Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Integer Arithmatic Pembagian
Dasar dari algoritma pembagian adalah perhitungan di atas kertas, dan prosesnya meliputi pengulangan shift, penambahan dan pengurangan
2
Divisor Quotient Devident Partial Remainder Remainder
3
Proses dilanjutkan sampai semua bit-bit devident habis digunakan.
Pembagian Unsign Binari Integer Proses : Bit-bit dari devident diteliti dari kiri ke kanan sampai ditemukan satu set bit yang berharga lebih besar atau sama dengan divisornya (divisor dapat membagi devident). Sampai dengan event ini terjadi 1 dituliskan pada quotient dan divident dikurangi dengan divisor. Hasilnya disebut partial remainder. Kemudian bit-bit tambahan dari devident digabungkan dengan partial remainder sampai lebih besar atau sama dengan divisor. Dan seperti sebelumnya divisor dikurangkan dari bilangan ini untuk menghasilkan partial remainder yang baru. Proses dilanjutkan sampai semua bit-bit devident habis digunakan.
4
Flowchart Pembagian Sign Binary Integer
5
Keterangan : Divisor disimpan dalam register M, dan divident dalam register Q. Pada setiap step register A dan Q bersama-sama digeser ke kiri satu bit. Register A dikurangi register M untuk menentukan apakah A dapat membagi partial remainder. Jika dapat (A >= 0) Q0 mendapatkan nilai 1. Jika tidak Q0 mendapatkan nilai 0 dan register M harus ditambahkan kembali ke register A untuk mendapatkan nilai sebelumnya. Counter dikurangi 1 dan proses dilanjutkan untuk n step.
6
Akhirnya qoutient berada pada register Q dan remainder berada pada register A.
Proses ini juga dapat diterapkan pada bilangan negatif 2’s complement. Algoritma di atas dapat diringkas sebagai berikut : Load divisor ke register M dan divident ke register A,Q. divident harus dinyatakan berupa 2n bit 2’s complement. Contoh : 4 bit 0111 menjadi menjadi Geser A,Q ke kiri 1 bit. Jika M,A mempunyai tanda yang sama, lakukan A←A-M, jika tidak sama A←A+M.
7
Operasi di atas berhasil jika tanda dari A sama sebelum dan sesudah operasi.
Jika pembagian berhasil atau A = 0, maka Q0 ← 1. Jikas pembagian tidak berhasil atau A ≠ 0, maka Q0 ← 0 dan restore harga A sebelumnya. Ulangi langkah 2 sampai 4 selama masih ada bit-bit di Q. Sisa dari pembagian disimpan di register A. Jika tanda dari divisor dan divident sama maka quotient berada di Q, jika tidak sama maka quotient adalah 2’s comlement dari Q.
8
Contoh : Pada pembagian (-7) : 3 dan 3 : (-7) menghasilkan remainder yang berbeda. Hal ini karena remainder didefinisikan sebagai berikut : D = Q * M + R Keterangan : D = Divident Q = Quotient M = Divisor R = Remainder
9
Contoh : 7 : 3 M = 0011 A Q Proses Initial Shift Subtract Restore Shift Subtract Restore Shift Subtract Set Q0 = Shift Subtract Restore Hasil pembagian disimpan di register Q dan sisanya di register A
10
Contoh : 7 : (-3) M = 1101 A Q Proses Initial Shift Add Restore Shift Add Restore Shift Add Set Q0 = Shift Add Restore Karena tanda Q dan M awalnya tidak sama maka hasil bagi adalah 2’s compl dari Q, dan sisanya di A
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.