Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAkbar Susanti Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
HARKAT SENI MATERI KULIAH APPLIED MEDIA AESTHETICS SUMBER:JUDUL BUKU CARA MENGHAYATI SEBUAH FILM /TERJEMAHAN OLEH ASRUL SANI@1984 ( PENGARANG ASLI: JAMES MONACO @1977) OLEH: BUDIYANTO ( 8 Januari 2009)
2
SENI DEFINISI ADALAH ISTILAH YANG SANGAT SULIT UNTUK DIRUMUSKAN SECARA TEPAT KARENA IA MENCAKUP SUATU BIDANG USAHA MANUSIA YANG LUAS SELAMA 100 TH BATAS-BATAS PENGERTIANNYA TELAH MENGALAMI PERUBAHAN-PERUBAHAN SECARA BERANGSUR-ANGSUR TAPI MENENTUKAN.
3
DEFINISI SENI RAYMOND WILLIAMS SENI SEBAGAI SALAH SATU “KATA PETUNJUK” YANG PERLU DIFAHAMI UNTUK DAPAT MEMAHAMI SALING HUBUNGAN ANTARA KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT. SENI YANG BERKEMBANG DALAM HUBUNGAN; SEJARAH, PUISI,KOMEDI,TRAGEDI,MUSIK,TARIAN DAN ASTRONOMI.
4
DEFINISI SENI ABAD KE-13 “SENI” MEMPEROLEH ARTI YANG JAUH LEBIH PRAKTIS. PERWUJUDAN SENI MASIH MELIPUTI: SEJARAH,PUISI,KOMEDI,TRAGEDI,MUSIK, TARIAN DAN ASTRONOMI. SENI SUDAH MASUK KURIKULUM DI UNIVERSITAS DI ABAD PERTENGAHAN. SENI DILUAR UNIVERSITAS ADALAH MENYANGKUT SENI PERANG, KEDOKTERAN DAN BAHKAN SENI MENGAIL.
5
DEFINIS SENI JELANG ABAD KE-16 “SENI” SUDAH MENJADI SAMA ARTINYA DENGAN “KETERAMPILAN”. MISALNYA; TUKANG PEMBUAT RODA BISA DISEBUT SENIMAN, PEMAIN MUSIK=SENIMAN dll.
6
DEFINISI SENI JELANG ABAD KE-17 “SENI”: PENGERTIAN KATA INI KEMBALI MENYEMPIT. KATA SENI MAKIN DIHUBUNGKAN DENGAN KEGIATAN-2 YANG SEBELUMNYA BELUM PERNAH DIMASUKKAN al; melukis, menggambar, arsitektur. SENI=“SENI HALUS” (FINE ARTS) SAINS MODERN MEMISAHKAN DAN MEMPERTENTANGKAN “SAINS DAN SENI” CONTOH: ASTRONOMI+GEOMETRI TIDAK DIPERLAKUKAN SAMA DENGAN PUISI ATAU MUSIK.
7
DEFINISI SENI AKHIR ABAD KE-18 MEMBEDAKAN ANTARA “SENIMAN” (ARTIST) DAN “TUKANG”(ARTISAN). SENIMAN (ARTIST) ADALAH KELOMPOK ORANG-ORANG YANG KREATIF DAN IMAJINATIF. TUKANG (ARTISAN) ADALAH HANYA PEKERJA-PEKERJA YANG TERAMPIL.
8
DEFINISI SENI ABAD KE-19 PENGERTIANYA SENI YANG MENYEMPIT, YANG SEAKAN-AKAN MERUPAKAN IMBANGAN TERHADAP KEGIATAN-KEGIATAN LOGIS YANG KETAT. CONTOH: APA YANG DULU DISEBUT “FILSAFAT ALAM” KINI DISEBUT “ILMU ALAM”.CONTOH: SENI ALKIMIA BERUBAH MENJADI ILMU KIMIA. SENI MAKIN DIPAHAMI TIDAK DIGOLONGKAN PADA SAINS. ( SAINS: KEGIATAN INTELEKTUAL YANG PELAKSANAANNYA DIRUMUSKAN DENGAN METODE-2 YANG JELAS).
