsional & maslahat tambahan paling lama 10 thn, or guru ybs tlh memenuhi kewajiban memiliki sertifikat pendidik
17
GURU *4Pasal
18
Pasal 14 (5): Guru Dalam Jabatan yg mndptkn kesempatan peningkatan Kualifikasi Akademik ttp memperoleh TF or STF Pasal 19: Persyaratan Pasal 20: Menteri dpt menetapkan prsyrtn pemberian TF&STF yg berbeda dr Pasal 19 utk pemegang Sertifikat Pendidik yg bertugas: pd SP khusus; pd SP LK; or sbg pengampu bid keahlian khusus.
19
TKhusus
20
Pasal 18 (1) Pmrnth memberikan tunjkhusus kpd guru yg bertugas di daerah khusus. (2) tunjkhusus diberikan setara dg 1 kali gaji pokok (3) Guru yg diangkat o/ Pmrnth or pemda di Dasus, berhak atas rumah dinas yg disediakan o/ pemda sesuai dg kewenangan *UU 14 Thn 2005
21
Pasal 22 Tunjangan khusus bg Guru yg ditugaskan oleh Pmrth & Pemda dianggarkan sbg belanja pegawai or bansos sesuai dg ketent perat perUUan *PP 74 Thn 2008
23
Pasal 23 Ayat (1) TP, STF, dan TKhusus bagi Guru Tetap BPNS diberikan sesuai dg kesetaraan tingkat, masa kerja, &kualifikasi yg b’laku bg Guru PNS. *PP 74 Thn 2008
25
Pasal 35 (1) Beban kerja guru mencakup keg pokok yi merencanakan, melaks, menilai hsl pembelajaran, membimbing &melatih peserta didik, serta melaks tgs tambahan. (2) Beban kerja guru adlh sekurang2nya 24 jam tatap muka &sebyk2nya 40 jam tatap muka dlm 1 minggu *UU 14 Thn 2005
26
Pasal 52 (1) Beban kerja Guru mencakup keg pokok: merencanakan; melaks; menilai hasil pembelajaran; membimbing &melatih peserta didik; dan melaks tgs tmbhn yg melekat pd pelaks keg pokok sesuai dg beban kerja Guru (2) Beban kerja Guru plg sdkt mmnh 24 jam tatap muka & plg byk 40 jam tatap muka dlm 1 minggu pd 1 or lbh SP yg memiliki izin pendirian dr Pmrnth or pemda (3) Pemenuhan beban kerja dilks dg ketent plg sdkt 6 jam tatap muka 1 minggu pd SP tempat tugasnya sebagai Guru Tetap. *PP 74 Thn 2008
27
Pasal 53 Menteri dpt menetapkan ekuivalensi beban kerja utk mmnh ketent beban kerja bg Guru yg: a. bertugas pd SP LK; b. berkeahlian khusus; dan/atau c. dibutuhkan atas dasar pertimbangan kepentingan nasional. PASAL 54: Beban Kerja bg Guru yg mendpt tgs tmbhn& Pengawas *PP 74 Thn 2008
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.