Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PARAMETER DINAMIK TANAH
2
Parameter Dinamik Diperlukan untuk melakukan analisis pada massa tanah yang mengalami beban dinamik seperti misalnya getaran akibat mesin, gelombang laut, ledakan kuat dan gempa. Karena sifat-sifat dinamik tanah bergantung kepada besarnya regangan, maka beberapa metoda laboratorium maupun metode lapangan telah dikembangkan untuk mengantisipasi amplitudo regangan yang berbeda-beda
3
Jenis Parameter Dinamik
Parameter tanah statik (strength, deformation, etc.) Berat isi tanah Modulus Elastic Modulus, E Shear Modulus, G Bulk Modulus, K Constrained Modulus Poisson’s Ratio, n Damping Ratio, D Cyclic Stress Ratio, CSR
4
Jenis Parameter Dinamik
Parameter dinamik tanah yang paling penting Berat isi tanah Shear Modulus, G Damping Ratio, D Digunakan langsung dalam analisis respon dinamik
5
Parameter lain Lokasi muka air tanah Derajat kejenuhan
Distribusi ukuran butir Peristiwa Likuifaksi
6
Modulus Geser Terdapat 2 jenis modulus geser :
Modulus geser pada regangan kecil (<0.0001%, Gmax) Modulus geser pada regangan besar (>0.0001%, G) Nilai modulus geser yang digunakan biasanya dalam G/Gmax Berhubungan langsung dengan cepat rambat gelombang geser (Vs) Gmax = gt/g x Vs2
7
Damping Disebut juga redaman atau peredam B adalah damping
8
Mendapatkan Parameter Dinamik
Ada 3 Metode yang Dilakukan : Dengan Uji Lapangan Uji Laboratorium Dengan Korelasi Empirik
9
Uji Lapangan Seismic Down Hole Seismic Cross Hole Seismic Up Hole
Suspension PS Logging
10
Uji Laboratorium Resonant Column (regangan kecil, < 10-3 %)
Triaxial Dinamik (regangan besar, > 10-3 %) Kombinasi keduanya
11
Korelasi Empirik SPT vs Gmax, CPT vs Gmax e vs Gmax
G/Gmax vs g and D vs g (Seed, Hara, Rollins) Metode Sawada
12
UJI LAPANGAN
13
Uji Lapangan Seismic Down Hole Seismic Cross Hole Seismic Up Hole
Suspension PS Logging Keuntungan : Pengukuran langsung di lapangan Minim tingkat ketergangguan Modulus diukur saat tanah pada kondisi aslinya Tidak ada batasan ukuran sample
14
Uji Lapangan Karakteristik
Diukur pada kondisi regangan yang sangat kecil Pengukuran pada regangan besar kurang dapat diterima oleh komunitas geoteknik Ada dissipasi energi saat regangan damping Tidak effektif dalam pengukuran damping Yang dilakukan adalah mengukur nilai velocity, atau cepat rambat gelombang yang melalui tanah (Vs) Gmax = gt/g x Vs2
15
Uji Lapangan Gelombang terdiri atas 2 macam
Gelombang primer (P wave) dan gelombang sekunder (S wave) P wave akan tiba lebih dahulu dibandingkan dengan S wave Beberapa peralatan punya kemampuan membedakannya, sebagian besar tidak mampu membedakannya
16
1. Cross Hole Seismic Test
Dilakukan pada lubang bekas pemboran teknik Sensor penerima (receiver) diletakkan ke dalam satu titik lubang bor pada elevasi tertentu, sedang sumber getaran (source) diletakkan pada titik bor yang lain pada kedalaman yang sama Gelombang merambat secara horizontal melalui tanah dari pemicu ke sensor penerima Pengukuran waktu perambantan/travel time lebih akurat ASTM D 4428/D4428M
17
1. Cross Hole Seismic Test
Walaupun bisa dilakukan pada 2 titik bor, akan lebih baik jika dilakukan pada 3 tititk lubang bor Peralatan terdiri dari : Alat pembaca rambatan gelombang (berada dipermukaan tanah) Sumber getaran (dapat berupa peledak low explosive) Geophone sebagai receiver
18
1. Cross Hole Seismic Test
B C A
19
1. Cross Hole Seismic Test
20
1. Cross Hole Seismic Test
21
2. Down Hole Seismic Test Dilakukan pada lubang bekas pemboran teknik
Sensor penerima (receiver) diletakkan ke dalam satu titik lubang bor pada beberapa elevasi tertentu, sedang sumber getaran (source) diletakkan di atasnya, biasanya dipermukaan tanah Tidak butuh banya lubang bor Gelombang merambat melalui beberapa lapis tanah Pengukuran waktu perambantan/travel time kurang akurat
22
2. Down Hole Seismic Test
23
3. Up Hole Seismic Test Dilakukan pada lubang bekas pemboran teknik
Sensor penerima (receiver) diletakkan ke dalam satu titik lubang bor pada ujung lubang bor, sedang sumber getaran (source) diletakkan dipermukaan tanah Tidak butuh banya lubang bor Gelombang merambat melalui beberapa lapis tanah Pengukuran waktu perambantan/travel time kurang akurat Perambatan gelombang di atas dan di bawah air dianggap sama (karena shear wave tidak bisa merambat melalui air)
24
Metode Yang Lain SASW (Spectral Analysis Surface Wave)
Suspension PS Logging Cyclic Plate Loading Test G based
25
Metode Yang Lain Suspension PS Logging
26
Metode Yang Lain SASW
27
Metode Yang Lain SASW
28
Catatan Berdasarkan SNI tentang ketahanan gempa, maka dalam analisis struktur dan geoteknik tanah dibagi menjadi 3 jenis Tanah lunak Tanah sedang Tanah keras Pembagian tanah ini berdasarkan uji lapangan (pengukuran Vs, dan nilai NSPT) dan uji laboratorium (kuat geser tanah)
29
Catatan
30
Catatan Sehubungan dengan itu, TPKB DKI mensyaratkan bahwa klasifikasi tanah harus dilakukan berdasarkan parameter tanah dinamik yang diperoleh dari minimum 2 uji tanah yang independen Ini dilakukan terutama untuk kategori tanah khusus, bangunan > 50 lantai, dan untuk analisis Site Spesific Respon Analysis
31
Tugas 2 Buat laporan tentang Seismic Cross Hole Test yang berisi :
Gambar/Skema Cara kerja Contoh hasil uji Dikumpulkan dalam bentuk laporan dan CD
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.