Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SURFACTANTS ANALYSIS Aditya Rinus P, 0806466414
Kenny Lischer, Merisa Bestari F, Rainer Christian, SURFACTANTS ANALYSIS
2
Apa itu Surfaktan? SURFAKTAN Kegunaan Karakteristik Cara Analisis
3
Produk Surfaktan dalam kehidupan sehari-hari
Sabun Detergen Pasta gigi Disinfektan Mouth Wash Kosmetik
4
Surfaktan Surfactant (Surfactive Active Agent) adalah suatu senyawa organik yang bersifat amphifilik
5
Struktur dari setiap Surfaktan
Gugus Alkil Gugus Fungsi Gugus Alkali
6
Karakteristik Surfaktan
7
Jenis-jenis Surfaktan
AMFOTERIK IONIK Anion Can be anionic or cationic depends on pH Nonionik Kationik
8
Kegunaan Surfaktan Surfaktan biasa digunakan sebagai emulsifier
Sebagai dispersan
9
Metode Biasa, dan Metode Analisis Kualitatif
Analisis surfaktan
10
Cara Biasa Mengetahui Keberadaan Surfaktan
Terbentuknya busa Kebasahan (lapisan tipis) pada dinding dari suatu wadah Terjadi emulsi Bagaimana cara mengetahui jenis surfaktan yang dipakai dan berapa kadarnya?
11
Cara mengetahui Senyawa surfaktan secara spesifik
Parameter Metode Analisa Panjang rantai Alkil GC Distribusi rantai Alkil GC, HPLC Gugus-gugus fungsional Spektroskopi IR, NMR, UV, Vis, UV-Vis Senyawa-senyawa yang terlibat Potensiometri, ELSD, Spektroskopi UV Berat Molekul Gravimetri, GC Kesimpulan Kromatografi dan Spektroskopi adalah analisa yang paling umum digunakan karena sensitivitas dan selektifitas yang besar
12
Prosedur Umum Analisa Surfaktan
Sampel Surfaktan HPLC Anion Kation Nonion Amfoter [Separasi, Identifikasi, dan Estimasi] Spektroskopi IR dan MS (Untuk mengetahui struktur dari surfaktan)
13
Ada beberapa struktur yang tidak dapat diidentifikasi oleh Spektroskopi UV. Oleh sebab itu digunakan ELSD untuk mengetahui secara menyeluruh, baru kemudia dikromatografi untuk mengetahui kadar
14
Analisa surfaktan anion
15
Surfaktan Anion Surfaktan anion adalah surfaktan yang memiliki muatan negatif Surfaktan anion paling banyak digunakan. Sangat efektif sebagai pengilang partikulat tanah. Mudah sekali mengering dan baik digunakan sebagai detergen Gugus fungsi pada surfaktan anion Sulfonat, Sulfat, Phospate, dan karboksilat
16
Macam-macam Surfaktan Anion
17
Metode Analisa Surfaktan Anion
Parameter Metode Analisa Pengujian Kadar Logam Titrasi Potensiometri Berat Molekul Liquid Chromatography Gugus Alkil Spektroskopi UV, Vis, UV-Vis, IR, NMR Gugus fungsi (sulfonat, sulfat) HPLC dan spektroskopi HPLC singkatan dari High-Performance Liquid Chromatography
18
Hasil Analisis dengan menggunakan HPLC
19
ANALISA SURFAKTAN NONIONIK
20
Nonionik surfaktan surfaktan yang tidak mengandung ion
Nonionic merupakan 40% dari penggunaaan surfactant - Nonionic lebih umum dijumpai pada industry dibandingkan anionic. - Gugus noionic dari surfaktan antara lain ester, eter, amina, alkil ester, alkanol amina, alkil poli glikosida
21
Con’t Nonionic secara umum lebih tolerant dibanding anionic di air keras nonionic lebih efektif dibanding surfaktan lain untuk menghilangkan minyak tanak dari kain sintetik
22
Con’t hampir semuan non ionic menghasilkan rendah busa,dan dapat digunakan dan larut pada air dingin. Sedangkan………………………………. Surfaktan mempunyai daya pembentukkan busa yang tinggi, terutama surfaktan anionik yang mempunyai rantai alkyl C12-C14.
