Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh : Abdullah Zain - Pekalongan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh : Abdullah Zain - Pekalongan"— Transcript presentasi:

2 Oleh : Abdullah Zain - Pekalongan
بسم الله الرحمن الرحيم POWER POINT CARA CEPAT BISA BACA KITAB SISTIM 30 JAM Oleh : Abdullah Zain - Pekalongan

3 Kata di dalam tata bahasa Arab dibagi 3, yaitu:
PELAJARAN KE-I (KATA) 10/04/2017 Kata di dalam tata bahasa Arab dibagi 3, yaitu: Isim, maksudnya kt. benda. Contoh : مُحَمَّدٌ artinya Muhammad نَصْرٌ artinya pertolongan (Pembendaan Kt. Kerja menolong) Fi`il, maksudnya kt. kerja. نَصَرَ artinya (sudah) menolong يَنْصُرُ artinya (sedang /akan) menolong Kharf Selain isim dan fi`il disebut kharf (sering disebut huruf) Huruf merupakan partikelnya tata bahasa arab. Contoh : و (dan), فَ ( maka ), مِنْ ( dari ),اِلَى ( ke ), Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

4 PELAJARAN KE-II (ISIM)
Isim menurut jenis kelaminnya dibagi 2 : Mu`annats (Pr) Mudzakkar (lk) Isim menurut jumlah isinya dibagi 3 : Isim Mufrod, yaitu: kata benda berisi satu. Isim Mutsanna, yaitu: kata benda berisi dua. Jama`, yaitu: kata benda berisi banyak (3 atau lebih), terbagi menjadi: Jama` mudzakkar salim (orang laki-laki banyak) Jama` mu`annats salim (orang perempuan banyak) Jama` taksir (bisa berisi orang laki-laki /perempuan/benda/campuran berjumlah banyak) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

5 1. ISIM MUFROD (Kata benda tunggal). Contoh :
مُحَمَّدٌ artinya ; (seorang) Muhammad عَائِشَةُ artinya ; (seorang) Aisyah تِلْمِيْذٌ artinya ; (seorang) siswa تِلْمِيْذَةٌ artinya ; (seorang) siswi Isim mufrod yang berakhiran ta` bulat menunjukkan benda tersebut mu`annats (orang perempuan),contoh:عَائِشَةُ ,تِلْمِيْذَة ٌ Isim mufrod harus di-tanwin, contoh : خَــالِدٌ ,تِلْمِيْذ ٌ , جَمِيْـلٌ. kecuali : Jika ada اَلْ , contoh : اَلْجَمِيْلُ , اَلـتّـِلْمِيْذ ُ , اَلتّـِلْمِيْذَة ُ, atau Berposisi mudhof, yakni kata yang berposisi di depan dalam kata rangkaian. Contoh : مَاءُ الْبَحْرِ : air laut. Atau Termasuk isim ghoiru munshorif, yakni isim yang tidak boleh di-tanwin seperti : أَحْمَدُ , اَفْضَلُ , فَاطِمَة ُ ,مَكَّة ُ , Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

6 رَجُلآنِ , رَجُلَيْنِ artinya ; dua orang lelaki
ISIM MUTSANNA Yaitu: Kata benda berisi dua, ciri-cirinya: isim berakhiran alif nun atau ya` nun. Contoh : رَجُلآنِ , رَجُلَيْنِ artinya ; dua orang lelaki قِسْمَانِ , قِسْمَيْنِ artinya ; dua bagian مَرَّتَانِ , مَرَّتَيـنِ artinya ; dua kali JAMA` MUDZAKKAR SALIM Yaitu: Kata benda orang, laki-laki banyak, ciri-cirinya: isim berakhiran wawu nun atau ya` nun. اَلْـمُؤْمِنُوْنَ, اَلْـمُؤْمِنِيْنَ ; Orang-orang yg beriman (lk) اَلْـمُكَرَّمُوْنَ, اَلْـمُكَرَّمِيْنَ ; Orang-orang yg dimuliakan (lk) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

7 حَاضِرَاتٌ artinya ; Orang-orang yang hadir (pr)
JAMA` MU`ANNATS SALIM Yaitu: Kata benda orang perempuan banyak. ciri-ciri : isim berakhiran alif dan ta` terbuka Contoh : حَاضِرَاتٌ artinya ; Orang-orang yang hadir (pr) مُسْلِمَا تٍ artinya ; Orang-orang Islam (pr) مْؤمِنَا تٍ artinya ; Orang-orang yang beriman (pr) Catatan : Sebagaimana isim mufrod, Jama` mu`annats salim juga harus di-tanwin, kecuali: Jika ada اَلْ , atau Jika berposisi mudhof, atau Jika termasuk isim ghoiru munshorif. Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

8 JAMA` TAKSIR (Kata benda jamak tak beraturan)
Yakni : Kata benda banyak, merupakan bentuk jama` dari isim mufrod secara tak beraturan. Contoh : جُلُوْدٌ ; kulit-kulit (jama` taksir dari isim mufrod جِلْدٌ ; kulit) أَحْجَارٌ ; batu-batu (jama` taksir dari isim mufrod حَجَرٌ; batu) مِيَاهٌ ; air-air (jama` taksir dari isim mufrod مَـاءٌ ; air) Sebagaimana isim mufrod dan jama` mu`annats salim, Jama` taksir juga harus di-tanwin, kecuali ; Jika ada الْ , atau Jika berposisi Mudhof, atau Jika termasuk Isim Ghoiru Munshorif. Untuk jama` taksir yang isinya bukan orang, kata ganti dan kata tunjuknya cukup menggunakan kata yang mufrod mu`annats (perempuan tunggal). Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

9 Kata benda menurut jenis kelaminnya dibagi 2 :
Kesimpulan Kata benda menurut jenis kelaminnya dibagi 2 : مُذَكَّـرْ (Orang laki-laki, atau benda yang dianggap lelaki). Ciri-ciri ; huruf belakangnya bukan ta`. مُؤَنّـَثْ (Orang perempuan, atau benda yang dianggap perempuan). Ciri-ciri : huruf belakangnya berupa ta`. Kata benda menurut jumlah isinya dibagi 3 ; Isim mufrod (berisi satu) Isim mutsanna (berisi dua) Jama` (berisi bannyak) Isim mufrod, Jama` mu`annats salim, dan Jama` taksir harus ditanwin, kecuali jika ; ada اَلْ, atau berposisi mudhof, atau termasuk isim ghoiru munshorif. Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

10 (I`ROB DAN I`ROB KALIMAT ISIM)
PELAJARAN KE-III (I`ROB DAN I`ROB KALIMAT ISIM) Semua isim di dalam kalimat sempurna mempunyai status kata yang diklasifikasikan menurut tingkat peranannya. Di dalam tata bahasa Arab kategori ini diistilahkan i`rob. Rofa` (penting) identik dengan tanda dhommah Nashob (sedang) identik dengan tanda fatkhah Jarr (kurang) identik dengan tanda kasroh Subjek dan predikat dikategorikan ke dalam i`rob rofa` (primer), sedangkan pelengkap (objek dan keterangan) dikategorikan ke dalam i`rob nashob (sekunder). Mudhof ilaih dan majrur-nya huruf jarr dikategorikan ke dalam i`rob Jarr (kategori tertier). i`rob ditunjukkan dengan tanda di akhir kata. Ada yang ditandai dengan harokat dan ada yang ditandai dengan tambahan huruf-huruf tertentu. Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

11 PELAJARAN KE-III I`ROB DAN I`ROB KALIMAT ISIM
TANDA I`ROB ROFA` NASHOB JARR Isim mufrod ُ َ ِ dhommah fatkhah kasroh Isim mutsanna انِ Alif nun يْنِ Ya` nun Jama` mudzakkar s. ونَ Wawu nun يْنَ Jama` mu`annats s. Jama` taksir Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

12 (ISIM MAQSHUR DAN ISIM MANQUSH)
PELAJARAN KE-IV (ISIM MAQSHUR DAN ISIM MANQUSH) ISIM MAQSHUR Isim mufrod dan jama` taksir ada yang huruf belakangnya berupa alif maqshur, yakni alif bengkok (ى) dan huruf sebelumnya ber-harokat fathah. Disebut isim maqshur. Seperti ; الفَتَى ; pemuda, الهُدَى ; petunjuk, الْمُسْتَشْفَى; rumah sakit. Semua tanda i`rob-nya (rofa`: dhommah, nashob : fatkhah, Jarr : kasroh) tidak diperlihatkan. Sehingga dalam keadaan rofa`, nashob, maupun jarr bentuk tulisannya sama (alif bengkok tidak menyandang harokat). Ketika isim maqshur harus di-tanwin maka tanwin diletakkan pada huruf sebelum alif bengkok (dengan sendirinya menjadi tanwin fatkhah), seperti; فَتًى ,هُدًى , مُسْتَشْفًى. Alif bengkok ditulis menjadi alif berdiri ketika bergandeng dengan isim dhomir (kata ganti). Contoh : كُنْ فَتًى يَدْعُوْ الى هُدَاهُ (Jadilah pemuda yang menyeru kepada petunjuk-Nya) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

