Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Media Pembelajaran Matematika
Disusun Oleh: Eka Nurhayati A
2
MATEMATIKA KELAS IX PELUANG Semester genap
3
PELUANG 1 2 3 4 5 6 7 Latihan Soal Pilihlah nomor soal-soal berikut!
Memahami Peluang Kejadian Sederhana STANDAR KOMPETENSI Menentukan ruang sampel suatu percobaan Menentukan peluang suatu kejadian sederhana KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN MEMAHAMI PENGERTIAN KEJADIAN ACAK, TITIK SAMPEL, DAN RUANG SAMPEL MENENTUKAN RUANG SAMPEL DENGAN MENDAFTAR, TABEL, DAN DIAGRAM POHON MENGHITUNG PELUANG MASING-MASING TITIK SAMPEL PADA RUANG SAMPEL SUATU PERCOBAAN MENGHITUNG PELUANG SECARA TEORITIS MENGHITUNG NILAI PELUANG SUATU KEJADIAN MENGHITUNG FREKUENSI HARAPAN Latihan Soal Pilihlah nomor soal-soal berikut! Dasar-Dasar Peluang STANDAR KOMPETENSI Perhitungan Peluang 1 2 3 4 KOMPETENSI DASAR Frekuensi Harapan 5 6 7 TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI EVALUASI BACK NEXT
4
2. Titik Sampel dan Ruang Sampel
PELUANG Dasar-dasar Peluang 1. Kejadian Acak 2. Titik Sampel dan Ruang Sampel BACK NEXT
5
Perhatikan Percobaan Berikut
PELUANG 1. Kejadian Acak Perhatikan Percobaan Berikut Kemungkinan apa yang akan muncul?? atau Percobaan yang dilakukan diatas disebut percobaan statistika BACK NEXT
6
Perhatikan Percobaan Berikut
PELUANG Perhatikan Percobaan Berikut Minum dipagi hari BACK NEXT
7
PELUANG Percobaan statistika adalah percobaan yang dilakukan untuk mengamati suatu kejadian kejadian acak yaitu kejadian yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya hasil yang terjadi Dalam melambungkan mata uang logam tersebut, meskipun kalian senang minum susu, kalian tidak dapat menentukan supaya selalu muncul sisi bergambar “Angka”. Munculnya sisi bergambar “Burung” atau “Angka” disebut kejadian. Kejadian munculnya sisi bergambar “Burung” atau “Angka” tersebut dinamakan kejadian acak BACK NEXT
8
2. Titik Sampel dan Ruang Sampel
PELUANG 2. Titik Sampel dan Ruang Sampel a. Menentukan Ruang Sampel dengan Mendaftar b. Menentukan Ruang Sampel dengan Tabel c. Menentukan Ruang Sampel dengan Diagram Pohon BACK NEXT
9
2. Titik Sampel dan Ruang Sampel
Perhatikan Percobaan Berikut Yang mungkin muncul atau BACK NEXT
10
Ruang sampel: Himpunan semua hasil percobaan yang mungkin terjadi
PELUANG Ruang sampel: Himpunan semua hasil percobaan yang mungkin terjadi Titik sampel : Anggota ruang sampel Jika sisi yang mungkin muncul dinyatakan dengan himpunan, misalnya S, menjadi S = {A,G} Himpunan S ini biasa disebut dengan ruang sampel. Anggota-anggota himpunan yaitu A dan G biasa disebut sebagai titik-titik sampel. Banyak anggota (titik sampel) suatu ruang sampel dinyatakan dengan n(S). BACK NEXT
11
Perhatikan pelemparan 2 buah uang logam berikut
PELUANG a. Menentukan Ruang Sampel dengan Mendaftar Perhatikan pelemparan 2 buah uang logam berikut Pelemparan 1 Logam pertama Logam kedua BACK NEXT
12
atau atau PELUANG Kejadian lain yang mungkin muncul BACK NEXT
Jika ruang sampelnya dituliskan dengan cara mendaftar, hasilnya adalah S = {AA, AG,GA, GG} dengan n (S) = 4. BACK NEXT
13
b. Menentukan Ruang Sampel dengan Tabel
Perhatikan pelemparan dua buah uang logam sekaligus UANG LOGAM KE-2 A G AA AG GA GG BARIS PERTAMA UANG LOGAM KE- 1 KOLOM PERTAMA Jadi, ruang sampelnya adalah S = {AA, AG, GA, GG} dengan n(S) = 4 BACK NEXT