9
DEFINISI SENI PERTENGAHAN ABAD KE-19 ISTILAH SENI MAKIN MENGEMBANGKAN SUSUNAN PENGERTIAN YANG KITA KENAL SEKARANG INI. “SENI” DIPAKAI UNTUK MENUNJUKKAN “SENI VISUAL” ATAU “SENI HALUS”. “SENI” SECARA UMUM MENGARAH PADA KESUSTERAAN DAN SENI MUSIK. “SENI” DIPERLUAS DENGAN SENI-SENI PERTUNJUKAN. “SENI” DIHUBUNGKAN DENGAN KETRAMPILAN NAMUN DITERJEMAHKAN UNTUK USAHA-USAHA TINGGI (SENIMAN=ORANG PILIHAN=ARTIST) BUKAN TUKANG (ARTISAN) DAN BUKAN JUGA ARTIS (ARTISTE)=SENIMAN DENGAN INTELEKTUAL+SOSIAL RENDAH.
10
DEFINISI SENI AKHIR ABAD KE-19 BERKEMBANGNYA SPEKTRUM KEGIATAN INTELEKTUAL MODERN YANG LEBIH MENGARAH PADA SAINS. CONTOH TEKNIK LABORATORIUM DAN EKSPERIMEN-EKSPERIMEN. DILUAR SAINS NAMUN MASIH SEJALAN DENGAN SAINS DIMASUKKAN DALAM GOLONGAN ILMU SOSILA ( EKONOMI, SOSIOLOGI,POLITIK,PSIKOLOGI DAN BAHKAN FILSAFAT). MENYEMPITNYA RUANG LINGKUP SENI MAKA GARIS TEGASNYA PENJAJAKAN INTELEKTUAL YANG TIDAK BISA DIMASUKKAN KE DALAM GOLONGAN ILMU-2 SOSILA DAN FISIK DIANGGAP TERMASUK DAERAH SENI. KARENA PERKEMBANGAN ILMU-2 SOSIAL DENGAN SENDIRINYA MEMBATASI ARTI PRAKTIS DAN KEMANFAATAN SENI-DAN MUNGKIN JUGA SEBAGAI JAWABAN ATAS SEGALA PERKEMBANGAN INI-MAKA MUNCULLAH TEORI ESTETIKA
11
DEFINISI SENI AKHIR ABAD KE-19 BERASARKAN DARI TEORI ROMANTIK YANG MEMANDANG SENIMAN SEBAGAI NABI DAN PEMIMPIN ROHANI, MAKA GERAKAN “SENI UNTUK SENI” PADA KURUN JAMAN VIKTORIAN. SENI TIDAK LAGI MERUPAKAN SEKEDAR ALAT UNTUK MEMAHAMI DUNIA, SENI SUDAH MENJADI TUJUAN TERSENDIRI. WALTER PATER: SEMUA SENI MENUJU KE KEDUDUKAN MUSIK. TEORI AVANT GARDE: KEMAJUAN DARI TEKNOLOGI MAKA SENI TERTENTU HARUS LEBIH “MAJU” DARI SENI LAINNYA. TEORI INI MENJADI FAKTOR PENGENDALI DALAM PERKEMBANGAN SEJARAH SENI DAN PENGUTARAAN PALING BAIK DALAM ABSTRAKSI.
12
DEFINISI SENI ABAD KE-20 SENI SEBAGAI ABSTRAKSI- BENTUK MURNI- MERUPAKAN BATU SENDI KARYA SENI DAN MENJADI KRITERIUM POKOK DALAM MENGUKUR KARYA- KARYA SENI. MUNCULNYA SENI REKAM GAMBAR
13
SENI CARA MENGHASILKAN SENI ASLINYA, SATU-SATUNYA CARA UNTUK MENGHASILKAN SENI IALAH DENGAN JALAN MELAKUKANNYA DALAM “WAKTU SEBENARNYA”, CONTOH; BIDUAN MENYANYIKAN NYANYIANNYA, PENULIS MENCERITAKAN CERITA, PARA AKTOR MEMAINKAN DRAMA. 7000 TH SEJARAH KESENIAN SEBETULNYA ADALAH SEJARAH DARI MEDIA REPRESENTATIF INI YAITU MEDIA GAMBAR DAN SASTERA.
14
PERKEMBANGAN SENI FAKTOR PENENTU PERKEMBANGAN KESENIAN; SENI LUKIS SENI MUSIK “SERIUS” SENI TEKNOLOGI
15
SPEKTRUM SENI ADA TIGA TINGKAT 1. SENI PERTUNJUKAN SENI YANG BERLANGSUNG DALAM WAKTU SEBENARNYA. 2. SENI REPRESENTASIONAL SENI YANG DALAM PENYAMPAIAN INFORMASI TENTANG SUBYEK PADA PARA PENGAMAT SANGAT TERGANTUNG PADA KODE DAN KONVENSI BAHASA YANG SUDAH DIAKUI (BAIK SECARA GAMBAR MAUPUN SECARA SASTERA) 3. SENI REKAMAN SENI YANG MEMUNGKINKAN HUBUNGAN LANGSUNG ANTARA SUBYEK DAN PENGAMAT: MEDIA YANG BUKAN TANPA KODE SENDIRI TAPI SECARA KUALITATIF BERSIFAT LEBIH LANGSUNG DARI PADA SENI REPRESENTASIONAL.
