Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHermanto April Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI PADANG
KEAMANAN PANGAN BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI PADANG
2
Bahaya Penyebab Penyakit Karena Pangan
BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA (2) (1) BAHAYA FISIK (3) BEBAS BAHAYA Pangan Aman BALAI BESAR POM DI PADANG
3
BALAI BESAR POM DI PADANG
FOODBORNE DISEASES 90% PENYAKIT PADA MANUSIA TERKAIT DENGAN MAKANAN DISEBABKAN KONTAMINASI MIKROBIOLOGI PENYAKIT MELALUI MAKANAN YANG DICERNA (WHO) JENIS-JENIS: INFEKSI INTOKSIKASI CORNBEEF BALAI BESAR POM DI PADANG
4
BALAI BESAR POM DI PADANG
SUMBER PENCEMARAN MIKROBA : AIR TERCEMAR DEBU LALAT HEWAN PELIHARAAN PERLATAN KOTOR, TANGAN YANG KOTOR PENJAJA PANGAN PANGAN MENTAH DSB. BALAI BESAR POM DI PADANG
5
KONSEP KEAMANAN PANGAN
SANITASI PANGAN: SARANA, PRASARANA, PROSES PRODUKSI: HARUS MEMENUHI PERSYARATAN SANITASI MENYELENGGARAKAN PROGRAM PEMANTAUAN SANITASI MENGAWASI PEMENUHAN PERSYARATAN KEWENANGAN PEMERINTAH MENETAPKAN PERSYARATAN SANITASI BALAI BESAR POM DI PADANG
6
BALAI BESAR POM DI PADANG
PENGGUNAAN BTP DILARANG MENGGUNAKAN BTP YANG DINYATAKAN DILARANG / BAHAN KIMIA BERBAHAYA ATAU MELAMPAUI BATAS BTP YANG DIIJINKAN KEWENANGAN PEMERINTAH (BPOM) MENETAPKAN JENIS DAN DOSIS BTP MEMERIKSA KEAMANAN BTP BILA BELUM DIKETAHUI DAMPAKNYA BAGI MANUSIA REKAYASA GENETIKA PHRG HARUS MEMENUHI KEAMANAN HAYATI & KEAMANAN PANGAN & SEBELUM BEREDAR HARUS ADA PERSETUJUAN DARI KEPALA BADAN POM BALAI BESAR POM DI PADANG
7
BALAI BESAR POM DI PADANG
IRADIASI PANGAN WAJIB MEMENUHI PERSYATRATAN KESEHATAN PENANGANAN LIMBAH PENANGGULANGAN BAHAYA MENJAMIN KESELAMATAN PANGAN, KERJA &LINGKUNGAN KEMASAN PANGAN DILARANG MENGGUNAKAN KEMASAN PANGAN YANG DILARANG POM MENETAPKAN JENIS KEMASAN YANG DILARANG UNTUK PANGAN & TATA CARA PENGEMASAN PANGAN DILARANG MEMBUKA KEMASAN UNTUK DIKEMAS KEMBALI BALAI BESAR POM DI PADANG
8
BALAI BESAR POM DI PADANG
JAMINAN MUTU PANGAN WAJIB MENYELENGGARAKAN SISTEM JAMINAN MUTU KEWENANGAN PEMERINTAH MENETAPKAN PERSYARATAN UNTUK DIUJI TERLEBIH DAHULU DI LABORATORIUM SEBELUM DIEDARKAN LABORATORIUM YANG DITUNJUK/SUDAH TERAKREDITASI BALAI BESAR POM DI PADANG
9
BALAI BESAR POM DI PADANG
PANGAN TERCEMAR DILARANGMENGEDARKAN PANGAN BERACUN. BERBAHAYA, MERUGIKAN/MEMBAHAYAKAN KESEHATAN DILARANGMENGEDARKAN PANGAN MENGANDUNG CEMARAN MELAMPAUI STANDAR DILARANGMENGEDARKAN PANGAN YANG MENGANDUNG BAHAN YANG DILARANG DILARANGMENGEDARKAN PANGAN MENGANDUNG BAHAN YANG KOTOR, TENGIK,BUSUK, TERURAI, BAHAN BERPENYAKIT, BERASAL DARI BANGKAI MERUGIKAN/MEMBAHAYAKAN KESEHATAN BALAI BESAR POM DI PADANG
10
BALAI BESAR POM DI PADANG
PANGAN KADALUWARSA MENETAPKAN TANGGAL KADALUWARSA MENARIK PRODUK YANG TELAH KADALUWARSA BALAI BESAR POM DI PADANG