23
Con’t Sedangkan produk-produk dari surfaktan nonionic mempunyai daya busa yang relatife rendah. Pada surfaktan nonionik, efek suhu ternyata menurunkan foaming, hal ini kemungkinan disebabkan menurunnya konsentrasi surfaktan di permukaan karena meningkatnya pembentukan misel.
24
Con’t Ester poly hidroksi compound Alkil polyglykoside
25
Contoh- contoh nonionik surfaktan
Ethoxilate alcohol etoksilat alkil fenol PEGS ester (etoksilate acid)
26
METODE ANALISIS NON IONIK SURFAKTAN
Parameter Metode test Oxyethylene content titration; infrared spectroscopy; NMR spectrometry Berat molekul HPLC, GC, or SFC; GPC Unethoxylated alcohol Gas chromatography; column chromatography Rantai hidrofob NMr spektofotometry Residual alkylphenol and phenol HPLC Ester Gas chromatography; TLC Free fatty acid Titration in isopropanol Isomer content TLC, HPLC Glukosa NMR Degree of polymerisasi NMR dan GC
27
Contoh – contoh nonionik surfaktan
Alkylamino Acids Alkylamidobetaines lecitin
28
Metode analisisnya
29
Analisa surfaktan amfoterik
30
Surfaktan Amfoterik Dapat bersifat sebagai anion dan kation
Sifatnya tergantung dari kadar pH (ion zwitter) Apabila pH<7 maka surfaktan bersifat anion. Apabila pH>7 maka surfaktan bersifat kation. Gugus fungsional Amina oksida, alkil betain, dan Imidazolinium betain.
31
Metode Analisis Surfaktan Amfoter
Parameter Metode Analisis Kadar logam Potensiometri Asam Basa Titrasi potensiometri Gugus Alkil Spektroskopi UV, Vis, UV-Vis, IR, NMR Gugus Fungsional Spektroskopi, GC
32
Analisa surfaktan kationik
33
Surfaktan Kationik Surfaktan kationik adalah surfaktan yang memiliki muatan positif. Surfaktan kationik banyak digunakan sebagai penghambat korosi, agen antimikroba, dll. Gugus fungsi : Amina, ammonium, heterosiklik
34
Macam-Macam Surfaktan Kationik
35
Metode Analisa Surfaktan Kationik
PARAMETER METODE ANALISIS Alkil GC atau HPLC Residual solvent Gas Chromatography Parameter lain Warna, bau, pH, ikatan rangkap (ketidakjenuhan), spektrometri
36
Contoh Analisis Surfaktan Kationik dengan Metode Laser Thermal Lens Spectrometry (LTLS)
37
LASER THERMAL LENS SPECTROMETRY
LTLS dikembangkan berdasarkan reaksi antara 1-hidroksi-2-(5-nitro-2-piridizalo)-8-aminonaftalena-3,6-asam disulfonik (5-NO₂-PAH) dengan surfaktan kationik seperti setilpiridinium bromida (CPB) dan setiltrimetilamonium bromida (CTAMB) yang memiliki ikatan ion yang lemah dalam larutan medium dasar (pH 9,44).
38
Contoh Analisis CPB/CTAMB larutan buffer boraks (pH 9,4) 5-NO₂-PAH
Larutan sampel Detector sinyal Probe beam Laser Ar+ Excitation beam Laser Ar+ Filter Thermal Lens
39
Contoh Analisis Surfaktan Kationik dengan Metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
40
Contoh Analisis Larutan sampel difiltrasi
Dilewatkan pada kolom ekstraksi fase padat Analisis menggunakan HPLC
41
Sekian dan Terima Kasih
Please don’t hesitate to make question
43
HPLC Gas Chromatography Titration Surfactants X-Ray Fluorescene Thin Chromatography ELISA SFC Optrode Methods Polarography AAS Gravimetric Chemiluminescene Flow Injection Analysis Capillary Electrophoresis Surface Tension UV and Vis Spectroscopy Fluorometry IR Spectroscopy NMR Spectroscopy Microbial Sensor Mass Spectrometer Foam Measurement But we just explain the general analysis methods
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.