Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRizkie Grace Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
(Reasoning), Hakikat dan Penggunaan akuntansi
Penalaran (Reasoning), Hakikat dan Penggunaan akuntansi 4/10/2017
2
Struktur penalaran terdiri atas masukan, proses, dan keluaran.
Proses berpikir logis dan sistematis untuk membentuk dan mengevaluasi suatu keyakinan terhadap suatu pernyataan atau asersi. Menentukan secara logis dan objektif apakah suatu pernyataan valid (benar atau salah) sehingga pantas untuk diyakini atau dianut. Struktur penalaran terdiri atas masukan, proses, dan keluaran. 4/10/2017
3
Unsur atau Komponen Penalaran
Pernyataan atau asersi (assertion) Keyakinan (belief) Argumen (argument) 4/10/2017
4
Proses dan Struktur Penalaran
Masukan Proses Keluaran Asersi sebagi elemen Keyakinan bahwa asersi konklusi benar/valid Argumen Asersi Asersi inferensi Asersi konklusi 4/10/2017
5
Asersi Penegasan tentang sesuatu hal atau realitas yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau ungkapan. Pengkuatifikasi asersi Untuk membatasi asersi universal/umum menjadi spesifik dan menentukan hubungan inklusi, eksklusi, saling-isi. Pengkuantifikasi: sedikit, banyak, tak semua, beberapa, semua. 4/10/2017
6
Penyajian Asersi B A Makna atau arti
Semua badan usaha milik negara adalah perusahaan pencari laba. Struktur atau bentuk Semua A adalah B. Diagram B A 4/10/2017
7
Penyajian Asersi B A B A Hubungan eksklusi:
Tidak satupun A adalah B = Tidak satupun B adalah A B A Hubungan inklusif: B Semua A adalah B dapat bermakna Tidak semua B adalah A A 4/10/2017
8
Penyajian Asersi Hubungan saling isi B A 4/10/2017
9
Penyajian Asersi “Beberapa B adalah A”
Tanpa diagram tidak diketahui apakah: Ada sebagian A yang bukan B. Semua A adalah B. B sama dengan A Asersi menyangkal “Semua B adalah A” Asersi menegaskan “Tidak semua B adalah A” “Beberapa B adalah A” tidak selalu sama dengan “Tidak semua B adalah A” 4/10/2017
10
Penyajian Asersi B A A B Interpretasi: Beberapa B adalah A. atau
Umumnya ini yang dimaksud. Menyangkal Semua B adalah A. Menegaskan Tidak semua B adalah A 4/10/2017
11
Asersi untuk Evaluasi Istilah
Interpretasi: meja bundar biru (blue round tables) meja biru bundar (round blue tables) certified public accountant (CPA) = bersertifikat akuntan publik (BAP)? 4/10/2017
12
Jenis dan FungsiAsersi
Asumsi (assumption) Hipotesis (hypothesis) Pernyataan fakta (statement of facts) Fungsi: Sebagai pernyataan premis dan konklusi Kaidah/prinsip: Kredibilitas konklusi tidak dapat melebihi kredibilitas terendah premis-premis yang diajukan dalam argumen. 4/10/2017
13
Keyakinan Kebersediaan untuk menerima bahwa suatu asersi adalah benar tanpa memperhatikan apakah argumen valid atau tidak atau apakah asersi tersebut benar atau tidak. 4/10/2017
14
Indikator Argumen Dalam suatu argumen atau penalaran yang kompleks, tidak selalu mudah untuk mengenali premis dan konklusi. Indikator premis: oleh karena, karena, mengingat, dengan asumsi bahwa, jika Indikator konklusi: oleh karena itu, dengan demikian, maka, sehingga, sebagai akibatnya Cara mengenali: Prinsip/kaidah interpretasi terdukung (principle of charitable interpretation) 4/10/2017
15
Jenis Argumen Deduktif Nondeduktif: Induktif Analogi Sebab-akibat
4/10/2017
16
Lihat contoh penalaran deduktif dalam akuntansi pada Gambar 2.8
Argumen Deduktif Argumen yang simpulannya diturunkan dari serangkaian asersi umum yang disepakati atau dianggap benar (disebut premis baik major maupun minor). Pada umumnya berstruktur silogisma sehinga disebut argumen logis (logical argument). Premis major: Premis minor: Konklusi: Semua binatang menyusui berparu-paru. Kucing adalah binatang menyusui. Kucing berparu-paru. Lihat contoh penalaran deduktif dalam akuntansi pada Gambar 2.8 4/10/2017
17
Kriteria Kebenaran Argumen Deduktif
Kelengkapan Kejelasan Kesahihan Keterpercayaian Kebenaran konklusi dalam argumen deduktif adalah kebenaran logis bukan kebenaran empiris (realitas). Kriteria kebenaran logis: Semua premis benar Konklusi mengikuti semua premis Semua premis dapat diterima 4/10/2017
18
Ada benarnya tetapi dapat salah. Tidak pasti benar.
