Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Dasar dasar Analisis Statistik
Populasi dan sampel Variabel penelitian Independent Variable (IV) dan Dependent Variable (DV) Paradigma variabel penelitian Hubungan antara variabel Hipotesis
2
Populasi dan sampel Populasi adl keseluruhan dari jumlah yg akan diamati atau diteliti. Populasi bukan hanya orang (manusia) tetapi juga bisa makhluk hidup lain atau benda2 alam yg lain. Contoh populasi domba, populasi pohon cemara, dll Sampel adl sebagian yg diambil dari suatu populasi. Statistik yg dihitung berdasarkan sampel besar (> 30) akan lbh tepat drpd sampel kecil (<30). Bila sampel yg diambil jumlahnya kecil besar kemungkinan tdk representatif dibandingkan bila sampel besar. Sampel yg tdk representatif mengandung pengertian bhw sampel tidak dpt dipercaya dan dpt menghasilkan kesimpulan yg tidak akurat.
3
Variabel penelitian Adl suatu atribut atau sifat yg mempunyai variasi atau macam2 nilai. Variabel dpt memiliki dua nilai atau lebih (dikotomi atau politomi). Misalnya atribut manusia : BB, TB, motivasi, IQ ; atribut obyek : warna, bentuk dll
4
Independent Variable (IV) dan Dependent Variable (DV)
IV disebut juga variabel bebas, anteseden atau prediktor. IV mrpk variabel yg mjd sebab perubahan atau munculnya DV. DV disebut juga variabel terikat, konsekuensi atau kriterium. DV mrpk variabel yg dipengaruhi atau yg mjd akibat dari IV.
5
Paradigma variabel penelitian
Paradigma sederhana Hubungan bivariat / univariat Paradigma ganda Hubungan multivariat X Y X1 Y X2 Y1 X Y2
6
Hubungan antara Variabel
Simetris Hubungan dimana suatu variabel tidak dipengaruhi variabel lainnya, contoh var TB dan BB adl var Y1 dan Y2 yg dipengaruhi oleh var pertumbuhan (var X) Timbal balik Hubungan dimana suatu variabel dapat mjd sebab sekaligus juga dapat mjd akibat dari variabel lainnya, contoh var rasa PD (X) mempengaruhi prestasi belajar (Y) dan sebaliknya prestasi belajar juga mempengaruhi rasa PD Asimetris Hubungan dimana satu variabel memberikan pengaruh pada variabel lainnya, contoh kecerdasan inteltual (X) dgn prestasi belajar (Y). Siswa yg mempunyai kecerdasan intelektual tinggi, prestasi belajarnya juga tinggi
7
Hipotesis Adl dugaan sementara mengenai hasil dari penelitian yg akan dilaksanakan. Hipotesis sangat diperlukan krn keberadaannya dapat mengarahkan penelitian. Peneliti akan melakukan pembuktian thd hipotesis utk diuji kebenarannya. Penelitian menggunakan dua jenis hipotesa yaitu hipotesa nihil dan hipotesis alternatif
8
lanjutan Hipotesis nihil disebut juga hipotesis nol (Ho) adalah hipotesa yg menyatakan ketiadaan atau kenihilan atau sama dgn 0. Hipotesis alternatif (Ha) disebut juga hipotesis satu (H1) adalah hipotesa yg menyatakan ada atau tidak nihil. Hipotesa dpt ditulis dlm bentuk kalimat maupun dlm bentuk simbol Ho : Tidak ada hubungan antara variabal X dan variabel Y Ha : Ada hubungan antara variabal X dan variabel Y Ho mrpk hal yg diuji dlm pengolahan data penelitian, sedangkan Ha mrpk hasil yg diharapkan
9
lanjutan Arah hipotesis
Rumusan hipotesis Ha dpt dinyatakan dlm 2 bentuk, yaitu : Tanpa arah Ha : Ada korelasi antara variabel X dan variabel Y Ha : Ada perbedaan agresivitas antara pria dan wanita Berarah Ha : Ada korelasi positif antara variabel X dan variabel Y Ha : Pria lebih agresif daripada wanita Arah korelasi bisa positif (+) maupun negatif (-) dgn nilai r berkisar antara -1 sampai dengan +1, sedangkan arah perbedaan bisa lebih besar (>) maupun lebih kecil (<).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.