Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehArifin Angel Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
INTERNALISASI NILAI KARAKTER BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA
SUJINAH, Dr., M.Pd. PRODI BHS DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIV. MUHAMMADIYAH SURABAYA
2
Pengertian Karakter dan Pendidikan Karakter
Karakter adalah perilaku terpuji yang dilandasi oleh nilai-nilai berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika. Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasikan nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil Indonesia.
3
HINS TO CHARACTER BUILDING Kay L. Gibson. 2009
Karakter bangsa sbg perilaku moral tidak mungkin dikembangkan hanya dgn diskusi tetapi diperlukan interaksi dgn menggunakan teknologi moderen agar mampu melakukan interaksi lintas budaya utk memperoleh multiperspektif
4
TANTANGAN IMPLEMENTASI
Bergesernya peran lembaga pendidikan dari peran knowledge ke sortir sumber daya manusia telah menyebabkan sekolah sangat kognitif dan melemahnya afektif. Menimbulkan tuntutan : pelurusan orientasi dan revitalisasi pendidikan nasional menuju kuatnya pembentukan karakter siswa Sekolah dijadikan wahana efektif pembentukan lewat instrumen yang ada (kurikulum, pbm, )
5
SUMBER POKOK NILAI KARAKTER UNTUK PENDIDIKAN
Tujuan Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan Mata pelajaran Standar Isi (SK/KD) mata pelajaran Analisis isi tujuan pendidikan nasional dan dokumen SKL dan standar isi menunjukkan bahwa lulusan pendidikan dasar harus memiliki berbagai karakter.
6
Nilai-nilai Karakter untuk Pendidikan Dasar berdasarkan SKL, SK/KD, dan kewirausahaan: 25 butir terbagi dalam 5 kelompok Catatan: Dengan alasan fisibilitas penanaman, setiap mata pelajaran TIDAK harus menanamkan semua nilai karakter. Setiap mapel DAPAT memfokuskan pada penanaman nilai-nilai tertentu yang paling relevan/dekat dengan sifat isi dan kegiatan pembelajaran pada mapel dan yang bersangkutan. KARAKTER Moral Knowing Moral Feeling Moral Action TUHAN Y M E KEBANGSAAN DIRI SENDIRI LINGKUNGAN SESAMA Nilai- Nilai
7
Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Tuhan
KERELIGIUSAN
8
NILAI KARAKTER DALAM HUBUNGANNYA DENGAN DIRI SENDIRI
Berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif Kemandirian Keingintahuan Ketangguhan Cinta Ilmu Keberanian mengambil resiko kejujuran Rasa bertanggungjawab Bergaya hidup sehat Kedisiplinan Kerja Keras Rasa percaya Diri Berjiwa wirausaha
9
NILAI KARAKTER DALAM HUBUNGANNYA DENGAN SESAMA
santun Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain Kepatuhan aturan-aturan sosial Menghargai karya dan prestasi orang lain Demokrasi
10
Nilai Karakter dalam Hubungannya dengan Lingkungan
Kepedulian terhadap sosial dan lingkungan : - mencegah kerusakan lingkungan alam sekitar -Berupaya memperbaiki kerusakan alam - Selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masy yang membutuhkan
11
NILAI KEBANGSAAN Berpikir, bertindak, berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompok a. Nasional: cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi thd bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya. b. Menghargai Keberagaman Sikap memberikan respek atau hormat thd berbagai hal, baik yg berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, maupun agama.
12
Nilai-nilai Pangkal Tolak Pengembangan Karakter
1. Kereligiusan 2. Kejujuran 3. Kecerdasan 4. Tanggung jawab 5. Kebersihan dan kesehatan 6. Kedisiplinan 7. Tolong-menolong Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif Catatan: Nilai-nilai tersebut merupakan karakter yang pada tahap awal pendidikan karakter ini diprioritaskan internalisasinya. Lewat semua mata pelajaran.