13 Contoh : المُسْتَنْجِيَ , مُسْتَنْجِيًا , دَاعِيًا .
ISIM MANQUSH Isim mufrod dan jama` taksir ada yang huruf belakangnya berupa ya` manqush, yakni ya` tanpa tasydid (ي) dan huruf sebelumnya ber-harokat kasroh. Disebut isim manqush Contoh : المُسْتَنْجِيَ , مُسْتَنْجِيًا , دَاعِيًا . Tanda i`rob yang diperlihatkan hanya ketika fatkhah (: yakni tanda i`rob nashob, seperti tiga contoh di atas). Sedangkan ketika dhommah dan kasroh tidak ditampakkan. Contoh: الى المُسْتَنْجِي, الدَّاعِي . Ya` manqush tidak boleh diharokati dhommah dan kasroh. Sehingga ketika harus di-tanwin dhommah atau tanwin kasroh maka tanwin yang mestinya diletakkan pada ya` dipindah diletakkan pada huruf sebelum ya` (dengan sendirinya menjadi tanwin kasroh). Dan selanjutnya huruf ya` dihilangkan. Contoh i`rob rofa` ; مُسْتَنْجٍ . Contoh i`rob jarr : قَاضٍ . Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

14 (ISIM – ISIM YANG MABNIY)
PELAJARAN KE-V (ISIM – ISIM YANG MABNIY) Berikut ini adalah kelompok-kelompok isim yang mabniy (konstan), yaitu : Isim Dhomir (Kata Ganti Orang) Seperti : هُوَ ; dia (lk), هُ ; dia (lk), هِيَ ; dia (pr) Isim Isyaroh (Kata Tunjuk) Seperti : هذاَ ; ini (lk), هذِ هِ ; ini (pr), ذَلِكَ ; itu (lk), تِلْكَ ; itu (pr) Isim Maushul (Kata Benda Relatif) Seperti : مَا artinya ; Sesuatu مَنْ artinya ; Seseorang (lk) اَلَّذِيْ artinya ; Seseorang (lk) اَلَّتِيْ artinya ; Seseorang (pr) Isim Adat Syarath ( Kata Kondisional) Seperti ; مَنْ yang diartikan ; Barang siapa, مَا bisa diartikan ; Apapun Isim `Adat Murokkab ( Hitungan ‘belasan’ selain dua belas) Seperti : اَحَدَ عَشَرَ (sebelas), تِسْعَةَ عَشَرَ (sembilan belas) Isim Istifham (Kata Tanya) Seperti : مَا / مَاذَ yang diartikan ; Apa?. مَنْ yang diartikan ; Siapa? Isim Fi`il. Seperti : أَ مِـيْنْ artinya ; Kabulkanlah! do`a kami لَبَّيْكَ artinya ; Aku penuhi panggilanmu Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

15 (ISIM GHOIRU MUNSHORIF)
PELAJARAN KE-VI (ISIM GHOIRU MUNSHORIF) Isim mufrod dan jama` taksir ada yang dikategorikan ke dalam kelompok isim ghoiru munshorif (yakni ; tidak menerima tanwin). Dan i`rob jarr-nya tidak ditandai dengan harokat kasroh, melainkan dengan harokat fatkhah. Yaitu: Nama (Nama orang/nama hewan/nama daerah dsb.) yang : Berakhiran Ta` bulat (ة). Contoh : عَا ئِشَةَ, فَاطِمَةَ, مَكَّةَ, مَدِيْنَةَ dll. Menyerupai wazan fi`il. Contoh : أَحْمَدُ , يَزِيْدُ , يَشْكُر dll. Bukan dari bahasa Arab. Contoh : اِبْرَاهِـيْمُ , اِسْمَاعِـيْلُ, يُوْسُفُ dll. Perempuan Terdiri dari 4 (empat) huruf atau lebih. Contoh : مَرْيَمُ , زَيْـنـَبُ Berakhiran alif dan nun ( ان…). Contoh : سُبْحَانَ , رَمَضَانَ , عِمْرَانَ Plesetan, Contoh : عُمَرَ (plesetan dari kata عَامِرٍ) Sifat yang : Bentuknya menyerupai fi`il Contoh : أَسْوَدُ , أَكْبَرُ, أَشَدُّ, أَهَمُّ dll. Berakhiran alif dan nun ( ان…..). Contoh : سَكْرَانَ , رَحْمنُ dll Mengikuti irama kata مَسَاجِدُ dan irama kata تَلآمِيْذ ُ Contoh : طَبَاشِيْرُ Jumlah hurufnya 4 atau lebih, sedangkan huruf belakang berupa alif hamzah Contoh ; أَشْيَاءَ , صَحْرَاءَ , نُفَسَاءَ dll. Isim Ghoiru munshorif dikembalikan ke asalnya, dalam artian dikembalikan menjadi isim mufrod atau jama` taksir biasa (i`rob jarr nya ditandai dengan harokat kasroh) jika : ada ال-nya. atau Berposisi Mudhof. Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

16 PELAJARAN KE-VII (`ADAD MUROKKAB)
Bilangan 11 hingga 19 (hitungan `belasan`), tersusun atas satuan dan puluhan. Dianggap menjadi satu kata (di dalam tata bahasa Indonesia dikenal dengan kalimat majemuk). Ditulis satuan terlebih dulu, baru puluhan, disebut `Adat murokkab. Contoh: والاِغْتِسَالاتُ الْمَسْنـُوْنَةُ سَبْعَة َ عَشَرَ (mandi yang disunahkan ada tujuh belas). Dalam keadaan apapun huruf akhir pada satuan dan puluhannya selalu dibaca fatkhah. kecuali pada satuan berupa 2 (dua), yakni kata : اِثْنَانِ , اِثْنَيْنِ , اِثْنَتَانِ , اِثْنَتَيْنِ, di-i`rob sebagaimana isim mutsanna, posisinya mudhof sehingga nun dihilangkan (seperti tanwin ditengah kata). Dan puluhannya (عَشَرَ) walaupun posisinya mudhof ilaih tetap dibaca fatkhah (mabniy) Sedangkan puluhannya tetap ber-harokat fatkhah. Ex : اِثْنَيْ عَشَرَ , اِثْنَا عَشَرَ Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

17 (HURUF JARR, NAZ`UL KHOFIDZ, IDLOFAH, DAN ASMA` KHOMSAH)
PELAJARAN KE-VIII (HURUF JARR, NAZ`UL KHOFIDZ, IDLOFAH, DAN ASMA` KHOMSAH) Apabila ada isim berada di sebelah kiri huruf – huruf jarr maka isim tadi di-i`rob Jarr. Huruf – huruf jarr yang sering muncul dalam bacaan antara lain: a). مِنْ / عَنْ ; dari f). لِ ; kepada/bagi b). اِ لَى ; ke g). بِ ; dengan c). عَلَى ; di atas/kepada h). وَ untuk bersumpah ; Demi d). فِيْ ; di dalam i). خَلآ/عَدَا ; selain e). كَ ; seperti Contoh : مِنْ مَسْجِدٍ ; dari masjid عن عَلِيٍّ ; dari Ali الى مَدْرَسَةٍ ; ke sekolah على مُتَعَلّـِمٍ ; kepada siswa في الفِـقْهِ ; di dalam Ilmu Fiqih كَالشَّجَرِ ; seperti pohon Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

18 NAZ`UL KHOFIDZ (Membuang Huruf Jarr)
a).لُغـَةً ; menurut bahasa e). عَادَةً ; biasanya b). اِصْطِلآحًا ; menurut istilah f). غَالِبًا ; mayoritas c). شَرْعًا ; menurut syara` g). تَقـْرِيْبًا ; kurang -lebih d). عَقْـلاً; secara logika Kata-kata tersebut di atas sering diberlakukan sebagai Naz`ul Khofidz yakni membuang huruf jarr. Sebenarnya ada huruf jarr فِيْ terletak sebelum kata-kata tersebut tapi dihilangkan, selanjutnya kata-kata tersebut di-i`rob nashob. IDHOFAH (Kata rangkaian/terusan) Idhofah (semacam kata majemuk). Isim yang berposisi di depan disebut mudhof, dan yang di belakang disebut mudhof ilaih. Contoh : مَاءُ الْبَحْر artinya; air laut. مَا ءُ berposisi sebagai mudhof, dan الْبَحْر berposisi sebagai mudhof ilaih-nya. Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

19 Mudhof tidak boleh di-tanwin Mudhof ilaih di-i`rob Jarr
Catatan Penting : Mudhof bukan status kata, hanya istilah bagi kata yang posisinya berada di depan di dalam kata rangkaian, sehingga i`robnya (rofa`, nashob, atau jarr) tergantung statusnya di dalam kalimat. Penyebutan mudhof tidak boleh dipotong dari mudhof ilaihnya karena dalam hal penyampaian dikehendaki seperti satu kata (semacam kata majemuk) Mudhof tidak boleh di-tanwin Mudhof ilaih di-i`rob Jarr Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