14
Perhatikan pelemparan dua buah dadu sekaligus
Dadu I 1 2 3 4 5 6 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) Dadu II Jadi, ruang sampelnya adalah S = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), ... (6, 6)} BACK NEXT
15
Pelemparan 1 c. Menentukan Ruang Sampel dengan Diagram Pohon BACK NEXT
Pelemparan tiga keping uang logam sekaligus Pelemparan 1 Logam pertama Logam kedua Logam ketiga BACK NEXT
16
a A a a a a g A a g a A g a g g A g g a G a a a g G a g g a G g a g g G g g Jadi, ruang sampelnya adalah S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG} BACK NEXT
17
Perhitungan Peluang Pengertian Kejadian
Perhitungan Peluang Suatu Kejadian dengan Frekuensi Relatif Perhitungan Peluang Suatu Kejadian dengan Rumus Peluang BACK NEXT
18
Perhatikan Percobaan Berikut
Pengertian Kejadian Perhatikan Percobaan Berikut Dari percobaan tersebut tentukanlah: a. ruang sampel percobaan. b. kejadian munculnya mata dadu 4. c. kejadian munculnya mata dadu ganjil. d. kejadian munculnya mata dadu genap e. kejadian munculnya mata dadu lebih dari atau sama dengan 3. BACK NEXT
19
Jawab Ruang sampel percobaan = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Kejadian muncul mata dadu 4 = {4} Kejadian muncul mata dadu ganjil = {1,3,5} Kejadian muncul mata dadu genap = {2,4,6} Kejadian muncul mata dadu lebih dari atau sama dengan 3 = {3,4,5,6} BACK NEXT
20
Kejadian : Himpunan bagian dari ruang sampel
BACK NEXT
21
Perhitungan Peluang Suatu Kejadian dengan Frekuensi Relatif
Lemparkan uang logam sebanyak 30 kali Muncul sebanyak 13 kali Perbandingan banyak kejadian muncul sisi gambar dengan banyak pelemparan adalah Nilai inilah yang disebut frekuensi relatif. BACK NEXT
22
Banyaknya Kejadian K Banyaknya Percobaan
Frekuensi relatif adalah perbandingan banyaknya kejadian yang diamati dengan banyaknya percobaan Banyaknya Kejadian K Frekuensi Relatif = Banyaknya Percobaan BACK NEXT
23
Pada pelemparan dadu sebanyak 100 kali, muncul muka dadu bernomor 1 sebanyak 16 kali. Tentukan frekuensi relatif munculnya muka dadu bernomor 1 Penyelesaian Diketahui : Banyaknya percobaan = 100 Banyaknya kejadian munculnya muka dadu bernomor 1 = 16 Ditanyakan : frekuensi relatif = …….. ? BACK NEXT
24
jawab Frekuensi Relatif = = = 0,16
Banyaknya Kejadian K Banyaknya Percobaan Frekuensi Relatif = 16 = 100 = 0,16 Jadi, frekuensi relatif munculnya muka dadu bernomor 1 adalah 0,16 BACK NEXT
25
Perhitungan Peluang Suatu Kejadian dengan Rumus Peluang
Perhatikan kejadian pada pelemparan sebuah dadu Hasil pelemparan yang mungkin muncul Atau Atau Atau Atau BACK NEXT
26
Peluang munculnya muka dadu bertitik prima
Ruang sampelnya adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} sehingga n (S) = 6. Misalkan, kejadian munculnya muka dadu yang bertitik prima dinyatakan dengan A = {2, 3, 5} sehingga n(A) = 3 Peluang munculnya setiap titik sampel di dalam ruang sampel adalah sama, yaitu Peluang munculnya muka dadu bertitik prima P (A) = = = BACK NEXT
27
Banyaknya anggota ruang sampel
Nilai P(A) juga dapat ditentukan dengan cara S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n(S) = 6 K = {2, 3, 5} maka n(A) = 3 Banyaknya anggota A P (A) = Banyaknya anggota ruang sampel 3 = 6 1 = 2 BACK NEXT
28
