Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGatot Farhan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
YUDI ROSNADIPRANATA, 3150403023 PENGARUH TRADISI SERABINAN TERHADAP PEREKONOMIAN PEDAGANG SERABI DI KELURAHAN NGAMPIN KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2004-2009
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : YUDI ROSNADIPRANATA - NIM : 3150403023 - PRODI : Ilmu Sejarah - JURUSAN : Sejarah - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : v_rhoes666 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Dra. Santi Muji Utami, M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Arif Purnomo, S.S, S.Pd, M.Pd. - TGL UJIAN : 2010-08-05
3
Judul PENGARUH TRADISI SERABINAN TERHADAP PEREKONOMIAN PEDAGANG SERABI DI KELURAHAN NGAMPIN KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2004-2009
4
Abstrak Tradisi serabinan di Kelurahan Ngampin Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang mempunyai fungsi sebagai sarana komunikasi sosial budaya antar warga pendukungnya, serta masyarakat yang datang sebagai pengunjung di samping itu ada kepercayaan antara dunia nyata dengan Tuhan bagi masyarakat yang mempercayainya, untuk mendapatkan berkah serta permohonan kepada Tuhan agar mendapatkan jodoh melalui ritual upacara pada malam 15 Sya’ban dalam setiap tahunnya. Ada tiga hal yang menguntungkan bagi masyarakat Ngampin yaitu tradisi serabinan hanya terdapat di Kelurahan Ngampin, serabi merupakan makanan khas yang berasal dari Ngampin yang dapat dijumpai tiap hari di sekitar jalan Yogyakarta-Semarang depan kantor Kelurahan Ngampin, serta dengan berdagang serabi masyarakat mendapatkan tambahan penghasilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana asal usul tradisi serabinan di Kelurahan Ngampin Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang pada tahun2004-2009? 2. Bagaimana pengaruh tradisi serabinan dalam bidang ekonomi masyarakat Kelurahan Ngampin Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang pada tahun 2004-2009? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Dimana proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Adapun langkah-langkah dalam metode sejarah ini adalah tahap heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, dan wawancara. Dalam tradisi serabinan yang dilaksanakan masyarakat Ngampin dan sekitarnya adalah merupakan upacara yang mengandung nilai kepercayaan dalam usaha mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan adanya upacara atau tradisi serabinan masyarakat pedagang serabi dapat memetik hasil yang lebih banyak dibandingkan pada hari-hari biasa. Para pedagang serabi yang berjualan tiap hari disepanjang jalan Ngampin (jalur Yogyakarta-Semarang) berjumlah 70 orang. Terorganisasi pada paguyuban serabi “Mekar Sari”. Dengan demikian tradisi serabinan di Kelurahan Ngampin mempunyai dampak perekonomian bagi masyarakat, dimana bagi pedagang telah diatur oleh organisasi, Berdasarkan aturan dan omset penjualan yang terjadi pada saat serabinan berlangsung maka masyarakat penjual serabi meningkat penghasilannya.
5
Kata Kunci Tradisi Serabinan, Kelurahan Ngampin.
6
Referensi Bustami, et.al. 1985. Upacara Tradisional yang Berkaitan dengan Peritiwa Alam dan Kepercayaan. Jakarta : Depdikbud. Gottschalk, Louis. 1975. Mengerti Sejarah. Terj : Nugroho Notosusanto. Jakarta : Universitas Indonesia Presss. Herusatoto, Budiono. 1984. Simbolisme dalam Budaya Jawa. Jogjakarta : Hanindita. Koentjaraningrat. 1983. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta : PT. Gramedia. ---------. 1989. Pengantar Antropologi Sosial dan Budaya. Jakarta : Universitas Terbuka. ---------. 1977. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta : Dian Rakyat. ---------. 1986. Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : PT. Gramedia. ---------. 1997. Pengantar Antropologi, Pokok-pokok Entografi. Jakarta : Rineka Cipta. ---------. 1974. Bunga Rampai Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia. ---------. 1985. Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Balai Pustaka. Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta : Bentang. Marzuki. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : PT. Prasetya Widia Pratama. Mulder, Niels. 1984. Kebatinan dan Hidup Sehari-hari Orang Jawa. Jakarta : PT. Gramedia. Notosusanto, Nugroho. 1984. Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer, Suatu Pengalaman. Jakarta : Inti Dayu Press. Wirutomo, Paulus. 1982. Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta : PT. Rajawali
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.