20 Contoh ; أَبُــوْ بَكْــرٍ , أَبَا شُجَاعٍ, أَبِيْ هُرَيْرةَ dll.
10/04/2017 ASMA` KHOMSAH Asma` khomsah yaitu : 5 isim berupa أَبٌ (ayah), أَخٌ (saudara laki-laki), حَـمٌ (paman), فُ (mulut), dan ذ ُ (yang mempunyai) yang berposisi mudhof, tetapi mudhof ilaihnya bukan isim dhomir Ya’ (ي) kata ganti “saya”. (ingat! 2 ketentuan syarat ini). Contoh ; أَبُــوْ بَكْــرٍ , أَبَا شُجَاعٍ, أَبِيْ هُرَيْرةَ dll. Ketiga isim ini tidak digolongkan isim mufrod, tetapi digolongkan asma` khomsah karena berposisi mudhof dan mudhof ilaih-nya bukan isim dhomir ي (Ya` kata ganti saya ). Tanda i`rob-nya pun tidak berupa dhommah, fathah, dan kasroh, melainkan berupa huruf wawu (و), alif (ا), dan ya` (ي) Dengan ketentuan 2 (dua) syarat tersebut maka walaupun 5 isim spesial di atas berposisi mudhof , tetapi jika mudhof ilaih-nya berupa isim dhomir ya` kata ganti `saya` maka ia tetap isim mufrod biasa, tidak digolongkan Asma` khomsah. Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

21 Penting !, untuk diingat:
I`rob Asma` khomsah Isim I`rob Tanda Contoh Asma` khomsah Rofa` و أَبٌوْ بَكْرٍ Nashob ا أَبَا بَكْرٍ Jarr ي أَبِيْ بَكْرٍ Penting !, untuk diingat: Syarat 5 isim spesial menjadi Asma` khomsah : Harus mudhof, dan mudhof ilaih-nya bukan `ya` isim dhomir kata ganti saya Mudhof di-i`rob (rofa`, nashob, atau jarr) tergantung statusnya Penyebutan mudhof tidak boleh dipotong dari mudhof ilaihnya (semacam kata majemuk) Mudhof tidak boleh di-tanwin Mudhof ilaih di-i`rob Jarr Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

22 Waktu/tempat pekerjaan
PELAJARAN KE-IX FI’IL (KATA KERJA): (FI`IL MADHIY, FI`IL MUDHORI` , FI`IL AMR) Kata kerja di dalam bahasa arab dibagi 3, yaitu : Fi`il Madhiy (kata kerja bentuk lampau) Fi`il Mudhori` (kata kerja sedang/akan dilakukan) Fi`il amr (kata kerja perintah) Fi`il madliy merupakan kata dasar, dalam artian ; dari fi`il madly dibuatlah bentuk fi`il mudlori`, fi`il amr, serta beberapa bentuk isim seperti contoh dibawah ini ISIM Isim zaman/makan Isim maf`ul Isim fa`il Mashdar مَفْتَحٌ Waktu/tempat pekerjaan مَفْتُوْحٌ Obyek pekerjaan فَاتِحٌ Pelaku pekerjaan فَتْحًا pembendaan kata kerja FI`IL Fi`il amr Fi`il mudhori` Fi`il madhiy اِفْتَحْ يَفْتَحُ فَتَحَ Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

23 Kebanyakan fi`il madhiy terdiri dari 3 huruf
Harokat fi`il madhiy dan fi`il mudhori` ditentukan oleh kamus. Demikian pula bentuk mashdarnya juga ditentukan oleh kamus Rumus membuat fi`il amr, isim fa`il, isim maf`ul, isim zaman, isim makan dan lain-lain cukup rumit, maka lebih baik menghafalkan secara lancar tashrif isthilahiy dan tashrif lughowiy pada pelajaran shorof . Mashdar; pembendaan kata kerja, isim fa`il; pelaku pekerjaan, isim maf`ul; objek pekerjaan, isim zaman; tempat dilakukannya pekerjaan, isim makan; waktu berlangsungnya pekerjaan. Hal terpenting yang harus diingat dalam bab ini adalah pada fi`il amr, yakni bahwa huruf sebelum terakhir di- harokati sama seperti pada fi`il mudhori`nya. Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

24 Contoh ; يُكْرِمُ , يُفَرِّحُ , يُقَاتِلُ .
Fi`il madhiy ada yang asli (seperti contoh di atas), ada pula yang buatan (seperti contoh-contoh di bawah) dengan menambah huruf-huruf tertentu sesuai ketetapan kamus. Fi`il madhiy yang jumlah hurufnya 4 (empat) atau lebih shigot isim fa`ilnya diawali mim dhommah, dan huruf sebelum akhir di-kasroh. Contoh ; مُكْرِمٌ Sedangkan shighot isim maf`ul dan isim zaman / isim makan bentuk katanya sama, yakni diawali mim yang di-harokati dhommah dan sebelum akhir di-harokati fatkhah. Contoh ; مُكْرَمٌ Khusus fi`il madhiy yang jumlah hurufnya 4 pada fi`il mudhori`-nya huruf awal di-harokati dhommah. Contoh ; يُكْرِمُ , يُفَرِّحُ , يُقَاتِلُ . Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

25 Fi`il Huruf madhiy Tambahan
10/04/2017 Hafalkanlah tashrif istilahiy (rumus perubahan bentuk kata) pada tabel-tabel berikut. Fi`il amr Fi`il mudhori` أَكْرِمْ يُكْرِمُ فَرِّحْ يُفَرِّحُ خَالِفْ يُخَالِفُ اِجْتَمِعْ يَجْتَمِعُ اِنْقَطِعْ يَنْقَطِعُ تَعَلَّمْ يَتَعَلَّمُ تَنَازَعْ يَتَنَازَعُ اِسْتَقْبِلْ يَسْتَقْبِلُ Fi`il Huruf madhiy Tambahan أَكْرَمَ Hamzah فَرَّحَ Tasydid خَالَفَ Alif اِجْتَمَعَ Alif, ta` اِنْقَطَعَ Alif, nun تَعَلَّمَ Ta`, tasydid تَنَازَعَ Ta`, alif اِسْتَقْبَلَ Alif, sin, ta` Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

26 اسم مفعول اسم زمن/اسم مكان
اسم مفعول اسم زمن/اسم مكان اسم فاعل مصدر فعل امر فعل مضارع فعل ماض مُكْرَمٌ مُكْرِمٌ إِكْرَامًا أَكْرِمْ يُكْرِمُ أَكْرَمَ مُفَرَّحٌ مُفَرِّحٌ تَفْرِيْحًا فَرِّحْ يُفَرِّحُ فَرَّحَ مُقَاتَلٌ مُقَاتِلٌ قِتَالاً مُقَاتَلَةً قَاتِلْ يُقَاتِلُ قَاتَلَ مُجْتَمَعٌ مُجْتَمِعٌ اِجْتِمَاعًا اِجْتَمِعْ يَجْتَمِعُ اِجْتَمَعَ مُنْقَطَعٌ مُنْقَطِعٌ اِنْقِطَاعًا اِنْقَطِعْ يَنْقَطِعُ اِنْقَطَعَ مُتَعَلَّمٌ مُتَعَلِّمٌ تَعَلُّمًا تَعَلَّمْ يَتَعَلَّمُ تعَلَّمَ مُتَبَاعَدٌ مُتَبَاعِدٌ تبَاَعُدًا تَبَاعَدْ يَتَبَاعَدُ تَبَاعَدَ مُسْتَقْبَلٌ مُسْتَقْبِلٌ اِسْتِقْبَالاً اِسْتَقْبِلَ يَسْتَقْبِلُ اِسْتَقْبَلَ Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

27 Fi`il Madliy Fi`il Mudlori` Dipakai untuk
جَلَسَ يَجْلِسُ (lk) : هُوَ dia lk 1 org جَلَسَا يَجْلِسَانِ ,, :هُما ,, ,, 2 org جَلَسُوْا يَجْلِسُونَ ,, : هُمْ ,, ,, 3 org/lebih جَلَسَـتْ تَجْلِسُ (pr) : هِيَ dia pr 1 org جَلَسَـتَا تَجْلِسَانِ ,, : هُمَا ,, ,, 2 org جَلَسْــنَ يَجْلِسْــنَ ,, : هُنَّ ,, ,, 3 org/lebih جَلَسْتَ تَجْلِسُ (lk) :أَنْتَ kamu lk 1 org جَلَسْــتُمَا تَجْلِسَانِ ,, : أَنْتُمَا ,, ,, 2 org جَلَسْـــتُمْ تَجْلِسُوْنَ ,, : أَنْتُمْ ,, ,, 3 org/lebih جَلَسْتِ تَجْلِسِيْنَ (pr) : أَنْتِ kamu pr 1 org جَلَسْــتُـنَّ تَجْلِسْـنَ ,, : أَنْتُنَّ ,, ,, 3 org/lebih جَلَسْـتُ اَجْلِسُ (lk/pr) : أَنَا saya lk/pr 1 org جَلَسْـــنَا نَجْلِسُ (lk/pr) : نَحْنُ kami lk/pr 2 org/lebih Lihat keterangan berikut : Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

