Reaching Out to Fathers: An Examination of Staff Efforts That Lead to Greater Father Involvement in Early Childhood Programs Tugas Journal Gatot Prihandoko.

Presentasi berjudul: "Reaching Out to Fathers: An Examination of Staff Efforts That Lead to Greater Father Involvement in Early Childhood Programs Tugas Journal Gatot Prihandoko."— Transcript presentasi:

1 Reaching Out to Fathers: An Examination of Staff Efforts That Lead to Greater Father Involvement in Early Childhood Programs Tugas Journal Gatot Prihandoko - 69080070

2 Tujuan Penelitian / Masalah Masalah / tujuan penelitian:  mempelajari usaha-usaha para pendidik anak usia dini untuk melibatkan para ayah di dalam program-program mereka  menentukan usaha-usaha program yang mana yang mengarah ke keterlibatan para ayah yang lebih besar Latar belakang masalah yang disajikan: Studi-studi terbaru terhadap keterlibatan para ayah di ranah anak usia dini telah memberikan kontribusi penting dalam perkembangan pengetahuan diseputaran masalah ini. Namun demikian, masih banyak studi-studi yang diperlukan guna membantu para peneliti dan praktisi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi partisipasi para ayah di dalam program- program anak-anak mereka di pendidikan anak usia dini, termasuk di dalamnya program apa yang ditawarkan para staf demi mempermudah proses ini.

3 Tujuan Penelitian / Masalah Manfaat Penelitian: Untuk meningkatkan keterlibatan para ayah melalui usaha-usaha yang telah diketahui merupakan faktor-faktor pendukung utama di dalam melibatkan para ayah di program- program anak usia dini.

4 Tinjauan Pustaka Alur tinjauan pustaka sangat logis, yaitu:  Dimulai dari tinjauan umum mengenai realitas perhatian / perawatan anak yang dilakukan oleh orang lain selain orangtuanya di Amerika Serikat.  Tantangan para orang tua agar dalam mencari cara agar masih tetap bisa berhubungan dengan kehidupan anak mereka, yaitu melalui keterlibatan mereka di pendidikan anak-anak mereka  Hingga akhir-akhir ini, penelitian banyak menyorot tentang keterlibatan para ayah di dalam program anak usia dini dari anak-anak mereka

5 Tinjauan Pustaka Persentase sumber primer yang dipakai: 24/33 (73%) Contoh acuan diperbandingkan atau dikontras:  Usaha-usaha khusus yang diupayakan para pendidik AUD untuk menjangkau para ayah, mampu menstimulasi dan meningkatkan keterlibatan para ayah di lingkungan pembelajaran anak baik di rumah maupun di sekolah (Fagan & Iglesias, 1999; McBride, Rane, & Bae, 2001)  Disamping usaha-usaha untuk melibatkan para ayah, beberapa kaum ayah enggan untuk berpatisipasi dalam pendidikan awal anak-anak mereka (Levine, Murphy, & Wilson, 1998)

6 Tinjauan Pustaka Contoh cara mengakhiri tinjauan pustaka dengan rangkuman/ implikasi terhadap penelitian:  Tingkatan jangkauan peran para ayah yang dilaporkan oleh para pendidik AUD di dalam sampel studi ini sejalan dengan berkembangnya minat penelitian akan keterlibatan kaum lelaki/ayah di dalam pendidikan anak awal (Fagan, 1999; Fagan & IGlesias, 1999; Levine, Murphy, & Wilson, 1998; McBride, Rane, & Bae, 2001; Nord, Brimhall, & West, 1997)  Program-program AUD di seluruh negeri saat ini tengah berusaha secara intensif melibatkan kaum lelaki/ayah di dalam program-program AUD termasuk diantaranya mengangkat staff laki-laki lebih banyak  Bahkan beberapa program telah merekrut dan memperkerjakan koordinator laki-laki untuk meningkatkan keterlibatan lelaki/ayah di dalam program-program AUD (Levine, Murphy, & Wilson, 1998)

