Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehEvi Koplak Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
TESIS PERAN PERBAIKAN KINERJA MELALUI ORIENTASI KINERJA P3KB Studi Di Kantor UPT Peredaran Hasil Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Diajukan Oleh : DEDEN SUHENDI NPM : PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Surabaya, 31 Mei 2010
2
PENDAHULUAN Proses Pemeriksaan Penerimaan Kayu Bulat di Industri Primer Hasil Hutan Oleh P3KB
3
PENDAHULUAN Realisasi Penerimaan Retribusi PPPHH Th. 2008-2009
Tahun 2008 mengalami penurunan di bulan : (1) Februari-Maret (11,36%), (2) April-Mei-Juni (40,21%), (3) Juli-Agustus-September (13,35%) ; (4) Oktober-Nopember-Desember (44,21%) Tahun 2009 mengalami penurunan di bulan : (1) Januari-Februari (28,98%), (2) April-Mei (31,58%), (3) Juli-Agustus-September (54,88%) ; (4) Oktober-Nopember (15,49%)
4
Latar Belakang Masalah
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1. Penurunan realisasi penerimaan retribusi. 2. Mengindikasikan kinerja P3KB sebagai aparatur pemungut retribusi mengalami penurunan kinerja. 3. Penurunan kinerja terkait : a. Orientasi pengawasan hasil akhir atau target penerimaan retribusi tahun berjalan b. Orientasi pengawasan aktivitas P3KB c. Orientasi pengawasan kemampuan dan kompetensi P3KB
5
Tujuan penelitian ini adalah :
PENDAHULUAN Tujuan penelitian ini adalah : 1. Menganalisis pengaruh orientasi pengawasan hasil akhir terhadap orientasi kinerja P3KB Menganalisis pengaruh orientasi pengawasan aktivitas terhadap orientasi kinerja P3KB 3. Menganalisis pengaruh orientasi pengawasan kemampuan terhadap orientasi kinerja P3KB Menganalisis pengaruh orientasi kinerja terhadap kineraja P3KB di Kantor UPT Peredaran Hasil Hutan Dishut Prov.Jatim
6
Penelitian Terdahulu :
KAJIAN TEORI & PENGEMBANGAN MODEL Penelitian Terdahulu : 1. Sujan, Weitz dan Kumar, (1994, p.42) Melaporkan bahwa orientasi kinerja meningkatkan kinerja tenaga penjualan 2. Kohli, Servani, Challagalla, (1998, p.270) a. End result-orientations positively influences salesperson performance orientations. b. Activity orientations has a stronger influence on the performance orientation of more experienced salespeople. c. Supervisory capability orientations is related positively to the performance orientations of salespeople d. Performance orientations is related positively to the performance of salespeople. 3. Achmadi, (2003, p.28) OP berpengaruh positif terhadap orientasi kinerja, orientasi kinerja berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga penjualan dan kinerja tenaga penjualan berpengaruh positif terhadap efektivitas perusahaan. ++
7
Hipotesis dan Model Penelitian
KAJIAN TEORI & PENGEMBANGAN MODEL Hipotesis dan Model Penelitian Orientasi Pengawasan Hasil Akhir (X1) H1 + , Ajay Kohli, T.Shervani, GN Challagalla, (1998 p.270) GN Challagalla, T. Shervani, (1996, p ) Kinerja P3KB (Z) Orientasi Pengawasan Aktivitas (X2) Orientasi Kinerja (Y) H4 + , Ajay Kohli, T.Shervani, GN Challagalla, (1998 p.270) Sujan, Weitz, Kumar, (1994, p. 42) H2 + Ajay Kohli, T.Shervani, GN Challagalla, (1998 p.270) H3 + , Ajay Kohli, T.Shervani, GN Challagalla, (1998 p.270) Orientasi Pengawasan Kemampuan (X3)
8
Metode Penelitian Identifikasi Variabel Jenis dan Sumber Data
Variabel eksogen terdiri dari : orientasi pengawasan hasil akhir, orientasi pengawasan aktivitas dan orientasi pengawasan kemampuan Variabel intervening yaitu orientasi kinerja Variabel endogen yaitu kinerja P3KB. Jenis dan Sumber Data Jenis data primer Penyebaran kuesioner kepada P3KB di wilayah UPT PHH Dishut Provinsi Jawa Timur Populasi dan Sampel Populasi dari subyek penelitian adalah seluruh P3KB (78 Petugas) Penelitian ini menggunakan metode sensus, seluruh populasi diambil sebagai sampel
9
Metode Penelitian Uji statistik menggunakan SEM
SEM menganalisis struktur kovarian yang terdiri dari dua bagian, yaitu model pengukuran (measurement model) dan model persamaan struktural (structural model) (Cooper and Emory, 1995 dan Hair et al., 1998).
