Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFendi Herdianto Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
KELAS ALKITAB MALAM GPIB jemaat IMMANUEL, BEKASI Pdt. A. Letlora
ASAF KELAS ALKITAB MALAM GPIB jemaat IMMANUEL, BEKASI Pdt. A. Letlora
2
Latar Belakang Keturunan Gersom, putra Lewi ( 1 Taw. 6 : 39 ).
Seorang dengan tugas sebagai penyanyi utama dengan memakai ceracap ketika tabut Allah dibawa ke Yerusalem ( 1 Taw. 15 : 17, 19 ) Bersama Heman dan Yeduthun ( Ethan ) ditunjuk sebagai penyanyi di rumah Tuhan ( 1 Taw. 25 : 1 – 7 ) Latar Belakang
3
Keturunan ( Bani ) ASAF tetap menjadi keluarga pemusik sampai orang Jahudi kembali dari pembuangan ( 1 Taw. 25 , 2 Taw. 20 : 14 , 35 : 15, Ezra 3 : 10 , Neh. 11 : 27, 22 dan 12 : 35 ). Asaf sendiri dikenal sebagai ‘pelihat’ – visioner. Artinya dengan musik ia dimungkinkan untuk ‘melihat’ apa yang akan menjadi karya Allah. Asaf juga penulis mazmur yang dipergunakan Hizkia untuk memulihkan ibadah di BA. ( 2 Taw. 29 : 30 , bnd judul mazmur 1,
4
Pengaruh musik Asaf menjiwai 12 mazmur yang mengindikasikan keterlibatan Asaf dalam peribadahan Isr. secara menyeluruh. Ajaran melalui musik di BA memperlihatkan adanya nubuatan yang kokoh tentang karya Allah secara nyata ( bnd. Maz. 78 ) Melalui nyanyian di BA , Asaf membangun pemahaman tentang Allah yang berkarya dimasa lalu, dimasa kini dan dimasa depan.
5
Ezra 2 : 41 , Neh. 7 : 44, 11 : 17 – menjadi indikator keterlibatan nyanyian dalam membangun kehidupan. Disisi lain hal ini memperlihatkan adanya peranan pujian atas seluruh karya Allah yang memulihkan.
6
relevansi Nyanyian dapat menjadi ekspresi kehidupan iman yang sehat.
Nubuat yang terkandung dalam nyanyian menjadi pengajaran penting bagi Asaf dan keturunan. Bagaimana gereja menetapkan nyanyian sebagai pengajaran bagi pribadi dan keluarga ? relevansi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.