Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMaz Yuliana Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI
Bab 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI
2
DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS
Bagian I DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS
3
Mengapa mempelajari TI Strategis?
Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi merupakan penyebab dan penggerak yang sebenarnya. TI dapat mengubah cara berbagai bisnis bersaing
4
Melihat SI secara Strategis
SI merupakan jaringan kompetitif yang penting SI merupakan jalan pembaruan bagi organisasi SI merupakan investasi penting dalam teknologi yang dapat membantu organisasi mengadopsi proses strategis dan bisnis yang memungkinkannya untuk mrekayasa ulang atau mengubah dirinya agar dapat bertahan hidup dan berhasil dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini.
5
Sistem Informasi Strategis
Definisi: Berbagai jenis SI yang menggunakan TI untuk membantu organisasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan kompetitif atau untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan lainnya
6
Tekanan Kompetitif dan Strategi
Kepemimpinan dalam biaya Diferensiasi Inovasi Pertumbuhan Persekutuan Strategi lainnya Daya Tawar Pelanggan Persaingan para pesaing Ancaman Pesaing Baru Daya Tawar Pemasok Ancaman Pengganti
7
Strategi Biaya Rendah (Cost Leadership)
Gunakan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis Gunakan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
8
Strategi Diferensiasi (Differentiation)
Kembangkan berbagai fitur TI untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa dari para pesaingnya Gunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaingnya Gunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk (niche) pasar yang dipilih
9
Strategi Inovasi (Innovation)
Buat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI Kembangkan pasar baru atau ceruk pasar yang unik dengan bantuan TI Buat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan atau mempersingkat waktu ke pasar
10
Strategi Pertumbuhan (Growth)
Gunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan globalSecara signifikan memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa Gunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya
11
Strategi Persekutuan (Alliance)
Gunakan TI untuk membuat organisasi virtual dengan para mitra bisnis Kembangkan sistem informasi antarperusahaan yang dihubungkan oleh Internet ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan, pemasok, dan pihak lainnya
12
Contoh Strategi Kompetitif
13
Strategi Kompetitif Lainnya
Mengunci pelanggan atau pemasok di dalam (Locking in customers and suplliers). Membangun biaya perpindahan (switching cost). Meningkatkan halangan masuk (barries to entry). Mendorong investasi dalam TI (leveraging investment)
14
Rantai Nilai (Value Chain)
Definisi: Melihat perusahaan sebagai rangkaian, rantai, atau jaringan berbagai aktivitas dasar yang menambah nilai produk dan jasanya serta selanjutnya menambah margin perusahaan
15
Value Chain
17
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN STRATEGIS
Bagian 2 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN STRATEGIS
18
Bisnis yang Berfokus pada Pelanggan
Terletak pada kemampuan perusahaan untuk: Mempertahankan loyalitas pelanggan Mengatisipasi kebutuhan pelanggan dimasa datang Merespons kekhawatiran pelanggan Menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi pelanggan
19
Bisnis yang Berfokus pada Pelanggan
Dari sudut pandang pelanggan: Mampu menelusuri preferensi setiap pelanggannya Mengikuti tren pasar Pasokan produk, layanan dan informasi kapan saja & dimana saja Memberikan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan
20
SI dalam Bisnis yang Berfokus pada Pelanggan
21
Business Process Reengineering (BPR)
Definisi: Pemikiran kembali yang mendasar dan pendesainan ulang yang radikal atas proses bisnis untuk mencapai perbaikan yang damatis dalam biaya, kualitas, kecepatan dan layanan. Jadi BPR menggabungkan strategi untuk mempromosikan inovasi bisnis dan strategi untuk melakukan perbaikan besar atas proses bisnis, agar perusahaan dapat menjadi pesaing yang lebih berhasil dalam pasar.
