Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pendidikan Karakter di SMP
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN MANDIKDASMEN DIREKTORAT PEMBINAAN SMP 2010
2
Masalah Remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks pranikah
62,7% Siswi SMP pernah melakukan 21,2% Remaja pernah Aborsi 93,7% Remaja SMP dan SMA pernah melakukan ciuman dan oral seks 97,0% Remaja SMP dan SMA pernah menonton film porno Sumber: Komnas Pelindungan Anak, PKBI, BKKBN (Media Indonesia, 18 Jan. 2009)
3
Masalah Pengguna Narkoba
Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia 20,0% Dari 4 juta pengguna narkoba adalah pelajar 70,0% Siswi SMP dan SMA di 12 Kota Besar pernah pendapatkan tawaran narkoba dari temannya Pelajar pengguna narkoba (SD,SMP,SMA) di 12 Kota Besar Sumber: Badan Narkotika Nasional (ismi.com, 27/06/08 dan Detik.com, 25/06/06)
4
TUJUAN Pendidikan karakter pada tingkatan institusi mengarah pada pembentukan budaya sekolah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah. Budaya sekolah merupakan ciri khas, karakter atau watak, dan citra sekolah tersebut di masyarakat luas.
5
DASAR HUKUM Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional Renstra Kemendiknas Tahun Renstra Direktorat Pembinaan SMP Tahun
6
Pengertian Karakter dan Pendidikan Karakter
Karakter adalah nilai-nilai yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil.
7
Pendidikan Karakter Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai perilaku (karakter) kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
8
Nilai-Nilai Karakter untuk Siswa
Moral Knowing Moral Feeling Moral Action TUHAN Y M E SESAMA DIRI SENDIRI LINGKUNGAN KEBANGSAAN Nilai-Nilai
9
Skema Pendidikan Karakter di SMP
INTERVENSI HABITUASI Perilaku Berkarakter MANAJEMEN PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan best practices Nilai-nilai Karakter PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan. PEMBELAJARAN EKSTRA KURIKULER
10
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran
Perencanaan Penyusunan Silabus RPP Bahan Ajar Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran (CTL) Evaluasi Nilai-Nilai Karakter Siswa SMP Berka-rakter
11
Pelaksanaan Pembelajaran
INTERVENSI Contextual Teaching and Learning HABITUASI Kegiatan Inti: Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Penutup Pendahuluan
12
Evaluasi melalui Authentic Assessment
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Tes Tertulis Pilihan ganda Benar-salah Menjodohkan Pilihan singkat Uraian Tes Lisan Daftar pertanyaan Tes Kinerja Tes tulis keterampilan Tes identifikasi Tes simulasi Tes uji petik kerja Penugasan individual atau kelompok Pekerjaan rumah Proyek Observasi Lembar observasi/lembar pengamatan Penilaian portofolio Lembar penilaian portofolio Jurnal Buku catatan jurnal Penilaian diri Lembar penilaian diri/kuesioner Penilaian antarteman Lembar penilaian antarteman
13
Pembinaan Karakter Melalui MBS
Perencanaan Pelaksanaan. SI, SKL, Pembelajaran Pendidik & Tng Kependdkan Sarana dan prasarana Kesiswaan Pendanaan Perencanaan Pelaksanaan Supervisi, & ME Kemandirian Kemitraan/ Kerjasama Partisipasi Transparansi Akuntabilitas Nilai-Nilai Karakter Siswa SMP Berka-rakter
14
Pembinaan Karakter melalui Ekstrakurikuler
Pembiasaan Akhlak Mulia; MOS; . OSIS Tatakrama dan Tata Tertib Kehidupan Sosial Sekolah; Kepramukaan Upacara Bendera Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Pendidikan Berwawasan Kebangsaan UKS PMR Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Nilai-Nilai Karakter Siswa SMP Berka-rakter
15
TERIMA kasih
16
PENDIDIKAN KARAKTER SECARA TERPADU MELALUI PEMBELAJARAN
17
DISTRIBUSI NILAI-NILAI POKOK DALAM MAPEL
Mata Pelajaran Nilai Pokok 1. Pendidikan Agama Religius, jujur, santun, disiplin, bertanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturan social, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, peduli 2. PKn Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur, menghargai keragaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain 3. Bahasa Indonesia Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis 4. IPS Nasionalis, menghargai keberagaman, Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli social dan lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur, kerja keras 5. IPA ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu 6. Bahasa Inggris Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerjasama, patuh pada aturan sosial 7. Seni Budaya Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin tahu, jujur, disiplin, demokratis
18
