Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMariana Setyo Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan (AKG)
Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul
2
Pendahuluan Badan Pangan dan Gizi Dewan Riset Nasional Amerika Serikat sejak tahun 1941 telah menyusun Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan (Recommended Dietary Allowance/RDA). RDA ini merupakan standar untuk mencapai gizi baik bagi penduduk.
3
sebagai tingkat konsumsi energi dan zat-zat esensial
Definisi AKG sebagai tingkat konsumsi energi dan zat-zat esensial berdasarkan ilmu pengetahuan mutakhir dinilai cukup memenuhi kebutuhan gizi untuk pemeliharaan hampir semua penduduk sehat
4
Definisi AKG untuk berbagai kelompok umur, gender, dan kondisi faali tubuh tertentu, yaitu hamil dan menyusui.
5
Penetapan AKG di Indonesia
Tahun Pertama 1968 AKG Tahun Kedua 1978 Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). sejak itu secara berkala setiap lima tahun, terakhir pada tahun 2004 (Widyakarya Nasiona Pangan dan Gizi VIII, 2004).
6
Kegunaan AKG AKG berbeda dengan Angka Kebutuhan Gizi (Dietary Requirements). Angka Kebutuhan Gizi banyaknya zat-zat gizi yang secara faali dibutuhkan seseorang untuk mencapai dan mempertahankan status gizi cukup, sedangkan AKG adalah kecukupan gizi untuk rata-rata penduduk menurut umur, gender, dan keadaan faali ttt, yaitu hamil dan menyusui.
7
AKG digunakan: Perencanaan suplai pangan penduduk atau kelompok penduduk Perencanaan pendidikan dan penyuluhan gizi Penilaian konsumsi pangan perorangan atau kelompok penduduk Pengembangan produk pangan di industri Penetapan standar bantuan pangan Penetapan label gizi produk pangan Penilaian kecukupan pangan (RDA, National Research Council, 1989)
8
Perkembangan AKG di Indonesia
AKG di Indonesia tahun 2004 disusun berdasarkan hasil enam kali lokakarya Regional Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh International Life Science Institute dan FAOdalam rangka mengharmonisasikan AKG bagi Asia Tenggara (Muhilal dan Hardinsyah, 2004). Dalam Lokakarya tsb menyepakati definisi, kegunaan, cakuapan zat gizi, pengelompokkan umur, penetapan ukuran tubuh dan dasar perhitungan AKG.
9
Zat gizi pada AKG Terdiri dari: Energi, Protein, Vitamin A, Vitamin D, tiamin, riboflavin, niasin, folat, vitamin C, kalsium, besi, yodium, seng, dan selenium.
10
Pengelompokan umur dan keadaan fisiologis:
Anak 0-6 bulan, 7-11 bulan, 1-3 tahun, 4-6 tahun, dan 7-9 tahun; remaja tahun, tahun, dan tahun; dewasa tahun, tahun, tahun, dan ≥ 65 tahun. Wanita hamil trimester 1,2, dan 3; serta wanita menyusui 6 bulan pertama dan 6 bulan keatas.
11
AKG umur 10 tahun keatas dibedakan menurut gender, pria dan wanita.
Tingkat aktivitas yang digunakan bagi perhitungan AKG untuk energi adalah aktivitas ringan. Ukuran berat dan tinggi badan berdasarkan data hasil penelitian mutakhir pada populasi sehat di negara masing-masing.
12
Terimakasih..
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.