7 Tinjauan Pustaka Contoh cara menegakkan hipótesis:  Dasar dari penelitian ini adalah dari teori Epstein (2001) tentang “area pengaruh yang saling bertautan” yang memperhitungkan tiga konteks utama di dalam mana anak-anak belajar dan berkembang, yaitu sekolah, keluarga, dan komunitas  Teori ini khususnya berguna untuk memahami peran sekolah (program-program AUD dalam hal ini) dan keluarga dalam memperkuat keterlibatan lebih besar lagi dari para orangtua di dalam lingkungan pembelajaran anak-anak mereka  Salah satu dari prinsip-prinsip utama dari teori ini adalah bahwa semakin besar kolaborasi antara keluarga dan sekolah, maka akan menghasilkan keuntungan yang positif bagi para murid, orangtua dan para guru (Epstein, 2001; Epstein et al., 2003)

8 Hipotesis Pertanyaan khusus yang harus dijawab (rumusan masalah):  Usaha apa saja, jika ada, yang sedang dilakukan oleh para pendidik anak usia dini untuk melibatkan para ayah di dalam program-program mereka?  Usaha-usaha staff yang mana yang secara spesifik menghasilkan keterlibatan para ayah yang lebih besar di dalam program-program anak usia dini? Hipotesis khusus yang diajukan: teori Eipstein tentang “area pengaruh yang saling tumpang tindih (overlapping spheres of influence). Bahwa terdapat tiga konteks utama dimana anak- anak belajar dan berkembang yang saling bertautan – sekolah, keluarga, dan komunitas.

9 Metode Subjek  Para pendidik anak usia dini yang sedang mengikuti serangkaian pelatihan regional  Jumlah populasi = 350  Didominasi pendidik wanita dengan tingkat pendidikan kebanyakan adalah lulusan sekolah tinggi atau tingkat yang lebih tinggi (akademi) Metode penentuan sampel: purposive sampling Besarnya sampel memenuhi syarat: populasi 350, jumlah sampel 213 (>186) - Krejcie dan Morgan (1970) dalam Uma Sekaran (1992)

10 Instrumen Untuk mengukur usaha para pendidik AUD untuk melibatkan para ayah di dalam program-program mereka, dibuat survey yang berisi 8 item pertanyaan:  Di dalam program AUD saya, kami Menyediakan ruang bagi para ayah untuk mengisi nama, alamat dan no telpon mereka Berupaya khusus untuk berbicara dengan para ayah ketika mereka mengantar dan menjemput anak-anak mereka Mengundang para ayah untuk menghadiri pertemuan guru- orangtua Mengirim surat dan pengumuman kepada para ayah

11 Instrumen Meminta para ayah berpartisipasi dalam kegiatan2 khusus sekolah (field trip, potluck dinner, parties) Meminta para ayah berpartisipasi dalam aktifitas pendidikan dengan anak-anak mereka (baca buku, dsb) Meminta para ayah duduk di komite sekolah atau komite khusus lainnya Meminta para ayah membantu merawat fasilitas (mencat, membersihkan, dsb) Macam dan besarnya reliabilitas instrumen yaitu: reliabilitas alpha.82

12 Instrumen Pilihan jawaban atas item pertanyaan di atas adalah 1 (tidak pernah) hingga 5 (selalu) Keberhasilan dalam melibatkan para ayah diukur dengan menggunakan satu item pertanyaan global: “Seberapa berhasil Anda dalam melibatkan para ayah di dalam program AUD Anda?” Kategori jawaban yang diberikan adalah 1 (sangat tidak sukses) hingga 5 (sangat sukses)

13 Instrumen Dasar pemikiran memilih instrumen yang digunakan adalah:  Populasinya berpendidikan, homogen (kelompok pengajar)  Relatif mudah, murah dan cepat administrasinya Instrumen tsb cocok mengukur variabel sasaran, sebab 8 item pertanyaannya menyangkut bagian dari program- program yang umumnya dilakukan para pendidik