DISTRIBUSI NILAI-NILAI POKOK DALAM MAPEL
8. Penjasorkes Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur, percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain 9. TIK/Keterampilan Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain 10. Muatan Lokal Menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, nasionalis, peduli
19
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
20
STRATEGI DALAM SILABUS
Penambahan kegiatan pembelajaran yang sekaligus dapat mengembangkan karakter Penambahan indikator pencapaian yang terkait dengan pencapaian peserta didik dalam hal karakter Penambahan dan/atau modifikasi teknik penilaian yang sekaligus dapat mengembangkan karakter
21
STRATEGI DALAM RPP Penambahan kegiatan pembelajaran yang sekaligus dapat mengembangkan karakter Penambahan indikator pencapaian yang terkait dengan pencapaian peserta didik dalam hal karakter Penambahan dan/atau modifikasi teknik penilaian yang sekaligus dapat mengembangkan karakter
22
STRATEGI DALAM BAHAN AJAR
Adaptasi bahan ajar dari silabus dan RPP yang telah disusun. Adaptasi yang paling mungkin dilaksanakan oleh guru adalah dengan cara menambah kegiatan pembelajaran yang sekaligus dapat mengembangkan karakter. Cara lainnya adalah dengan mengadaptasi atau mengubah kegiatan belajar pada buku ajar yang dipakai.
23
I. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
24
CONTOH PENANAMAN NILAI DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN: A. PENDAHULUAN
Guru datang tepat waktu (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin) Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (contoh nilai yang ditanamkan: santun, peduli) Berdoa sebelum membuka pelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: religius) Mengecek kehadiran siswa (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin) Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya (contoh nilai yang ditanamkan: religius, peduli) Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin) Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin, santun, peduli) Mengaitkan materi/kompetensi yang akan dipelajari dengan karakter Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan SK/KD
25
B. INTI : 1. EKSPLORASI Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, berfikir logis, kreatif, kerjasama) Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, kerja keras) Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, peduli lingkungan) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: rasa percaya diri, mandiri) Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kerja keras)
26
2. ELABORASI Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu, kreatif, logis) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis, saling menghargai, santun) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, disiplin, kerja keras, menghargai) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)
27
2. KONFIRMASI Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, logis, kritis) Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan (contoh nilai yang ditanamkan: memahami kelebihan dan kekurangan) Memfasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap, antara lain dengan guru: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, santun); membantu menyelesaikan masalah (contoh nilai yang ditanamkan: peduli); memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi (contoh nilai yang ditanamkan: kritis); memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu); dan memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, percaya diri).
28
C. PENUTUP bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kritis, logis); melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan); memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis); merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
29
III. EVALUASI PENCAPAIAN PEMBELAJARAN
30
TEKNIK DAN BENTUK INSTRUMEN
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Tes Tertulis Pilihan ganda Benar-salah Menjodohkan Pilihan singkat Uraian Tes Lisan Daftar pertanyaan Tes Kinerja Tes tulis keterampilan Tes identifikasi Tes simulasi Tes uji petik kerja Penugasan individual atau kelompok Pekerjaan rumah Proyek Observasi Lembar observasi/lembar pengamatan Penilaian portofolio Lembar penilaian portofolio Jurnal Buku catatan jurnal Penilaian diri Lembar penilaian diri/kuesioner Penilaian antarteman Lembar penilaian antarteman
31
CONTOH: ADAPTASI PENILAIAN DIRI
No. Aspect Very Much Much Little Asking for opinions Giving opinions Asking about facts Giving facts Patience Independence Confidence … .
