Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehZein Okumura Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN Pengendalian Kimiawi pada Tanaman Padi OLEH : RIKO TRI SANDIWANTORO KELAS L AGROEKOTEKNOLOGI DOSEN PEMBIMBING ANTON MUHIBUDIN, SP.,MP.
2
PENGERTIAN TANAMAN PADI
Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia. Padi termasuk dalam suku padi-padian atau Poaceae (sinonim: Graminae atau Glumiflorae).
3
Padi dapat tumbuh pada ketinggian mdpl dengan temperatur C, memerlukan penyinaran matahari penuh tanpa naungan. Angin berpengaruh pada penyerbukan dan pembuahan. Padi menghendaki tanah lumpur yang subur dengan ketebalan cm dan pH tanah
4
Perkembangan Produktivitas Padi di Indonesia
Padi merupakan komoditas strategis yang mendapat prioritas penanganan dalam pembangunan pertanian. Berbagai usaha telah dilakukan dalam memacu peningkatan produksi sebagai bahan pangan pokok, sejalan dengan : meningkatnya jumlah penduduk, menyempitnya lahan subur akibat pembangunan pemukiman dan industri, maupun berkembangnya budidaya komoditas lainnya.
5
Sistem Tanam Intensifikasi Padi
Rendahnya produktivitas padi yang paling dominan disebabkan oleh rendahnya pengisian biji atau masih tingginya persentase bulir steril. Hal ini menyebabkan tingginya persentase gabah hampa pada tiap malainya . Metode sistem intensifikasi padi adalah penggunaan jarak tanam yang lebih renggang sangat dianjurkan. Untuk itu jarak tanam yang umum digunakan adalah (25 cm x 25 cm) atau lebih renggang dari pada itu seperti, (33 cm x 33 cm), (40 cm x 40 cm) atau bahkan (50 cm x 50 cm), dengan jarak tanam yang lebih renggang ini memberikan kesempatan kepada akar untuk tumbuh dan menyebar lebih luas sehingga akan memberikan pertumbuhan yang lebih baik.
6
Varietas Tanaman Padi Varietas adalah suatu jenis atau spesies tanaman yang memiliki karakteristik genotipe tertentu seperti bentuk, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, dan biji, yang dapat membedakan dengan jenis atau spesies tanaman lain, dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan (Satoto, dkk., 2008).
7
Teknik Budidaya Tanaman dan Perlakuannya
Dalam melakukan proses budidaya tanaman padi, langkah awal yang dilakukan oleh Bapak Jumain adalah mempersiapkan lahan, yaitu membersihkan lahan dari gulma dan hama, upaya yang dilakukan adalah menyemprotkan Gramason atau Ron Up ke lahan budidaya. Penyemprotan ini dilakukan 1 minggu sebelum tanan. Pada budidayanya, padi ditanam dengan jarak 25 x 25 cm. Selain mempersiapkan lahan, Bapak Jumain juga mempersiapkan benih padi yang akan disemai, yaitu merendam benih padi dalam wadah, selama 3 hari 3 malam, kemudian keesokan harinya padi siap untuk disemai.
8
Pemeliharaan tanaman padi yang dilakukan Bapak Jumain adalah melakukan pemupukan dan penyemprotan pestisida untuk mebunuh gulma dan hama yang menyerang. Selain pemupukan, pemeliharaan yang dilakukan oleh Bapak Jumain terhadap tanaman padi adalah melakukan penyiangan. Penyiangan ini dilakukan beberapa hari setelah pemupukan pertama. Pada lahan ini petani tersebut tidak mengeluarkan biaya untuk pengairan sawahnya. Pengairan dilakukan petani menggunakan limbah rumah tangga dari perumahan sekitar
9
Selain pemupukan, pemeliharaan yang dilakukan oleh Bapak Jumain terhadap tanaman padi adalah melakukan penyiangan. Penyiangan ini dilakukan beberapa hari setelah pemupukan pertama. Pada lahan ini petani tersebut tidak mengeluarkan biaya untuk pengairan sawahnya. Pengairan dilakukan petani menggunakan limbah rumah tangga dari perumahan sekitar
10
Pengendalian Hama terhadap tanaman Padi
Penanganan terhadap hama yang menyerang tanaman budidaya dapat diatasi dengan penggunaan pestisida dan dengan teknik tradisional. Penggunaan awal pestisida adalah pada saat persiapan lahan, untuk membersihkan lahan dari gulma dan hama, sedangkan penyemprotan kedua adalah pada saat usia padi mencapai 1 bulan atau beberapa hari setelah pemupukan pertama bersamaan dengan penyiangan.
11
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.