16
SPEKTRUM SENI FILSUF YUNANI ARISTOTELES DALAM KARYANYA “POETIKA” ( 4 ABAD SEBELU MASEHI) MENGATAKAN: “SENI” DAPAT DIPAHAMI SEBAIKNYA SEBAGAI SEMACAM MIMESIS, SUATU TIRUAN KENYATAAN TERGANTUNG DARI SUATU MEDIUM ( YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MENGUTARAKANNYA) DAN SUATU MODUS ( CARA MEDIUM INI DIPERGUNAKAN).
17
SPEKTRUM SENI MELIPUTI 3 ASPEK; 1. KARYA 2. SENIMAN 3. PENGAMAT NOTE: KETIGANYA MERUPAKAN 3 ASPEK PENGHAYATAN ARTISTIK.
18
PENGHAYATAN ARTISTIK SEGITA PENGHAYATAN ARTISTIK KARYA PRODUKSI KONSUMSI SENIMAN PENGAMAT
19
PENGHAYATAN ARTISTIK POLA HUBUNGAN 1. PENELITIAN TENTANG HUBUNGAN ANTARA SENIMAN DAN KARYANYA MENGHASILKAN PENCIPTAAN SENI. 2. ANALISA HUBUNGAN ANTARA KARYA SENI DENGAN PENGAMAT MEMBERIKAN PADA KITA TEORI- TEORI TENTANG PEMANFAATAN. 3. HUBUNGAN SENIMAN DAN PENGAMAT LEBIH BERSIFAT POTENSIAL DARI PADA AKTUAL. NOTE;KETIGA DETERMINAN ITU PADA AKHIRNYUA MENGHASILKAN SISTEM KRITIK.
20
DETERMINASI TERHADAP SEGITIGA PENGHAYATAN ARTISTIK 1. POLITIK 2. PSIKOLOGI 3. TEKNIS 4. EKONOMI NOTE: “RAPPORT DE PRODUCTION”
21
DETERMINASI POLITIK (SUDUT SEJARAH) FAKTOR POLITIK BERSIFAT UTAMA KARENA MENENTUKAN BAGAIMANA SUATU CABANG SENI ATAU KARYA SENI DIPERGUNAKAN SECARA SOSIAL. PSIKOLOGI ( BERSIFAT INTEROPEKSI) SEBUAH KARYA SENI DIPANDANG SEBAGAI SEBUAH INDEX BUAT KEADAAN PSIKOLOGIS PENCIPTANYA-SEMACAM TES RORSCHACH YANG LENGKAP DAN DALAM.
22
DETERMINASI TEKNIS ( MENGUASAI BAHASA SENI) MENGGAMBARKAN STRUKTUR DASAR SENI-CIRI KHAS DARI LUKISAN CAT MINYAK, MISALNYA JIKA DIBANDINGKAN DENGAN TEMPERA ATAU ACRYLIC. EKONOMI ( PRODUK EKONOMI) SEMUA SENI PADA DASARNYA ADALAH PRODUK-PRODUK EKONOMI DAN KARENA ITU PERLU DIPERTIMBANGKAN MENURUT UKURAN- UKURAN EKONOMI.
23
DETERMINAN DETERMINAN INI MEMPERLIHATKAN DIRI DALAM BENTUK HUBUNGAN- HUBUNGAN BARU SETIAP TAHAP PROSES ARTISTIK. DETERMINAN TEKNOLOGIS DAN EKONOMIS MERUPAKAN DASAR DARI SETIAP SENI.
24
DETERMINAN DIPANDANG DARI SUDUT SEJARAH, SEMENJAK ZAMAN KLASIK DETERMINAN-2 POLITIK DAN PSIKOLOGIS SUDAH DIAKUI SEBAGAI FAKTOR PENTING DALAM PENGHAYATAN ARTISTIK. DALAM ARS POETICA NYA,MISALNYA HORACE MENYATAKAN BAHWA ALAT PENGUKUR UNTUK SEBUAH KARYA, ADALAH APAKAH IA”UTILE ET DULOE, “BERMANFAAT DAN MANIS” ATAU NIKMAT.
25
END Sampai jumpa lagi//
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.