Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFaisal David Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
KHUSNIATI KHOTIMAH, 5301906002 IDENTIFIKASI KESULITAN DAN PEMECAHAN MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE)PADA SISWA SMK NEGERI 5 SEMARANG
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : KHUSNIATI KHOTIMAH - NIM : 5301906002 - PRODI : Pendidikan Teknik Elektro - JURUSAN : Teknik Elektro - FAKULTAS : Teknik - EMAIL : do_rang pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Abdullah,M.Pd - PEMBIMBING 2 : Drs. A. Trismono - TGL UJIAN : 2007-08-13
3
Judul IDENTIFIKASI KESULITAN DAN PEMECAHAN MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE)PADA SISWA SMK NEGERI 5 SEMARANG
4
Abstrak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk lembaga pendidikan menengah kejuruan yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga menengah yang terampil dan siap pakai. Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran mata diklat Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika (PKDLE), sehingga hasil belajar yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diinginkan, setiap pengajaran diperlukan identifikasi terhadap siswa yang mengalami kesulitan sehingga dapat dicari pemecahannya. Masalah yang disajikan dalam skripsi ini adalah apa penyebab timbulnya kesulitan pembelajaran mata diklat penerapan konsep dasar listrik dan elektronika (PKDLE), bagaimana cara pemecahannya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui penyebab kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran mata diklat penerapan konsep dasar listrik dan elektronika (PKDLE), sehingga dapat mencari solusi untuk mengurangi kesulitan belajar yang di alami oleh siswa Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 5 Semarang pada semester II tahun ajaran 2006/2007. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas satu SMK Negeri 5 Semarang jurusan Teknik Pemanfatan Tenaga Lisrik (TPTL) tahun pelajaran 2006/2007. Jumlah seluruh populasi adalah 70 siswa dari 2 kelas. Karena populasi kurang dari 100 responden, maka diambil semua sampel, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi (total sampling). Data yang diambil dalam penelitian ini melalui tes dan angket yang sebelumnya di lakukan ujicoba diluar populasi, untuk pengujian dicari validitas dan reliabiltas. Sedangkan untuk tes dicari daya pembeda dan taraf kesukaran. Setelah data diperoleh maka dilakukan analisis dengan menggunakan analisis prosentase deskriptif. Dari hasil penelitian Identifikasi Kesulitan dan Pemecahan dalam Pembelajaran Mata Diklat Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika (PKDLE) pada Siswa SMK Negeri 5 Semarang didapatkan kesulitan belajar yang dialami siswa berasal dari beberapa faktor antara lain faktor diri sendiri (siswa) sebesar 23.74%, kedua faktor sekolah sebesar 24.19%, ketiga faktor keluarga sebesar 18.84% dan keempat faktor lingkungan sebesar 20.77%, dan 12.46% berasal dari faktor lain-lain yang belum diteliti, diantaranya faktor guru, sedangkan pada penelitian hanya meneliti siswa. Untuk pembuktian keberadan kesulitan belajar yang dialami siswa dilakukan tes, pemberian tes yang dilakukan dua kali, tes pertama untuk mengidentifikasi kesuliotan belajar siswa, dan hasil yang dicapai siswa adalah 10 % dari keseluruhan. Responden dinyatakan lulus dan pada tes kedua yang dilaksanakan setelah pemberian pengajaran remidial kelulusan mencapai 52.86%, sehingga kenaikan kelulusan yang diperoleh adalah 42.86%. hal ini membuktikan pengajaran remidial cukup efektif dipergunakan untuk pemecahan kesulitan belajar siswa, walaupun secara angka dapat dikatakan belum cukup menggembirakan. Saran yang dapat diberikan antara lain adalah dengan adanya kesulitan belajar yang dialami siswa bersumber dari faktor keluarga, hendaklah sekolah khususnya guru selalu memberikan laporan perihal hasil belajar siswa kepada orang tua atau wali siswa, sehingga orang tua dapat memantau kegiatan anaknya diluar lingkungan sekolah dan dapat memberikan perhatian yang cukup. Sedangkan untuk kesulitan belajar siswa dari faktor lingkungan sekolah dapat memberikan tambahan jam pelajaran di luar jam sekolah dan selalu memberikan pekerjaan rumah untuk siswa, sehingga waktu luang siswa di luar sekolah dapat dipergunakan untuk belajar dan tidak terbuang sia-sia.
5
Kata Kunci Pemecahan masalah kesulitan belajar, konsep dasar listrik
6
Referensi Abu Achmadi dan Widodo Supriono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta :Rineka Cipta Achmad Sugandi, dkk. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang : UNNES Press Agus Suryanto, dkk. 1997. Kepuasan Mahasiswa FPTK IKIP Semarang Dalam Pemanfatan Laboratorium Sebagai Tempat Pengembangan. Laporan Penelitian. Semarang : FPTK IKIP Semarang Catharina Tri Anni, dkk. 2004. Psikologi Belajar : UNNES Press Max Darsono, dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Press Ngalim Purwanto. 2004. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Rachman Natawidjaja. 1984. Pengajaran Remedial. Jakarta :Dirjen Pendidikan Dasar Menengah Umum. Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung : Penerbit Tarsito Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta ---------------. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Sutrisno Hadi. 2002. Metodologi Reseach jilid 3. Yogyakarta : ANDI Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka Udin S Winataputra, dkk.2004. Strategi Belajar Mengajar. Jakarata :Universitas Terbuka Depdiknas Zaenal Arifin. 1991. Evaluasi Instruksional teknik Prosedural. Bandung :Remaja Rosdakarya
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.