MENELADANI RASUL.

Presentasi berjudul: "MENELADANI RASUL."— Transcript presentasi:

1 MENELADANI RASUL

2 Kebutuhan Manusia Akan Rasul
An-Nisa` 4 : 28 Al-Ma’arij 70 : 19 Al-Ahzab 33 : 72 Al-Anbiya` 21 : adz-dzariyat : 56 Al-’Alaq 96 : Al-Baqarah 2 : 30 Fitrah Manusia VS Tugas Manusia Rasul Aturan

3 Dalil-dalil Meneladani Rasul
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيرًا “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Q.S al-Ahzab: 21) قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran [3] : 31)

4 كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap umatku masuk surga selain yang enggan, " Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapa yang enggan?" Nabi menjawab: "Siapa yang taat kepadaku (mengikuti aku) masuk surga dan siapa yang menyelisihi aku berarti ia enggan." (HR.Bukhari)

5

6

7

8 Aktivitas Politik : Membina masyarakat dengan Islam Pergolakan pemikiran  Kritik dan penentangan terhadap ide-ide kufur Membongkar rencana jahat negara kafir Penjajah Mengkritik dan mengoreksi penguasa yang tidak menerapkan Islam

9

10 wassalamualaikum

11 Back

12 خُلِقَ الإنْسَانُ مِنْ عَجَلٍ سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلا تَسْتَعْجِلُونِ
Al anbiya 37 خُلِقَ الإنْسَانُ مِنْ عَجَلٍ سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلا تَسْتَعْجِلُونِ 37. Manusia diciptakan (bersifat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda- tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu meminta Aku menyegerakannya Back

13 وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا .
إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا * لِيُعَذِّبَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ وَيَتُوبَ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا . “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. Sehingga Allah mengadzab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.” (QS. Al-Ahzab: 72-73) Back

14 إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا
إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, Back

15 An nisa 28 يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah. Back

16