BEST PRACTISE FOR IT GOVERNANCE Pertemuan-8

Presentasi berjudul: "BEST PRACTISE FOR IT GOVERNANCE Pertemuan-8"— Transcript presentasi:

1 BEST PRACTISE FOR IT GOVERNANCE Pertemuan-8
Mata Kuliah : CSI402 , IT Governance Tahun Akademik : 2012/2013 BEST PRACTISE FOR IT GOVERNANCE Pertemuan-8 8-1

2 Pendahuluan , Tata kelola perusahaan merupakan seperangkat tanggung jawab dan praktek yang digunakan oleh manajemen organisasi untuk memberikan arah strategis, dengan demikian memastikan bahwa tujuan dapat dicapai, resiko dapat ditangani dan sumber daya organisasi yang benar dimanfaatkan. 8-2

3 Tata Kelola TI : Tata kelola TI mengintegrasikan dan melembagakan praktek-praktek yang baik untuk memastikan bahwa TI mendukung tujuan bisnis. Tata kelola TI memungkinkan perusahaan untuk mengambil keuntungan penuh dari informasinya, sehingga memaksimalkan manfaat , memanfaatkan peluang dan memperoleh keunggulan kompetitif bagi tata kelola TI dalam perusahaan. 8-3

4 Tata kelola IT adalah struktur hubungan dan proses yang digunakan untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan ke arah pencapaian tujuan-tujuannya dengan menambahkan nilai ketika menyeimbangkan risiko pengembalian atas TI dan prosesnya. Penggunaan teknologi dalam semua aspek ekonomi dan usaha sosial telah menciptakan ketergantungan yang kritis pada pengetahuan, menciptakan tempat yang penting bagi tata kelola TI dalam perusahaan. 8-4

5 Tujuan dari tata kelola TI adalah untuk
Tujuan tata kelola TI Tujuan dari tata kelola TI adalah untuk mengarahkan IT , upaya untuk memastikan bahwa kinerja TI memenuhi tujuan penyelarasan TI dengan tujuan perusahaan dan realisasi keuntungan yang dijanjikan. Selain itu, TI harus memungkinkan perusahaan dapat memanfaatkan peluang dan memaksimalkan manfaat. Sumber daya TI harus digunakan secara bertanggung jawab, dan IT terkait dengan risiko harus dikelola dengan tepat 8-5

6 Tata kelola TI telah menjadi signifikan karena masalah :
• Bisnis perusahaan menuntut hasil yang lebih baik dari investasi TI (yaitu TI memberikan apa bisnis yang perlu meningkatkan nilai stakeholder) • Keprihatinan atas meningkatnya pengeluaran TI • Kebutuhan untuk memenuhi persyaratan peraturan untuk mengendalikan TI di berbagai bidang seperti privasi dan pelaporan keuangan dan sektor-sektor tertentu seperti keuangan, farmasi dan kesehatan. 8-6

7 Pemilihan penyedia layanan dan pengelolaan
layanan outsourcing dan acquisitons • Semakin kompleks risiko TI terkait kegiatan sebagai keamanan jaringan • Tata kelola TI , inisiatif yang mencakup adopsi kerangka kontrol dan praktek yang baik untuk membantu memantau dan meningkatkan kegiatan kritis TI , untuk meningkatkan nilai bisnis dan mengurangi risiko bisnis • Kebutuhan untuk mengoptimalkan biaya dengan berikut, di mana biomassa, standar daripada pendekatan khusus yang dikembangkan 8-7

8 • Pertumbuhan kedewasaan dan konsekuen
penerimaan dianggap kerangka yang baik • Kebutuhan perusahaan untuk menilai bagaimana kinerja mereka terhadap standar yang berlaku umum dan rekan-rekan mereka (benchmarking) 8-8

9 IT Strategy Committee Pembentukan komite strategi TI adalah praktik industri terbaik. Namun, komite strategi TI perlu memperluas ruang lingkup untuk menyertakan , bukan hanya saran pada strategi ketika membantu papan dalam tanggung jawab TI perusahan , tetapi juga untuk fokus pada nilai TI yang memiliki resiko performa. Ini adalah mekanisme untuk menggabungkan TI pemerintahan ke perusahaan. 8-9

10 =============== thanks 4 your attention ===============
Sebuah komite dewan, membantu dewan dalam mengawasi yang berkaitan dengan masalah IT perusahaan dan memastikan bahwa dewan memiliki informasi internal dan eksternal yang diperlukan untuk efektifitas TI dalam pengambilan keputusan oleh perusahaan. =============== thanks 4 your attention =============== 8-10