Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FERDINA ROFIQOH, 2101405565 PENGGUNAAN STRATEGI BELAJAR PETA KONSEP MODEL RANTAI KEJADIAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PETUNJUK PADA SISWA KELAS.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FERDINA ROFIQOH, 2101405565 PENGGUNAAN STRATEGI BELAJAR PETA KONSEP MODEL RANTAI KEJADIAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PETUNJUK PADA SISWA KELAS."— Transcript presentasi:

1 FERDINA ROFIQOH, 2101405565 PENGGUNAAN STRATEGI BELAJAR PETA KONSEP MODEL RANTAI KEJADIAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PETUNJUK PADA SISWA KELAS IV MI AL ISLAM MANGUNSARI 02 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : FERDINA ROFIQOH - NIM : 2101405565 - PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : dyena_maniez pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs.Suparyanto - PEMBIMBING 2 : Deby Luriawati,S.Pd,M.Pd. - TGL UJIAN : 2009-08-25

3 Judul PENGGUNAAN STRATEGI BELAJAR PETA KONSEP MODEL RANTAI KEJADIAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PETUNJUK PADA SISWA KELAS IV MI AL ISLAM MANGUNSARI 02 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009

4 Abstrak Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang paling tinggi tingkatannya. Penguasaan unsur-unsur tulisan serta kosakata dan struktur tata bahasa merupakan aspek pemerolehan keterampilan dalam kemampuan menulis. Salah satu aspek keterampilan berbahasa yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar (SD) kelas IV adalah keterampilan menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu. Pembelajaran menulis petunjuk dengan menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian merupakan suatu upaya untuk meningkatkan keterampilan siswa. Strategi belajar peta konsep merupakan suatu alternatif untuk menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi. Untuk membuat suatu peta konsep, siswa dilatih mengidentifikasi ide-ide kunci yang berhubungan dengan suatu topik dan menyusun ide-ide tersebut dalam suatu pola logis. Peneliti mencoba menggabungkan strategi belajar peta konsep dengan model rantai kejadian dikarenakan terdapat hubungan yang saling berkaitan satu sama lainnya untuk meningkatkan keterampilan menulis petunjuk. Peta konsep rantai kejadian dapat digunakan untuk memberikan suatu urutan kejadian, langkah-langkah dalam suatu prosedur, atau tahap dalam suatu proses. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengangkat permasalahan yaitu (1) Bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis petunjuk pada siswa kelas IV MI Al-Islam Mangunsari 02 Semarang dengan menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian? (2) Bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas IV MI Al-Islam Mangunsari 02 Semarang setelah pembelajaran menulis petunjuk dengan menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian ke arah yang lebih baik atau tidak? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis petunjuk pada siswa kelas IV MI Al-Islam Mangunsari 02 Semarang dengan menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian, (2) Mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas IV MI Al-Islam Mangunsari 02 Semarang setelah mengikuti pembelajaran menulis petunjuk dengan menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar terhadap perkembangan ilmu bahasa, khususnya mengenai keterampilan berbahasa yang berupa keterampilan menulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan menulis petunjuk siswa kelas IV MI Al-Islam Mangunsari 02 Semarang setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian mengalami peningkatan. Hasil tes prasiklus yaitu sebelum tindakan penelitian dilakukan, menunjukan bahwa rata-rata nilai yang dicapai adalah 46,82 atau sebesar 46,82%. Pada siklus I rata-rata nilai yang dicapai menjadi 56,18 atau sebesar 56,18%, antara tes prasiklus dengan siklus I terjadi peningkatan sebesar 9,36%. Pada siklus II rata-rata nilai mengalami peningkatan sebesar 14,96% menjadi 71,14 atau 71,14%. Perilaku siswa kelas IV MI Al-Islam Mangunsari 02 Semarang setelah mengikuti pembelajaran menulis petunjuk dengan menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian. Perilaku-perilaku siswa ini dapat dibuktikan dengan data nontes yang meliputi observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi (foto) yang diambil pada siklus I dan siklus II. Berdasarkan data observasi pada siklus I kegiatan pembelajaran siswa terlihat kurang bersemangat. Sebagian siswa masih merasa kesulitan dalam memahami materi, serta belum dapat menyesuaikan diri dengan strategi pembelajaran yang diterapkan peneliti. Sementara itu, pada siklus II terjadi perubahan perilaku siswa ke arah yang lebih baik. Siswa terlihat lebih aktif dan tidak monoton serta bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran yang diterapkan. Data di atas mengindikasikan bahwa pembelajaran menulis petunjuk dengan menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian dapat meningkatkan perilaku positif siswa dan dapat mengubah perilaku negatif siswa ke arah yang lebih baik. Selanjutnya, berdasarkan hasil penelitian disarankan agar (1) para guru bahasa Indonesia sebaiknya menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian karena terbukti dapat mendorong siswa aktif berpikir dan berusaha serta mempermudah proses pembelajaran menulis petunjuk, (2) para peneliti dalam bidang pendidikan dan bahasa dapat melakukan penelitian serupa dengan memadukan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian dengan strategi pembelajaran lainnya, sehingga didapatkan berbagai alternatif lain untuk pembelajaran menulis petunjuk yang mampu meningkatkan kemampuan siswa ke arah yang lebih baik.