28 Keterangan ; Nomer urut 1 digunakan untuk pelaku pekerjaan orang ke-3 laki-laki (mudzakkar) yang belum disebutkan sebelumnya, (berapapun jumlahnya). Dan nomer urut 4 digunakan untuk pelaku pekerjaan orang ke-3 perempuan (mu`annats) yang belum disebutkan sebelumnya (berapapun jumlahnya). Adapun jika pelakunya sudah disebutkan sebelumnya maka penggunaan kata kerja disesuaikan menurut jenis kelamin dan jumlah isinya (sesuai tabel). Dalam hal ini berarti fa`il berbentuk isim dhomir, Fi`il mudhori` yang huruf belakangnya berupa alif nun, wawu nun, dan ya` nun, disebut Af’al khomsah, ex: يَجْلِسَانِ , يَجْلسُوْنَ , تَجْلِسَان , تَجْلِسُوْنَ, تَجْلِسِيْنَ. Tanda i`rob-nya pun berbeda dengan fi`il mudhori`. Lihat tabel i`rob berikut: Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

29 I`rob fi`il mudhori` dan Af`al khomsah
Tanda Contoh Mudhori` Rofa` Dhommah يَكْتُبُ Nashob Fathah اَنْ يَكْتُبَ Jazm 1. Sukun لَمْ يَكْتُبْ 2. Membuang huruf `illat و / ا /ي فَلْيَدْعُ وَلْيَتَّقِ Af’al khomsah Huruf nun tetap ada يَكْتُبُوْنَ Membuang huruf nun اَنْ يَكْتُبُوْا لَمْ يَكْتُبُوْا Fi`il mudhori` dan `af`al khomsah harus di-i`rob rofa`, kecuali jika ada yang me-nashob-kan maka di-i`rob nashob, dan jika ada yang men-jazm-kan maka di-i`rob jazm Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

30 اَ نْ ; akan contoh ; اَنْ يَجْلِسَ (ia akan duduk)
Huruf –huruf dibawah ini me-nashob-kan fi`il mudhori` dan af`al khomsah, yaitu ; اَ نْ ; akan contoh ; اَنْ يَجْلِسَ (ia akan duduk) لَـنْ ; tidak akan contoh ; لَـنْ أَجْلِسَ (saya tidak akan duduk) لِ ; supaya contoh ; لِـيَـقْــرُبَ (ia supaya dekat) كَـيْ ; supaya contoh ; كَيْ تَعْلَـمُـوْا (supaya kamu semua mengerti) حَـتَّى ; sehingga contoh ; حَـتَّى تُـنْـفِقُــوْا (sehingga kamu semua menginfaqkan) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

31 لَمْ artinya ; tidak. ex: لَمْ يَلِدْ وَ لَمْ يُوْلَدْ
Huruf-huruf dibawah ini men-jazm-kan fi`il mudhori` dan Af`al khomsah, yaitu : لَمْ artinya ; tidak ex: لَمْ يَلِدْ وَ لَمْ يُوْلَدْ (Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan) لَمَّا artinya ; belum ex: لَمَّا أَفْهَمْ (saya belum paham) لِ / وَلْ / فَل ; harus ! (untuk perintah) ex : فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ …. (… ia harus menghormati tamunya) لا Nahiy, yaitu لا untuk larangan, diartikan; Janganlah! ex : لاَ تَكْسَلْ (Janganlah engkau malas !) ولا تَقْرَبُوْا (Janganlah engkau sekalian mendekati !) اِنْ artinya ; jika اِنْ تَتَـعَـلَّـمْ تَتَـقـَــدّ َمْ (jika kamu belajar, maka kamu akan maju) مَنْ artinya ; barang siapa مَنْ يَـزْرَعْ يَحْصَدْ (Barang siapa menanam, maka ia akan menuai) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

32 Perhatikanlah kedua contoh di bawah ini!.
Amil Jazm Adat Syarath اِنْ dan مَنْ lebih sering disebut adat syarath amil jazm yang selalu menyertai pernyataan `syarath jawab`, memberikan pengertian `sebab akibat` ; jika....,maka..., Dan pada saat yang sama sekaligus berpengaruh men-jazm-kan. Perhatikanlah kedua contoh di bawah ini!. اِنْ تَتَـعَـلَّـمْ تَتَـقـَــدّ َمْ (jika kamu belajar, maka kamu akan maju) مَنْ يَـزْرَعْ يَحْصَدْ (Barang siapa menanam, maka ia akan menuai) ADAT SYARATH Ada lagi adat syarath selain اِنْ dan مَنْ yang sering muncul di dalam bacaan, yaitu: اِذَا (jika),لَوْ (jika), لَمَّا (pada saat, sering diartikan; oleh karena), danاَمَّا (adapun), tetapi keempat adat syarath ini tidak berpengaruh men-jazm-kan, hanya memberikan pengertian sebab akibat. Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

33 (FI`IL MUDHORI` MU`TALL)
PELAJARAN KE- X (FI`IL MUDHORI` MU`TALL) Fi`il mudhori` ada yang huruf akhirnya berupa huruf `illat, yakni berupa wawu, ya`, atau alif bengkok (و, ي, ى) [Biasa disebut fi`il mudhori` mu`tall alkhir]. I`rob rofa`-nya ditandai dengan dhommah tetapi tidak boleh ditampakkan. I`rob nashob-nya ditandai dengan fatkhah ditampakkan pada yang berakhiran wawu (وَ),atau ya` (يَ). Sedangkan pada yang berakhiran alif tidak boleh ditampakkan. Adapun i`rob jazm-nya ditandai dengan terbuangnya huruf-huruf illat itu (lihat kembali tabel i`rob fi`il mudhori`). Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

34 يَحْرُمُ اِسْتِعْمَالُ أوَانِي الذَّهَبِ وَالفِضَّةِ حَفِظَهُمْ اللهُ
10/04/2017 PELAJARAN KE-XI (FA`IL) Di dalam tata bahasa Arab, penyebutan fi`il (kata kerja) harus disertai penyebutan pelaku pekerjaan tersebut, terletak tepat sesudahnya ataupun dipisah oleh kata lain. Subjek pelaku pekerjaan ini disebut dengan fa`il dan di-i`rob rofa`. Contoh : يَحْرُمُ اِسْتِعْمَالُ أوَانِي الذَّهَبِ وَالفِضَّةِ penggunaan `wadah-wadah` dari emas dan perak itu hukumnya kharam حَفِظَهُمْ اللهُ (semoga) Allah menjaga mereka Catatan : Kata yang bergaris bawah adalah fa’il Setiap fi`il harus ada fa`il-nya. Fa`il berada sesudah fi`il, bukan sebelumnya. Fa`il dan fi`ilnya harus bersesuaian (mu`annats/mudzakkar, serta jumlah pelakunya). Fa`il di-i`rob rofa` Fa`il ada yang berbentuk isim dhomir yang tersembunyi (lihat dan perhatikan kembali Pelajaran ke-V ). Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

35 التِّلْمِيْذَ ةُ ; siswi ا لحُسْنَى ; yang baik
Ingat !, Isim yang isinya bukan orang tetapi berakhiran ta` bulat (ة, baca; ta` marbuthoh) digolongkan mu`annats (orang perempuan) karena berakhiran ة. Selain ة ada lagi ciri-ciri isim mu`annats, yaitu berakhiran ى (baca; alif maqshuroh) dan اء (baca; alif mamdudah). Secara sederhana dapat diingat untuk difahami bahwa isim yang berakhiran ة (ta` marbuthoh), ى (alif maqshuroh) dan اء (alif mamdudah) berarti mu`annats. Contoh : التِّلْمِيْذَ ةُ ; siswi ا لحُسْنَى ; yang baik ا لسَّرَّاءُ ; saat senang. Dan isim yang berakhiran selain ة (ta` marbuthoh), ى (alif maqshuroh) dan اء (alif mamdudah) berarti mudzakkar. كِتَابٌ ; buku مَسْجِدٌ ; masjid نَصْرٌ ; pertolongan Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

36 Kata yang shighot-nya isim fa`il, dan isim yang menunjukkan arti sifat/keadaan terkadang kita temukan diberlakukan sebagaimana fi`il-nya, dalam artian mempunyai fa`il yang dimunculkan. Contoh : صَاحِبْ رَجُلاً حَسَنًا خُلُقُهُ (Pergaulilah orang yang akhlaknya baik) (حَسَنًا artinya ; baik, menunjukkan arti sifat, dan خُلُقٌ adalah fa`ilnya yang dimunculkan). Kasus fa`il yang muncul bukan merupakan tuntutan kata kerja seperti contoh diatas ini sering ditemui muncul dari kata yang berstatus shifat sababiy, mubtada`, serta khobar. (tentang ketiganya akan dibahas pada babnya masing-masing). ingat !, Jama` taksir yang isinya bukan orang, dianggap isim mufrod yang mu`annast. sehingga penggunaan fi`il-nya sama dengan yang dipakai untuk yang mufrod mu`annats. Contoh : وَتَطْهُرُ جُلُوْدُ الْمَيْتَةِ بِالدّ ِبَاغِ الا جِلْدَالْكَلْبِ وَالْخِنْزِيْر ( kulit-kulit bangkai bisa suci dengan disamak, kecuali kulit anjing dan babi ) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

