Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
CHEMICAL COAGULATION
2
CHEMICAL COAGULATION
3
CHEMICAL COAGULATION
4
CHEMICAL COAGULATION
5
CHEMICAL COAGULATION
6
KECEPATAN PENGENDAPAN PADATAN
7
KECEPATAN SETTLING BUTIR PADAT BERBAGAI UKURAN
8
CHEMICAL COAGULATION Tujuan : memperbesar ukuran partikel padat sehingga mempercepat s edimentasi dan mempermudah filtrasi Suspensi : partikel mempunyai diameter lebih dari 0,0001 mm Larutan koloid : partikel mempunyai diameter antara 0, mm sampai 0,0001 mm
9
Larutan molekul Kristal
: partikel mempunyai diameter lebih kecil dari 0, mm GUNAKAN KOAGULAN UNTUK MEMPERBESAR UKRAN PARTIKEL, KARENA DENGAN MEMPERBESAR UKURAN PARTIKEL, BERARTI MEMPERPENDEK SETTLING TIME YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMISAHAN.
10
Larutan molekul Kristal
: partikel mempunyai diameter lebih kecil dari 0, mm GUNAKAN KOAGULAN UNTUK MEMPERBESAR UKRAN PARTIKEL, KARENA DENGAN MEMPERBESAR UKURAN PARTIKEL, BERARTI MEMPERPENDEK SETTLING TIME YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMISAHAN.
11
CHEMICAL COAGULATION Koagulasi dapat membentuk butir, memperbesar butir dan mengendapkan suspense partikel COAGULATORS almonds beans aluminium salts iron salts sodium aluminate ammonia and potassium alum activated silica bentonite clays processed starches miscellaneous compounds
12
aluminium salts : aluminium sulfate
pada lingkungan netral terbentuk flok 5 Al2 O3 .3SO3 pada lingkungan air basa terbentuk flok Al (OH)3
13
CHEMICAL COAGULATION Alluminium Sulfate
Aluminium sulfate (alum) di pasaran tersedia dalam bentuk padat maupun cair. Penggunaan alum bentuk cair biasanya terbatas pada unit pengolah limbah yang lokasinya relatif dekat dengan produsen alum. Alum bentuk padat untuk dapat digunakan sebagai koagulan harus berbentuk powder atau granular dan dicampur dengan air (dilarutkan) dahulu sebelum ditambahkan kedalam air limbah. Dalam pembuatan larutam alum untuk pengolah limbah sebaiknya digunakan air panas, untuk mempercepat pelarutan alum. Alum dalam suasana limbah netral akan membentuk flok yang mempunyai susunan kimia : 5 Al2 O3 .3 SO3 Alum dalam suasana limbah basa akan membentuk flok yang mempunyai susunan kimia : Al (OH)3 Alum dapat digunakan sebagai koagula tunggal maupun digunakan bersama bahan lain, misalnya sodium-aluminate, Na Al O2
14
CHEMICAL COAGULATION Alluminium Sulfat
Alum dalam suasana limbah netral akan membentuk flok yang mempunyai susunan kimia : 5 Al2 O3 . 3SO3 5 Al2 (SO4) H2O 5 Al2 O3 . 3 SO H2SO4 ( larut ) ( tidak larut ) ( larut ) Alum dalam suasana limbah basa akan membentuk flok yang mempunyai susunan kimia : Al (OH)3 Al2 (SO4) Ca (HCO3) Al (OH) CaSO CO2 ( larut ) ( larut ) ( tidak larut ) ( larut ) ( larut ) Al2(SO4) Mg (HCO3)2 2 Al (OH) MgSO CO2 ( larut ) ( larut ) ( tidak larut ) ( larut ) ( larut ) Alum dapat digunakan sebagai koagulan tunggal maupun digunakan bersama bahan lain, misalnya sodium-aluminate, Na AlO2
15
CHEMICAL COAGULATION Ferrous Sulfate
Ferrous Sulafate mempunyai rumus kimia Fe So4 . 7 H2O dikenal dengan nama copperas. Seperti aluminium sulfate, ferrous sulfate bereaksi dengan limbah basa membentuk flok : Fe SO4 + Ca ( HCO3 )2 Ca SO4 + Fe ( HCO3 )2 ( larut ) ( larut ) ( larut ) ( larut ) Fe ( HCO3 ) Fe ( OH ) CO2 ( larut ) ( larut sebagian ) ( larut ) 4 Fe ( OH ) O H2O Fe ( OH )3 ( larut sebagian ) ( larut ) ( tidak larut )
16
Ferric Cloride and Chlorinated Copperas
CHEMICAL COAGULATION Ferric Cloride and Chlorinated Copperas Ferric Chloride dapat dipakai untuk flokulasi limbah. Ferric Chloride dapat digunakan untuk flokulasi limbah dengan suasana asam ( pH. 5,0 ). Chlorinated Copperas dapat dipakai untuk koagulasi limbah. Sistem campuran koagulan ini dibuat dari chlorine dan fero sulfate dengan perbandingan 1 : 8. Koagulasi dengan koagulan ini dapat dikenakan pada limbah dengan pH rendah (asam ), yaitu limbah dengan pH. 3,8 sampai 4,7. 6 FeSo Cl Fe2 ( SO4 ) FeCl3 Ferric sulfate dan Ferric Chloride merupakan campuran yang sama-sama mempunyai sifat dapat membentuk flok. Fe2 ( SO4 ) Ca ( HCO3 )2 2 Fe ( OH ) Ca SO CO2 2 Fe Cl Ca ( HCO3 )2 2 Fe ( OH ) Ca Cl CO2
17
CHEMICAL COAGULATION Sodium Aluminate
Sodium aluminate tersedia di pasaran dalam bentuk cair maupun padat ( powder). Sodium bentuk cair aluminate biasanya berupa larutan dalam air dengan berbagai konsentrasi. Sodium aluminate bentuk padat biasanya terdapat impurities berupa sodium carbonate dan caustic soda ( sodium hydroxide ). Sodium aluminate berfungsi sebagai koagulan digunakan bersama aluminium sulfate. Flok yang dihasilkan sama dengan flok hasil koagulasi oleh aluminium sulfate sendiri. Yang berbeda adalah bahwa aluminium sulfate adalah koagulan asam, sedangkan sodium aluminate merupakan koagulan basa. 6 Na AlO2 + Al2 ( SO4 ) H2O 8 Al ( OH ) Na2 SO O ( larut ) ( larut ) ( tidak larut ) ( larut ) 2 Na AlO2 + CO H2O Na2 CO Al ( OH )3 ( larut ) ( larut ) ( larut ) ( tidak larut )
18
CHEMICAL COAGULATION supranto tkugm
19
CHEMICAL COAGULATION supranto tkugm
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.