11
BALAI BESAR POM DI PADANG
BAHAYA MIKROBIOLOGIS BAKTERI PATOGEN Yang banyak: Salmonella sp. Clostridium perfringens Vibrio parahaemolyticus Escherichia coli Clostridium botulinum Staphylococcus aureus Pseudomonas cocovenenans BALAI BESAR POM DI PADANG
12
Gram (-), anaerobik fakultatif, motil, oksidase (+), katalase (+)
Salmonella Sp. Gram (-), anaerobik fakultatif, motil, oksidase (+), katalase (+) Gejala penyakit oleh salmonelosis : demam enterik, diare berair, sembelit, demam, sakit perut, pusing, mual, lesu Terdapat dalam telur, daging ayam, ikan, susu, es krim, kelapa kering, air terkontaminasi, salad kentang, permen coklat Tahan terhadap pH rendah Cukup peka terhadap radiasi BALAI BESAR POM DI PADANG
13
BALAI BESAR POM DI PADANG
Clostridium perfringens Gram (+), batang anaerobik, non-motil, spora diproduksi dalam usus, memproduksi kapsul, memfermentasi laktosa, mereduksi nitrat, mempunyai aktivitas lesitinase Makanan pembawa : daging ayam & sapi masak suhu kamar, waktu pendinginan lama !! Gejala : sakit perut, mual, diare akut Spora tahan radiasi gama Toksin bersifat labil terhadap panas, inaktif pada suhu 60oC Peka terhadap NaCl & nitrit pH minimum 5,0; pH optimum 6,0-7,5; aw minimum 0,95-0,97 BALAI BESAR POM DI PADANG
14
Vibrio parahaemolyticus dan V. cholerae
Gram (-), batang, motil, katalase dan oksidase (+), anaerobik fakultatif Hipersekresi natrium, kalium, klorida dan bikarbonat yang diinduksi oleh enterotoksin menghasilkan diare yang pucat, berair, mengandung serpihan mukus (diare air beras) Menyebabkan kolera Terdapat pada buah, sayuran yang tidak dicuci, hasil laut (ikan dan kerang), paha kodok Peka terhadap asam V. parahaemolyticus umumnya kurang tahan pada suhu ekstrim dibandingkan V. cholerae BALAI BESAR POM DI PADANG
15
BALAI BESAR POM DI PADANG
Escherichia coli Bakteri indikator kontaminasi fekal Enterohemoragik E. coli (O157:H7) 2 kelompok : Nonpatogenik Patogenik Hemoragik dan diare berdarah VTEC tahan terhadap fermentasi & proses pengeringan VTEC O157 hidup baik dalam makanan beku E. coli dapat tumbuh selama pemeraman keju Penyebab diare : EPEC, ETEC, EIEC VTEC Sumber utama kontaminasi E. coli : EPEC, EIEC, ETEC : manusia (buangan manusia) VTEC : alat pencernaan sapi & hewan lain BALAI BESAR POM DI PADANG
16
BALAI BESAR POM DI PADANG
Clostridium botulinum Gram positif, motil, anaerobik obligat, berbentuk batang, spora oval Gejala : lemas, figo, vertigo, pandangan buram, kesulitan berbicara dan menelan Sumber Kontaminasi : Tanah (sayuran akar) Toksinnya tidak tahan panas, sangat toksik Spora dan toksinnya tahan terhadap pembekuan Spora tahan terhadap radiasi Produksi toksin pada pH inaktif pada suhu 75-80oC Tidak dapat tumbuh bila konsentrasi garam > 10 % BALAI BESAR POM DI PADANG
