Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

LOW PRODUCTIVITY LOW CREATIVITY LOW SELF CONFIDENCE NOT SELF- STARTER INDONESIAN HUMAN RESOURCES CHALLENGES IN THE INDONESIAN HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "LOW PRODUCTIVITY LOW CREATIVITY LOW SELF CONFIDENCE NOT SELF- STARTER INDONESIAN HUMAN RESOURCES CHALLENGES IN THE INDONESIAN HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT."— Transcript presentasi:

1 LOW PRODUCTIVITY LOW CREATIVITY LOW SELF CONFIDENCE NOT SELF- STARTER INDONESIAN HUMAN RESOURCES CHALLENGES IN THE INDONESIAN HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT DUE TO 32 YEARS OF CENTRALIZATION REF : N. IDRUS : CITD - 16 SEPTEMBER 1999 - JAKARTA LOW COMPETITIVE BUREAUCRACY MENTALITY FIGURE 3.1

2 POLA HUBUNGAN LEADERSHIPKOMUNIKASIENTERPRENEURSHI P MOTIVASI KUALITAS SDM SELF DEVELOPMENT MOTIVATION

3 Pengembangan KOPERASI dengan BERBASIS KEWIRAUSAHAAN

4 KOPERASI BERBASIS KEWIRAUSAHAAN PENGEMBANGAN KOPERASI DENGAN PRINSIP ENTREPRENEURSHIP, a.l: - Independen dan mandiri - Kinerja baik (SESUAI jatidiri) - Mengenali potensi diri - KREATIF dan INOVATIF

5 DEFINISI KEWIRAUSAHAAN” Kegiatan yg dilakukan oleh seseorang untuk menciptakan dan mengejar peluang sesuai dengan situasi dirinya. Kegiatan yg dilakukan oleh seseorang untuk menciptakan dan mengejar peluang sesuai dengan situasi dirinya. Kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memulai dan mengerjakan usahanya sendiri, mengorganisir dan membangun usaha dengan keberanian menghadapi segala risiko. Kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memulai dan mengerjakan usahanya sendiri, mengorganisir dan membangun usaha dengan keberanian menghadapi segala risiko.

6 14 PRINSIP WIRAUSAHA MENGENALI POTENSI DIRI (orientasi kebutuhan) BERANI HADAPI TANTANGAN (resiko, sebagai risk taker dan bukan risk averter/penghindar risiko) MENTAL TANGGUH DAN KEMAUAN KERJA KERAS DISIPLIN DIRI HEMAT DAN CERMAT KETERBUKAAN WIBAWA DAN JUJUR PERCAYA DIRI TELITI MANDIRI KREATIF DAN INOVATIF BIJAKSANA BELAJAR DARI PENGALAMAN HINDARI KEGIATAN COBA-COBA / spekulatif (tanpa pengukur)

7 STAGNASI PERKEMBANGAN KOPERASI DI IND. BUKAN KARENA KURANG MODAL atau MANAJEMEN YANG KURANG HANDAL TETAPI, KARENA KEKELIRUAN KONSEP DAN TEORI YANG MENDASARI KEBIJAKAN PENGEMBANGANNYA MISALNYA: Koperasi diinterpretasikan sebagai lembaga yg mengejar laba untuk kesejahteraan anggota, YANG BENAR= anggotalah yang mengejar laba, sedangkan Koperasi hanya membantu meningkatkan laba usaha anggotanya (Mubyarto, 1997 h:100-101 dalam Alit I.G.K. dan Sukarno DM, 1999 “KOPERASI meningkatkan kemandirian UKM dan KUD”, CV Mina Jaya Abadi, Jakarta)

8 ENTREPRENEURSHIP sebagai basis pengembangan koperasi 1. Semangat, sikap, perilaku dan kemampuan KOPERASI dan anggotanya dalam mengelola usaha 2. serta kegiatan yang tertuju pada kegiatan mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru. 3. Kreativitas usaha 4. Sikap pantang menyerah SEMUA itu (1-4) merupakan elemen penting dalam menentukan kuat tidaknya PILAR KOPERASI

9 KOPERASI BERBASIS KEWIRAUSAHAAN MENGGUNAKAN PRINSIP BISNIS DALAM MENJALANKAN KOPERASI TETAPI, TETAP SEBAGAI KOPERASI YANG TAK LUPA AKAN JATIDIRINYA

10 JATI DIRI KOPERASI 1. DEFINISI KOPERASI 2. NILAI – NILAI 3. PRINSIP - PRINSIP 1. Koperasi adalah perkumpulan otonomi orang2 yang berhimpun sec. sukarela utk memenuhi kebuth. Dan aspirasi 2 ekonomi, sosial dan budaya bersama melalui usaha yang mereka miliki bersama dan mereka kendalikan secara demokratis 2. Nilai-nilai menolong diri sendiri, tanggungjawab sendiri, demokratis, persamaan, keadilan, kesetiakawanan, etis, kejujuran, keterbukaan, tanggungjawab sosial dan kepedulian thdp orang lain. 3. Keanggotaan sukarela dan terbuka Pengendalian oleh anggota sec. demokratis Partisipasi ekonomi anggota. Otonomi dan kebebasan Pendidikan, pelatihan & informasi. Kerjasama di antara koperasi Kepedulian thdp komunitas.

11 KOPERASI BERBASIS KEWIRAUSAHAAN MENGGUNAKAN PRINSIP BISNIS DALAM MENJALANKAN KOPERASI TETAPI, TETAP SEBAGAI KOPERASI YANG TAK LUPA AKAN JATIDIRINYA

12 JENIS USAHA yang berorientasi Market (market oriented) di Koperasi PPCU Prigi UNIT USAHA SIMPANAN 1. SIMP. SAHAM (S. Pokok, S. Wajib, dan Sibuhar B) 2. SIMP. SUKARELA 3. SIMP. LAIN-LAIN: a. SISUKA (DEPOSITO) b. SIBUHAR, macamnya: - Sibuhar A (S. Umum) - Sibuhar B (S. Khusus) - Sibuhar D (Calon Anggt) - Sibuhar F (Tab. Kotak) UNIT USAHA PINJAMAN 1. PINJAMAN UMUM 2. PINJAMAN KHUSUS 3. PINJAMAN PRODUKTIF 4. PINJAMAN MIKRO

13

14 Terima Kasih


Download ppt "LOW PRODUCTIVITY LOW CREATIVITY LOW SELF CONFIDENCE NOT SELF- STARTER INDONESIAN HUMAN RESOURCES CHALLENGES IN THE INDONESIAN HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google