Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRisal Virgiawan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
DEFINISI, TEORI DAN SEJARAH EMBRIOLOGI
Embriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang embrio (mudigah) Embriologi berasal dari kata embrio dan logos Embrio : sesuatu dalam tingkat perkembangan awal Logos : ilmu Embrio : masa perkembangan dari zigot sd fetus/janin → Developmental Anatomy (Ilmu Urai Perkembangan) → Developmental Physiology (Ilmu Faal Perkembangan)
2
TEORI DAN SEJARAH EMBRIOLOGI
Macam embriologi Embriologi deskriptif, perkembangan morphologis semata metode langsung Embriologi komparatif, perbandingan perkembangan embrio dari beberapa kelas Embriologi Eksperimental, mencari sebab & faktor yang mempengaruhu mekanisme perkembangan dengan melakukan percobaan TEORI DAN SEJARAH EMBRIOLOGI TEORI EPIGENESIS TEORI PREFORMASI TEORI REKAPITULASI TEORI PANGENESIS KONSEP “ GERM PLASM” TEORI “ GERM LAYER” TEORI MOSAIK TEORI CHILD TEORI ORGANIZER
3
Aristoteles ( SM) : 1. Apakah yang mempengaruhi adanya proses perkembangan tiap-tiap organisme dari zygote sampai menjadi individu sehingga tidak menyimpang ? 2. Apakah dalam embrio telah ada bentuk yang nyata sebelumnya sebagai miniatur dari individu yang tumbuh sehingga pertumbuhan hanya bersifat pertambahan belaka ? Atau individu berkembang dari sesuatu yang tidak terbentuk, melalui proses deferensiasi menjadi individu yang lengkap dan fungsionil ? Segala sesuatu yang sudah ada: 1. Materia prima 2. Forma substantia
4
TEORI PREFORMASI PADA SEL TELUR ADA BENTUK MINIATUR HEWAN DEWASA
Dalam zygote telah ada miniature dari individu yang akan berkembang, pertumbuhan hanya merupakan proses pertambahan besar belaka Permasalahan : Siapa yang memegang peranan ? PADA SEL TELUR ADA BENTUK MINIATUR HEWAN DEWASA (ALIRAN OVULIS, W. Harvey) PADA SPERMATOZOA ADA BENTUK MINIATUR HEWAN DEWASA, OVUM SEKEDAR MEMBERI MAKAN (ALIRAN ANIMALKULIS, Leeuwenhoek) BENTUK MINIATUR : HOMUNKULUS
5
TEORI EPIGENESIS TEORI DARI Wolf ( ) Daerah yang akan menjadi embrio (globulus) belum mengalami praeformasi, karena proses epigenesis dari luar ovum dapat berkembang menjadi embrio Driesch ? Splicing embrio Morgan ? Gen bergaya determinatif Bagaimana suatu dapat memindahkan sifat turun temurun dan faktor yang telah mengalami praeformasi dalam versi baru (neopreformasi) ke dalam generasi berikutnya ? Darwin ? Sex-Cell Tiap bagian dari tubuh mungkin memberikan sesuatu kepada sex-cell sehingga sel ini dapat menurunkan faktor yang dimiliki kepada keturunannya.
6
TEORI REKAPITULASI TEORI PANGENESIS OLEH Heckel
EMBRIO MENGALAMI PERKEMBANGAN SECARA EVOLUSI ONTOGENI ULANGAN DARI FILOGENI, organ-organ atau bagian tubuh Mammalia melampaui bentuk-bentuk yang pernah dialami ikan, amphibia dan reptilia (homolog >< analog); (atavisme >< rudimentasi) TEORI PANGENESIS DIKEMUKAKAN OLEH Darwin MATERI KETURUNAN DISEBUT GEMULLA, BERASAL DARI SEL TUBUH YANG MENGALAMI MIGRASI KE SEL KELAMIN
7
TEORI “GERM PLASM” (Weismann)
“GERM PLASM” TERDAPAT DALAM SEL KELAMIN YANG DITURUNKAN DARI GENERASI KE GENERASI TEORI “GERM LAYER”(Van Baer) PADA EMBRIO TERDAPAT LAPISAN-LAPISAN SEL, YANG AKAN BERKEMBANG MENJADI BERBAGAI ORGAN PERKEMBANGAN PADA EMBRIO AYAM DAPAT DIGENERALISASIKAN TERHADAP SEMUA HEWAN, TERMASUK MAMMALIA
8
TEORI MOSAIK (Roux) PADA TELUR TERDAPAT BEBERAPA AREA YANG AKAN BERKEMBANG MENJADI BAGIAN-BAGIAN TERTENTU TEORI CHILD (Child) DIFERENSIASI DIPENGARUHI OLEH FAKTOR LINGKUNGAN TEORI ORGANIZERS (Spemann) TERDAPAT DAERAH TERTENTU DALAM EMBRIO YANG BERPERAN SEBAGAI ORGANIZERS
9
TINGKAT PERKEMBANGAN TINGKAT PERSIAPAN TINGKAT FERTILISASI
TINGKAT PEMBELAHAN SEL (CLEAVAGE) TINGKAT PEMBENTUKAN LAPISAN SEL TINGKAT PEMBENTUKAN ORGAN TINGKAT PERTUMBUHAN
11
SIFAT UMUM PERKEMBANGAN ONTOGENITAS
Proses perkembangan tergantung : Pelipatgandaan sel (Cell Proliferation) Pertumbuhan (Growth) Diferensiasi (Morphogenesis & Histogenesis) Integrasi, bersifat sentralisasi Pelipatgandaan sel dengan mitosis. Pertumbuhan: sintesis protoplasma, pengambilan air dan deposisi interseluler. Faktor yang mengatur pertumbuhan: konstitusi tubuh, suhu, nutrisi, faktor perangsang, faktor penghambat.
12
Diferensiasi, terjadinya bermacam bentuk dari yang uniform; meliputi : a. Morphogenesis, perubahan bentuk dan susunan tubuh serta bagian-bagiannya. Rangkaian proses perpindahan sel (migration), pengelompokan sel (agregation), pertumbuhan bersifat lokal (localized growth), peleburan & pemisahan, pelipatan (folding), pembengkokan. b. Histogenesis, perubahan susunan dan substansi seluler dari jaringan yang terbentuk.
13
Sifat-sifat selama diferensiasi
Awal Akhir Uniformitas Irregularitas Vagueness Dispersi Variabelitas Generalitas Plastisitas Mobilitas Simplisitas Diversitas Regularitas Definitiveness Lokalisasi Stabilitas Spesialisasi Rigiditas Immobilitas Kompleks
14
CONTOH telur yang telah difertilisasi Amphioxus dan Mencit
HOMOGEN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.