ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1 Lab K Semester 1 WLD,Nanda,Hefi.

Presentasi berjudul: "ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1 Lab K Semester 1 WLD,Nanda,Hefi."— Transcript presentasi:

1 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1 Lab K Semester 1 WLD,Nanda,Hefi

2 Cara memulai Borland C++:
1. Klik start > all program > Borland C > Borland C++ atau double klik icon C++ pada dekstop 2. Klik menu file > new > text edit WLD,Nanda,Hefi

3 #include<file header> main() {
Struktur program C++ #include<file header> main() { Statement atau pernyataan program; Bagian Utama Program getch(); } #include :Digunakan untuk memanggil file header yang digunakan untuk memperkenalkan perintah input output yang digunakan dalam penulisan program. main() : Merupakan sebuah fungsi khusus untuk mengeksekusi perintah program. { : Digunakan sebagai awal penulisan perintah program. pernyataan :Bagian ini bisa berupa penulisan pernyataan ataupun deklarasi program variable, konstanta). getch() :Merupakan sebuah fungsi untuk menampilkan hasil eksekusi program di layar. } :Digunakan sebagai akhir penulisan perintah program. WLD,Nanda,Hefi

4 File Header Merupakan file yang berfungsi sebagai pengena perintah input dan output yang digunakan dalam penulisan perintah program. Jenis File Header di C++ : conio : Console input output. Sintaks  clrscr(), getch(), getche(). stdio : Standar input output object. Sintaks Input  scanf,gets. Sintaks Output  puts, putchar, printf. iostream : Input output stream. Sintaks Input  cin. Sintaks Output  cout, endl. iomanip : Input output manipulator biasanya digunakan dalam array. Sintaks setw(width/lebar), setiosflags (rataan paragraph atau kalimat), setprecision (decimal). WLD,Nanda,Hefi

5 Perintah Sintaks Input (scanf, gets dan cin) Bentuk Umum :
scanf(“penentu format”, &nama_variabel); gets(nama_variabel); cin>>nama_variabel; Perintah Sintaks Output (printf, puts, putchar dan cout) Bentuk Umum : printf(“statement”); puts(“statement”); putchar(“statement”); cout<<”statement”; Perintah Sintaks Manipulation(setiosflags,setw, setprecision) Bentuk Umum : cout<<stiosflags(ios::left/right)<<setw(panjang_spasi)<<nama_variabel; cout<<setprecision(ukuran_desimal)<<nama_variabel; WLD,Nanda,Hefi

6 Catatan : \n = Untuk pindah baris baru.
\t = Untuk mengetengahkan teks. scanf, cin = Tidak bisa menerima spasi. gets = Bisa menerima spasi. endl = Untuk pindah baris. Penentu Format Untuk scanf/printf: Tipe Data Penentu Format Integer %d Float/Desimal %f Berpangkat %e Character %c String %s Long Integer %ld WLD,Nanda,Hefi

7 Pengenalan Tipe Data Tipe Data Ukuran Memory Jangkauan Nilai Jumlah
Digit Char 1 Byte -128 s.d 127 Int 2 Byte s.d 32767 Short Long 4 Byte s.d Float 3.4 x s.d 3.4 x 10+38 5 – 7 Double 8 Byte 1.7 x s.d 1.7 x 15 – 16 Long Double 10 Byte 3.4 x s.d 3.4 x 19 WLD,Nanda,Hefi

8 tipe data nama_variabel;
Variable Suatu tempat untuk menampung data atau konstanta di memori yang mempunyai nilai data yang dapat berubah – ubah selama proses program. Variabel dapat dibagi menjadi dua jenis kelompok: 1. Variabel numerik, terdiri dari : a.Bilangan bulat (Integer) b.Bilangan desimal berpresisi tunggal (Floating Point) c.Bilangan desimal berpresisi ganda (Double precision) 2. Variabel text, terdiri dari : a.Character (Karakter tunggal) b.String (Untuk rangkaian karakter) Syarat penulisan variable : 1. Tidak boleh ada spasi. 2.Tidak boleh diawali dengan angka dan menggunakan operator aritmatika. Deklarasi Variabel : tipe data nama_variabel; WLD,Nanda,Hefi

