Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Modul 7A INDUSTRI KREATIF

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Modul 7A INDUSTRI KREATIF"— Transcript presentasi:

1 Modul 7A INDUSTRI KREATIF
Oleh : Rosad Ma’ali El Hadi

2 UMUM KHUSUS TUJUAN INSTRUKSIONAL
Setelah mengikuti mata pelajaran ini, diharapkan para peserta dapat mengetahui pengertian industri kreatif, lingkup, metode dan sistem kerja industri kreatif serta pengembangan budaya jejaring kerjasama menuju industri kreatif. Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta pelatihan dapat memahami : 1. Mengenai industri kreatif 2. Bidang, ciri dan sektor industri kreatif 3. Lingkup, arah, tujuan dan komponen industri kreatif 4. Komponen-komponen pembentuk produk 5. Multiplier effect industri kreatif 6. Pentingnya industri kreatif 7. Metode dan sistem kerja industri kreatif 8. Pengembangan budaya jejaring kerjasama menuju industri kreatif

3 PENDAHULUAN PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUN KRISIS DI INDONESIA
PERKEMBANGAN IPTEK PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUN KEMAMPUAN DAN KEMAUAN SDM KRISIS DI INDONESIA MENGEMBANGKAN POTENSI BANGSA PENGGERAK UTAMA PERTUMBUHAN EKONOMI & KEMAJUAN KEHIDUPAN MASYARAKAT MENGHASILKAN HAL-HAL YANG BARU DENGAN LAJU YANG PESAT BAIK BERUPA BARANG & JASA ATAU LAYANAN KOMUNIKASI BARU MODAL PENGGERAK UTAMA 1. DANA PENGUASAAN TEKNOLOGI SDM YANG HANDAL PRODUKTIF EFISIEN EFEKTIF PERSAINGAN KOMPARATIF KEKAYAAN SDA SDM YANG BERLIMPAH TIDAK MENJADI ANDALAN KETERAMPILAN KREATIFITAS SDM KEMAMPUAN TEKNOLOGI KEMAMPUAN MANAJEMEN MEMENANGKAN PERSAINGAN

4 BEKERJA SAMA; SALING PERCAYA, SALING MENGHARGAI,SINERGI.
DUA PARADIGMA BEKERJA SAMA; SALING PERCAYA, SALING MENGHARGAI,SINERGI. 2. MEMBENTUK JEJARING KERJA PENDEKATAN “WIN AND WIN” p. hp

5 “KIAT MEMBENTUK POTENSI KREATIFITAS”
NIAT KOMITMEN KEBERANIAN PERHITUNGAN IMPLEMENTASI IDE KREATIFITAS KERJASAMA JEJARING

6 KONSEP PEMIKIRAN TTG INDUSTRI KREATIF
1. PERUBAHAN SECARA BERTAHAP 2. ETOS KERJA BARU 3. SIKAP KERJASAMA 4. PENGAMBILAN KEPUTUSAN 5. SUATU METODE DAN ALAT

7 PENGERTIAN INDUSTRI KREATIF
Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut (Studi Industri Kreatif Indonesia, 2007); Industri kreatif adalah industri yang bersumber dari kreativitas, keahlian dan talenta individu yang berpeluang meningkatkan lapangan kerja melalui penciptaan dan komersialisasi kekayaan intelektual. Industri kreatif dapat berkaitan langsung dengan pelanggan, melalui penyediaan produk, kreatif atau secara tidak langsung melalui kegiatan kreatif dalam proses penciptaan nilai tambah pada sektor lain (Simatupang, 2007); Industri kreatif adalah aktofitas produksi dan distribusi barang dan jasa yang terkait dengan teks image, simbol narasi, situasi lokalitas, skill, kreativitas dan daya inovasi (Iskandar, 2007). Modal utama kreativitas bersumber dari individu-individu manusianya. Aspek sumberdaya manusia merupakan penentu dalam pengembangan dan kemajuan industri kreatif. Industri desain dapat dipandang sebagai komponen inti dari suatu industri kreatif, yang implementasinya dapat terjadi pada beberapa sektor industri lainnya, seperti periklanan, clothing/fashion, makanan, alas kaki, arsitektur dll; Industri desain akan menjadi Pilot Project karena industri ini merupakan inti atau kekuatan dari industri kreatif.