37 Isim – isim yang sering muncul berstatus fa`il diantaranya :
Isim dhohir, contoh : الأُسْتَاذُ حَضَرَ (Guru itu sudah datang) Isim dhomir, contoh : مُحَمَّدٌ يَغْتَسِلُ (Muhammad sedang mandi) Isim maushul, contoh : يُبْطِلُ الصَّلآةَ مَا يُبْطِلُ الْوُضُوْءَ (Hal yang membatalkan wudhu (juga) membatalkan sholat) Fi`il mu`awwal, yakni fi`il mudhori`, af`al khomsah, fi`il madhiy yang di awali huruf اَنْ amil nashob. Contoh : يَصِحُّ اَنْ يَتَـوَضَّئَ اَحَـدٌ بِلآ مُوَا لآةٍ (Berwudlunya seseorang secara tidak susul–menyusul itu hukumnya sah) Selain fa`il ada beberapa lagi status kata yang dikategorikan i`rob rofa. Untuk lebih mudahnya agar diingat-ingat bahwa di bawah ini adalah kelompok status kata yang di-i`rob rofa`, yaitu : Fa`il (partisip aktif; subjek kalimat verbal aktif ) Na`ibul fa`il (partisip pasif; subjek kalimat verbal pasif)) Mubtada` (subjek kalimat nominal) Khobar mubtada` (predikat kalimat nominal) Isim `kana` dkk. (subjek `kana` dkk) Khobar `inna` dkk. (predikat `inna` dkk) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

38 (FI`IL MUTA`ADDIY, FI`IL LAZIM, DAN MAF`UL BIH)
PELAJARAN KE-XII (FI`IL MUTA`ADDIY, FI`IL LAZIM, DAN MAF`UL BIH) Kata kerja ada yang secara logika punya objek (transitif) disebut Fi`il Muta`addiy dan ada yang tidak punya obyek (intransitif) disebut Fi`il Lazim. Fi`il Muta`addiy (Kata Kerja Transitif) Fi`il Lazim (Kata Kerja Tidak Transitif) Contoh: نَصَـرَ (menolong) فَـتَـحَ (membuka) Contoh: نَامَ (tidur) جَلَسَ (duduk) Status objek di dalam tata bahasa Arab disebut maf`ul bih, dan dikategorikan ke dalam kelompok i`rob nashob. Maf`ul bih dapat didefinisikan dengan pernyataan sebagai berikut: Maf`ul bih yaitu Isim yang penyampaiannya dimaksudkan sebagai objek pekerjaan. Maf`ul bih di-i`rob nashob. Penyebutannya maf`ul bih biasanya ditulis sesudah fi`il. Contoh: خَـالِدًا زَيْـدٌ نَـصَـرَ (Zaid sudah membantu Kholid), Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

39 Maf`ul bih sering muncul berbentuk isim-isim di bawah ini :
Isim dhohir , contoh : اللّهُمَّ نَوِّرْ قلْبَنَا (Ya Allah, Terangilah hati kami) Isim dhomir, contoh : سَـلِّمْــنَا (Selamatkanlah kami) Isim isyaroh contoh : ا لرَّجُلَ ذَ لِكَ عَرَفْـتُ (Saya kenal laki-laki itu) Isim maushul contoh : مَا فى الّسَّموَاتِ و مَا فى الأَرْضِ اُنْظُرْ (Perhatikanlah apa-apa yang ada di langit-langit dan di bumi) Isim mu`awwal. Yaitu jumlah ismiyyah yang diawali أَنَّ Contoh : اَنّ اللهَ سَمِـيْعٌ عَـلِيْمٌ اِعْلَمُـوْا (Ketahuilah!. Bahwa sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui). Fi`il mu`awwal. Yaitu fi`il mudhori`, af’al khomsah, dan fi`il madhiy yang diawali اَنْ amil nashob. Contoh : اَنْ تُـؤْذِيَ زُمَـلاَ ئَـكَ اِحْذَرْ (Hindarilah! menyakiti teman-temanmu) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

40 PELAJARAN KE-XIII (NAIBUL FA`IL)
Di dalam tata bahasa arab kata kerja aktif disebut fi`il ma`lum, sedangkan kata kerja pasif disebut fi`il majhul. Contoh : فَتَحَ ; membuka (ma`lum) يَفْتَحُ ; membuka (ma`lum) فُـتِـحَ ; dibuka (majhul) يُفْتَحُ ; dibuka (majhul) RUMUS FI`IL MAJHUL : Fi`il madhi : Huruf awal diharokati dhommah, dan huruf sebelum terakhir diharokati kasroh. Contoh : ذ ُكِرَ (disebutkan). Jika pada fi`il madhi itu ada sisipan huruf ta`, maka ta` diharokati dhommah. Contoh : اُسْـتُعْمِـلَ (diberlakukan). Fi`il mudhori`: Huruf awal diharokati dhommah, huruf sebelum terakhir diharokati fathah. Contoh: يُذْ كَـرُ (disebutkan). Jika pada fi`il mudhori`itu ada sisipan huruf ta` maka ta` diharokati fathah. Contoh : يُسْتَعْمَلُ (diberlakukan). Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

41 Fi`il majhul hanya bisa dibuat dari fi`il yang muta`addy.
Fi`il ma`lum membutuhkan fa`il, sedangkan fi`il majhul membutuhkan naibul fa`il. Naibul fa`il ialah isim yang penyampaiannya dimaksudkan sebagai subjek kata kerja pasif, berada sesudah fi`il majhul, dan di-i`rob rofa`. Contoh: فُتِحَتْ الأَبْوَابُ ; Pintu-pintu itu sudah dibuka يُكْرَمُ مُجْتَهٍدٌ ; Orang yang rajin akan dimuliakan Perlu diingat bahwa yang mempunyai naibul fa`il bukan hanya fi`il majhul saja, karena kata ber-shighot-kan isim maf`ul, dan arti sifat sesungguhnya juga terkadang diberlakukan sebagaimana fi`il-nya, dalam artian memiliki naibul fa`il. Contoh: (Memakai air yang terkena sinar matahari itu hukumnya makruh) نف خ ص م اِسْـتِـعْمَالُهُ مَكْــرُوْهٌ الْمُـشَمَّشُ اَلْمَاءُ Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

42 PELAJARAN KE-XIV (MUBTADA` DAN KHOBAR MUBTADA`)
Subjek kalimat nominal di dalam tata bahasa Arab disebut mubtada`, yaitu Isim yang di-i`rob rofa`, dimaksudkan sebagai subjek kalimat nominal. Contoh : Mubtada`dimaksudkan sebagai kata yang akan dijelaskan oleh khobar. (mubtada` = subjek, dan khobarnya = predikatnya). Isim (kata benda) dilihat dari kejelasan bendanya dibagi dua. Pertama, Isim Ma`rifat yaitu isim yang telah diketahui atau sudah tertentu, jelas benda yang mana yang dimaksud. Dan kedua, Isim Nakiroh yaitu isim yang bersifat umum, tidak tertentu, tidak jelas benda yang mana yang dimaksud. Isim yang tidak ma`rifat berarti nakiroh خ م مَـقَـالَةٍ أَلْـفِ مِنْ خَـيْرٌ الْـعَـمَـلُ Perbuatan (nyata) lebih baik dari pada seribu ungkapan (teori) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

43 Berikut ini adalah 6 kelompok isim yang termasuk isim ma`rifat :
Isim `Alam (Nama : nama orang,hewan,negara,kota, desa. dll) Isim Dhomir (Kata ganti orang) Isim Isyaroh (Kata tunjuk) Isim Maushul (Kata benda relatif ) Isim yang ada اَلْ-nya. misal : الـكِـتَابُ (buku itu/buku ini) Isim Nakiroh yang berposisi mudhof yang mudhof ilaih-nya berupa isim ma`rifat (salah satu lima diatas). Contoh : خَيْرُكُمْ أَنْفَعُكُمْ لِغَيْرِكُمْ (yang terbaik diantara kamu sekalian adalah yang berguna bagi orang lain). Keterangan : Isim dhomir (kata ganti), diantaranya : هُوَ = dia (seorang lk) أَ نْتَ = kamu (seorang lk) هِيَ = dia (seorang pr) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

44 هـذَا = ini (seorang lk/benda yang dianggap lk)
Isim Isyaroh (kata tunjuk) yang sering muncul di dalam bacaan, diantaranya : هـذَا = ini (seorang lk/benda yang dianggap lk) هـذِهِ = ini (seorang pr/benda yang dianggap pr) ذلِكَ = itu (seorang lk/benda yang dianggap lk) تِلْكَ = itu (seorang pr/benda yang dianggap pr) Isim Maushul (kata benda relatif) yang sering muncul dalam bacaan, diantaranya : مَـا = sesuatu (benda) مَـنْ = seseorang (lk/pr) ا لـذى = seseorang (lk) ا لـتى = seseorang (pr) ا لـذين = orang-orang (lk) Biasanya isim yang menjadi mubtada` berupa isim yang ma`rifat. Kata yang menjadi khobar harus pantas dan sesuaikan dengan mubtada`-nya dalam peruntukan pemakaiannya Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

45 sebaiknya engkau rajin
Selain kotak/bungkusan yang kita istilahkan dengan sebutan fi`il mu`awwal dan isim mu`awwal, ada beberapa lagi kotak/bungkusan lain, yaitu; Fi`il aktif dengan fa`il nya, dan fi`il pasif dengan na`ibul fa`il-nya, disebut jumlah fi`liyyah (kalimat verbal). Mubtada`dengan khobar-nya disebut jumlah ismiyyah (kalimat nominal). Huruf jarr dengan majrurnya, dan dhorof dengan madhrufnya (mudhof ilaihnya) disebut syibhul jumlah (frase). Mubtada` juga ada yang berbentuk fi`il mu`awwal. contoh: Begitu pula khobar ada yang berbentuk fi`il mu`awwal. خ م لَكُمْ… خَيْرٌ ان تَصُوْمُـوْا و Puasa kalian semua (itu) adalah baik untuk diri kalian … خ م اَنْ تَجْـتَهِـدَ الأَ فْضَلُ sebaiknya engkau rajin Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