22
BPR vs. Business Improvement
23
Peran Teknologi Informasi dalam BPR
Meningkatkan efisiensi proses bisnis, melalui kecepatan, kemampuan pemrosesan informasi dan konektivitas komputer dan teknologi internet Meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar orang-orang yang bertanggung jawab atas operasi dan manajemen
24
Cross-Functional Processes
Sistem CRM menggunakan Internet dan Intranet Sistem SCM menggunakan Internet dan Ekstranet Software ERP lintas fungsi untuk mengintegrasikan proses manufaktur, distribusi, keuangan dan SDM Web site e-commerce yang dapat diakses pelanggan untuk entry pesanan, pemeriksaan status, pembayaran dan layanan Database pelanggan, produk dan status pesanan yang diakses melalui internet dan ekstranet oleh karyawan dan pemasok
25
Kelincahan (Agility) Definisi:
Kemampuan perusahaan untuk sejahtera dalam pasar global yang berubah cepat dan terus terfragmen untuk produk dan jasa berkualitas tinggi, berkinerja baik dan disesuaikan dengan pelanggan
26
Perusahaan yang Lincah (Agile Company)
Definisi: Perusahaan yang dapat membuat labadalam pasar degan pilihan produk yang luas dan bermasa hidup pendek, dan dapat memproduksi pesanan secara individual dan dengan jumlah yang besar
27
Mass Customization Definisi:
Menawarkan produk individual sambil mempertahankan produksi dalam dalam volume yang tinggi.
28
Strategi Menjadi Perusahaan yang Lincah
Pelanggan mengangap produk atau jasa sebagai solusi terhadap masalah individual mereka. Bekerjasama dengan pelanggan, pemasok dan perusahaan lain. Dapat bertahan ketika terjadi perubahan dan ketakpastian Mengingkatkan dampak SDM dan pengetahuan yang mereka miliki.
29
Menjadi Pesaing yang Lincah (Agile Competitor)
30
Perusahaan Maya (Virtual Company)
Definition: Organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan banyak orang, organisasi, aktiva dan ide
31
Interenterprise Information Systems
Definisi: Sistem Informasi yang diimplementasikan melalui hubungan ektranet antara sebuah perusahaan dengan aliansinya (pemasok, pelanggan, subkontraktor dsb)
32
Virtual Company
33
Strategi Perusahaan Virtual
Saling berbagi infrastruktur dan risiko dengan mitra aliansi Menghubungkan kompetensi inti yang saling melengkapi Mengurangi waktu konsep-ke-kas melalui saling berbagi Meningkatkan fasilitas dan cakupan pasar Mendapatkan akses ke pasar yang baru dan saling berbagi pasar atau loyalitas pelanggan Bermigrasi dari menjual produk ke menjual solusi.
34
Knowledge-Creating Companies
Definisi: Perusahaan yang secara konsisten menciptakan pengetahuan bisnis baru, neyebarkannya secara luas ke seluruh perusahaan, dan dengan cepat membangun pengetahuan baru ke dalam produk dan jasa mereka.
35
Jenis Pengetahuan Explicit Knowledge (pengetahuan eksplisit) – data, dokumen, segala sesuatu yang tertulis dan disimpan dalam komputer Tacit Knowledge (pengetahuan implisit) – pengetahuan “bagaimana cara melakukan sesuatu“ yang ada dalam diri pekerja
36
Manajemen Pengetahuan
Definisi: Teknik, teknologi, sistem dan penghargaan, untuk membuat karyawan berbagi apa yang mereka ketahui, dan untuk membuat akumulasi pengetahuan yang lebih baik di tempat kerja dan perusahaan Knowledge Management Systems – mengelola pengetahuan organisasional dan cara melakukan bisnis
37
Tingkat Manajemen Pengetahuan
38
Summary Information technologies can support many competitive strategies including cost leadership, differentiation, innovation, growth and alliance. IT can help Build customer-focused businesses Reengineer business processes Businesses become agile companies Create virtual companies Build knowledge-creating companies
39
Bab 2 Selesai
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.