8 BIDANG INDUSTRI KREATIF
Industri kreatif sebagai industri tersendiri yang dengan kreativitasnya menghasilkan desain-desain kreatif sebagai produk atau jasa utamanya; Industri kreatif merupakan kumpulan dari sektor-sektor industri yang mengandalkan kreativitas sebagai modal utama dalam menghasilkan produk/jasa; Industri kreatif dikembangkan untuk mendukung meningkatkan nilai tambah produk dalam pengembangan klaster-klaster lainnya. CIRI INDUSTRI KREATIF Industri yang unsur utamanya adalah kreativitas, keahlian dan talenta yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan melalui penawaran kreasi intelektuan; Industri kreatif terdiri dari penyediaan produk kreatif langsung kepada pelanggan dan pendukung menciptakan nilai kreatif pada sektor lain yang secara tidak langsung berhubungan dengan pelanggan; Produk kreatif mempunyai ciri-ciri : Siklus hidup yang singkat, margin yang tinggi, keanekaragaman tinggi, persaingan tinggi dan mudah ditiru.

9 SEKTOR INDUSTRI KREATIF
Periklanan. Berkaitan dengan kreasi dan produksi iklan, antara lain : riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak dan elektronik; Arsitektur. Berkaitan dengan bangunan dan informasi produksi antara lain : Arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan tua, dokumentasi lelang, dll; Pasar Seni dan Barang Antik. Berkaitan dengan kreasi dan perdagangan, pekerjaan, produk antik dan hiasan, galeri, toko, swalayan dan internet; Kerajinan. Berkaitan dengan kreasi dan distribusi produk kerajinan, antara lain : barang kerajinan yang terbuat dari batu berharga, aksesoris, pengrajin emas, perak, kayu, kaca, kain, porselin, marmer, kapur, besi dii; Desain. Berkaitan dengan kreasi desain grafis, interior, produk, industri, pengemasan dan konsultasi identitas perusahaan;

10 6. Desain Fesyen. Berkaitan dengan kreasi pakaian, alas kaki, aksesoris, produksi pakaian mode, konsultasi lini produk dan distribusi produk; 7. Video, Film dan Fotografi. Berkaitan dengan kreasi produk video, film dan jasa forografi serta distribusi rekaman vidio dan film, termasuk diantaranya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron dan eksibisi film; 8. Permainan Interaktif. Berkaitan dengan kreasi produksi dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan dan edukasi; 9. Musik. Berkaitan dengan kreasi, produksi, distribusi dan ritel rekaman suara, hak cipta rekaman, promosi musik, penulis lirik, pencipta lagu atau musik, pertunjukan musik, penyanyi dan komposisi musik; 10 Seni Pertunjukan. Berkaitan dengan kreasi, pengembangan konten, produksi pertunjukan, pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama musik tradisional, musik teater, opera, termasuk tur musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung dan tata pencahayaan;

11 11 Penerbit dan Percetakan
11 Penerbit dan Percetakan. Berkaitan dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah tabloid dan konten digital dan kegiatan kantor berita; 12 Layanan Komputer dan Piranti Lunak. Berkaitan dengan pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras serta desain pirtal; 13 televisi dan Radio. Berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan, penyiaran dan transmisi televisi dan radio; 14 Riset dan Pengembangan. Berkaitan dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar; 15 Kuliner. Berkaitan dengan kreasi, penataan tata ruang termasuk interior, menu makanan dan nuansa.

12 LINGKUP INDUSTRI KREATIF
Pengetahuan Tradisional Seni kerajinan, festifal, budaya dll. Seni Visual Seni cat dan fotografi dll. Musik Konser, rekaman CD, kaset dll. INDUSTRI KREATIF Sastra dan Penerbitan Buku, koran, majalah dll. Seni Pertunjukan Teater, tarian, opera, sirkus dll. Audio-Visual Rekaman, film, televisi, radio dll. Desain Arsitektur, interior, fesyen dll. Animasi Digital dan Multi-Media Piranti lunak, vediogame, iklan dll.

13 Jasa Kreatif ke Industri PRODUK DENGAN UNSUR KREATIF
ARAH INDUSTRI KREATIF INDUSTRI KREATIF Produk Kreatif Film, musik, permainan, media cetak & elektronik, pertunjukan, buku iptek dll. PELANGGAN Jasa Kreatif ke Industri Desain, periklanan, arsitektur, kemasan dll. PRODUK DENGAN UNSUR KREATIF

14 Tjuan INDUSTRI KREATIF 4. Kesejahteraan Bersama
3. Raih Prestasi INDUSTRI KREATIF 1. Visi bersama 2. Komitmen bersama

15 PENTINGNYA INDUSTRI KREATIF Inovasi dan Kreativitas
Kontribusi Ekonomi Lapagan kerja, kemakmuran, pendapatan, nilai tukar Rp, dll. Identitas Warisan budaya, membangun budaya, menjaga nilai-nilai kebermaknaan, dll. Bisnis Menciptakan pasar bagi usaha lain, mendukung sektor lain, dll. MENGAPA INDUSTRI KREATIF PENTING ? Citra Pemasaran, ikon nasional & internasional dll. Dampak Sosial Membangun manusia, kualitas hidup, dll. Inovasi dan Kreativitas Penciptaan nilai, pemecahan masalah, kreativitas, dll. Komunikasi Ide dan gagasan, forum diskusi, forum kreativitas, dll.