46 Pada kasus ini biasanya mubtada` berupa isim nakiroh
Terkadang penulisan khobar didahulukan dari mubtada`nya. contoh : Satu mubtada` sering punya khobar lebih dari satu. o0o م خ ما في السَّمـوَاتِ وَالْأرْضِ لَهُ Apa-apa yang di langit-langit dan di bumi adalah milik-Nya Pada kasus ini biasanya mubtada` berupa isim nakiroh خ م ا لْعَـلِيْمُ ا لسَّمِـيْعُ هو و Dia (Allah) Maha mendengar lagi Maha mengetahui Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

47 (SHIFAT DAN MAUSHUF, KHAL DAN SHOHIBUL KHAL)
PELAJARAN KE-XV  (SHIFAT DAN MAUSHUF, KHAL DAN SHOHIBUL KHAL) SHIFAT DAN MAUSHUF Shifat adalah status kata yang menerangkan sifat benda. Oleh karenanya kata yang berstatus shifat harus menunjukkan arti sifat. Biasanya berupa shighot isim fa`il, isim maf`ul, atau sifat musyabbihat (yaitu isim yang memberikan pengertian arti sifat). Isim yang berstatus shifat harus bersesuaian dengan maushuf-nya (isim yang disifati) dalam 4 hal, yaitu : ma`rifat / nakiroh-nya (tertentu / umum) jenis kelamin-nya (mudzakkar / mu`annast) jumlah isi -nya (mufrod / mutsanna / jama`) i`rob-nya (rofa` / nashob / jarr) Contoh : - هِنْدٌ تِلْمِيْذَةٌ مُجْتَهِدَةٌ (Hindun siswi yang tekun). Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

48 Shifat seperti di atas adalah shifat khaqiqiy
Shifat seperti di atas adalah shifat khaqiqiy. Yakni bahwa penyampaiannya dimaksudkan untuk menyifati benda yang disebut sebelumnya. Karena selain shifat khaqiqiy ada shifat sababiy, yakni shifat untuk menyifati benda yang akan disebut sesudahnya. Contoh : Jadi, Shifat sababiy adalah status shifat yang secara teks merupakan shifat kata sebelumnya, tetapi secara esensi merupakan sifat benda yang disebut sesudahnya. Jika shifat khaqiqiy harus bersesuaian dengan maushuf-nya dalam 4 hal, maka kesesuaian pada shifat sababiy dengan maushuf-nya cukup hanya dalam 2 hal saja. Yaitu pada isim ma`rifat/nakiroh-nya dan i`rob-nya. ف ص مص أُخْتُهُ مُجْتَهِدَةٌ وَلَدٌ خَالِدٌ Kholid itu saudara perempuannya anak yang rajin Selanjutnya diterjemahkan: Saudara perempuan Kholid itu anak yang rajin اِسْتِعْمَالُهُ مَكْرُوْهٌ مُطَهِّرٌ وَهُوَ Air itu air yang bisa mensucikan yang makruh dipakai Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

49 مَرِيْـضًـا خَـالِدٌ نِيْ جَاءَ
Selain status shifat ada lagi status yang tidak punya i`rob sendiri, i`robnya hanya mengikut kepada i`rob kata yang diikuti, yaitu : Shifat (isim shifat untuk menerangkan sifat benda) ‘Ataf (kata sambungan) Taukid (pengulangan kata atau isim –isim tertentu, berfungsi memperjelas) Badal (Ralat) (Tentang badal dan taukid lihat pada babnya masing-masing) KHAL DAN SHOHIBUL KHAL Khal : Yaitu isim nakiroh yang mengandung arti sifat atau keadaan, dimana penyampaiannya dimaksudkan untuk menjelaskan keadaan benda saat melakukan pekerjaan. Isim yang menjadi khal biasanya berbentuk isim shifat, yakni: shighot isim fa`il, isim maf`ul, atau isim yang mengandung arti sifat/keadaan. Contoh : حا مَرِيْـضًـا خَـالِدٌ نِيْ جَاءَ Kholid datang kepadaku (dalam keadaan) sakit Isim yang dijelaskan keadaannya disebut sokhibul khal/dzul khal Dalam bab ini yang penting untuk diingat adalah bahwa isim yang berstatus khal harus berupa isim shifat yang nakiroh, sedangkan yang menjadi shohibul khal/dzul khal harus isim yang ma`rifat . (Ingat-ingat kembali 6 kelompok isim yang ma`rifat ). Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

50 PELAJARAN KE-XVI (KANA DAN AKHOWAT-NYA)
Kana & akhowat-nya (Kana dkk.) selalu bersama mubtada dan khobar mubtada` tapi kemudian status mubtada` dan khobar mubtada` dicopot oleh kana dkk. Setelah keduanya tidak punya kedudukan kemudian diberi status dan i`rob baru. Mantan mubtada` dirubah statusnya menjadi ‘isim’ kana dkk dengan i`rob rofa` baru, dan mantan khobar mubtada` dirubah statusnya menjadi ‘khobar’ kana dkk dengan i`rob berganti nashob. Isim kana dkk. di-i`rob rofa`, khobar kana dkk. di-i`rob nashob. Contoh : خ م 1. غَـفُـوْرٌ اللهُ menjadi غَفُوْرًا كَانَ Allah Maha Pengampun ص خ مص 2 مُجْتَهِـدٌ وَلَدٌ خَالِدٌ مُجْتَهِـدًا وَلَدًا Kholid itu anak yang rajin Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

51 :…..... (biasanya tidak diartikan). Contoh :
Kelompok Kana, yaitu: 1. كَان :…..... (biasanya tidak diartikan). Contoh : كَانَ اللهُ غَفُوْرًا Allah itu Maha Pengampun 2. لَـيْسَ : tidak/bukan. خ كَالأُنْثَى الذَّكَرُ ولَيْسَ Lelaki itu tidak seperti perempuan. 3. صَـا رَ : menjadi عَالِمًا رَجُلاً مُحَمَّدٌ صَارَ Muhammad jadi pemuda yang pandai 4. اَصْـبَحَ عَاجِبًا خَالِدٌ اَ صْـبَحَ Kholid jadi kagum 5. مَا دَامَ : selagi مُجْتَهِدًا بَكْرٌ اَجْتَهِـدُ Saya akan rajin selagi Bakar rajin 6. مَا زَالَ : selalu الى اللهِ يَدْعُـوْنَ مَا يَزَالُوْنَ Mereka senantiasa berdoa kepada Allah Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

52 Saya menghormatinya karena ia rajin
Fi`il madhi Kana, fi`il mudhori- nya, fi`il ’amr-nya, fi`il nahiy-nya berpengaruh sama separti kana, yakni merusak status mubtada` dan khobar mubtada`. Kana yang berbentuk shighot mashdar (كَــوْن ) pasti berposisi mudhof, isim-nya berposisi mudhof ilaih, sehingga isim tersebut tidak di-i`rob rofa`, melainkan di-i`rob jarr, walaupun statusnya sebagai subjek. Contoh : خ مُجْتَهِدًا لِـكَوْنِهِ أَكْرَمْتُهُ Saya menghormatinya karena ia rajin Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

53 أَبُــوْهُ مُـعَـلِّمٌ
Sebagaimana khobar mubtada`, khobar kana dkk juga ada yang berbentuk susunan jumlah fi`liyyah, ada yang berbentuk jumlah ismiyyah, ada yang berbentuk syibhul jumlah, ada pula yang berbentuk fi`il mu`awwal Contoh : خ a. مَعَ بَكْرٍ يَتَكَـلَّمُ كان خَالِدٌ Kholid sedang berbincang dengan Bakar (Khobar kana dkk berbentuk jumlah fi`liyyah ) b. أَبُــوْهُ مُـعَـلِّمٌ بَكْرٌ كَان Ayah Bakar adalah guru (Khobar kana dkk berbentuk jumlah ismiyyah) c. على المَـكْتَبِ الدَّفْتَرُ كان Buku itu diatas meja (Khobar kana dkk syibhul jumlah berbentuk jarr majrur) d. خَارِجَ الْفَصْلِ التَّلامِيْذُ Para siswa itu diluar kelas (Khobar kana syibhul jumlah berbentuk dhorof madhruf) e. مَعَنِيْ اَنْ يُسَافِرَ خَالِدٌ Kholid akan pergi bersama saya (Khobar kana berbentuk fi`il mu`awwal) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

54 -----------o0o----------
Sebagaimana khobar mubtada` yang terkadang ditulis mendahului mubtada`nya demikian pula dengan khobar kana terkadang juga ditulis mendahului kana, dengan syarat yang sama, yakni khobar harus berbentuk syibih jumlah (jarr majrur/dhorof madhruf). Kana dan kelompoknya digolongkan ke dalam kelompok fi`il yang naqish, yakni tidak sempurna. karena sebagai fi`il mestinya yang dibutuhkannya adalah fa`il, bukan isim dan khobar. Tapi terkadang kita temukan kana ‘tamm’ (sempurna) sebagaimana fi`il - fi`il lainnya, yakni hanya butuh fa`il saja. Biasanya kana ‘tamm’ ditafsiri dengan kata وُجِدَ atau يُوْجَدُ , sering diterjemahkan ‘ada’. o0o Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