Argumen Induktif Argumen yang simpulannya merupakan perampatan atau generalisasi dari keadaan atau pengamatan khusus sebagai premis. Generalisasi menjadikan argumen induktif merupakan argumen ada benarnya (plausible argument) bukan argumen pasti benarnya atau logis (logical argument). Premis: Konklusi: Satu biji jeruk dari karung A manis rasanya. Beberapa biji berikutnya manis rasanya. Semua jeruk dari karung A manis rasanya. Ada benarnya tetapi dapat salah. Tidak pasti benar. 4/10/2017
19
Perbedaan Argumen Deduktif dan Induktif
Argumen induktif Premis 1: Semua burung berbulu. Premis 2: Bebek berbulu. Konklusi: Bebek adalah burung. Premis 1: Beberapa burung dapat terbang. Premis 2: Bebek adalah burung. Konklusi: Bebek dapat terbang. Pasti benar (necessarily true) Boleh jadi benar/ada benarnya (not necessarily true) Untuk meyakinkan perlu dilekatkan tingkat keyakinan (confidence level), misalnya 90% atau 95%. Lihat contoh penalaran induktif dalam akuntansi pada Gambar 2.11 4/10/2017
20
Argumen Sebab-Akibat (Causal Generalization)
Argumen untuk mendukung bahwa perubahan faktor tertentu disebabkan oleh faktor yang lain. Kriteria Penyebaban: Faktor sebab bervariasi dengan faktor akibat (efek). Faktor sebab terjadi sebelum atau mendahului faktor akibat. Tidak ada faktor lain selain faktor sebab yang diidenfikasi. Lihat kaidah penyebaban Mill pada Gambar 2.10 4/10/2017
21
Aktiva = kewajiban + modal pemilik
Pemikiran di balik akuntansi berpasangan Akuntansi pencatatan berpasangan klasifikasional untuk tetap menjaga persamaan akuntansi fundamental yang merangkum posisi klasifikasional tersebut : Aktiva = kewajiban + modal pemilik Dalam akuntansi pencatatan berpasangan klasifikasional , sisi debit mengggambarkan klasifikasi dan sisi kredit menggambarkan klasifikasi yg lain. Maka terdapat klasifikasi yg berbeda. Misalnya pembelian suatu persediaan secara kredit Jurnalnya : Pembukuan pencatatan berpasangan kausal menggambarkan suatu hubungan sebab – akibat antara kenaikan dengan penurunan, Sebagai contoh pembelian persediaan yang sama dengan tunai 4/10/2017
22
Prinsip-Prinsip akuntansi yang berlaku umum
Arti GAAP Akuntansi dipraktikan dalam suatu kerangka yg implisit. Kerangka ini dikenal dengan prinsip akuntansi berlaku umum. Pernyataan No. 4 Accountimg Principle Board (APB) of the AICPA menyatakan bahwa GAAP mencatat “ perngalaman, alasan, kebiasaan, penggunaan, dan kebutuhan praktis dan mereka mencakup ketentuan, aturan, prosedur yang diperlukan dalam mendefinisikan praktik akuntansi yang berlaku umum pada satu waktu tertentu. 4/10/2017
23
GAAP kecil dan GAAP besar
Akuntansi sedang menghadapi masalah usaha – usaha kecil yg dibebani scr berlebihan oleh biaya administrasi dan akuntansi yg dibutuhkan utk memenuhi aturan yg tidak relevan. Pertanyaan apakah benar – benar terdapat perbedaan antara usaha – usaha besar dan usaha – usaha kecil, membenarkan adanya perbedaan akuntansi melaui dua bentuk GAAP; GGAP kecil utk usaha kecil dan GAAP besar utk perusahaan – perusahaan besar 4/10/2017
24
Akuntansi yang di rancang
Pada dasarnya ketika seorang pengamat tertarik dan mempunyai rasa ingin tahu yg besar dari luar bidang akuntansi misal memeriksa disiplin ilmu akuntansi maka dia akan dengan mudah tertarik utk melihat lbh jauh barbagai usaha utk memilih tekhnik dan solusi akuntansi yg sesuai dengan sasaran dan gambaran yg telah ditetapkan . Aspek – aspek dari konsep akuntansi yg dirancang adalah : Hipotesis salah saji keuangan secara selektif Perataan laba Manajemen laba Akuntansi kreatif Kecurangan akuntansi 4/10/2017
25
Hipotesis salah saji keuangan
Secara selektif diasumsikan melintasi kedua sektor publik dan pribadi “karena para partisipan di kedua sektor tersebut dimotivasi untuk mendukung standar – standar yg secara selektif membuat salah saji dari realitas ekonomi ketika hal tersebut sesuai dengan tujuan mereka 4/10/2017
26
Perataan Laba Pengurangan fluktuasi laba dari tahun ke tahun dengan memindahkan pendapatan dari tahun-tahun yg tinggi pendapatannya ke periode yg kurang menguntungkan 4/10/2017
27
Manajemen laba Suatu kemampuan untuk “memanipulasi” pilihan – pilihan yang tersedia dan mengambil pilihan yg tepat untuk dapat mencapai tingkat laba yg diharapkan 4/10/2017
28
Kreativitas dalam akuntansi
Menyiratkan suatu interpretasi yang liberal atas aturan-aturan akuntansi yang memungkinkannya dilakukan pilihan – pilihan sehingga dapat dihasilkan penggambaran situasi keuangan yg lebih atau kurang optimis jika dibandingkan dengan situasi nyata 4/10/2017
29
Bila orang merasakan belajar sebagai kenikmatan, maka dia akhirya akan mengenyam kenikmatan ganda.
4/10/2017
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.