32
PENDIDIKAN KARAKTER SECARA TERPADU MELALUI MANAJEMEN
33
PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER YANG TERPADU DALAM MANAJEMEN SEKOLAH MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH Perencanaan pendidikan karakter Implementasi nilai kemandirian dalam pengembangan perencanaan program dan kegiatan sekolah mplementasi nilai kemitraan atau kerjasama dalam pengembangan RKS dan RKAS Implementasi nilai partisipasi dalam pengembangan RKS dan RKAS Implementasi nilai keterbukaan dalam pengembangan RKS dan RKAS Implementasi nilai akuntabilitas dalam pengembangan RKS dan RKAS
34
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pendidikan Karakter
Implementasi nilai kemandirian dalam pelaksanaan program dan kegiatan Implementasi nilai kerjasama atau kemitraan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Implementasi nilai partisipasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan Implementasi nilai keterbukaan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Implementasi nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan program dan kegiatan dan hasil-hasilnya c. Strategi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Sekolah Strategi pelaksanaan program dan kegiatan dalam penanaman karakter Strategi untuk menanamkan nilai-nilai karakter sikap moral Strategi untuk pemahaman nilai-nilai karakter tindakan moral d. Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi dalam Pendidikan Karakter Implementasi nilai kemandirian dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi di sekolah Implementasi nilai kemitraan/kerjasama dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi Implementasi prinsip partisipasi dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi di sekolah Implementasi prinsip keterbukaan dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi di sekolah Implementasi prinsip akuntabilitas dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi di sekolah
35
PENDIDIKAN KARAKTER SECARA TERPADU MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
36
Kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan kompetensi akademik
pembelajaran untuk program perbaikan, pembelajaran untuk pengayaan, dan klinik mata pelajaran.
37
2. Kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan bakat, minat, dan kepribadian/karakter
38
Jenis Kegiatan Pembinaan Kesiswaan
NO Jenis Kegiatan Pembinaan Kesiswaan 1. Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa antara lain : Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing Memperingati hari hari besar keagamaan Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama Membina toleransi kehidupan antar umat beragama Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa kegamaan Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah 2. Pembinaan budi pekerti luhur atau ahlak mulia, antara lain Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial) Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah Melaksanakan kegiatan 7 K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan) 3. Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaaan, dan bela negara, antara lain : Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan /hari sabtu, serta hari – hari besar nasional Menyayikan lagu–lagu nasional (Mars dan Hymne) Melakasanakan kegiatan kepramukaan Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dang semangat perjuangan para pahlawan Melaksanakan kegiatan bela negara Menjaga dan menhormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara
39
Jenis Kegiatan Pembinaan Kesiswaan
NO Jenis Kegiatan Pembinaan Kesiswaan 4. Pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olaharaga sesuai bakat dan minat, antar lain : Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian Menyelenggarakan kegiatan ilmiah Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar Mendesain dan memproduksi media pembelajaran Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah Membentuk klub sains, seni dan olahraga Menyelenggarakan festival dan lomba seni Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga 5. Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antar lain : Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan Melaksanakan penghijauan dan peridangan lingkungan sekolah 6. Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antar lain : Meningkatkan kreativitas dan ketrampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna Meningkatkan kreativitas dan ketrampilan di bidang barang dan jasa Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja industri(Prakerim) Meningkatakan kemampuan ketrampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus
40
Jenis Kegiatan Pembinaan Kesiswaan
NO Jenis Kegiatan Pembinaan Kesiswaan 7. Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi, antar lain : Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS) Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja Melaksanakan hidup aktif Melakukan diversifikasi pangan Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah 8. Pembinaan sastra dan budaya, antara lain : Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya Meningkatkan daya cipta sastra Meningkatkan apresiasi budaya 9. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antar lain : Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan 10. Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris, antar lain : Melaksanakan lomba debat dan pidato Melaksanakan lomba menulis dan korespodensi Melaksanakan kegiatan English Day Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling) Melaksanakan lomba Puzzles words/scrabble
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.