Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIrfandi Fahad Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Hubungan Input - Input Hubungan bersifat faktor-faktor atau input- input atau saling substitusi terjadi bila lebih dari satu faktor bersifat variabel. Secara matematis hubungan fungsi produksi tersebut digambarkan sebagai berikut : Y = f (X1, X2/X3, X4,….Xn) Dimana dua faktor yaitu X1 dan X2 bersifat variabel dan yang lain bersifat tetap. Di dalam penggunaan dua faktor dalam proses produksi perlu dicari :
2
Kombinasi yang optimal dari pemakaian kedua input untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal
Kombinasi yang memberi least cost atau biaya termurah untuk suatu output tertentu. Dalam membicarakan masalah-masalah substitusi perlu diketahui perihal kurva isoproduk atau isoquant. Kurva ini menggambarkan suatu kegiatan produksi di mana untuk menghasilkan output yang sama dapat dibuat beberapa kemungkinan kombinasi input.
3
Dalam bidang peternakan kombinasi dua input dapat berupa substitusi antara pakan konsentrat dengan pakan hijauan/jerami pada pemberian pakan untuk ruminansia, juga dapat kombinasi antara ternak dengan traktor dalam pengolahan tanah.
4
PRINSIP SUBSTITUSI PRINSIP SUBSTITUSI DUA/LBH INPUT DIGUNAKN DLM BBRP KOMBINASI UTK HSL LEVEL TTT & BERI NILAI EKONOMI TERTINGGI SUBSTITUSI ADA 2 SIFAT : SUBSTITUSI LAJU MENURUN SUBSTITUSI LAJU TETAP CONTOH : PEMBERIAN PAKAN SAPI PERAH TABEL MULA SETIAP 5 KG LEGUME DPT M’SUBSTITUSI 8,12 KG KONSENTRAT, TP PENAMBAHAN 5 KG LEGUME BERIKUTNYA HANYA MENSUBSTITUSI BERTURUT-TURUT MJD 2,47; 0,96; 0,52 & 0,34 KONSENTRAT
5
SUBSTITUSI FAKTOR DG LAJU MENURUN
KOMBINASI KONSENTRAT DLM PROD. PAKAN & LEGUME 6,5KG SUSU SUBSTITUSI MARGINAL LEGUME M’GANTI ∆X1/∆X2 JMLH KONSENTRATX1 (KG) JMLH LEGUME X2 (KG) ∆X1 ∆X2 14,32 6,20 3,73 2,77 2,25 1,91 5 10 15 20 25 - 8,12 2,47 0,96 0,52 0,34 1,62 0,49 0,19 0,10 0,06
6
PENGGUNAAN PRINSIP SUBSTITUSI
PILIH KOMBINASI INPUT LEAST COST DUA PARAMETER LEAST COST : ∆ INPUT DIGANTI NILAI SUBSTITUSI MARGINAL (————————) ∆ INPUT P’GANTI KOMBINASI LEAST COST ∆X1 PX2 SUBSTITUSI MARGINAL = —— = —— ∆X2 PX1 PX1 = HARGA INPUT YG DISUBSTITUSI PX2 = HARGA INPUT YG MENSUBSTITUSI
7
RATIO SUBSTITUSI YG MKN MENURUN
CONTOH : PENGGEMUKAN 500 TAMBAHAN BB MULA2 NILAI SUBSTITUSI 0,96 ( 192 POUND DIGANTI 200 POUND SILAGE JAGUNG) ,85 (171 POUND JAGUNG DIGANTI 200 SILAGE) KOMBINASI MANA YG PLNG MURAH ? HARGA JAGUNG 4,6 CENT & SILAGE 3,0 CENT RASIO HARGA = 3 : 4,6 = 0,65 KOMBINASI PAKAN YG BERI ANGKA TSB = KOMB. 6 KOMBINASI MENGURANGI HARGA JAGUNG = $ 5.93, ONGKOS SILAGE = $ TDK UNTUNG KOMB. LEAST COST PENGG.SILAGE & JAGUNG PD PENGGEMUKAN STEER BRT 460 MJD 960 ATAU 500 PENAMB. BB
8
Hubungan Produk - Produk
Disebut hubungan kombinasi usaha karena manajer sering dihadapkan kepada pilihan untuk mengkombinasikan usaha atau hanya satu macam produksi dalam pemakaian sumber daya yang terbatas dalam rangka memaksimumkan keuntungan. Supaya dapat menentukan keuntungan atau membuat alternatif usaha maka perlu pertimbangan :
9
Bagaimana hubungan bio-phisic antara beberapa macam usaha
Harga produk Tersedianya sumber daya Hubungan physic antara dua usaha misalnya Y1 dan Y2 perlu dikenal dalam rangka mendapatkan keuntungan maksimum. Dikenal ada empat hubungan antara dua produk yaitu: Yang bersifat produk terpaut (joint products) yaitu dalam teori usahatani, usaha ini dianggap 1 produk, misalnya domba dan wool, kapas dan bijinya.
10
Yang bersifat suplementer, yaitu apabila dalam dua usaha produksi, kenaikan produk yang satu tidak berpengaruh sama sekali pada produk yang lain Yang bersifat komplementer yaitu apabila kenaikan prouk yang satu diikuti oleh kenaikan produk yang satu diikuti oleh kenaiakn produk yang lain dalam pemakaian unsur produksi tertentu, daya substitusinya selalu positif. Usaha yang bersifat kompetitif yaitu apabila usaha yang satu naik akan menyebabkan pengorbanan usaha yang lain. Usaha ini bersaing dalam penggunaan input yang terbatas dalam waktu yang sama. Hub.substitusi yg bersifat kompetitif punya 3 laju yg berbeda : Laju Tetap Laju Turun Laju Naik
11
PRODUK SUBSTITUSI TETAP
PRODUK SUBST. TETAP PENGG. 5 UNIT INPUT JMLH PENGG. INPUT PRODUKSI Y Y2 JMLH PRODUKSI PENGG. 5 UNIT INPUT Y Y2 PERUBAHAN OUTPUT ∆ Y ∆Y2 PRODUK SUBSTITUSI MARGINAL ∆ Y1 / ∆ Y2 - 0,5
12
PRODUK SUBSTITUSI MENURUN
PRODUK SUBST. MENURUN PD 2 USAHA DG 4 KG KONSENTRAT JMLH INPUT MSNG2 USAHA Y Y2 JMLH PRODUKSI KONSENTRAT PERUBAHAN OUTPUT ∆ Y ∆ Y2 PRODUK MARGINAL ∆ Y1 / ∆ Y2 - 3,30 1,60 0,75 0,40
13
PRODUK SUBSTITUSI MENINGGI
PD PENGGUNAAN 8 KG KONSENTRAT JMLH INPUT YG DIPAKAI PD PRODUKSI Y Y2 JMLH PRODUKSI DLM PEMAKAIAN 8 KG KONSENTRAT PERUBAHAN OUTPUT ∆ Y ∆ Y2 PRODUK MARGINAL ∆ Y1 / ∆ Y2 15, ,00 12, ,22 9, ,09 5, ,72 0, ,21 2, ,22 2, ,87 3, ,63 5, ,49 - 0,82 3,42 5,59 12,02
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.