13
Pendidikan Karakter di Sekolah
INTERVENSI HABITUASI Perilaku Berkarakter MANAJEMEN PENGENALAN, PENUMBUHAN KEPEDULIAN, DAN INTERNALISASI KARAKTER DI SEKOLAH Agama, Pancasila, UUD 1945, UU Sisdiknas, Peraturan Perundangan SKL (Satuan Pend, Kel. Mapel, Mapel,SI Adat istiadat, nilai-nilai lokal Nilai-nilai Karakter PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan. PEMBELAJARAN KEG. PEMB. KESISWAAN
14
PENDIDIKAN KARAKTER TERINTEGRASI DALAM SEMUA MATA PELAJARAN
Perencanaan pembelajaran Silabus RPP Bahan ajar Pelaksanaan pembelajaran Pembelajaran aktif - untuk pengembangan kompetensi dan karakter Evaluasi pembelajaran Mengukur perkembangan kompetensi dan karakter Nilai-nilai karakter menjiwai: Lulusanberka-rakter
15
Perencanaan Pembelajaran
SILABUS, RPP, DAN BAHAN AJAR DIRANCANG UNTUK MENGEMBANGKAN KOMPETENSI DAN KARAKTER PESERTA DIDIK RPP: tujuan, metode, kegiatan pembelajaran, penilaian dirancang mengembangkan kompetensi dan karakter Silabus: memuat integrasi karakter dan keg. pembel, indikator, dan penilaian dirancang mengembangkan kompetensi dan karakter Bahan ajar: Isi (substansi) dan kegiatan pembelajaran dirancang mengembangkan kompetensi dan karakter
16
Berpikir logis Kritis Kreatif dan inovatif Percaya diri
Distribusi Penanaman Nilai-nilai Utama dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berpikir logis Kritis Kreatif dan inovatif Percaya diri Bertanggungjawab Ingin tahu Santun Nasionalis
17
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
INTERVENSI DAN HABITUASI Pembelajaran Aktif, a.l.: Contextual Teaching and Learning KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA PENDAHULUAN, INTI, DAN PENUTUP MEMFASILITASI PESERTA DIDIK MENCAPAI KOMPETENSI DAN SEKALIGUS MENGEMBANGKAN KARAKTER Kegiatan Inti: Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Penutup Pendahuluan
18
Eksplorasi Melibatkan peserta didik mencari informasi yg luas (karakter yang ditanamkan: mandiri, berpikir logis, kreatif, kerja sama) Menggunakan beragam pendekatan, media, dan sumber belajar (kreatif, kerja keras) Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya ( kerja sama, saling menghargai, peduli lingkungan)
19
4. Melibatkan peserta didik secara aktif dlm setiap kegiatan pembelajaran (rasa percaya didi, mandiri) 5. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di studio, lab, atau lapangan (mandiri, kerja sama, dan kerja keras)
20
ELABORASI Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yg beragam melalui tugas-tugas (karakter yang ditanamkan: cinta ilmu, kreatif, logis) Memfasilitasi peserta didik untuk memunculkan gagasan baru baik lisan maupun tulisan (kreatif, percaya diri, kritis) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut (kreatif, percaya diri, kritis)
21
4. Memfasilitasi peserta didik dalam pemblj kooperatif dan kolaboratif (kerja sama, saling menghargai, tanggung jawab) 5. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat demi prestasi ( jujur, disiplin, kerja keras, menghargai) 6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi baik lisan maupun tulis, (jujur, bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerja sama)
22
7. Memfasilitasi peserta didik menyajikan hasil kerja (percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerja sama) 8. Melakukan pameran, turnamen, festival, produk yg dihasilkan ( percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerja keras) 9. Melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri (percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerja sama)
23
KONFIRMASI Memberikan umpan balik dan penguatan (saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis) Memberikan konfirmasi thd hasil eksplorasi dan elaborasi (percaya diri, logis, kritis) Melakukan refleksi (memahami kelebihan dan kekurangan)
24
4. Memfasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap
25
EVALUASI PEMBELAJARAN
PENILAIAN DIRANCANG, DILAKSANAKAN, DAN DITINDAKLANJUTI UNTUK MENGETAHUI PERKEMBANGAN KOMPETENSI DAN KARAKTER PESERTA DIDIK Pelaksanaan: Penilaian dilaksanakan dengan mekanisme yang mengembangkan karakter (misalnya kejujuran, percaya diri, keadilan, dsb.) Perencanaan: Teknik, bentuk instrumen, dan butir-butir soal dikembangkan untuk mengukur perkembangan kompetensi dan karakter Tindak lanjut: Hasil penilaian mengembangkan kompetensi dan karakter
26
HAL-HAL YANG PERLU SEGERA DILAKUKAN AGAR GERAKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERHASIL
Pendidik dan tenaga kependidikan menjadikan dirinya teladan: ING NGARSA SUNG TULADHA, ING MADYA MANGUN KARSA, TUT WURI HANDAYANI. Penataan ulang kurikulum HARUS mengakomodasi pendidikan karakter. Bahan ajar PERLU diadaptasi untuk mengembangkan kompetensi dan karakter. Sistem penilaian perkembangan karakter HARUS dikembangkan. Kenaikan kelas dan kelulusan HARUS dengan sungguh-sungguh mempertimbangkan perkembangan karakter siswa. Kriteria dan mekanisme penerimaan peserta didik baru HARUS mempertimbangkan perkembangan karakter siswa.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.