16 KOMPONEN INDUSTRI KREATIF
TEKNOLOGI INDUSTRI KREATIF Modal Intelektual BISNIS SENI BUDAYA

17 TIGA SERANGKAI dalam PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF
PEMERINTAH : Regulasi, Layanan & Koordinasi Mengarahkan perusahaan untuk mengutamakan kesejahteraan bersama, bukan sistem kapitalis yang individualistis Memberdayakan masyarakat semakin kreatif dan produktif Sinergi, kemajuan, Dan keberlanjutan PERUSAHAAN : Laba, SDM & Investasi MASYARAKAT : Partisipasi, pemberdayaan & kepemilikan Keberlanjutan investasi melalui keterlibatan masyarakat, pendekatan kemitraan, pola aaptasi terhadap masyarakat lokal dan mengembangkan kepemilikan dan kemandirian masyarakat lokal

18 METODE KERJA INDUSTRI KREATIF
PROSES KEMITRAAN VISI STRATEGIK BUDAYA PRO SES BISNIS / ORANG ISI, STRUKTUR & SISTEM HASIL-HASIL HUB BUNG AN KER JA SA MA RE POR TASI PELANGGAN MEMIMPIN/ MENGELOLA METODE KERJA INDUSTRI KREATIF

19 SISTEM KERJA INDUSTRI KREATIF
TECHNOLOGY DEVELOPMENT Skill Needs Applied Tech R & D IInformation TRANSFORMATION Mediation MARKET DEVELOPMENT COOPERATIVE Informatin DEPERINDAG Market Demand MACHINE ASSEMBLING R&D MARKETING Mediation BUSINESS COMMUNICATION BANK Technology Need Information Money Product Machine Market Demand Proposal Promotion Market demand Product Creative INDUSTRIAL SOCIETY Market demand Consultant Creative Mediation Promotion Market demand Product Money Product Market demand Money MARKET STAKEHOLDER

20 Bentuk Layanan Lain yang Relevan
KOMPONEN-KOMPONEN PEMBENTUK PRODUK Komponen Pendukung Deliveri Komponen Pembungkus Harga Instalasi Jaminan Suku cadang Perbaikan & Perawatan Bentuk Layanan Lain yang Relevan Kemasan Kualitas Segi Desain Nama Dagang Style Komponen Inti Bentuk Fisik Produk Segi FungsionaL

21 MULTIPLIER EFFECT INDUSTRI KREATIF
Tukang Jahit Desainer Tukang Sablon Industri Tekstik Retailer FASHION MEDIA Radio Industri rekaman Koran/Majalah Penulis Musisi MUSIK Event Organizer TV Alat Musik Desainer Vdeo klip Film DESAIN & PRODUKSI Software & Hardware Pengemasan Transportasi Telekomunikasi

22 MENUJU INDUSTRI KREATIF
PENGEMBANGAN BUDAYA JEJARING KERJA SAMA MENUJU INDUSTRI KREATIF INDUSTRI & PRODUK KREATIF HOW ! HOW ! ORGZNL NEETWORKING 2. Memelihara Perasaan bahwa Organisasi Bertumbuh Lebih Besar 1. Mengubah Pengetahuan Menjadi JJK Efektif 1. COLLETIVE INDIVIDUALISM 2. STAFF NETWORKING 3. PROJECT WORKING 3. Menerapkan Penyebaran Tim Kerja 5. HARDWARE NEETWORKING 4. SHARING KNOW-HOW 4. Memaksimumkan Pengembalian Aset 5. Menyadari Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Komputer

23 RANTAI PENAWARAN RANTAI PERMINTAAN GAGASAN KREASI DISTRIBUSI PEMASARAN
PRODUKSI UNIT USAHA PEMASARAN GAGASAN KREASI

24 BEBERAPA TIP UNTUK MEMPERKUAT QOLBU
JADIKAN KRITIKAN UNTUK MENGOREKSI DAN INSTROPEKSI DIRI SEBAGAI PEMICU UNTUK BERBUAT LEBIH BAIK, SEMAKIN TINGGI POHON SEMAKIN KENCANG ANGINNYA 3. UNTUK KEBAIKAN SEMUA PIHAK JANGAN TAKUT MENGAMBIL KEPUTUSAN DIJALAN ALLAH SWT

25 Terima kasih atas perhatiannya


Download ppt "Modul 7A INDUSTRI KREATIF"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google