Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Teori asal-usul dongeng
Maulfi Syaiful Rizal
2
Teori Monogenesis Pelopor teori monogenesis adalah Grimm.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam teori ini: Teori Indo-Eropa Dongeng yang memiliki persamaan berasal dari Indo-Eropa Teori Mite yang Rusak Dongeng berasal dari mite yang sudah rusak
3
Teori Poligenesis Dipopulerkan oleh Andrew Lang yang tidak sependapat dengan teori Grimm. Teori ini menyatakan bahwa dongeng yang memiliki persamaan bukan berasal dari suatu tempat tertentu, tetapi hanya kebetulan saja. Poligenesis melahirkan pandangan euhemerisme yang menyatakan bahwa manusia menciptakan para dewa berdasarkan gambar dirinya.
4
Teori Difusi dan Migrasi
Difusi merupakan teori persebaran budaya secara ideologis. Migrasi merupakan teori persebarab budaya secara geografis. Persebaran dan perkembangan folklor terjadi karena perkembangan zaman, kedatangan dan kepergian seseorang dari satu tempat ke tempat yang lain.
5
Persebaran folklor dapat terjadi dalam bentuk folklor lisan dan tulis.
Perpindahan folklor dapat dibandingkan dengan perpindahan “kata-kata budaya”. Persebaran folklor dapat terjadi dalam bentuk folklor lisan dan tulis. Pewarisan folklor ada dua cara: Bersifat Horizontal Dari tetangga ke tetangga, kampung ke kampung Bersifat Vertikal Dari bapak ke anak, kakek ke cucu, guru ke murid
6
Kelisanan dan Keberaksaraan
Jack Goody adalah perintis teori ini. Konsep utama dalam teori ini bahwa memorisasi dalam kebudayaan lisan murni jarang terdapat. Hal tersebut terkadi karena: Bersifat teknis Hubungan antara naskah dengan sekolah Lewat tulisan hasil pengetahuan dapat disusun kembali dan disistematisasikan Lewat tulisan terjadi kemungkinan visualisasi
7
Fungsi Folklor Menurut Bascom (Sudikan, 2001:100) ada beberapa fungsi folklor bagi pendukungnya, yaitu: (a) sebagai sistem proyeksi, (b) sebagai alat pengesahan kebudayaan, (c) sebagai alat pendidikan, dan (d) sebagai alat pemaksaan pemberlakuan norma-norma. Selanjutnya Alan Dundes menambahkan fungsi lain, yaitu: (a) untuk mempertebal perasaan solidaritas kolektif, (b) sebagai alat pembenaran suatu masyarakat, (c) memberikan arahan kepada masyarakat agar dapat mencela orang lain, (d) sebagai alat memprotes keadilan, (e) sebagai alat yang menyenangkan dan memberi hiburan.
8
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.