10
Hasil Penelitian & Pembahasan
Deskripsi Obyek Penelitian Ka. UPT PHH Ka.Subag TU Ka.Sie PHH Sby Ka.Sie PHH Gresik Pel. Tg.Perak Surabaya 1 Surabaya 2 Sidoarjo Pel. Pasuruan Pasuruan Probolinggo Banyuwangi
11
Hasil Penelitian & Pembahasan
Analisa Data : 1. Outlier data MD > Nilai chi-square (50,765 > 46,797) Terjadi multivariate outlier pada case 24, jadi N pada analisis selanjutnya = 77 2. Evaluasi Reliabilitas Eliminasi pada Y2, Variabel x1,x2,x3 dan Z memiliki reliabilitas yang baik, variabel Y reliabilitasnya kurang baik
12
Hasil Penelitian & Pembahasan
Analisa Data : 3. Evaluasi Validitas Berdasarkan Confirmatory factor analysis, faktor laoding masing2 indikator sebagian besar > 0,5 = validitas cukup baik 4. Evaluasi reliabilitas konstrak dan Varian Extraced Nilai CR sebagian > 0,7 Nilai VE sebagian > 0,5 Instrumen cukup reliabel, masih dapat diterima
13
Hasil Penelitian & Pembahasan
Analisa Data : 5. Evaluasi Normalitas Nilai cr multivariat diantara 2,58, asumsi normalitas terpenuhi, layak digunakan dalam estimasi selanjutnya. 6. Analisis model SEM berdasarkan model one step approach modif, semua kriteria godness of fit menunjukan evaluasi model yg baik, artinya model telah sesuai data (model konseptual didukung fakta)
14
Hasil Penelitian & Pembahasan
Analisa Data : 7. Hasil Uji Kausalitas : Regression Weights Ustd Std Estimate Prob. Orientasi_Kinerja <-- OP Hasil_Akhir 0,023 0,088 0,452 OP Aktivitas 0,038 0,148 0,254 OP Kemampuan 0,188 0,727 0,001 Kinerja_P3KB 0,147 0,682 0,005 Prob. > 0,1 = tidak signifikan, Prob. < 0,1 = signifikan
15
Hasil Penelitian & Pembahasan
Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian : Hipotesis Pengujian Hasil Pengujian Penerimaan H1 OP Hasil_Akhir Orientasi_Kinerja Tidak Berpengaruh positif Ditolak / positive tidak significant H2 OP Aktivitas Orientasi_Kinerja H3 OP Kemampuan Orientasi_Kinerja Berpengaruh positif Diterima / positive significant H4 Orientasi_Kinerja Kinerja_P3KB Dilihat dari tingkat Prob. Arah hubungan kausal, maka hipotesis yang menyatakan bahwa : Faktor OP Hasil Akhir berpengaruh positif terhadap Faktor Orientasi Kinerja, tidak dapat diterima [Prob. kausalnya 0,452 > 0,10 [tidak signifikan]. Faktor OP Aktivitas berpengaruh positif terhadap Faktor Orientasi Kinerja, tidak dapat diterima [Prob. kausalnya 0,254 > 0,10 [tidak signifikan]. Faktor OP Kemampuan berpengaruh positif terhadap Faktor Orientasi Kinerja, dapat diterima [Prob. kausalnya 0,001 ≤ 0,10 [signifikan]. Faktor Orientasi Kinerja berpengaruh positif terhadap Faktor Kinerja P3KB, dapat diterima [Prob. kausalnya 0,005 ≤ 0,10 [signifikan]
16
Hasil Penelitian & Pembahasan