17
BALAI BESAR POM DI PADANG
Staphylococcus aureus Gram (+), bentuk kokus, katalase (+), anaerobik fakultatif Menyebabkan : infeksi akut (septikemia, toksemia) Gejala : mual, muntah, kejang perut, diare Terdapat pada kulit dan saluraan pernafasan Stafilokoki hancur oleh pemasakan Toksin tahan panas ddan sterilasi S. aureus tidak tahan oleh iradiasi Tahan garam dan tumbuh oada aktivitas air rendah S. aureus tahan terhadap pembekuan dan pelelehan (thawing) BALAI BESAR POM DI PADANG
18
BALAI BESAR POM DI PADANG
Pseudomonas cocovenenans Gram (-), batang, katalase (+), oksidasi (-), motil Memproduksi 2 senyawa beracun dalam tempe bongkrek : asam bongkrek (tdk berwarna) toksoflavin (kuning) Gejala setelah keracunan : setelah 4-6 jam sakit perut, keringat berlebihan, lelah & mual, koma Asam bongkrek sangat tahan panas dan lebih toksik dari toksoflavin Dilarang memproduksi tempe bongkrek BALAI BESAR POM DI PADANG
19
BAHAYA KIMIAWI INTOKSIKASI DARI BAHAN ALAM INTOKSIKASI LOGAM BERAT
JAMUR RACUN JENGKOL SINGKONG RACUN IKAN BERACUN KERANG, UDANG BERACUN INTOKSIKASI LOGAM BERAT KERACUNAN MERKURI KERACUNAN TEMBAGA KERACUNAN ARSEN KERACUNAN SENG KERACUNAN ANTIMON KERACUNAN KADMIUM KERACUNAN FLOURIDA KERACUNAN SIANIDA KERACUNAN TIMBAL KERACUNAN NITRIT RESIDU PESTISIDA BALAI BESAR POM DI PADANG
20
BALAI BESAR POM DI PADANG
JAMUR RACUN RACUN MUSKARIN & PHALIN GEJALA: SAKIT PERUT, MUAL, MUNTAH, DIARE, KEJANG MENINGGAL JENGKOL ASAM JENGKOLAT GEJALA: PERUT KEMBUNG, KOLIK, KEJANG, TIDAK DAPAT KENCING SINGKONG RACUN ASAM SIANIDA GEJALA: MUAL, MUNTAH, PUSING, TIDAK BISA BERNAFAS, PERCEPATAN DENYUT JANTUNG BALAI BESAR POM DI PADANG
21
BALAI BESAR POM DI PADANG
IKAN BERACUN TETRODOKSIN GEJALA: KESEMUTAN MULUT, GATAL, NYERI, OTOT LUMPUH, PERNAFASAN TERGANGGU KERANG, UDANG BERACUN RACUN MENYERANG SYARAF GEJALA: KESEMUTAN, MUAL, MUNTAH, KRAM, LUMPUH BALAI BESAR POM DI PADANG
22
TOKSIN YANG BERASAL DARI METABOLIT MIKROBA
MIKOTOKSIN AFLATOKSIN, DEOKSINIVALENOL, ERGOT ALKALOID, PATULIN, STERIGMATOSISTIN, ZEARALENON, OKRATOKSIN A BIOGENIK AMIN TERKAIT DENGAN PRODUK FERMENTASI LAKTAT (ANGGUR, KEJU, IKAN, DAGING) SECARA ALAMI BUAH, SAYURAN DAN IKAN GEJALA : RASA SEPERTI LADA DI MULUT, PUSING, GATAL, MUKA DAN LEHER MEMERAH, SAKIT KEPALA BERAT, DIARE, MUAL & MUNTAH BALAI BESAR POM DI PADANG
23
BALAI BESAR POM DI PADANG
LOGAM BERAT SEBAGAI METILMERKURI YANG TERAKUMULASI DALAM IKAN MERKURI MENYEBABKAN GANGGUAN SARAF PUSAT DAN PERIFER, ANEMIA, GANGGUAN FUNGSI GINJAL DAN SUSUT BERAT TIMAH KONTAMINASI BERASAL DARI PIPA AIR DARI TIMAH, WADAH , KALENG DENGAN SOLDER TIMAH MENYEBABKAN ANEMIA, HIPERTENSI, KERUSAKAN TESTIS TERDAPAT DALAM MINUMAN RINGAN, SAYURAN DAUN (KONTAMINASI INDUSTRI) KADMIUM BALAI BESAR POM DI PADANG
