Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TUGAS MANAJEMEN PERILAKU ORGANISASI
KELOMPOK IV Yusuf Hari Cahyono P2CC10040 Makhmudah P2CC10026 St Zulaihah P2CC10008 Rini Sumanti P2CC10007 Aziz Anantya Nindita P2CC10022
2
Komitmen Sebelum dan Sesudah ; Sebuah Evaluasi DAN KONSEPTUALISASI Komitmen Organisasi
Abstrak Sebuah konseptualisasi yang dibangun berdasarkan kekuatan dari pendekatan tiga dimensi dan meminimalkan keterbatasan komitmen organisasi. Tujuan Mempelajari hasil dari komitmen dalam pengaturan kerja Mengembangkan komitmen di tempat kerja Memajukan tipologi untuk membangun pendekatan yang dominan dalam komitmen organisasi
3
DUA DIMENSI KOMITMEN ORGANISASI :
1. Pendekatan dominan komitmen organisasi yang multi dimensi, pemahaman komitmen yang tumpang tindih yang menjadi penyebab ambiguitas dalam pendekatan ini 2. Batas komitmen yang membuat perbedaan antar komitmen berdasarkan pertimbangan instrumental dan psikologis dan dalam empat bentuk komitmen : Komitmen Instrumental Komitmen Non Afektif Komitmen Afektif Komitmen Kelanjutan
4
Pengembanga n Konsep Komitmen Organisasi
Deskripsi pengembangan konsep dan pengukuran komitmen organisasi telah berkembang selama tiga era, yaitu : Era Awal Komitmen sebagai pihak Era Tengah Pendekatan lampiran psikologis Era Ketiga Pendekatan multi dimensi
5
BEBERAPA MODIFIKASI YANG MEMBANGUN PENDEKATAN KOMITMEN :
Diberi kritik Manfaat dari komitmen harus melampaui omset Perhatian lebih harus diperhatikan kepada gagasan waktu dalam konseptualisasi komitmen Peran komitmen normatif dan komitmen berkelanjutan yang diulang dalam konseptualisasi komitmen.
6
Empat Komponen Komitmen
1. Komitmen sebagai sikap Komitmen sikap kerfokus kepada proses, sedangkan komitmen perilaku berkaitan dengan proses ini. 2. Komitmen sebagai konsep dua dimensi yaitu waktu dan alam - Komitmen ini terdiri dari dua dimensi yaitu - waktu komitmen yang membedakan komitmen proses dan proses komitmen - Dasar komitmen yang membedakan antara komitmen instrumental dan normatif dengan komitmen afektif.
7
3. Waktu dan komitmen waktu dapat membedakan antara lecenderungan komitmen dan komitmen organisasi, kecenderungan komitmen lebih mengarah pada pengembangan komitmen sebelum masuk organisasi sedangkan komitmen organisasi adalah pengembangan komitmen setelah masuk organisasi. 4. Perbedaan kepemimpinan trasformasional dan transaksional Kepemimpinan transaksional melibatkan kekuatan, para pemimpin membuat tugas dan membuat kesepakatan apa yang akan dilakukan sebagai imbalan,.
