ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 REZA MONICA 13417144012 ILMU ADMINISTRASI NEGARA B 2013.

Presentasi berjudul: "ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 REZA MONICA 13417144012 ILMU ADMINISTRASI NEGARA B 2013."— Transcript presentasi:

1 ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 REZA MONICA 13417144012 ILMU ADMINISTRASI NEGARA B 2013

2 KESIMPULAN PEMBAHASAN PENDAHULUAN

3  Pemilihan Umum Legislatif 2014 diadadakan serentek di seluruh Indonesia pada tanggal 9 April 2014.  Untuk pemilih di luar negeri, hari pemilihan ditetapkan oleh penitia pemilihan setempat antara tanggal 5 atau 6 April 2014 di masing- masing negara domisili pemilih.  Pemilihan di luar negeri hanya terbatas untuk anggota DPR di daerah pemilihan DKI Jakarta II, tidak ada pemilihan anggota perwakilan daerah untuk ini. next

4  Tingkat Institusi Kursi yang diperebutkan Nasional Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 560 Nasional Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 132 Provinsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah I (DPRD I) 2.112 Kabupaten/KotaDewan Perwakilian Rakyat Daerah II (DPRD II) 16.895 Total 20.389.  Berikut adalah rekapitulasi hasil suara PEMILEG dari tahun 2004 hingga 2014.

5 PEMBAHASAN GRAFIK ANALISISTABEL

6 Tabel Perbandingan Perolehan Suara Partai Pada Pemilu Tahun 2004 dan 2009

7 ANALISIS Perolehan suara terbanyak pada tahun 2004 adalah Partai Golkar dengan jumlah suara 21.58%. Perolehan suara terendah pada tahun 2004 adalah PKPI yang memeroleh hasil suara sebanyak 1,26%. Pada tahun 2004 Partai Nasdem, HANURA, dan Gerindra belum mendapatkan suara partai-partai tersebut belum ikut sertai dalam pemilihan umum legislative.

8 Pada tahun 2009 kita dapat melihat yang menduduki posisi puncak adalah Partai Demokrat yaitu dengan suara 20.85%. Yang memeroleh suara terendah adalah Partai Bulan Bintang dengan perlehan suara 1.79%. Ditahun ini Partai Nasdem juga belum mengikuti Pemilihan Umum Legislative.

9 Pada PILEG tahun ini pemenang pemilu legislative adalah PDIP dengan memperoleh suara sebanyak 19,77%. Dan yang memeroleh suara terendah adalah PKPI dengan perolehan suara 0.97%. PBB dan PKPI diprediksi terpental tidak punya wakil di parlemen karena suaranya tidak signifikan. Dan pada tahun 2014 semua partai yang belum ikut pada pemilu sebelum nya sudah ikut dalam pemilu tahun ini.

10

11 PERBANDINGAN PEROLEHAN SUARA PARTAI PADA PEMILU 2004, 2009, DAN 2014

12

13 2004

14 2009

15 2014 (SEMENTARA)

16 KESIMPULAN  Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa perolehan suara dari tahun ke tahun selalu berbeda.  Hal ini menandakan pemilu legislative di Indonesia sudah berjalan dengan demokratis.  Dan pada tahun 2014 PDIP menjadi pemenang pemilu legislative. Sementara PKPI menjadi partai yang memeroleh suara terendah.

17