55 PELAJARAN KE-XVII (INNA DAN AKHOWAT-NYA)
Inna & akhowatnya (inna dkk) juga merusak mubtada dan khobar mubtada`. Status mubtada` dan khobar mubtada` dicopot oleh inna dkk, lalu diberi status dan i`rob baru. Mantan mubtada` menjadi `isim` inna dkk (subjeknya inna dkk) kemudian di-i`rob nashob. Dan mantan khobar mubtada` diberi status baru menjadi `khobar` inna dkk (predikatnya inna dkk.) dan di-i`rob rofa` baru. Contoh : خ م 1. غَفُـوْرٌ اللهُ menjadi اِنّ اللهَ Sesungguhnya Allah Maha Pengampun ص خ ص 2. مُجْتَهِـدٌ وَلَدٌ خَالِدٌ اِنَّ خَالِدًا Sesungguhnya Kholid anak yang rajin Isimnya Inna dkk di-irob nashob, khobarnya Inna dkk di i`rob rofa` Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

56 اِ نّ artinya ; sesungguhnya اَنّ artinya ; sesungguhnya
Kelompok inna yaitu: اِ نّ artinya ; sesungguhnya اَنّ artinya ; sesungguhnya كَــأَنَّ artinya ; seakan benar-benar لَـكِـنَّ artinya ; akan tetapi لَعَلَّى artinya ; agar/semoga لَيْتَ artinya ; seandainya Sebagaimana Khobar mubtada` dan khobar Kana dkk, Khobar inna dkk ada yang berbentuk susunan jumlah fi`liyyah, jumlah ismiyyah, ada pula yang berbentuk syibhul jumlah. Contoh : خ a. لَنْ يَعُوْدَ الْوَقْتَ اِنَّ Sesungguhnya waktu tidak akan berulang ( Khobar inna dkk. berbentuk jumlah fi`liyyah ) b. أَبُــوْهُ طَّبِيْبُ خَالِدًا Sesungguhnya ayah Si Kholid seorang dokter ( Khobar inna dkk. berbentuk jumlah ismiyyah ) c. مُبِيْنٍ لَـفِى ضَلالٍ انَّـهُمْ Sesungguhnya mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata ( Khobar inna dkk. berbentuk Syibhul Jumlah yg Jarr Majur) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

57 (HURUF `ATHOF, MA`THUF DAN MA`TUF `ALAIH)
PELAJARAN KE-XVIII (HURUF `ATHOF, MA`THUF DAN MA`TUF `ALAIH) Huruf - huruf `Athof yaitu : - وَ = dan لا = tidak/bukan - فَ = maka حَـتَّى = sehingga - ثُـمَّ = kemudian - اِ مَّـا = adakalanya - أَ وْ = atau بَـلْ = tetapi - اَ مْ = atau - لَـكِنْ = tetapi Contoh : جَاءَ نِيْ خَالِدٌ و بَكْـرٌ Kholid dan Bakar datang kepadaku جَاءَ خَالِدٌ فَــبَكْـرٌ Kholid datang, maka (sesaat kemudian) Bakar datang حَضَرَ خَالِدٌ ثُمَّ بَكْـرٌ Kholid datang , (setelah cukup lama) kemudian Bakar datang تَزَوَّجْ هِنْـدًا أو أُخْـتَـهَا Kawinilah Hindun atau (kawinilah) saudara perempuannya Kata yang menyambung (berada sesudah huruf `athof) disebut ma`thuf . dan yang disambungi (telah disebutkan di depan) disebut ma`thuf `alaih. I`rob `athof mengikut ma`thuf `alaihnya (rofa`, nashob, atau jarr) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

58 PELAJARAN KE-XIX (TAUKID DAN BADAL)
Taukid yaitu mempertegas benda yang telah dinyatakan dengan mengulang kata yang sama atau menggunakan kata-kata tertentu yang disebut adat taukid, yakni ; جَمِيْـعُ dan kata turunannya, artinya ; semuanya كُــلُّ dan kata turunannya, artinya ; semuanya نَـفْسُ dan kata turunannya, artinya ; dirinya عَـيْنُ dan kata turunannya, artinya ; dirinya Contoh : ت 1. زَيْدٌ جَاءَ Zaid, ya... Zaid sudah hadir 2. جَمِيْعًـا الْقَـوْمَ عَرَفْتُ Saya kenal kaum itu semua 3. عَيْـنَـهَا الاِمْرأَةَ رَأَيْتُ Saya melihat diri perempuan itu 4. نَـفْسَهـَا وأُحِبُّـهـَا Dan saya menyukai diri perempuan itu 5. كُـلّـِهَـا مَعَ اِخْـوَتِهَـا وَ تَعَرَّفْتُ Dan saya sudah berkenalan dengan semua saudaranya Taukid di-i`robi sesuai mu`akkad-nya (benda yang diperjelas) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

59 -----------o0o----------
Badal yaitu isim yang isinya merupakan benda yang sudah disebut, atau sebagiannya, panyampaiannya dimaksudkan untuk memperjelas benda mana atau siapa sebenarnya yang dimaksudkan dengan tanpa mengulang kata yang sama dan tidak memakai adat taukid. Secara sederhana Badal dapat difahami sebagai ralat redaksi contoh : ب 1. سَيْفٌ الْوَقْتُ عَلِيٌّ الاِمَـام قَال Seorang pemimpin (Ali) berkata: bahwa waktu adalah pedang 2. بَعْـضُهُمْ الْـعُـلَمَـاءُ وَاتَّـفَقَ Para ulama’ (sebagian dari mereka) bersepakat … Kesesuaian Isim yang berstatus badal dengan mubdal minhu-nya (isim yang diperjelas) cukup dalam hal i`rob nya saja. o0o Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

60 PELAJARAN KE-XX (MAF`UL MUTHLAQ)
Maf`ul Mutlaq adalah isim yang bershighot mashdar yang penyampaiannya dimaksudkan untuk mempertegas pernyataan, atau menjelaskan bentuk pekerjaan, atau menerangkan banyaknya hitungan pekerjaan. Selanjutnya kata yang berstatus maf`ul muthlaq dii`rob nashob. Contoh : مـط 1. تَغَـيُّرًا الْـمَـاءِ لَـوْنُ تَـغَيَّـرَ Warna air itu benar-benar telah berubah. (mempertegas pekerjaan) 2. مِنَ السَّـفَـرِ الْعَائدِ سَلاَمَ عَلَيْهِ سَلَّمْتُ Aku mengucap salam kepadanya sebagaimana salam kepada orang yang pulang dari bepergian. (menerangkan bentuk pekerjaan) 3. مَرَّاتٍ ثَلاَثَ الْكِتَابَ ذلِكَ قَرَأْتُ Saya membaca buku itu tiga kali. (menjelaskan hitungan pekerjaan) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

61 PELAJARAN KE-XXI (DHOROF MAKAN DAN DHOROF ZAMAN)
Yaitu isim yang artinya mengandung pengertian tempat tak terbatas, penyampaiannya dimaksudkan sebagai keterangan tempat keberadaan benda atau tempat dilakukannya pekerjaan yang dinyatakan. Selanjutnya isim yang yang berstatus dhorof makan ini di-i`rob nashob Contoh : ظ 1. الْفَـصْلِ اَمَـامَ خَـالِدٌ يَـقُـوْمُ Kholid sedang berdiri di depan kelas 2. الْمَكْـتَبِ تَحْتَ الـقَـلَمَ وَجَدْتُ Saya menemukan pulpen itu di bawah meja Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

62 ذَهَبَ الْفَلَّاحُوْنَ
Dhorof Zaman Yaitu isim yang artinya mengandung pengertian waktu, penyampaiannya dimaksudkan sebagai keterangan waktu dilakukannya pekerjaan yang dinyatakan. Selanjutnya isim yang yang berstatus dhorof zaman ini di-i`rob nashob Contoh : ظ 1. قَـبْـلَ : sebelum Contoh: بَكْـرٍ قَبْـلَ خَـالِدٌ جَـاء Kholid datang sebelum Bakar 2. بَـعْـدَ : sesudah بَـعْـدَ الأَكْـلِ الدَّوَاءَ شَـرِبْتُ Saya meminum obat itu sesudah makan 3. صَـبَاحًـا : pagi Contoh : صَبَاحًا اِلى مَزْرَعَةٍ ذَهَبَ الْفَلَّاحُوْنَ Para petani pergi ke ladang di pagi hari Tempat terbatas seperti : masjid, sekolah, kamar, rumah, kampung, desa, kota dll, tidak bisa dijadikan dhorof , karena syarat tempat yang berstatus dhorof makan harus merupakan tempat yang tak terbatas. Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