8
Sedangkan kepemimpinan transformasional memiliki empat komponen yang berkaitan dengan kebutuhan yang lebih tinggi dari karyawan. Empat komponen tersebut adalah sbb : Motivasi ideal pengaruh kharisma Motivasi Inspirasioanal Motivasi Intelektual Stimulasi Motivasi Perkembanagn Individual
9
DASAR DARI KOMITMEN DIBAGI MENJADI 2 DIMENSI, yaitu :
a. Komitmen Istrumental, yang didasarkan pada pertukaran instrumental- dan afektif b. Komitmen Normatif yang didasarkan pada Psikologis lampiran, Internalisasi tujuan dan Nilai-nilai organisasi
10
Bentuk Komitmen 1. Komitmen Kecenderungan dan Instrumental Kecerendungan Normatif * Kecenderungan komitmen normatif adalah kewajiban moral umum terhadap organisasi yang mencerminkan kemungkinan menjadi komitmen itu * Kecenderungan komitmen instrumental berasal dari salah satu harapan umum tahun kualitas pertukaran dengan organisasi yang berdasarkan pada manfaat
11
2. Instrumental dan Afektif Komitmen
Komitmen instrumental adalah lampiran yang dihasilakan dari persepsi salah satu kualitas nyata Komitmen afektif adalah lampiran psikologis untuk organisasi sedemikian rupa sehingga memiliki komitmen yang kuat Model Pengembangan Komitmen Organisasi Proses Komitmen Organisasi yang terbaik di tandai sebagai suatu proses yang terbentang dari waktu ke waktu Adapun proses komitmen dipengaruhi oleh 3 kelompok yaitu : Nilai-nilai, keyakinan dan kepribadian Kerja tinggi ketika masuk organisasi Komitmen yang tinggi untuk bergabung dengan organisasi
12
3. Kecenderungan Komitmen
Kecerendungan komitmen normatif akan sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, seperti nilai dan kekayaan. Kecenderungan komitmen instrumental akan sanagat dipengaruhi oleh karakteristik pekerjaan dan pilihan harapan tentang pekerjaan, pembangunan komitmen organisasi berikutnya Seorang karyawan dengan tingkat tinggi kencenderungan komitmen normatif lebih mungkin untuk mengembangkan tinggi tingkat komitmen afektif. Seorang karyawan dengan tingkat tinggi kecenderungan komitmen instrumental lebih mungkin untuk pengembangan tingkat komitmen yang tinggi instrumental. Komitmen Istrumental akan dipengaruhi oleh teman pengalaman satu dalam organisasi mengenai kualitas pertukaran dengan organisasi dan cara dimana seseorang sebelumnya ekspektasi tentang pertukaraan ini.
13
e. Komitmen afektif akan dipengaruhi oleh variabel seperti kepemimpinan transformasional, persepsi keadilan, dan dukungan organisasi yang mewakili pertukaran orde tinggi. f. Instrumental komitmen dan komitmen afektif akan dipengaruhi secara positif oleh organisasi g. Instrumental Komitmen akan dipengaruhi secara positif oleh komitmen afektif h.Komitmen afektif dan instrumental akan menjadi bahan dalam pendahulunya komitmen kecenderungan dan akan mempengaruhi kecenderungan ini.
14
Kesimpulan dalam keputusan sebelum dan sesudah tentang sebuah evaluasi komitmen organisasi di sampaikan beberapa TEORI, antara lain : 1. Implikasi Model : - Pendekatan murni untuk menghindari tumpang tindih dengan hasil dan niat perilaku yang menjadi ciri konsep lain. -Komitmen yang memiliki arti berbeda dalam periode waktu yang berbeda dalam satu organisasi karir yaitu kecenderungan komitmen yang dikembangkan sebelum masuk komitmen organisasi dan organisasi yang dikembangkan setelah masuk.
15
Menekankan motivasi kekerasan atau basis belakang komitmen
Menekankan komitmen afekrif sebagai yang tertinggi dalam bentuk komitmen. 2. Implikasi Praktis - Memiliki organisasi dan SDM praktis, yaitu organisasi harus mempertimbangkan : * Perbedaan dalam kecenderungan komitmen normatif dan komitmen proses * Kebutuhan orde tinggi adalah kunci untuk mempertinggi tingkat komitmen karyawan.
16
Sekian, Terima Kasih………
- Komitmen organisasi sebagai konseptualisasi dapat mempengaruhi berbagai perilaku kerja dan hasil. Perhatian lebih harus diberikan kepada taktik sosialisasi sebagai alat untuk menciptakan dan memelihara komitmen yang lebih tinggi. Sekian, Terima Kasih………
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.