...يَابُنَيَّ إنَّهاَ إنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ

Presentasi berjudul: "...يَابُنَيَّ إنَّهاَ إنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ"— Transcript presentasi:

1 ...يَابُنَيَّ إنَّهاَ إنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ
بسم الله الرحمن الرحيم يَابُنَيَّ إنَّهاَ إنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الأَرْضِ يَأْتِ بِهَا الله ُإنَّ اللهَ لَطِيْفٌ خَبِيْرٌ . Wahai anakku, sungguh jika ada seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Maha Halus Maha Teliti. (Qs.Lukman, 16) Tafsir: ...يَابُنَيَّ إنَّهاَ إنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ Wahai anakku, sungguh jika ada seberat biji sawi, dan berada dalam batu.. Ada riwayat yang mengatakan: أن ابن لقمان سأل أباه عن الحبة التي تقع في سفل البحر أيعلمها الله ؟ فراجعه لقمان بهذه الآية Putra Lukman bertanya kepada ayahnya tentang sebutir biji yang berada di bawah laut apakah Allah swt mengetahui keberadaannya ? Maka Lukman memberikan nasehat ini.

2 الصخرة تحت الأرضين السبع وعليها الأرض
Ada yang mengatakan: المعنى أنه أراد الأعمال ، المعاصي والطاعات ; أي إن تك الحسنة أو الخطيئة مثقال حبة يأت بها الله Yang dimaksud adalah ‘amal-amal’ baik yang mengandung maksiat atau keta’atan. Bila kebaikan atau kesalahan sebesar biji sawi Allah swt akan mendatangkannya.. Berkata Muqatil rhm: Putranya Lukman bertanya kepada ayahnya; يا أبت إن عملت الخطيئة حيث لا يراني أحد كيف يعلمها الله ؟ فقال لقمان له : يابني إنها إن تك مثقال حبة من خردل فتكن في صخرة الآية . فما زال ابنه يضطرب حتى مات Wahai ayahku, jika aku melakukan kesalahan di tempat yang tidak terlihat seorangpun, bagaimana Allah swt mengetahuinya ?, maka Lukman berkata kepadanya: (يَابُنَيَّ إنَّهاَ إنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ ). Putranya itu terus gelisah hingga wafat. فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ... Ibnu Abbas ra: الصخرة تحت الأرضين السبع وعليها الأرض “As-Sakhrah” yaitu suatu tempat yang berada di bawah tujuh lapis bumi

3 Niscaya Allah akan memberinya ...
As-Suddiy rhm: هي صخرة ليست في السماوات والأرض ، بل هي وراء سبع أرضين عليها ملك قائم ; لأنه قال : أو في السماوات أو في الأرض وفيهما غنية عن قوله : فتكن في صخرة “Sakhrah” suatu tempat yang tidak berada di langit atau bumi, tapi berada di belakang bumi yang dijaga oleh satu Malaikat. Karena di ayat itu dikatakan “ Di langit (yang berjumlah tujuh) atau di bumi..” penyebutan keduanya sebenarnya sudah cukup dari perkataan “ Fatakun Fi Sakhratin..” Ada yang mengatakan: فتكن في صخرة تأكيد ; كقوله : اقرأ باسم ربك الذي خلق خلق الإنسان من علق ، وقوله : سبحان الذي أسرى بعبده ليلا . Kalimat “Fatakun Fi Sakhratin” sebagai penguat, sebagaimana kalimat “Iqra...” dan kalimat ” Subhanalladzi..”. يَأْتِ بِهَا الله... Niscaya Allah akan memberinya ... أي أحضرها الله يوم القيامة حين يضع الموازين القسط وجازى عليها إن خيرا فخير وإن شرا فشر كما قال تعالى " فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره ومن يعمل مثقال ذرة شرا يره "

4 Sesungguhnya Allah Maha Halus Maha Teliti
Allah swt akan menghadirkan di hari Kiamat ketika diletakkan timbangan dengan penuh keadilan dan memberikan balasan, yang baik akan diberikan kebaikan dan yang buruk akan dibalasan dengan keburukan, sebagaimana firman Allah swt: “Siapa yang melakukan kebaikan walau sebesar Dzarrah niscaya dia akan melihatnya, dan siapa yang melakukan keburukan walau sebesar Dzarrah niscaya dia akan melihatnya”. إن الله لطيف خبير Sesungguhnya Allah Maha Halus Maha Teliti Pengetahuan Allah swt meliputi seluruh alam semesta dan tidak ada satupun yang luput dari pengetahuannya. Abu Said al-Khudri ra, Rasul saw: لَوْ أنَّ أحَدَكُمْ يَعْمَلُ فِي صَخْرَةٍ صَمَّاءَ لَيْسَ لَهاَ بَابٌ وَ لاَ كُوَّةً لَخَرَجَ عَمَلُهُ لِلنَّاسِ كَائِناً مَا كَانَ Seandainya salah seorang diantara kalian melakukan suatu amalan di tengah padang pasir yang tidak ada pintu atau penutupnya niscaya akan keluar amal itu kepada manusia bagaimanapun. (HR.Ahmad, Abu Ya’la, Ibnu Hibban, Haitsami, dan Hakim, kedudukan hadits ini ada yang meng-Hasan dan ada juga yang melemahkannya)

5 Hikmah ayat: Menanamkan pada jiwa anak bahwa, Allah swt itu adalah Zat Yang Maha Mengetahui tentang mahluk-Nya serta tidak ada satupun dari mereka yang luput dari pengetahuannya. Allah swt Maha Mengetahui semua amal mahluk-Nya dan kelak akan memberikan balasannya. Menanamkan kepada anak agar selalu ber-amal ikhlas karena Allah swt. Menanamkan sifat ‘Muraqabah’ selalu merasa di awasi oleh Allah swt.