Pertemuan PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN

Presentasi berjudul: "Pertemuan PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 4-5-6- 7 PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN

2 MEMBAHAS TEORI Teori belajar mengajar kaitannya dengan pendidikan kesehatan Penyuluhan dan Promosi Kesehatan, etika dalam pendidikan kesehatan Nilai dan model promosi kesehatan, pendekatan promosi kesehatan Metode dan alat bantu ( media ) pendidikan kesehatan, Etika promosi kesehatan; Desain produk pendidikan kesehatan

3 TUGAS MAHASISWA Merangkum Small group discussion ( 5 ORANG )
Paper/ MAKALAH MAKS 10 HAL /KEL Presentasi Merancang produk

4 Tujuan Pendidikan Kesehatan Masyarakat
Tujuan pendidikan masyarakat adalah menumbuh- kembangkan perilaku masyarakat di bidang tertentu Perilaku yang baik adalah perilaku yang didasari nilai-nilai kebaikan berupa kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk tertib, teratur dan disiplin menjalani kehidupan baik sebagai individu maupun anggota masyarakat Perubahan perilaku masyarakat yang dikehendaki dapat ditempuh dengan cara edukasi dan cara paksa ( enforcement ) oleh pejabat pemerintah yang berwenang di bidangnya masing-masing

5 Skinner (1938 ) membedakan bentuk perilaku;
Perilaku Kesehatan Perilaku adalah respons yang timbul karena adanya rangsangan ( S-R Bond Theory ) Skinner (1938 ) membedakan bentuk perilaku; Reflexive Respons yaitu respons yang relatif tetap karena rangsangan tertentu (eliciting stimuli ) Operant Respons yaitu respons yang semakin berkembang karena adanya penguatan rangsangan ( reinforcing stimuli )

6 Operant Respons Identifikasi reinforcing stimuli ( reinforcer )
Operant respons terbentuk melalui operant conditioning Operant conditioning Process terjadi melalui tahapan : Identifikasi reinforcing stimuli ( reinforcer ) Penyusunan reinforcer secara sistematis atau dalam susunan sedemikian rupa bagi terbentuknya perilaku yang dikehendaki

7 Bentuk perilaku dibedakan atas :
Bentuk Pasif atau perilaku tertutup ( Covert Behaviour ) berupa sikap Bentuk Aktif ( Overt Behaviour ) yakni perilaku terbuka

8 Perilaku Kesehatan Perilaku kesehatan adalah respons terhadap rangsangan yang berkaitan dengan : Sakit dan penyakit Sistem pelayanan kesehatan Makanan & minuman Lingkungan

9 Perilaku terhadap Sakit dan penyakit
Perilaku yang terkait dengan Health promotion behaviour Health prevention behaviour Health seeking behaviour Health rehabilitation behaviour

10 Perilaku Masyarakat terhadap Sistem Pelayanan Kesehatan
Perilaku terhadap : Fasilitas pelayanan Cara pelayanan

11 Perilaku terhadap Makanan & Minuman
Perilaku terhadap makanan dan minuman dan unsur- unsur yang terkandung didalamnya

12 Perilaku terhadap Lingkungan
Perilaku terkait dengan : Water treatment behaviour Disposal waste water behaviour Solid-waste water behaviour Land & housing Rumah Sehat Kebersihan lingkungan

13 Teori Perubahan Perilaku
Sikap &Perilaku merupakan respons yang terjadi karena pengaruh intern dan ekstern Faktor intern : pengetahuan, kecerdasan, persepsi,emosi,motivasi, Faktor ekstern : Kondisi lingkungan fisik maupun non fisik

14 Perilaku Sehat & Sakit Becker (1979) membedakan perilaku kesehatan menjadi perilaku sehat dan perilaku sakit: Perilaku Sehat adalah adalah tindakan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya termasuk didalamnya mencegah penyakit, personal hygiene, sanitasi dls Perilaku Sakit adalah tindakan yang dilakukan individu yang sakit, mengenali rasa sakit, upaya mencari penyebab penyakit, dan mencari pengobatannya

15 Domain Perilaku Benyamin Bloom (1908) ahli psikologi pendidikan membagi ranah perilaku kedalam 3 ranah : Ranah kognitif ( cognitive domain ) Ranah afektif ( affective domain ) Ranah psikomotor ( psychomotor domain ) Ki Hajar Dewantara menyebutkan ketiga domain perilaku tersebut sebagai : Cipta Rasa Karsa

16 Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil dari mengetahui ( to know to be knowledge ) Pengetahun terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan melalui panca indera ( lihat,dengar,cium, raba dan rasa ) Pengetahuan menentukan ranah kognitif

17 Proses Pembentukan Perilaku Rogers (1974)
Awareness Interest Evaluation Trial Adoption Perilaku Baru

18 Tingkatan Pengetahuan sebagai Ranah Kognitif
Memahami Mengaplikasi Menganalisa Mensintesa Mengevaluasi