14 Rancangan & Prosedur Sampel para pendidik di studi ini diambil ketika para pendidik mengikuti serangkaian pelatihan regional yang diadakan antara Juni 2001 dan Februari 2002 Sebelum sesi pelatihan, sebanyak kurang lebih 350 peserta dibagikan kertas survey dan diinformasikan bahwa survey tersebut sukarela dan sangat rahasia Dari 350, 314 kembali lengkap atau setengah lengkap Dari 314, 213 dianggap / dikualifikasikan lengkap Sehingga prosedur relatif rinci dan sesuai untuk menguji hipotesis

15 Hasil Deskripsi tabel-tabel dan bagan/gambar, tersusun dengan baik dan mudah dipahami Contoh narasi data tabel atau gambar:

16 Hasil Statistik deskriptif yang disajikan:

17 Hasil Statistik deskriptif yang disajikan:

18 Diskusi (Kesimpulan & Rekomendasi) Contoh diskusi hasil yang didiskusikan berdasar tinjauan pustaka:  Secara keseluruhan, penelitian ini mendukung Epstein teori, yaitu ada tanggungjawab bersama antara rumah, sekolah dan komunitas di dalam mendukung lingkungan pembelajaran yang positif bagi anak didik  Penelitian kali ini membahas satu aspek kerangka kerja teori di atas yaitu dari sudut pandang peran sekolah (dalam hal ini program AUD) dalam memperkuat hubungan dengan satu segmen keluarga (yaitu sang ayah)

19 Diskusi (Kesimpulan & Rekomendasi) Contoh limitasi yang dikemukakan:  Perlu diperhatikan keterbatasan-keterbatasan yang ada terutama bahwa keberhasilan melibatkan para ayah bukanlah suatu ukuran yang obyektif karena keberhasilan ini sebatas persepsi para pendidik itu sendiri  Karenanya hati-hati manakala akan menarik kesimpulan dan mengeneralisasi temuan yang ada untuk diterapkan di konteks yang lain

20 Diskusi (Kesimpulan & Rekomendasi) Contoh rekomendasi dan saran untuk tindakan lebih lanjut:  Akan sangat bermanfaat apabila di penelitian berikutnya, data dapat diambil dari sumber yang lain, yaitu dari para ayah  Atau mengembangkan suatu ukuran yang mencoba mengases secara obyektif keterlibatan para ayah di program-program AUD  Walaupun jumlah sampel cukup banyak, namun sampel dipilih tidak secara random, karenanya bisa dan bisa saja tidak mewakili secara penuh program2 AUD di seluruh penjuru negara

21 Abstrak Masalah yang dinyatakan kembali, adalah:  Bahwa akhir-akhir ini penelitian banyak menyorot tentang keterlibatan para ayah di dalam program- program AUD, namun masih minim studi empiris yang melihat usaha-usaha para pendidik untuk melibatkan para ayah tersebut dan juga menentukan usaha-usaha mana yang mengarah ke keberhasilan yang lebih besar di keseluruhan keterlibatan para ayah

22 Abstrak Deskripsi prosedur dan rancangan yang dipakai:  Survey diberikan dan dilengkapi oleh 213 para pendidik AUD yang tengah menghadiri pelatihan regional

23 Abstrak Hasil utama dan kesimpulan yang dinyatakan kembali:  Temuan menunjukkan bahwa usaha-usaha memang dibuat di beberapa area untuk meningkatkan keterlibatan para ayah  Analisa regresi ganda mengungkapkan bahwa tiga faktor yang secara jelas mendukung keberhasilan para pendidik AUD dalam melibatkan para ayah: Memasukkan nama ayah di dalam formulir pendaftaran Berkorespondensi dengan para ayah Mengundang para ayah ke sekolah untuk berpartisipasi dalam aktifitas pendidikan dengan anak-anak mereka