9 PERINTAH – PERINTAH KELUARAN
1. Printf() Bentuk penulisannya adalah : printf(”string kontrol”, argument 1, argumen 2); String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang dipakai dan akan ditampilkan. Argumen ini dapat berupa variabel, konstanta dan ungkapan. WLD,Nanda,Hefi

10 #include<stdio.h> #include<conio.h>
#include<iostream.h> main() { clrscr(); printf(“\tHalooooooo \n”); printf(“\nLagi Belajar C++ Nech !!!!\n”); printf(“\n ”); getch(); } WLD,Nanda,Hefi

11 #include<stdio.h> #include<conio.h>
2. Cout() Fungsi cout() merupakan sebuah objek didalam c++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar. #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<iostream.h> main() { float a=7.5,b=8.4,c=0; clrscr(); cout<<"Nilai A : "<<a<<endl; cout<<"\nNilai B : "<<b<<endl; c=a+b; cout<<"\nNilai C adalah : "<<c; getch(); } WLD,Nanda,Hefi

12 #include<stdio.h> #include<conio.h>
3. Putchar() Perintah ini digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar.Penampilan karakter ini tidak diakhiri pindah baris. #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<iostream.h> main() { clrscr(); putchar('A'); putchar('M'); putchar('I'); putchar('K'); getch(); } WLD,Nanda,Hefi

13 #include<stdio.h> #include<conio.h>
4. Puts() Perintah Puts()sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. Puts() berasal dari kata PUT STRING. #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<iostream.h> main() { char a[4]=”BSI”; clrscr(); puts(“Saya kuliah di “); puts(a); getch(); } WLD,Nanda,Hefi

14 Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah :
Harus menentukan tipe data untuk string, yaitu %s Tidak perlu penentu tipe data string, karena fungsi ini khusus untuk tipe data string Untuk mencetak pindah baris, memerlukan notasi ‘\n’ Untuk mencetak pindah baris tidak perlu notasi ‘\n’, karena sudah diberi otomatis WLD,Nanda,Hefi

15 %a.bf Jumlah Desimal Lebar Field PENENTU LEBAR FIELD
Bila ingin mencetak atau menampilkan data yang bertipe data float atau pecahan, perlu diatur lebar field-nya danjumlah decimal yang ingin dicetak. Bentuk penulisannya adalah %a.bf Jumlah Desimal Lebar Field WLD,Nanda,Hefi

16 Contoh Dengan Penentu Lebar Field
#include<stdio.h> #include<conio.h> #include<iostream.h> main() { float a=7.50,b=243.21; clrscr(); printf(“Bilangan A = %9.2f\n”,a); printf(”Bilangan B = %6.2f\n”,b); getch(); } WLD,Nanda,Hefi

17 scanf(“Penentu Format”,&nama_variabel);
PERINTAH – PERINTAH MASUKAN Scanf() Fungsi ini digunakan untuk memasukan berbagai jenis data. Bentuk umum penulisannya adalah Simbol & merupakan pointer yang digunakan untuk menunjuk ke alamat variable memori yang dituju. scanf(“Penentu Format”,&nama_variabel); WLD,Nanda,Hefi

18 #include<stdio.h> #include<conio.h>
#include<iostream.h> main() { int a,b,c=0; clrscr(); printf("Masukan Nilai A = ");scanf("%d",&a); printf("Masukan Nilai B = ");scanf("%d",&b); c=a+b; printf("Hasil Penjumlahan = %d",c); getch(); } WLD,Nanda,Hefi 17

19 gets(nama_variabel);
Fungsi gets () digunakan untuk memasukan data string. Bentuk penulisannya adalah : gets(nama_variabel); Perbedaan antara scanf () dan gets () adalah Scanf() Gets() Tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai data terpisah Dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan masing-masing dianggap sebagai satu kesatuan data WLD,Nanda,Hefi

20 #include<stdio.h> #include<conio.h>
#include<iostream.h> main() { char nama[20],alamat[20]; clrscr(); printf("\nhalooo Apa Kabar !!!!\n"); printf("\nNama Kamu siapa : ");gets(nama); cout<<"\nSaya Tinggal di ";gets(alamat); printf("\nPerkenalkan Nama Saya %s",nama); getch(); } WLD,Nanda,Hefi

