Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRijal Bani Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN GURU SEKOLAH DASAR BERKARAKTER
Prof. Suyanto, Ph.D Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 14 April 2012
2
Faktor Penentu Keunggulan Suatu Negara*)
Peranan (%) Guru harus memiliki budaya dan berkarakter unggul Innovation & Creativity Networking Knowledge & Technology Natural Resources 45 25 20 10 *) Hasil evaluasi Bank Dunia (1995) terhadap 150 negara di dunia. Keunggulan Komparatif Keunggulan Kompetitif SISWA Cerdas, Inovatif, Kreatif, Jujur, Disiplin, Santun, Percaya Diri, Mandiri, Bertaqwa, Demokratis, dll
3
Guru dan Karakter Bangsa
Karakter bangsa: pilar penting dlm kehidupan berbangsa-bernegara. Karakter bangsa ibarat kemudi dlm kehidupan berbangsa-bernegara. Fenomena keseharian menunjukkan perilaku masyarakat belum sejalan dg karakter bangsa yg dijiwai oleh Falsafah Pancasila Guru Berkarakter Diadopsi dari Kemdiknas 2010 Intervensi 3
4
Konsep Karakter Bangsa
PENGARUH LINGKUNGAN KARAKTER PERILAKU Fitrah Illahi JATI DIRI PENGARUH LINGKUNGAN ...jati diri berinteraksi dengan lingkungan sehingga membentuk karakter, sedangkan karakter akan mempengaruhi perilaku... Sumber: Kemdiknas 2010 4
5
...karakter pribadi-pribadi akan membentuk karakter masyarakat,
JATI DIRI KELUARGA MASYA-RAKAT WILAYAH PRIBADI NASIONAL PENGARUH LINGKUNGAN PERAN POSITIF GURU ...karakter pribadi-pribadi akan membentuk karakter masyarakat, yang pada akhirnya akan membentuk karakter bangsa... Diadopsi dari Kemdiknas 2010 5
6
Karakter bangsa dibangun:
Berlandaskan Pancasila, sehingga berdasarkan Ketuhanan YME, menjunjung tinggi kemanusiaan yg adil dan beradab, mengedepankan persatuan Indonesia, menjunjung tinggi demokrasi dan HAM, mengedepankan keadilan dan kesejahteraan rakyat. Pengembangan karakter bangsa dpt dilakukan melalui konsep pendidikan, yaitu olah hati, olah pikir, olah raga, dan olah rasa/karsa. Dapat juga dikaitkan dg konsep psikologi SQ, IQ, EQ dan AQ (Adversity Quotient), Kepribadian Dapat juga dirujukkan dg sifat utama : sidiq, amanah, tabligh, fathonah. Pengembangan Guru Dapat dikaitkan dengan sifat sosiologis manusia: believer, thinker, doer, networker. Diadopsi dari Kemdiknas 2010 6
7
Strategi Pembangunan Karakter bagi Guru
A. Sosialisasi: Penyadaran semua pemangku kepentingan akan pentingnya karakter bangsa. Media cetak dan elektronik perlu berperanserta dalam sosialisasi B. Pendidikan: Formal (Perguruan Tinggi), non formal (kursus, Seminar, loka karya), informal di rumah, tempat kerja & masyarakat. C. Metoda: Intervensi regulasi serta pelatihan dan habituasi (pembiasaan). D. Pemberdayaan: Memberdayakan semua pemangku kepentingan (orang tua, Perguruan Tinggi, Organisasi Profesi, dsb.) agar dapat berperan aktif dalam pendidikan karakter bagi guru. E. Pembudayaan: Perilaku berkarakter dibina dan dikuatkan dengan penanaman nilai-nilai kehidupan agar menjadi budaya. F. Kerjasama: Membangun kerjasama sinergis antara semua pemangku kepentingan . 7 7 Diadopsi dari Kemdiknas 2010 7
8
APA PENDIDIKAN KARAKTER?
Pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. (Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter, 2010) 8 Sumber: Kemdiknas 2010
9
Guru dan Pendidikan Bermutu
PROSES BELAJAR MENGAJAR Pendidikan yang Bermutu Guru Profesional “guru adalah faktor utama dalam proses belajar mengajar” 9
10
Guru Profesional Guru yang memiliki keahlian dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan khusus guna menunjang pekerjaannya serta memiliki kualifikasi akademik minimal S1/D4. Sumber : UU No. 14 tahun 2005
11
PRINSIP-PRINSIP PROFESIONALISME
memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan ahlak mulia memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugasnya memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya memiliki tanggungjawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalannya. 11 Sumber: UU Guru dan Dosen
12
PENGEMBANGAN KARAKTER TERKAIT KOMPETENSI GURU
Kepribadian Pedagogik Profesional Sosial Mantap & Stabil, Dewasa, Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia Pemahaman peserta didik, peran- cangan, pelaksanaa, & evaluasi Pembelajaran, pengemb.PD Menguasai keilmuan bidang studi; dan langkah kajian kritis pendalam- an isi bidang studi Komunikasi & bergaul dgn peserta didik, kolega, dan masyarakat (1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan merancang pembelj;(3) menata latar & melaksanakan; (4) asesmen proses dan hasil; dan (5) pengembangan akademik & non akademik (1) Norma hukum & sosial, rasa bangga,Konsisten dgn norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh positif & disegani; (4) norma religius & diteladani; (4) jujur; (1) Paham materi, struktur, konsep, metode Keilmuan yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari; dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif terhadap bidang studi Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif PENGEMBANGAN KARAKTER BAGI GURU GURU EFEKTIF 12
13
KARAKTERISTIK GURU EFEKTIF
Guru efektif memiliki: Kemampuan yang terkait dengan iklim kelas; Kemampuan yang terkait dengan strategi manajemen; Kemampuan yang terkait dengan pemberian umpan balik dan penguatan (reinforcement); Kemampuan yang terkait dengan peningkatan diri. (Gary A. Davis dan Margareth A. Thomas, 1989) KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
14
KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN GURU TRANSFORMASIONAL
Mengidentifikasikan dirinya sebagai agen perubahan (pembaruan); Memiliki sifat pemberani; Mempercayai orang lain; Bertindak atas dasar sistem nilai, (bukan atas dasar kepentingan individu, atau atas dasar kepentingan dan desakan kroninya); Meningkatkan kemampuan secara terus- menerus sepanjang hayatnya; Memiliki kemampuan untuk menghadapi situasi yang rumit, tidak jelas, dan tidak menentu; Memiliki visi ke depan. 14 SUMBER: LUTHANS, 1995
15
Boss vs. Leader – dalam Proses Pembelajaran
The Boss: The Leader: Drives (Mendorong) Leads (mengarahkan) Relies on authority (mengandalkan kekuasaan) Relies on cooperation (mengandalkan kerjasama) Says “I” (saya) Says “We” (kita) creates fear (menciptakan ketakutan) creates confidence (menumbuhkan kepercayaan) knows how (mengetahui bagaimana) shows how (menunjukkan bagaimana) creates resentment (menciptakan kebencian) breeds enthusiasm (menumbuhkan semangat) fixes blame (mencari kesalahan) fixes mistakes (membetulkan kesalahan) makes work drudgery (membuat pekerjaan membosankan) makes work interesting (membuat pekerjaan menarik) 15
16
BEBERAPA FUNGSI GURU To Describe To Explain To Illustrate
To Demonstrate To Inspire MENENTUKAN KUALITAS KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA 16 16
17
DISAIN INDUK PENDIDIKAN KARAKTER
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional INTERVENSI BUDAYA KELUARGA SATUAN PENDIDIKAN Perilaku dan Berkarakter Unggul Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Nilai-nilai Luhur MASYARAKAT PEMBIASAAN SECARA KULTURAL Pengalaman terbaik (best practices) dan praktik nyata Guru Berkarakter PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen Pemangku Kepentingan Diadopsi dari Kemdiknas 2010
18
Habituasi Perilaku Guru
beriman dan bertakwa, jujur, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotik cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikir terbuka, produktif, berorientasi Ipteks, dan reflektif OLAH PIKIR OLAH HATI ramah, saling menghargai, toleran, peduli, suka menolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit , mengutamakan kepentingan umum, bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja OLAH RAGA OLAH RASA/ KARSA bersih dan sehat, disiplin, sportif, tangguh, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih 18 Diadopsi dari Kemdiknas 2010
19
Aspek Karakter Bagi Guru
Dengan Tuhan: Bertaqwa/Religius Dengan Diri Sendiri: Jujur, Bertanggungjawab, Bergaya Hidup Sehat, Disiplin, Kerja Keras, Percaya Diri, Berjiwa Wirausaha, Kreatif, Inovatif, Mandiri, Mempunyai Rasa Ingin Tahu Nilai Kebangsaan: Nasionalisme dan Menghargai Keberagaman, Pemahaman terhadap budaya dan ekonomi Dengan Sesama dan Lingkungan: Sadar hak dan kewajiban, Patuh pada aturan sosial, Menghargai karya orang lain, Santun dan demokratis, Peduli sosial dan lingkungan Nilai Karakter Budaya dan Nilai Karakter Diadopsi dari Kemdiknas 2010
20
Tahapan Pembentukan Karakter Bagi Guru
1 2 3 4 5 6 Mengetahui Memahami Membiasakan Meyakini Melakukan sesuai 1,2,3,4 Memper-tahankan Guru Berkarakter Terpuji Keteladanan; Pemberdayaan, Habituasi, Pembudayaan; Pembelajaran; Penguatan
21
Contoh Pembiasaan dalam Pembentukan Karakter di Rumah
GERAKAN PELUK AYAH IBU SEBELUM PERGI DARI RUMAH!
22
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.