Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
HIPNOTIK SEDATIF REYMON, S.Si., Apt
2
PENDAHULUAN Hipnotik sedatif gol. Obat depresan SSP, kurang selektif, menyebabkan kantuk, hingga hilangnya kesadaran. Pada dosis terapi obat sedatif menekan aktivitas, menurunkan respons thdp rangsangan emosi dan menenangkan. Obat hipnotik menyebabkan kantuk dan mempermudah tidur.
3
Fungsi obat hipnotik Pelemas otot Antiepilepsi Antiansietas
Preanastesi Antidepresan insomnia
4
Obat-obat hipnotik sedatif
Gol. Benzodiazepin Gol. Barbiturat Gol. Antidepresan trisiklik Obat-Obat Lain
5
Golongan obat hipnotik sedatif
Gol. Benzodiazepin potensiasi GABA menyebabkan kanal Cl- terbuka shg neuron sukar tereksitasi. Cth obat benzodiazepin : Diazepam Sedatif dgn dosis 5-10 mg, digunakan sbg antidepresan, antiansietas Alprazolam ansietas : 0,5-4 mg/hari dlm dosis terbagi, 2,5-3 mg/hari dlm dosis terbagi. sbg antidepresan, antiansietas
6
Triazolam Hipnotik, 0,125-0,5 mg tdd Gol. Barbiturat Fenobarbital Pentobarbital Sekobarbital Natrium tiopental
7
Gol. Antidepresan trisiklik
Amitriptilin Amoxapin Clomipramine Despiramine Doxepin Imipramin Nortriptilin Protriptilin Trimipramin
8
Amitriptilin Dosis : 25 mg Interval : 8 jam Waktu paruh : 24-40 jam
Ikatan protein : 96% Vol. distribusi : 6-36 L/kg Efek samping :retensi urin, hipertensi ortostatik.
9
Amoxapin Dosis : 75-200 mg Interval : 24 jam
Waktu paruh : 8-30 jam metabolit aktif Ikatan protein : 90% Vol. distribusi : - Efek samping :retensi urin, hipertensi ortostatik.
10
Imipramin Dosis : 25 mg Interval : 8 jam Waktu paruh : 12-24 jam
Ikatan protein : 96% Vol. distribusi : L/kg Efek samping :retensi urin, hipertensi ortostatik.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.