Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Sifat Fisik dan Kimia Susu
IPTEK Pengolahan Susu
2
Sifat Fisik dan Kimia Sifat fisik merupakan sifat-sifat atau karakteristik yang dapat dilihat secara visual sehingga dapat dilihat kualitas fisik-nya Sifat kimia merupakan sifat-sifat atau karakteristik yang terbentuk karena reaksi-reaksi kimia antar senyawa yang ada dalam bahan pangan
3
Sifat Fisik Kimia Susu Fisik Warna Rasa dan Aroma Berat Jenis
Viskositas Kimia Nutrisi Daya Cerna
4
Dasar Sifat Fisik Kimia Susu
Komposisi Rerata (%) Tipe emulsi (o/w) Larutan Koloid/ suspensi Kelarutan dalam air Kadar air 87 Lemak 4 X Protein 3,5 Laktosa 4,7 Abu 0,8
5
Sifat Fisik Sifat Fisik dan Kimia Susu
6
Warna Susu Warna susu berbeda-beda yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah sbb; bangsa ternak jenis pakan jumlah lemak bahan padat bahan pembentuk warna Warna susu berkisar dari putih kebiruan hingga kuning keemasan Warna putih dari susu merupakan hasil dispersi dari refleksi cahaya oleh globula lemak dan partikel koloidal dari casein dan calsium phosphat Warna kuning adalah karena lemak dan caroten yang dapat larut. Bila lemak diambil dari susu maka susu akan menunjukkan warna kebiruan
7
Rasa dan Aroma Susu Manis Laktosa Asin klorida sitrat
garam-garam mineral
8
Penyimpangan Flavor Susu
Pakan cita rasa pakan sapi misalnya alfalfa, bawang merah, bawang putih, dan cita rasa algae yang akan masuk ke dalam susu jika bahan-bahan itu mencemari pakan dan air minum sapi. Enzimatis rasa tengik karena aktivitas enzim lipase pada lemak susu. Kimiawi disebabkan oleh oksidasi lemak. mikrobiologis Disebabkan karena pencemaran dan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan fermentasi laktosa menjadi asam laktat dan hasil samping metabolik lainnya yang mudah menguap. Mekanis bila susu mungkin menyerap cita rasa cat yang ada disekitarnya, sabun dan dari larutan chlor.
9
Aroma Susu Aroma susu mudah berubah dari yang dikehendaki menjadi aroma yang tidak dikehendaki. Aroma ini dipengaruhi oleh sifat lemak susu yang mudah menyerap bau disekitarnya. Pakan ternak sapi juga dapat merubah karakteristik aroma susu
10
Berat Jenis Susu Susu mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada air. BJ susu = dengan rata-rata Menurut codex susu, BJ susu adalah Codex susu adalah suatu daftar satuan yang harus dipenuhi susu sebagai bahan makanan. Berat jenis harus ditetapkan 3 jam setelah susu diperah. Penetapan lebih awal akan menunjukkan hasil BJ yang lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh : Perubahan kondisi lemak Adanya gas yang timbul didalam air susu
11
Viskositas Susu Kekentalan susu (viskositas) . Seperti BJ maka viskositas susu lebih tinggi dari pada air. Viskositas susu berkisar 1,5 – 2,0 cP. Pada suhu 20°C viskositas whey 1,2 cP, viskositas susu skim 1,5 cP dan susu segar 2,0 cP. Bahan padat dan lemak susu juga mempengaruhi viskositas. Temperatur juga menentukan viskositas susu. Sifat ini sangat menguntungkan dalam pembuatan mentega.
12
Titik Beku dan Titik Cair pada Susu
Pada codex susu dicantumkan bahwa titik beku susu adalah – C. Akan tetapi untuk Indonesia telah berubah menjadi – C. Titik beku air adalah 00 C. Apabila terdapat pemalsuan susu dengan penambahan air, maka dengan mudah dapat dilakukan pengujian dengan uji penentuan titik beku. Karena campuran susu dengan air akan memperlihatkan titik beku yang lebih besar dari air dan lebih kecil dari susu. Titik didih air adalah 100°C dan susu °C. Titik didih juga akan mengalami perubahan pada pemalsuan susu dengan air.
13
pH Susu Kisaran pH 6,6 – 6,7 atau sedikit asam
Apabila ada aktivitas mikroba, pH akan terus menurun. Susu yang baru diperah bersifat amfoter, karena terdapat senyawa buffer (fosfat, sitrat, protein) yang secara alami terdapat di dalam susu Bila pH diatas pH normal, indikasi penyakit mastitis
14
Penggumpalan Susu Faktor penyebab: Asam dan garam Panas Enzim renin
Larutan protein susu Denaturasi protein Flokulasi/ curding Gelasi/ koagulasi Faktor penyebab: Asam dan garam Panas Enzim renin Pembekuan
15
Penggumpalan Susu Denaturasi Protein : Flokulasi : Gelasi/Koagulasi:
Perubahan utama pada struktur 3 dimensi Flokulasi : Perubahan sekunder, gumpalan protein yang mengendap berada dalam keadaan terpisah-pisah Gelasi/Koagulasi: Gumpalan-gumpalan protein sudah membentuk massa homogen seperti gel.