63 Isim yang ber-shighot isim zaman atau isim makan yang berbarengan dengan fi`il-nya, atau dengan kata yang punya arti sama dengan fi`il-nya harus di-i`rob nashob berstatus dhorof. Contoh : ظ 1. بَكْرٍ مَجْلِسَ خَالِدٌ جَلَسَ Kholid duduk di tempat duduk Bakar 2. بَكْـرٍ مَجْـلِسَ خَالِدُ يَقـعُـدُ Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

64 PELAJARAN KE-XXII (TAMYIZ)
Tamyiz yaitu isim nakiroh yang penyampaiannya dimaksudkan untuk menjelaskan hal yang dinyatakan dengan angka, atau menerangkan sesuatu yang belum jelas. Seakan tamyiz merupakan jawaban dari pertanyaan. `Apanya ?` Contoh : تــم 1. يَوْمًـا ثَـلا ثِيْنَ صُـمْتُ Saya berpuasa selama 30 hari 2. اَلْـفَ رُبِيّــةٍ خَمْـسِيْنَ اَعْـطَيْتُـهُ Saya memberinya 50 (ribu rupiah 3. خُـلُـقًا هِنْـدٌ حَـسُنَتْ Hindun itu baik (budi pekertinya) Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

65 -----------o0o----------
Tamyiz harus berupa isim nakiroh (kata benda yang bersifat umum), dan di-i`rob nashob. Kata yang diperjelas atau hitungan yang diterangkan oleh tamyiz disebut dengan mumayyaz. Kasus tamyiz yang paling sering muncul adalah sesudah isim tafdhil, dan sesudah adat murokkab. Isim tafdlil yaitu isim mengikuti bentuk kata أَفْعَلُ yang berarti `lebih` (sering diterjemahkan `sangat` dan `paling`...) Contoh : اَلسِّوَاكُ فِى ثَلاَثَةِ مَوَاضِعَ أَشَدُّ اِسْتِحْبَابَا (Gosok gigi dalam tiga keadaan hukumnya sangat disunahkan) Adat murokkab yaitu hitungan antara 11 s/d 19 selain 12. Contoh : وَالْإِغْتِسَلَاتُ الْمَسْنُوْنَةُ سَبْعَةَ عَشَرَ غُسْلاً (Mandi yang disunahkan ada tujuh belas) o0o Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

66 PELAJARAN KE-XXIII (ISTITSNA`)
Istitsna yaitu pengecualian dari kesimpulan hukum, dengan menggunakan adat istitsna, yaitu; اِلاَّ, خَلَا , عَدَا yang artinya : kecuali. Isim yang dikecualikan terletak sesudah adat isititsna` dan disebut mustatsna. Selanjutnya mustatsna di-i`rob Nashob. Contoh : حَـضَرَ زُمَـلاءُ كَ اِ لاَّ بَكْـرًا (Teman-temanmu sudah hadir, kecuali Bakar) Jika ada pernyataan yang kelengkapan statusnya belum sempurna kemudian dipotong oleh adat istitsna` maka kata yang berada setelah adat istitsna` diberi status yang sesuai dengan kebutuhan kata sebelum adat istitsna` agar pernyataan tersebut menjadi kalimat sempurna. Contoh : مـف 1. اِلاَّ اِيَّـاهُ نَعْـبُـدُ ولا “Kami tidak menyembah (selain) kepadaNya Selanjutnya diterjemahkan: “Kami hanya menyembah kepadaNya ( Allah)” خ م 2. رَسُـوْلٌ اِلاَّ مُحَـمَّدٌ ومَـا “Tidaklah Muhammad kecuali seorang utusan” Selanjutnya diterjemahkan : Muhammad (hanyalah) seorang utusan ف 3. على مَا هُوَ عَلَيْهِ اِلاَّ هُوَ ولا شَهَادَتَهُ غَيْبَهُ لَا يَعْلَمُ Tidak ada yang tahu keghoiban dan syuhud-Nya dengan sebenarnya, selain hanya Dia Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

67 PELAJARAN KE-XXIV (`LA` NAFIY JINIS)
Huruf لا ada yang boleh diberlakukan kelompok `inna`, yakni punya isim (subjek) yang di-i`rob nashob dan khobar (predikat) yang di-i`rob rofa`, namanya `La nafi jinis, tetapi dengan 2 (dua) syarat, yaitu: Antara لا dengan isimnya tidak dipisah oleh kata apapun. Isim dan khobarnya harus berupa isim nakiroh. Akan tetapi i`rob nashob isimnya لا nafi jinis adalah i`rob nashob tanpa tanwin (alias fatkhah tunggal), dan hampir semua khobar-nya selalu berupa kata `مَوْجُوْدٌ` yang tidak pernah ditulis. Contoh : لا حَـوْلَ و لا قُـوَّ ةَ الاّ با للّـــه لا nafi jinis boleh diberlakukan لا nafi muthlaq (berarti لا tidak berpengaruh), dibaca : خ   م الاّ با للّـــه ولا قُـوَّ ةٌ لا حَـوْلٌ o0o Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

68 PELAJARAN KE-XXV (FI`IL MU`AWWAL, DAN ISIM MU`AWWAL)
10/04/2017 PELAJARAN KE-XXV (FI`IL MU`AWWAL, DAN ISIM MU`AWWAL) FI`IL MU`AWWAL Sebagaimana telah dijelaskan pada pelajaran terdahulu bahwa sebenarnya fi`il mu`awwal adalah barisan kata-kata yang merupakan perwujudan dari isim mufrod ber-shighot mashdar, dan oleh karenanya fi`il mu`awwal punya status dan punya i`rob. Terkadang ber-i`rob rofa` sebagai : - Fa’il (subjek kalimat verbal) ف Contoh : ثَلاثَةِ اَحْجَارٍ عَلى اَنْ يَقْتَصِرَ يَجُوْزُ Na’ibul fa’il (Subjek kalimat pasif) عِنْدَ الْقِيَامِ لِلصَّلاة اَنْ يَسْتَاكَ اَحَدٌ يُسْتَحَبُّ Mubtada’ (Subjek kalimat nominal) خ م  خَيْرٌ لَكُمْ اَنْ تَصُوْمُوْا  وَ Khobar Mubtada’ (predikat kalimat nominal) خ بِثَلاَثَةِ اَحْجَارٍ ثُمَّ يُتْبِعَهَا بِالْمَاءِ اَنْ يَسْتَنْجِيَ والاَفْضَلُ Terkadang ber-I`rob Nashob sebagai : - Maf’ul bih (objek) مف Contoh : مُحْتَصَرًا فِي الْفِقْهِ اَنْ اَعْمَلَ سَأَلَنِيْ بَعْضُ الأصْدِقَاءِ Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

69 يَاْكُلُ وَيَشْرَبُ وَيَسْتَنْجِيْ وَحْدَ هُ
Terkadang ia berada sudah huruf jarr, sehingga i`robnya adalah jarr. Contoh : 1. يَاْكُلُ وَيَشْرَبُ وَيَسْتَنْجِيْ وَحْدَ هُ ـاَنْ صَارَ بِــــ مُمَيِّزًا 2. اَنْ يَعْرِفَهُ الْعَقْلُ وَ يَنْظُرَهُ مِنْ واللّه اَعْظَمُ ISIM MU`AWWAL Seperti halnya fi`il mu`awwal, bahwa sebenarnya isim mu`awwal juga adalah barisan kata-kata yang merupakan rubahan dari isim mufrod ber-shighot mashdar, dan oleh karenanya isim mu`awwal punya status dan punya irob. Isim mu`awwal terkadang muncul berstatus sebagai fa`il, berarti dii`rob rofa` ف Contoh : ظَهَرَ اَنَّهُ هو الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ (Jelas bahwa sungguh Allah Maha pengampun lagi Maha pengasih)   Terkadang muncul sebagai maf`ul bih, berarti beri`rob nashob (objek ) Contoh : مف فَاعْلَمْ اَنَّهُ لا إِلهَ إِلَّا اللّهُ ( ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah.)   Terkadang berstatus mubtada`, berarti ber-i`rob rofa` Terkadang berstatus khobar, berarti ber-i`rob rofa` Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

70 PELAJARAN KE-XXVI (MAF`UL LI `AJLIH)
10/04/2017 PELAJARAN KE-XXVI (MAF`UL LI `AJLIH) Maf`ul Li Ajlih yaitu kata ber-shighot Mashdar yang penyampaiannya dimaksudkan sebagai keterangan alasan terjadinya pekerjaan, seakan merupakan jawaban dari pertanyaan `Mengapa`? Contoh: حَضَرْتُ مَجْلِسَ الْقُرْأنِ تَدَرُّسًا (Saya hadir di majlis Al-Qur`an ini untuk bertadarus) o0o Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point

71 _TAMAT_ والحمد لله رب العالمين Kupersembahkan karya ini bagi :
Ayahanda terhormat : KH. Imron Masyhadi (Alm.) Ibunda tercinta : Hj. Hamidah Imron Istriku terkasih : Mubarokah Anak-anakku tersayang : - Maya Bella Anandayu - Adelina Mahardika Damayanti - Nabil Syaibaniy Putra Bangsa Pekalongan, 8 Juni 2012 ABDULLAH ZAIN IMRON Cara Cepat Bisa Baca Kitab Sistem 30 Jam Metode ``Al-Masyhadiy`` Power Point


Download ppt "Oleh : Abdullah Zain - Pekalongan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google