21 #include<stdio.h> #include<conio.h>
3. Cin() Fungsi Cin () merupakan sebuah objek didalam C++ yang digunakan untuk memasukkan suatu data. #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<iostream.h> main() { char kenal[20],nama[20]; clrscr(); cout<<"Hai Kamu ....."<<endl; cout<<"\nKenalin dong, nama saya ";cin>>kenal; cout<<"\nNama Kamu Siapa ???? ";cin>>nama; cout<<"\nOooooo....Jadi nama Kamu itu<<nama<<endl; getch(); } WLD,Nanda,Hefi

22 Fungsi Getch () atau Get Character and Echo
dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan dilayar. #include<conio.h> #include<stdio.h> #include<iostream.h> main() { char vidi; clrscr(); printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = \n"); vidi=getch(); printf("\nAnda Tadi Memasukkan karakter%c",vidi); getch(); } WLD,Nanda,Hefi

23 Getche() Fungsi ini dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukkan ditampilkan dilayar. #include<conio.h> #include<stdio.h> #include<iostream.h> main() { char romeo; clrscr(); printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = "); romeo=getche(); printf("\nAnda Tadi Memasukkan karakter %c",romeo); getch(); } WLD,Nanda,Hefi

24 KONSTANTA Adalah suatu nilai yang sifatnya tetap. Secara garis besar konstanta dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 1.Konstanta bilangan, dapat dibagi menjadi tiga`kelompok antara lain: a.Konstanta bilangan bulat (Integer), yaitu bilangan yang tidak mengandung nilai desimal. Contoh : 1,2,3,100 b.Konstanta desimal berpresisi tunggal (Floating Point), dengan bentuk penulisan sebagai berikut Contoh : Bentuk desimal > 5.57 Bentuk eksponensial/bilangan berpangkat > 4.22e3 artinya 4.22 x 103 c. Konstanta desimal berpresisi ganda (Double Precision),konstanta ini sama seperti konstanta floating point tetapi mempunyai daya tampung lebih besar. WLD,Nanda,Hefi

25 Konstanta Teks, dibagi menjadi dua kelompok antara lain :
a. Data karakter (Character) yaitu terdiri dari sebuah karakter saja yang diapit oleh tanda kutip tunggal ( ’ ). Data karakter dapat berbentuk abjad (huruf besar /kecil), angka, notasi atau simbol. Contoh : ’Y’, ’y’, ’8’, ’&’, dll b. Data teks (String) yaitu merupakan rangkaian dari beberapa karakter yang diapit oleh tanda kutip ganda ( ” ). Contoh : ”Jakarta”, ”AMIK BSI”, dll WLD,Nanda,Hefi

26 Const nama_konstanta = nilai_konstanta Contoh:
DEKLARASI KONSTANTA Bentuk penulisannya: Const nama_konstanta = nilai_konstanta Contoh: const x = 89; const x = ”BINA SARANA INFORMATIKA” WLD,Nanda,Hefi

27 #include<stdio.h> #include<conio.h>
#include<iostream.h> main() { float r,kel,lu; const phi=3.14; clrscr(); cout<<"\nMasukan Jari-Jari = ";cin>>r; lu=phi*r*r; kel=2*phi*r; printf("\nMaka Luas Lingkaran Anda Adalah = %4.2f\n",lu); printf("\nMaka Keliling Lingkaran Anda Adalah = %4.2f",kel); getch(); } WLD,Nanda,Hefi

28 1. Cara menterjemahkan atau mengcompile Borland C++ :
Klik menu Project > Compile atau menekan hotkey pada keyboard : Alt + F9 2. Cara menjalankan Borland C++ : Klik menu Debug > Run atau menekan hotkey pada keyboard : Ctrl + F9 WLD,Nanda,Hefi

29 3. Cara menyimpan editor Borland C++ :
Save = digunakan untuk menyimpan file program pada jendela yang sedang aktif kedalam disk Save as = digunakan untuk menyimpan file program pada jendela yang sedang aktif kedalam disk dengan nama file yang berbeda Save all = digunakan untuk menyimpan semua file program pada jendela yang sedang aktif kedalam disk 4. Cara menutup program Borland C++: Klik menu Window > close all > windows WLD,Nanda,Hefi

30 Tugas : Buatlah Script dari tampilan Input dan Output berikut ini:
WLD,Nanda,Hefi

31 Tampilan Output : Script Tulis tangan WLD,Nanda,Hefi