16
Penggumpalan Susu Flokulasi dan gelasi dipengaruhi oleh lama dan kepadatan koagulasi. Faktor yang mempengaruhi koagulasi a.l. : Asam (pH) dan garam (Na+, Ca++ ) Suhu : pemanasan dan pembekuan hingga beku Enzim renin
17
Denaturasi Denaturasi adalah proses yang mengubah struktur protein sehingga terjadi kerusakan/ kehilangan sifat fungsionalnya atau konformasi alamiahnya; kadang bersifat reversible. Faktor penyebab : Panas Dingin Pengocokan/agitasi Asam/alkali Sinar UV
18
Koagulasi Koagulasi adalah proses berubahnya struktur protein sehingga denaturasi yang terjadi bersifat Ireversible dan protein tersebut menjadi tidak larut. Faktor penyebab : Asam-garam Panas Enzim renin Pembekuan
19
Koagulasi oleh Panas Dapat berlangsung pada :
Campuran susu + sayuran, ikan, daging Menghasilkan asam, garam, dsb. Koagulasi olah panas tidak dapat berlangsung pada susu
20
Koagulasi oleh Enzim Renin
Ekstrak komersial enzim renin : RENET Renin : enzim yang terdapat dalam ekstrak larutan garam dari perut anak sapi. Renin Glikopeptida + para-K-kasein K-kasein Ca2+ Sangat hidrofil, misel kasein
21
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Koagulasi oleh Enzim Renin
Suhu : Opt 40 – 42oC Koagulasi terjadi pada suhu 10 – 65oC pH Konsentrasi Kasein Perlakuan Pemanasan dan pendinginan Kation-kation lain dalam sistem
22
Sifat Kimia Sifat Fisik dan Kimia Susu
23
Komponen Makro pada Susu
Komposisi Rerata (%) Kadar air 87 Lemak 4 Protein 3,5 Laktosa 4,7 Abu 0,8
24
Komponen Mikro pada Susu
Pigmen Enzim Phospholipid Vitamin Gas
25
Lemak Susu Susu dan krim (lemak susu) adalah contoh dari emulsi lemak dalam air (atau minyak dalam air). Lemak susu ada dalam globula kecil atau droplet yang tersebar dalam serum susu Globula lemak memiliki berbagai ukuran 0,1-20 pM (1 pM = 0.001mm dengan ukuran rata-rata pm. Mungkin ada hingga 15 miliar globula per ml susu. Struktur kimia Lemak Susu - Lemak susu adalah gabungan dari asam lemak ester yang disebut trigliserida, yang terdiri dari gliserol dan asam lemak yang berbeda. - 90% asam lemak adalah penyusun dari lemak susu.
26
Lemak Susu
27
Protein Susu
28
Protein Susu Susu mengandung semua asam amino essensial Arginine
Lysine Histidine Methionine Isoleucine Phenylalanine Leucine Tryptophan Threonine Valine
29
Protein Susu Protein dikelompokkan menjadi tiga kategori utama: Kasein
Albumin Globulin Protein susu dikelompokkan dalam kelompok besar sbb: Kasein - 79,5% Protein Whey - 19,3% Protein Membran globula - 1,2%
30
Protein Susu Kasein Kasein adalah protein yang paling menonjol ditemukan dalam susu dan ada tiga jenis utama: * Ά-kasein 38,6% * Κ-kasein, dan 30,8% * Β-kasein 10,1% Kasein misel * kelompok kasein submicelle yang terikat bersama untuk membentuk sedikit dari jaringan yang memungkinkan curd terbentuk dalam pembuatan keju.
31
Enzim dalam Susu Enzim adalah suatu kelompok protein yang dihasilkan oleh organisme hidup. Enzim memicu reaksi kimia dan mempengaruhi jalannya dan kecepatan reaksi tersebut. Enzim melakukan ini tanpa dikonsumsi, Mereka disebut sebagai 'biocatalysts‘ Aktivitas enzim sangat spesifik, masing-masing jenis enzim mengkatalisis satu jenis reaksi Suhu dan pH sangat mempengaruhi aktivitas enzim
32
Enzim dalam Susu Enzim yang ada dalam susu, antara lain adalah sebagai berikut, a. Peroxidase b. Catalase c. Phosphatase d. Lipase
33
Laktosa Laktosa merupakan disakarida (gula) yang hanya ditemukan dalam susu. Salah satu jenis karbohidrat yang terdiri dari dua molekul gula sederhana (glukosa - galaktosa) Kandungan laktosa susu bervariasi antara 3,6% sampai 5,5% Laktosa dapat dimanfaatkan oleh bakteri asam laktat yang menghasilkan laktase panggilan enzim yang memecah molekul laktosa menjadi glukosa dan galaktosa yang kemudian membentuk menjadi asam laktat melalui proses fermentasi. Sehingga terbentuklah susu masam.
34
Vitamin dalam Susu Vitamin adalah zat organik yang ada dalam konsentrasi yang sangat kecil pada tumbuhan dan hewan Susu mengandung beberapa macam vitamin. Namun vitamin utama yang ditemukan dalam susu adalah: a. Vitamin A Larut Lemak b. Vitamin B1 larut Air c. Vitamin B2 Larut Air d. Vitamin C larut Air e. Vitamin D larut dalam lemak
35
Mineral dalam Susu Konsentrasi total mineral dalam susu kurang dari 1%
Garam mineral ada dalam larutan serum susu atau dalam senyawa kasein. Garam mineral primer yang ada dalam susu antara lain adalah; Kalsium Natrium Kalium Magnesium
36
IPTEK Pengolahan Susu Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.