n(A) P (A) = n(S) Rumus Peluang Suatu Kejadian Dengan
P (A) = Nilai Kemungkinan Terjadinya A n(A) = Banyaknya anggota A n(S) = Banyaknya anggota ruang sampel BACK NEXT
29
Setumpuk kartu bridge diambil secara acak satu lembar kartu
Setumpuk kartu bridge diambil secara acak satu lembar kartu. Peluang terambil kartu bukan kartu As (A) adalah? BACK NEXT
30
Penyelesaian Ruang sampel dari setumpuk kartu bridge n(S) = 52
Jumlah kartu As dari kartu bridge adalah 4, yang bukan kartu As berjumlah 48 Misal A himpunan dari kejadian bukan As, maka n(A) = 48 BACK NEXT
31
n(A) P (A) = n(S) 48 = 52 12 = 13 12 Peluang terambil kartu bukan kartu As (A) adalah 13 BACK NEXT
32
Fh (A) = P(A) x n Dengan Frekuensi Harapan
Sebuah uang logam dilempar sebanyak 100 kali Fh (A) = P(A) x n Frekuensi harapan suatu kejadian adalah harapan banyaknya muncul suatu kejadian dari sejumlah percobaan yang dilakukan (n) Kemungkinan seseorang tertular penyakit cacar adalah 0,3. jika dalam suatu daerah terdapat 400 orang maka kemungkinan banyaknya orang yang tertular adalah Dari pelemparan uang logam sebanyak 100 kali, kamu dapat mengharapkan muncul nya sisi angka sebanyak 50 kali. Harapan munculnya sisi angka sebanyak 50 kali dari 100 kali pelemparan uang logam disebut frekuensi harapan. Biasanya frekuensi harapan dinotasikan dengan Fh Yang mungkin muncul Dengan atau Fh (cacar) = P(cacar) x n Fh (A) = Frekuensi harapan terjadinya kejadian A P (A) = Peluang terjadinya kejadian A n = Banyaknya Percobaan Dalam sekali pelemparan, peluang munculnya sisi angka adalah Fh (cacar) = 0,3 x 400 orang Fh (cacar) = 120 orang BACK NEXT
33
Sebuah dadu dilemparkan , peluang munculnya muka dadu bernomor 2 adalah . . . .
1 6 b. 2 6 a. 5 6 d. 4 6 c. BACK NEXT
34
Rino melempar dadu sebanyak 200 kali
Rino melempar dadu sebanyak 200 kali. Hasilnya adalah muncul muka dadu Bertitik 1 sebanyak 25 kali. Tentukan frekuensi relatif kejadian munculnya mata dadu bertitik 1 a. 0, 0125 c. 0, 025 b. 0, 225 d. 0, 125 BACK NEXT
35
Dua mata uang logam dilempar secara bersamaan
Dua mata uang logam dilempar secara bersamaan. Berapakah peluang munculnya tepat dua angka 1 4 a. 2 4 b. 3 4 c. 5 4 d. BACK NEXT
36
Perhatikan huruf-huruf pada kata “ M A T E M A T I K A “
Perhatikan huruf-huruf pada kata “ M A T E M A T I K A “. Secara acak dipilih 1 huruf. Berapakah peluangnya bahwa yang terpilih adalah huruf A? 3 10 2 10 c. a. 5 10 4 10 d. b. BACK NEXT
37
Setumpuk kartu bridge diambil secara acak satu lembar kartu
Setumpuk kartu bridge diambil secara acak satu lembar kartu. Peluang terambil kartu As (A) adalah? 1 13 a. 4 48 b. 4 13 c. 5 52 d. BACK NEXT
38
Dua puluh lima kartu diberi angka 1, 2, 3,. , 25
Dua puluh lima kartu diberi angka 1, 2, 3, ..., 25. Kartu tersebut dikocok. Kemudian, diambil kartu secara acak (setiap pengambilan satu kartu, dikembalikan lagi) peluang terambilnya kartu berangka ganjil adalah.... 1 13 a. 13 25 b. 4 13 c. 7 25 d. BACK NEXT
39
b. S = {AG,GA,GG,AA} c. S = {A, G, AG, GA} d. S = {AG, AA, A, G}
Ruang sampel pelemparan dua buah dadu sekaligus adalah.... a. S = {A,G,AG, AA,GG} b. S = {AG,GA,GG,AA} c. S = {A, G, AG, GA} d. S = {AG, AA, A, G} BACK NEXT
40
Salah COBA LAGI
41
Kerjakan soal yang lainnya
Benar Kerjakan soal yang lainnya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.