Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PABRIK TAHU SOLIHIN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PABRIK TAHU SOLIHIN"— Transcript presentasi:

1 ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PABRIK TAHU SOLIHIN

2 Pendahuluan Latar Belakang Masalah Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi, barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Semua kegiatan produksi membutuhkan biaya, oleh karena itu unsur biaya merupakan hal yang sangat penting dalam pencapaian tujuan usaha perusahaan. Rumusan dan Batasan Masalah 1. Bagaimana analisis selisih biaya overhead pabrik yang dianggarkan dengan yang sesungguhnya ? 2. Apakah pengendalian biaya overhead pabrik di perusahaan sudah sesuai dengan yang dianggarkan ? 3. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya selisih biaya overhead pabrik ? Batasan masalah dalam penulisan ilmiah ini pada perhitungan dan analisis selisih biaya overhead pabrik pada Pabrik Tahu SOLIHIN pada tahun 2010, dengan menggunakan dasar pembebanan atas dasar tarif biaya overhead pabrik kepada produk.

3 Anggaran Biaya Overhead Pabrik Tahun 2010
Tujuan Penulisan ilmiah ini dilakukan untuk : 1. Menganalisis selisih biaya overhead pabrik yang dianggarkan dengan yang sesungguhnya. 2. Mengetahui apakah pengendalian biaya overhead pabrik sudah berjalan sesuai dengan penganggaran. 3. Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya selisih biaya overhead pabrik PEMBAHASAN Anggaran Biaya Overhead Pabrik Tahun 2010 m Biaya Overhead Pabrik tetap Jumlah Biaya penyusutan Rp Biaya TKTL Rp Pajak bumi dan bangunan Rp Biaya abodemen listrik Rp Biaya perpanjangan surat izin usaha Rp Pajak kendaraan Rp Total BOP tetap Rp

4 Biaya overhead pabrik Variabel Jumlah Biaya listrik Rp 18. 000
Biaya overhead pabrik Variabel Jumlah Biaya listrik Rp Biaya bahan penolong Rp Biaya bahan bakar Rp Biaya reparasi & pemeliharaan mesin Rp Biaya perlengkapan Rp Total BOP Variabel Rp Jumlah Total BOP Rp = Rp Rp

5 Perhitungan Tarif BOP Perhitungan Tarif biaya overhead pabrik dengan menggunakan dasar pembebanan satuan produk yang dihasilkan pada kapasitas normal Pabrik Tahu Solihin memproduksi unit tahu setiap harinya maka dalam satu tahun pabrik tahu solihin diperkirakan akan memproduksi unit per tahun dan dengan jam mesin produksi dalam satu hari produksi dilakukan dengan 14 jam kerja, maka dalam satu tahun 14 jam x 30 hari x 12 bulan = jam, maka perhitungan tarifnya adalah Tarif BOP tetap Taksiranbiaya overhead pabrik Taksiran jumlah satuan produk yang dihasilkan = Rp unit = Rp 20,52

6 Tarif BOP variabel Taksiran biaya overhead pabrik Taksiran jumlah satuan produk yang dihasilkan = Rp unit = Rp 7,61 Tarif total BOP Tarif BOP tetap + Tarif BOP variabel = Rp 20,22 + Rp 7,61 = Rp 28,13

7 Biaya Overhead Pabrik yang Sesungguhnya Terjadi untuk Tahun 2010 pada
Biaya Overhead Pabrik yang Sesungguhnya Terjadi untuk Tahun 2010 pada Pabrik Tahu Solihin Biaya Overhead Pabrik tetap Jumlah Biaya penyusutan Rp Biaya TKTL Rp Pajak bumi dan bangunan Rp Biaya Abodemen Listrik Rp Biaya perpanjangan izin usaha Rp Pajak kendaraan Rp Total BOP tetap Rp Biaya overhead pabrik Variabel Jumlah Biaya listrik Rp Biaya bahan penolong Rp Biaya bahan bakar Rp Biaya reparasi & pemeliharaan mesin Rp Biaya perlengkapan Rp Total BOP Variabel Rp Jumlah Total BOP Rp

8 Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik
Selisih Anggaran (budget variance) Selisih anggaran dapat dihitung: Biaya overhead pabrik (BOP) sesungguhnya Rp BOP tetap menurut anggaran Rp BOP variabel sesungguhnya Rp BOP variabel yang dibebankan unit x Rp 7, Rp Selisih anggaran Rp R BOP variabel yang sesungguhnya > BOP variabel yang dianggarkan, berarti selisih anggaran merugikan.

9 Selisih Kapasitas (idle capacity variance)
Kapasitas sesungguhnya / BOP tetap yang dianggarkan Rp BOP tetap yang dibebankan kepada produk unit x Rp 20, Rp Selisih kapasitas Rp R kapasitas BOP tetap yang sesungguhnya > BOP tetap yang dibebankan berarti selisih kapasitas merugikan.

10 Selisih Efisiensi Dalam model empat selisih selisih efisiensi dibagi menjadi dua bagian yaitu selisih efisiensi tetap dan selisih efisiensi variabel Selisih jam normal 5040 jam Selisih jam sesungguhnya 4942 jam 98 jam Jam sesungguhnya ( 360 hari kerja – 7 hari libur lebaran) = 353 hari efektif bekerja artinya , 14 jam x 353 = 4942 Selisih efisiensi tetap dapat dihitung: (selisih jam x tarif BOP tetap) 98 jam x Rp 20,52 = Rp 2.010,96 R Selisih efisiensi variabel dapat dihitung: (selisih jam x tarif BOP variabel) 98 jam x Rp 7,61 = Rp 745,78 R

11 Kesimpulan Pada tahun 2010 terjadi selisih yang merugikan sebesar Rp , selisih biaya overhead pabrik yang merugikan ini terjadi karena biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk sebesar Rp kurang dari biaya overhead pabrik yang sesungguhnya sebesar Rp 2. Pengendalian biaya pada Pabrik Tahu Solihin dalam memproduksi tahunya belum sesuai dengan penganggaran karena dalam memproduksi tahu masih kurang dari kapasitas yang dianggarkan sebesar unit, namun realisasinya hanya unit. 3. Faktor yang menyebabkan selisih biaya overhead pabrik pada Pabrik Tahu Solihin dalam memproduksi tahu dapat disimpulkan adanya idle time, dan adanya pemborosan pada biaya overhead pabrik variabel. Saran Pabrik Tahu Solihin harus melakukan pengawasan dalam memproduksi tahu agar sesuai dengan yang dianggarkan, dan dilakukan penekanan serta pengendalian biaya terutama biaya overhead pabrik variabel, serta harus dilakukan peningkatan produksi agar tidak didapat selisih yang merugikan.


Download ppt "ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PABRIK TAHU SOLIHIN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google