Teori Penetrasi Sosial Irwin Daltman dan Dalmas Taylor

Presentasi berjudul: "Teori Penetrasi Sosial Irwin Daltman dan Dalmas Taylor"— Transcript presentasi:

1 Teori Penetrasi Sosial Irwin Daltman dan Dalmas Taylor
Asumsi Analogi Bawang Pertukaran Sosial Tahapan Proses Penetrasi_Sos_Joice CS

2 How did Racheal and Ross gain relational closeness?
Penetrasi_Sos_Joice CS

3 Penetrasi_Sos_Joice CS
Sekilas Teori Hubungan interpersonal berkembang secara bertahap. Teoretikus Social Penetration percaya bahwa self disclosure adalah cara utama yang digunakan oleh sebuah hubungan ramah tamah bergerak menuju hubungan yang lebih intim. Meskipun self disclosure dapat mengarahkan menuju hubungan yang lebih intim, juga dapat menyebabkan satu orang atau lebih berada pada posisi yang rentan. Penetrasi_Sos_Joice CS

4 Penetrasi_Sos_Joice CS
Sekilas Teori Social Penetration Theory-SPT dikonseptualisasi Irwin Altman dan Dalmas Taylor (1973). Social Penetration merujuk pada sebuah proses ikatan hubungan di mana individu-individu bergerak dari komunikasi superfisial menuju ke komunikasi yang lebih intim. Keintiman lebih dari sekedar secara fisik, tetapi termasuk intelektual dan emosional, dan hingga pada batasan di mana pasangan melakukan aktivitas bersama. Penetrasi_Sos_Joice CS

5 Penetrasi_Sos_Joice CS
Asumsi Hubungan-hubungan mengalami kemajuan dari tidak intim menjadi intim. Secara umum, perkembangan hubungan sistematis dan dapat diprediksi. Perkembangan hubungan mencakup depenetrasi (penarikan diri) dan disolusi. Pembukaan diri adalah inti dari perkembangan hubungan. Penetrasi_Sos_Joice CS

6 Penetrasi_Sos_Joice CS
Analogi Bawang Taylor and Altman base their theory on the idea of how people develop closeness within a relationship. To encorporate their ideas they created the onion model which shows the layers which must be peeled away in order to create closeness in a relationship. Penetrasi_Sos_Joice CS

7 Penetrasi_Sos_Joice CS
Analogi Bawang Lapisan terluar adalah public image seseorang atau apa yang dapat dilihat orang lain secara langsung. Selanjutnya reciprocity, atau proses di mana keterbukaan orang lain akan mengarahkan orang lain untuk terbuka. Ini menjadi komponen utama dalam SPT. Altman dan Taylor yakin bahwa keintiman tidak dapat diperoleh tanpa adanya resiprositas. Penetrasi_Sos_Joice CS

8 Penetrasi_Sos_Joice CS
Analogi Bawang Dua dimensi self-disclosure: Breadth: merujuk kepada berbagai topik yang didiskusikan dalam suatu hubungan. Breadth Time: berhubungan dengan jumlah waktu yang dihabiskan oleh pasangan dalam berkomunikasi satu sama lainnya mengenai berbagai macam topik tersebut. Depth: merujuk pada tingkat keintiman yang mengarahkan diskusi mengenai suatu topik. Penetrasi_Sos_Joice CS

9 Penetrasi_Sos_Joice CS
Analogi Bawang Beberapa kesimpulan mengenai depth dan breadth: Pergeseran atau perubahan dalam pusat lapisan mempunyai lebih banyak pengaruh daripada bagian luar. Makin besar kedalamannya, makin banyak kesempatan bagi seseorang untuk merasa rentan. Penetrasi_Sos_Joice CS

10 Pertukaran Sosial: Biaya dan Keuntungan dalam Berhubungan
Taylor dan Altman (1987) berpendapat bahwa hubungan dapat dikonseptualisasikan dalam bentuk penghargaan dan pengorbanan. Penghargaan adalah segala bentuk peristiwa hubungan atau perilaku-perilaku yang mendorong kepuasan, kesenangan, dan kebahagiaan dalam pasangan. Pengorbanan adalah segala peristiwa hubungan atau perilaku-perilaku yang mendorong munculnya perasaan negatif. Penetrasi_Sos_Joice CS

11 Pertukaran Sosial: Biaya dan Keuntungan dalam Berhubungan
Reward/Cost Ratio: didefinisikan sebagai keseimbangan antara pengalaman hubungan yang positif dan negatif. Taylor dan Altman (1987:264) menekankan bahwa “penghargaan dan pengorbanan dihubungkan secara konsisten dengan timbal balik kepuasan dalam kebutuhan personal dan sosial. Penetrasi_Sos_Joice CS

12 Pertukaran Sosial: Biaya dan Keuntungan dalam Berhubungan
Dua kesimpulan yang diamati Altman dan Taylor: Penghargaan dan pengorbanan memiliki pengaruh yang besar pada awal sebuah hubungan dariada setelah hubungan berjalan lama. Hubungan dengan sumber pengalaman penghargaan/pengorbanan yang positif lebih mampu untuk mengatasi konflik secara efektif. Penetrasi_Sos_Joice CS

13 Penetrasi_Sos_Joice CS
Tahapan Proses Social Penetration As relationships develop, they penetrate deeper and deeper into private and personal matters. This exposes vulnerabilities, so trust has to be developed along the way.  Penetration goes through a number of stages. Orientation stage. Exploratory affective stage. Affective stage. Stable stage. Depenetration. Penetrasi_Sos_Joice CS

14 Penetrasi_Sos_Joice CS
Tahapan Proses Orientation Stage. Here, we play safe with small talk and simple, harmless clichés like ‘Life’s like that’, following standards of social desirability and norms of appropriateness. Penetrasi_Sos_Joice CS

15 Penetrasi_Sos_Joice CS
Tahapan Proses Exploratory Affective Stage. We now start to reveal ourselves, expressing personal attitudes about moderate topics such as government and education. This may not be the whole truth as we are not yet comfortable to lay ourselves bare. We are still feeling our way forward. This is the stage of casual friendship, and many relationships do not go past this stage. Penetrasi_Sos_Joice CS

16 Penetrasi_Sos_Joice CS
Tahapan Proses Affective Stage. Now we start to talk about private and personal matters. We may use personal idioms. Criticism and arguments may arise. There may be intimate touching and kissing at this stage. Penetrasi_Sos_Joice CS

17 Penetrasi_Sos_Joice CS
Tahapan Proses Stable Stage. The relationship now reaches a plateau in which personal things are shared and each can predict the emotional reactions of the other person. Penetrasi_Sos_Joice CS

18 Penetrasi_Sos_Joice CS
Tahapan Proses Depenetration. When the relationship starts to break down and costs exceed benefits, then there is a withdrawal of disclosure which leads to termination of the relationship. As relationships develop, they penetrate deeper and deeper into private and personal matters. This exposes vulnerabilities, so trust has to be developed along the way.  Penetrasi_Sos_Joice CS

19 Penetrasi_Sos_Joice CS
Kritik HEURISME SPT merupakan teori yang mempunyai sifat heuristik yang tinggi. RUANG LINGKUP SPT dianggap terbatas. Perkembangan hubungan tidak bersifat linear. Penetrasi_Sos_Joice CS

20 Penetrasi_Sos_Joice CS

21 Penetrasi_Sos_Joice CS