Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KONSEP LARUTAN
2
Materi 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT
3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
3
+ ZAT TERLARUT PELARUT LARUTAN Sistem homogen Komponen minor
Komponen utama PELARUTAN GULA DALAM AIR
4
CARA MENYIAPKAN LARUTAN
KRISTAL DITIMBANG, DILARUTKAN, DAN DIENCERKAN SAMPAI TANDA TERA
5
KOMPOSISI LARUTAN MOLARITAS (M)
jumlah mol zat terlarut per liter larutan M = massa x atau M = mol Mr V V MOLALITAS (m) jumlah mol zat terlarut per kg pelarut Mr P P FRAKSI MOL (X) perbandingan jumlah mol zat terhadap jumlah keseluruhan mol Xt = nt ; Xp = np ; Xt + Xp = 1 nt + np nt + np
6
CONTOH suatu larutan 22,4 g MgCl2 dalam 0,2001 air
CONTOH suatu larutan 22,4 g MgCl2 dalam 0,2001 air. Jika massa jenis air 1,00 g cm3- dan rapatan larutan 1,089 g cm3-, hitunglah fraksi mol, molaritas, dan molalitas MgCl2 Penyelesaian mol MgCl2 = 22,4 x = 0,24 mol mol H2O = 0,2001 x x x = 11,1 mol fraksi mol MgCl2 = =0,021 1 mol 95 g 1000 cm3 L 1,00 g cm3 1 mol 18 g 0,24 mol (11,1 + 0,24) mol
7
massa larutan = 200 g H2O + 22,4 g MgCl2 = 222,4 g volume larutan = 222,4 g x x 204 cm3 = 0,204 L molaritas MgCl2 = = 1,15 M molalitas MgCl2 = = 1,18 mol kg-1 1 cm3 1,089 g 0,24 mol 0,204 L 0,200 kg H2O
8
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P) KENAIKAN TITIK DIDIH (∆Tb) PENURUNAN TITIK BEKU (∆Tf) TEKANAN OSMOSIS (π)
9
PENURUNAN TEKANAN UAP HUKUM RAOULT: P1 = X1 P1o P10 ideal P1 X1
Penyimpangan negatif Penyimpangan positif ideal X1 P1 P10
10
CONTOH 5. 4 Pada suhu 25°C tekanan uap benzena murni 0,1252 atm
CONTOH 5.4 Pada suhu 25°C tekanan uap benzena murni 0,1252 atm. Andaikan 6,40 g naftalena (C10H8) dengan massa molar 128,17 g mol-1 dilarutkan dalam 78,0 g benzena (C6H6) dengan massa molar 78,0 g mol-1. Hitunglah tekanan uap benzena di atas larutan. Penyelesaian mol naftalena = 6,40 g x = 0,05 mol Mol benzena = 78,0 g x = 1 mol Tekanan uap benzena di atas larutan : Pbenzena = Po x fraksi mol benzena = 0,1252 atm x = 0,119 atm 1 mol 128,17 g 78,0 g (1+0,05) mol
11
KENAIKAN TITIK DIDIH & PENURUNAN TITIK BEKU
padat cair gas P 1 atm Tf Tf0 Tb0 Tb Tf Tb ∆Tb = Kb.m ∆Tf = Kf.m
12
CONTOH Berapakah molalitas zat terlarut dalam larutan berair yang titik bekunya 0,450 oC ? Bila larutan ini didapat dengan melarutkan 2,12 g senyawa X dalam 48,92 g H2O, berapakah bobot molekul senyawa tersebut ? Penyelesaian m = ∆Tf/Kf = 0,450 / 1,86 = 0,242 mol/Kg air Mr = 2,12 / (0,04892)(0,242) = 179
13
TEKANAN OSMOSIS Van’t Hoff π = M R T π = tekanan osmosis M = konsentrasi R = tetapan gas; 0,08206 L atm mol-1 K-1 T = suhu mutlak ; (oC + 273)
14
CONTOH Seorang kimiawan melarutkan 2,04 g hemoglobin dalam 100,0 mL. Tekanan osmotiknya 5,83 mmHg pada 22,5 oC. Berapa perkiraan massa molar hemoglobin? Penyelesaian π = 5,83 mmHg = 5,83/760 atm = 0, atm M = π/RT= 0, / (0,08206)(295,5) = 0, mol L-1 Konsentrasi 2,04 g dalam 100,0 mL = 20,4 g dalam 1,00 L Jadi massa molar hemoglobin = 20,4 g / 0, mol = 64,5 x 104 g/mol
15
LATIHAN SOAL-SOAL 1. Pada banyak negara, seseorang secara hukum dinyatakan mabuk jika dalam darahnya terkandung etil alkohol (C2H5OH) dengan konsentrasi 0,1 g (atau lebih) per desiliter. Nyatakan “konsentrasi ambang” ini dalam mol L-1. 2. Suatu larutan asam hidroklorida dalam air mengandung 38,00 % asam hidroklorida berdasar massa. Rapatannya ialah 1,1886 g cm-3 pada suhu 20°C. Hitunglah molaritas, fraksi mol, dan molalitasnya pada suhu tersebut. 3. Suatu larutan berair asam asetat (C2H4O2) 6,0835 M memiliki rapatan 1,0438 g cm-3. Hitunglah molalitasnya.
16
4. Suatu larutan berair AgNO3 (digunakan untuk penyiapan emulsi fotografi perak klorida) 1,241 M memiliki rapatan 1,171 g cm-3. Hitunglah molalitasnya. 5. Air sedikit larut dalam cairan nitrogen. Pada suhu -196°C (titik didih nitrogen cair), fraksi mol air dalam larutan jenuh ialah 1,00 x Hitunglah massa air yang dapat dilarutkan dalam 1,00 kg nitrogen cair mendidih. 6. Sedikit air larut dalam metana cair pada -161°C menghasilkan larutan yang fraksi mol airnya adalah 6,0 x Tentukan massa air yang larut dalam 1,00 L larutan ini jika rapatan larutannya adalah 0,78 g cm-3.
17
7. Asam fosfat pekat yang dijual untuk laboratorium
biasanya mengandung 90% H3PO4 berdasar massa (sisanya adalah air). Larutan seperti ini mengandung 12,2 mol H3PO4 per liter larutan pada suhu 25°C. Berapa volume larutan harus digunakan untuk membuat 2,00 L asam fosfat 1,00 M 8. Suatu larutan asam perklorat adalah 60,0% HClO4 berdasar massa. Larutan ini sekaligus juga 9,20 M pada suhu 25°C. Hitunglah rapatan larutan ini Berapa volume larutan ini yag harus digunakan untuk membuat 1,00 L larutan asam perklorat 1,00 M
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.