5 Kata Kunci keterampilan menulis, menulis petunjuk, strategi belajar peta konsep model rantai kejadian

6 Referensi Akhadiah, Sabarti. 1988. Evaluasi dalam Pengajaran Bahasa. Jakarta: Depdikbud Dikti. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Depdiknas. 2006. Kamus Pelajar. Jakarta: Depdiknas. --------------. 2006. Kurikulum Standar Isi 2006. Jakarta: Depdiknas. Enre, Fachrudin Ambo. 1988. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Jakarta: Depdikbud Dikti. Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Offset. Hardjono, Sartinah. 1988. Prinsip-prinsip Pengajaran Bahasa dan Sastra. Jakarta: Depdikbud Dikti. Hermarita. 2006. Peningkatan Keterampilan Menulis Artikel Jurnalistik dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Inquiri pada Siswa Kelas IX D SMP N 38 Semarang. Skripsi. Semarang:Unnes. Hartono. 2008. Terampil Menulis Bahasa Indonesia. Semarang: Aneka Ilmu. Lutfah, Zunia. 2006. Peningkatan Keterampilan Membaca Petunjuk Dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Konstruktivisme pada Siswa Kelas VIII E SMP N 2 Limpung Tahun Ajaran 2005/2008. Skripsi. Semarang: Unnes. Maulina. 2007. Peningkatan Keterampilan Menulis Petunjuk dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan dan Media Audio Visual pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 3 Semarang. Skripsi. Semarang: Unnes. Mulyati, Yekti. 2000. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Jakarta: UT Munawiroh. 2008. Peningkatan Keterampilan Menulis Petunjuk dengan Media Animasi Berbasis Kompetensi pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 36 Semarang. Skripsi. Semarang: Unnes. Nurhadi. 1995. Tata Bahasa Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang Press Nurudin. 2007. Dasar-dasar Penulisan. Malang: UMM Press. Parera, Jos Daniel. 1996. Pedoman Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo. Puspitarini, SE. 2008. Peningkatan Keterampilan Menulis Petunjuk Melalui Pembelajaran Berbasis Multimedia pada Siswa Kelas VIII F SMP N 37 Semarang Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi. Semarang: Unnes. Putra, Masri Sareb. 2000. Menulis Meningkatkan dan Menjual Kecerdasan Verbal-Liguistik Anda. Jakarta: Dioma. Rahayu, Deni Kurnia. 2007. Peningkatan Kompetensi Menulis Petunjuk Melalui The Real Things Media dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan pada Siswa Kelas VIII E SMP 1 Kersana Kabupaten Brebes Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi. Semarang: Unnes. Santosa, Puji, dkk. 2001. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Ilmu Pustaka. Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampian Menulis. Bandung: Angkasa. Setiyorini, Titik. 2005. Peningkatan Kemampuan Menulis Petunjuk dengan pendekatan Kontekstual Komponen Inquiry pada Siswa Kelas VIII C MTs Al-Asror Patemon Gunungpati Semarang Tahun Ajaran 2005/2006. Skripsi. Semarang: Unnes. Sevilla, dkk. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI-Press. Sujanto, J. Ch. 1998. Keterampilan Berbahasa Membaca-Menulis-Berbicara untuk Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Indonesia. Jayapura: FKIPUNCEN Jayapura. Suriamiharja, Agus, dkk. 1996. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Depdikbud Dikti. Tarigan, Djago. 1987. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, Hendry Guntur. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Triyanto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovastif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Wagiran dan Mukh Doyin. 2005. Curah Gagasan Pengantar Penulisan Karya Sastra. Semarang: Rumah Indonesia. Wiriaatmadja, Rochiati. 2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Wiyanto, Asul. 2004. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: Grasindo. Zulaeha, Ida. 2005. Prinsip-Pendekatan-Metode-Teknik-Strategi dan Model Pembelajaran. Semarang. Rumah Indonesia. http://pkab.wordpress.com/2008/04/23/teori_belajar_konstruktivisme. 24 April 2009, 11:45 AM http://pkab.wordpress.com/2008/04/23/peka konsep. 24 April 2009, 11:30 AM http://elum.multiply.com/Model_Elaborasi_dan_Peta_Konsep 24 April 2009, 11:45 AM

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "FERDINA ROFIQOH, 2101405565 PENGGUNAAN STRATEGI BELAJAR PETA KONSEP MODEL RANTAI KEJADIAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PETUNJUK PADA SISWA KELAS."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google