Pembentuk Variabel Laten : Dominasi Jawaban Responden Pada Saat Penelitian Indikator Frekuensi X1.1 Kepala Seksi Peredaran Hasil Hutan menjelaskan tentang tingkat pencapaian yang diharapkan dari target realisasi penerimaan retribusi PPPHH 64 X2.3 Kepala Seksi Peredaran Hasil Hutan memberi penjelasan apakah Saudara (P3KB) memenuhi target aktivitas pemeriksaan lapangan / memantau kedatangan Kayu Bulat 69 X3.3 Kepala Seksi Peredaran Hasil Hutan menyediakan panduan tentang langkah untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan /kompetensi P3KB 68 Y1 Saudara (P3KB) memikirkan tentang bagaimana meningkatkan kinerja dibandingkan dengan P3KB lainnya 65 Z1 P3KB bertanggungjawab menyelesaikan pekerjaannya berdasarkan ketentuan / peraturan yang ditetapkan 59
17
Hasil Penelitian & Pembahasan
Pembentuk Variabel Laten : Hasil Perhitungan Confirmactory factor Analysis Indikator Faktor Loading X1.1 Kepala Seksi Peredaran Hasil Hutan menjelaskan tentang tingkat pencapaian yang diharapkan dari target realisasi penerimaan retribusi PPPHH 0,787 X2.1 Kepala Seksi Peredaran Hasil Hutan menjelaskan tentang aktivitas kunjungan P3KB ke industri primer untuk melakukan pemeriksaan penerimaan KB atau memantau kedatangan Kayu Bulat 0,743 X3.1 Kepala Seksi Peredaran Hasil Hutan memiliki standar penilaian P3KB tentang kemampuan pengukuran dan pengujian Kayu Bulat 0,831 Y2 Saudara (P3KB) selalu berkomunikasi dengan atasan (Kasie Peredaran Hasil Hutan) tentang prestasi kinerja saudara 0,973 Z3 P3KB menyelesaikan tugasnya sesuai dengan standar waktu yang ditetapkan 0,912
18
Orientasi pengawasan hasil akhir dan orientasi
Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan Orientasi pengawasan hasil akhir dan orientasi pengawasan aktivitas tidak memberikan kontribusi yang nyata terhadap orientasi kinerja, sedangkan orientasi pengawasan kemampuan dan kompetensi memberikan kontribusi positif terhadap orientasi kinerja, dan orientasi kinerja memberikan kontribusi yang nyata terhadap kinerja P3KB Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur
19
Kesimpulan Dan Saran Saran
1. Kepala Seksi Peredaran Hasil Hutan sebagai atasan langsung P3KB untuk lebih mengintensifkan penjelasan tentang tingkat pencapaian penerimaan retribusi PPPHH kepada P3KB. 2. Kepala seksi peredaran hasil hutan kedepannya lebih bisa menjelaskan tentang aktivitas kunjungan P3KB dalam rangka pemantauan penerimaan kayu bulat di industri primer hasil hutan. 3. Kepala seksi peredaran hasil hutan kedepannya harus memiliki standar penilaian kemampuan dan kompetensi P3KB. 4. Kepala seksi peredaran hasil hutan untuk bisa lebih menjalin komunikasi dengan P3KB tentang prestasi kinerja petugas tersebut, atau memberikan apresiasi atas pencapaian prestasinya.
20
SELESAI TERIMA KASIH © Deden Suhendi, Seminar Hasil Penelitian (TESIS) Surabaya, 31 Mei 2010
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.