Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGARUH SUHU PADA REAKSI ENZIMATIK
15 ML LAR. BUFFER PH 6,5 3 ML LAR. SUBSTRAT 6 ML LAR. NaCL 0,9% CAMPUR – SUHU : 0 oC + 27 oC 40 oC 70 oC I N K U B A S I STOP WATCH III. PIPET 1 ML IV. 1 ML ENZYM KE ERLENMEYER CAMPUR DENGAN CEPAT ! II. MASING- MASING DIISI 10 ML HCL 0,05 N PIPET 1 ML 1 ML 1 ML 1 ML 1 ML 0 I 5 I 10 I 15 I 20 I KOCOK + 1 ML LARUTAN KI – KIO3
2
BACA DENGAN SPEKTROFOTOMETER B & L
KOCOK TUNGGU 5 I I BACA DENGAN SPEKTROFOTOMETER B & L ( ג = 620 nm ) % SUBSTRAT YANG DICERNA : ( ABSORBANCE ) t ( ABSORBANCE ) to 100 % x 100 %
3
KURVA PERJALANAN Rx ENZIMATIK DENGAN SUHU BERBEDA - BEDA
40 oC 27 oC 70 oC 0 oC t ( waktu )
4
PRAKTIKUM : Δ S t ( waktu ) “ SUHU OPTIMUM ” TERGANTUNG
40 oC 27 oC 70 oC 0 oC t ( waktu ) “ SUHU OPTIMUM ” TERGANTUNG WAKTU PENENTUAN
5
STRUKTUR PRIMER PROTEIN
Yaitu : Urutan Asam – Asam Amino yang tersusun sebagai satu rantai Polipeptida yang dipertahan-kan oleh ikatan Peptida ( dari ujung Amino Bebas sampai dengan Ujung Karboksil Bebas ) - Lys – Ala – His – Gly – Lys – Lys – Val – Lau – Gly – Ala - +H3N – C – C – N – C R H R2 H O H – - C – N – C – C – O- O H R5 H O
6
STRUKTUR SEKUNDER PROTEIN
Yaitu : Bentuk 3 Dimensi Rantai Polipeptida yang meliuk – liuk membentuk : α – Helix ( Terutama ) β – Pleat Random coil SEDIKIT Yang dipertahankan oleh : – Ikatan Disulfida Kovalen – Ikatan Hidrogen Non Kovalen
7
IKATAN KOVALEN IKATAN HIDROGEN A T G C DEOKSI RIBOSA FOSFAT
8
IKATAN HIDROGEN N – H & C = O
STRUKTUR SEKUNDER A TWO STRANDED ANTI PARALLEL PLEATED SHEET HELIX IKATAN HIDROGEN N – H & C = O
9
STRUKTUR SEKUNDER
10
STRUKTUR SEKUNDER
11
STRUKTUR SEKUNDER
12
STRUKTUR SEKUNDER
13
STRUKTUR TERSIER PROTEIN
Yaitu : Bentuk pelipatan struktur sekunder ( Helix ) membentuk Bentukan – Bentukan : – Fibriler – Globuler Lameller Yang dipertahankan oleh : – Ikatan Elektrostatik – Ikatan Hidrogen & Gaya - gaya V.D. Walls - Ikatan Hidrofobik
14
STRUKTUR TERSIER PROTEIN
15
STRUKTUR KWARTENER PROTEIN
Merupakan gabungan SubUnit – SubUnit yang dipertahankan oleh ikatan – Ikatan Non Kovalen ( ma-sing – masing SubUnit punya struktur Primer , Sekunder , Tersier ) Yang dipertahankan oleh, misal : – Ikatan Hidrogen - Ikatan Elektrostatik SubUnit > 1 rantai Polipeptida 1 SubUnit
16
STRUKTUR KWARTENER PROTEIN
17
STRUKTUR KWARTENER PROTEIN
18
PENGARUH SUHU YANG MAKIN MENINGKAT TERHADAP STRUKTUR PROTEIN
Reaksi kimia umumnya berjalan lebih cepat Karena E Kinetik Molekul yang bereaksi meningkat Denaturasi (Suhu dibawah 100°C) : – Terjadi kerusakan semua struktur kecuali struktur primer – Terjadi kerusakan pada semua ikatan kecuali ikatan Peptida dan Disulfida
19
ENERGI AKTIVASI Adalah jumlah Energi yang diperlukan untuk membawa semua Molekul dari 1 Gram Molekul ( MOL ) Senyawa pada suhu tertentu, untuk mencapai keadaan transisi. ATAU : Sejumlah Energi yang dipakai untuk membuat 1 Gram Molekul Senyawa menjadi Reaktif sehingga dapat bereaksi. Energi ini diperlukan untuk melampaui Energi Barier sehingga reaksi dapat berlangsung.
20
ENERGY LEVEL PERJALANAN REAKSI ENERGI AKTIVASI DENGAN KATALISATOR
INORGANIK ENERGI AKTIVASI TANPA ENZIM ENERGI AKTIVASI DENGAN ENZIM KEADAAN AWAL PERJALANAN REAKSI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.