24
BALAI BESAR POM DI PADANG
NITRAT NITRIT + AMIN SEKUNDER NITROSAMIN KARSINOGENIK RESIDU PESTISIDA INSEKTISIDA HERBISIDA FUNGISIDA BERSIFAT NEUROTOKSIK BALAI BESAR POM DI PADANG
25
BALAI BESAR POM DI PADANG
POLYCHLORINATED DIBENZODIOXINS (PCDDS) POLYCHLORINATED DIBENZOFURANS (PCDFS) LIMBAH PEMBAKARAN DAN BERBAGAI PROSES INDUSTRI DAN SECARA LUAS TERDAPAT DI LINGKUNGAN SEKITAR. DIOXIN-LIKE POLYCHLORINATED BIPHENYLS (PCBS) DULU PCBS DIBUAT UNTUK BERBAGAI KEGUNAAN DI INDUSTRI, KHUSUSNYA ISOLATOR LISTRIK ATAU CAIRAN DIELEKTRIK DAN CAIRAN HIDRAULIK KHUSUS. BALAI BESAR POM DI PADANG
26
BALAI BESAR POM DI PADANG
KOMPONEN DARI BAHAN PENGEMAS PLASTICIZER & MONOMER PINDAH KEDALAM MAKANAN VINIL KLORIDA : DEPRESI SISTEM SYARAF & KERUSAKAN HATI STIREN : MENGINDUKSI EFEK TOKSIK, KERUSAKAN GINJAL, PARU-PARU ANTIBIOTIKA SEBAGAI ADITIF PAKAN KARSINOGEN, MENINGKATKAN KETAHANAN DARI BAKTERI BALAI BESAR POM DI PADANG
27
BALAI BESAR POM DI PADANG
PERURAIAN DARI PROTEIN PROTEIN NABATI RENDAH/BEBAS LEMAK HIDROLISIS HCL 3 – CHLORO - 1,2 – PROPANEDIOL (3-MCPD) & 1,3 – DICHLORO – 2 – PROPANE LD50 OF 3-MCPD PADA TIKUS 150 MG/KG BB BALAI BESAR POM DI PADANG
28
BALAI BESAR POM DI PADANG
MENGHINDARI BAHAYA MIKROBIOLOGIS PILIH PANGAN OLAHAN MEMASAK DENGAN BAIK: >700C SEGERA KONSUMSI MAKANAN MATANG SIMPAN MAKANAN MATANG: < 100C ATAU .600C PPEMANASAN KEMBALI HARUS SAKSAMA HINDARI KONTAMINASI SILANG CUCI TANGAN BERULANG-ULANG JAGA PERLENGKAPAN & PERALATAN DAPUR SELALU BERSIH LINDUNGI PANGAN DARI CEMARAN HEWAN GUNAKAN AIR BERSIH BALAI BESAR POM DI PADANG
29
BALAI BESAR POM DI PADANG
MENGHINDARI BAHAYA KIMIA SELALU MEMILIH BAHAN YANG BAIK MENGGUNAKAN PESTISIDA MENURUT ATURAN MENGGUNAKAN PELINDUNG TANGAN BILA MEMEGANG BAHAN BERBAHAYA BUANG LIMBAH DENGAN ATURAN HINDARI ALAT MASAK DARI LOGAM BERAT MENCUCI BAHAN PANGAN SEBELUM DIOLAH/DIKONSUMSI BALAI BESAR POM DI PADANG
30
from farm to table approach
Pengawasan Keamanan Pangan? from farm to table approach BALAI BESAR POM DI PADANG
31
Produksi bahan mentah dan bahan penolong Pena-nganan bahan mentah
Deptan BPOM/Pemda BPOM BPOM/Depkes Produksi bahan mentah dan bahan penolong Pena-nganan bahan mentah Pengolahan Distribusi Pemasaran Konsumen GAP/GFP GHP GMP GDP/GTP GRP GCP HACCP HACCP HACCP GAP Good Agricultural Practices GDP Good Distribution Practices GFP Good Farming Practices GTP Good Transportation Practices GHP Good Handling Practices GRP Good Retailing Practices GMP Good Manufacturing Practices GCP Good Catering Practices HACCP Hazard Analysis and Critical Control Point BALAI BESAR POM DI PADANG
32
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.